Pertanyaan Mengenai Alkitab - Kata Pengantar
Alkitab adalah sebuah buku yang kaya dan mengagumkan. Namun, beberapa orang terfokus pada kedalamannya dan kompleksitasnya. Sementara orang Kristen harus selalu belajar dan bertumbuh, beberapa telah puas hanya dengan mengenyampingkan atas pertanyaan yang tak terjawab. Orang lain mengatakan Alkitab memiliki kontradiksi. Sementara Alkitab tidak memiliki hal-hal yang susah untuk dimengerti, setiap hal yang katanya kontradiksi dalam Alkitab memiliki sebuah penjelasan.
Hidup itu sendiri dapat menjadi penuh dengan kesulitan dan kontradiksi yang nyata. Seperti contohnya, pernah anak perempuan saya berusia delapan tahun bingung mengapa saya menjawab telepon ketika ia menghubungi saya di tempat kerja. Anda lihat, ia bernalar bahwa karena setiap bisnis memiliki sebuah telepon, bagaimana bisa ini bukan pemilik perusahaan yang menjawab [satu-satunya] telepon itu dimana saya bekerja???
Seperti halnya, kesulitan dalam Alkitab dapat menjadi tidak mungkin untuk ditemukan solusinya ketika kita memiliki asumsi yang sederhana dan salah. Kesulitan yang sama dapat menjadi mudah, ketika asumsi ynag keliru dibuat menjadi jelas.
Tulisan ini menuju pada topik berikut ini:
Kunci Warna | Arkeologi / sejarah 600 | Bahasa Asli 394 |
Latihan 743 |
Doktrin 891 |
Logika 600 |
Tidak Tergolongkan 1229 |
Naskah-Naskah Kuno 401 |
Terjemahan-Terjemahan sekarang ini 704 |
Pengalaman 1134 |
Nubuat 292 |
Ilmu Pengetahuan 79 |
Agama-Agama yang salah 523 |
Seberapa Penting Semua Ini?
Sejujurnya, ini bukanlah hal yang kritikal bagi seorang Kristen untuk mengetahui jawaban-jawaban untuk semua pertanyaan ini. Dapatkah seseorang menjadi seorang Kristen yang baik sebelum memiliki kekayaan dari bukti arkeologikal yang kita miliki dalam abad keduapuluh? Tentunya! Banyak orang Kristen yang baik memiliki hubungan yang dalam dengan Yesus, dan anugrah lainnya, tanpa memiliki pengetahuan utama ini.
Namun, lebih dari periode sejarah lainnya, dua abad terakhir ini telah menjadi era skeptikal. Kita harus "...Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu." (1 Petrus 3:15).
Seorang Kristen konservatif dapat dianggap entah "pra-skeptis" atau "pasca-skeptis". Orang-orang Kristen pra-skeptis mungkin terkejut bahwa ada orang skeptis di luar sana yang memiliki banyak sekali pertanyaan. Orang Kristen yang pasca-skeptis telah mendengar sejumlah pertanyaan dan jawaban ini, dna mungkin memulakan beberapa "cerita usang" dari mereka sendiri. Sebagai orang Kristen kita mencari kebenaran. Ini tepat bagi orang Kristen untuk mempertanyakan apapun dengan rasa hormat, dan menunggu dengan sabar untuk melihat jika Allah akan memberikan sebuah jawaban.
Bagaimana Dengan orang Kristen non-Konservatif?
Saya tumbuh dalam lingkungan Kristen liberal dimana kebanyakan berpikir Alkitab memiliki banyak kekeliruan. Saya percaya ada sejumlah besar orang Kristen non-konservatif yang akan bahagia menjadi orang Kristen konservatif, kecuali mereka melihat beberapa hal yang katanya keliru dalam Alkitab, dan melihat tidak ada harapan untuk mencari jalan keluarnya. Jika ini menggambarkan anda, mungkin jawaban-jawaban ini akan sangat membantu.
Jikalau Anda Tidak Memiliki sebuah Jawaban?
Untuk banyaknya dalam kehidupan Kristen saya, ada satu atau dua pertanyaan yang saya tidak bisa sepenuhnya menjawab. Saya akan berdoa untuk hal-hal itu, membaca Alkitab, mempelajari apa yang orang lain katakan, dan akhirnya, terkadang beberapa bulan kemudian, saya memiliki jawabannya. Sementara itu, maka saya memiliki beberapa pertanyaan baru. Pertanyaan saya adalah sebuah cara Allah gunakan untuk mengajar saya.
Orang Kristen memiliki sebuah jawaban yang bagus dan sempurna untuk pertanyaan: "Saya tidak tahu; tapi saya akan menemukannya dan kembali pada anda." Kita harus memberikan ruang untuk firman Allah dalam kita (Yohanes 8:37), dan Allah akan memberikan kita firman dan hikmat untuk menjawab (Lukas 21:14-15). Lebih penting dari memiliki semua jawaban, adalah untuk memiliki sebuah hubungan yang hidup dengan yang seseorang yang menjadi jawaban: Yesus.
Bagaimana Saya Menjadi seorang Kristen?
Dua jata: bertobat dan percaya. Berikut adalah maknanya, seperti juga yang bukan maknanya.
Pertobatan berarti memberikan Allah yang Esa dan Sejati kebiasaan buruk anda, perbuatan jahat, kurangnya kasih, rasa egois, dan dosa lainnya. Itu tidak berarti anda harus menyucikan diri anda sendiri sebelum anda datang kepada Kristus. Itu berarti palingkanlah kehidupan anda kepada Allah, dan mengijinkan Dia menyucikan kehidupan anda.
Percaya berarti mempercayai apa yang Allah katakan dalam firmanNya, Alkitab. Hanya ada satu Allah yang sejati, yang hidup sebagai Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Allah adalah Pencipta, penerus, dan hakim untuk semua. Allah adalah Mahakuasa, Maha Tahu, dan suci. Allah adalah kasih, tapi kemurkaan Allah menggantung atas semua yang melanggar perintahNya.
Itu termasuk kita. Dengan standar Allah, semua dari kita telah kurang memenuhi dari yang Allah butuhkan dalam apa yang kita katakan, lakukan, pikirkan, dan gagal untuk lakukan. Dalam pandangan Allah, semua dari kita gagal dalam menjadi siapa kita. Diri kita sendiri, kita tidak memiliki harapan yang memuaskan permintaan Allah untuk keadailan tanpa pergi ke Neraka selamanya.
Ketika tidak ada harapan bagi kita, Allah membuatkan bagi kita sebuah harapan yang besar dan pasti dalam PutraNya, Yesus Kristus, yang mati di kayu salib untuk dosa kita sebagaimana untuk memuaskan tuntutan keadilan. Yesus adalah satu-satunya jalan kepada Allah, dan anugrahNya cukup bagi kita.
Percaya berarti lebih dari persetujuan intelektual. Kita harus memilih untuk memberikan kehidupan kita kepada Allah, dan meminta Roh Kudus Allah masuk dalam hati kita dan mencoba untuk menurut kepada Allah. Semua yang menolak Yesus akan mati dalam dosa mereka dan pergi ke Neraka selamanya. Pertanyaan yang terpenting dari semua itu adalah bukan dari lembaran berikut. Pertanyaan terpenting adalah hal yang akan ditanyakan kepada anda oleh Allah pada Penghakiman Terakhir: " Kamu tahu Putraku?" jika anda belum mengetahuinya, maka berikanlah hidup anda kepada Allah saat ini.
Untuk mempelajari lebih mengenai bagaimana menjadi saksi kepada yang lain menggunakan materi tulisan ini, kunjungilah http://www.MeeknessAndTruth.org
Untuk informasi selanjutnya, harap tulisa atau hubungi:
Christian Debater®, P.O. Box 144441 Austin, TX 78714.