Pertanyaan Mengenai Alkitab Pada Kitab Zefanya




P: Dalam kitab Zefanya, apakah garis besar dari kitab tersebut?

J: Melihat dari lima sumber Kristen yang berbeda, dan mengkombinasikan elemen-elemen yang umum, berikut adalah sebuah garis besarnya:
1:1-3
Kerusakan atas segala sesuatu
1:4-13
Penghakiman atas Yehuda
1:14-2:3
Hari Tuhan
2:4-15
Penghakiman atas bangsa-bangsa
3:1-7/8
Penghakiman atas Yerusalem
3:8/9-20
Pemulihan oleh Allah

P: Dalam kitab Zef 1:1, siapakah Zefanya?

J: Karena nama Hizkia tidak memenuhi syarat, ini berarti kemungkinan besar Zefanya adalah cicit dari Raja Hizkia dari pihak ayahnya, dan oleh karenanya berhubungan erat dengan raja Yosia saat ini. Antara Hizkia dan Yosia hampir 50 tahun hanya raja-raja yang jahat.
Zefanya bukanlah seorang imam. Karena ia adalah cucu dari pihak ayah Raja Hizkia, dan raja-raja berasal dari keturunan Yehuda, Hizkia berasal dari Yehuda. Para imam berasal dari Lewi. Seseorang tidak harus menjadi seorang imam atau pendeta untuk menyatakan firman Allah, entah dulu atau sekarang. Walaupun ia bukanlah seorang imam, Zefanya adalah seseorang yang paham dengan kitab Ulangan. Ia menyinggung kitab Ulangan dalam Sembilan ayat: Ul 1:13,15,17; 2:2,5,7,11; 3:5,19-20.
Ada tiga orang lainnya dalam Perjanjian Lama dengan nama yang sama: 1) 1 Tawarikh 6:36-38; 2) 2 Raja-raja 25:18-21 dan 3) Yeremia 52:24-27; dan Zakharia 6:10,14.

P: Dalam kitab Zef 1:1, apakah Zefanya seorang imam?

J: Bukan. Karena ia adalah cucu dari Raja Hizkia, dan raja-raja berasal dari keturunan Yehuda, Hizkia berasal dari Yehuda. Para imam semuanya berasal dari suku Lewi. Seseorang tidak harus menjadi seorang imam atau pendeta untuk menyatakan firman Allah, entah dulu atau saat ini.

P: Dalam kitab Zef 1:1, mengapa Zefanya satu-satunya nabi dengan leluhurnya yang terdaftar?

J: Bapak dari para nabi lainnya umumnya diberitahukan, tapi umumnya bukan leluhur mereka. Zefanya adalah keturunan dari Raja Hizkia, dan mungkin ini disebutkan untuk mengingatkan orang-orang atas reformasi Raja Hizkia.
Baik Hizkia dan Yosia adalah raja-raja yang saleh, tapi tidak ada raja-raja yang saleh diantara mereka.

P: Dalam kitab Zef 1:1, kapan kitab Zefanya ditulis?

J: Dari Zefanya 2:13, semua setuju itu ditulis sebelum bangsa Asyur dikalahkan, yang mana sekitar tahun 612 SM
Namun, anak-anak raja dikritik karena mengenakan pakaian asing dalam Zefanya 2:13, itu mungkin berarti mereka cukup tua untuk memilih pakaian mereka sendiri.

P: Dalam kitab Zef 1:2, karena Allah akan menyapu semua yang ada di bumi, termasuk manusia dan binatang-binatang, bagaimana bisa beberapa hal, termasuk manusia dan binatang, tertinggal di Palestina?

J: Ini mengarah kepada penghancuran yang sewenang-wenang atas bumi, sebagaimana juga manusia, oleh tentara Babel. Tidak dikatakan bahwa penghancuran itu permanen.
Lebih lanjut, banyak nubuat memiliki sebuah penggenapan ganda, ini bisa juga mengarah kepada penghancuran bumi di masa depan.

P: Dalam kitab Zef 1:2-3, kapan Allah akan menyapu hewan-hewan?

J: Dalam dua cara. Pada akhirnya, Allah akan menyapu bumi hingga bersih. Selain itu, serangan bangsa Babel akan menjadi sebuah "sapu" yang menyapu tanah Yehuda.

P: Dalam kitab Zef 1:2-3, apa yang ganjil mengenai urutan hewan disini?

J: Ini tepatnya kebalikan dari yang disebutkan dalam Penciptaan dalam Kejadian 1:20-26.

P: Dalam kitab Zef 1:4, mengapa Allah melenyapkan pemujaan Baal?

J: Tuhan membenci penyembahan dewa-dewa. Karena ini adalah perihalnya, sangat tidak masuk akal bagi para percayawan untuk memiliki dewa-dewa dalam rumah mereka.

P: Dalam kitab Zef 1:5, siapakah Milkom?

J: Ini adalah nama lain dari dewa Molekh. Molekh adalah seorang ilah bangsa Amon yang disembah dengan persembahan kurban manusia. Molekh mungkin sama dengan dewa Muluk yang disembah di Mari sekitar tahun 1700 SM.

P: Dalam kitab Zef 1:7, siapakah para tamu Allah untuk sebuah perjamuan kurban?

J: Tiga hal untuk diperhatikan dalam jawaban.
1.
Zefanya 1:7 bisa saja mengarah pada Perjamuan Agung Anak Domba yang disebutkan dalam Wahyu 19, atau itu bisa jadi masa pernghakiman Yehuda sebelum itu terjadi, atau itu bisa jadi referensi ganda. Nahum 1:3-5 adalah sebuah contoh kedua mengenai sebuah referensi ganda.
2.
Ketika seorang raja dunia memiliki sebuah prosesi kemenangan ada banyak tamu yang bahagia untuk berada di sana dan "para tamu" yang adalah para tahanan dan tidak bahagia sama sekali untuk berada di sana. Pertanyaan diperpendek dengan jenis tamu yang mana yang dimaksud.
3. Pandangan tamu yang bersedia:
Pada perjamuan Anak Domba dalam Wahyu 19, para tamu adalah para percayawan. Dalam Zefanya 1:7, ini mungkin bangsa-bangsa yang menghakimi Israel atau para percayawan. Atau ini mungkin bangsa-bangsa yang menghakimi Yehuda.

P: Dalam kitab Zef 1:7,9,10,14 (2x), 15 (5x),16; 2:2,3; 3:8,11,16, juga 1:8,19; 2:3, Isa 2:12; 13:6,9; Yer 46:10; Yehezkiel 13:5; 30:3; Yoel 1:15; 2:1,11,31, 3:14; Amos 5:18,20; Obaja 15, Zef 1:14; Maleakhi 4:5, bagaimana hari Tuhan dekat bagi orang-orang?

J: Hari Tuhan tentang "hari itu" disebutkan dalam 19 ayat. Zefanya 1:7,9,10,14 (2x), 15 (5x), 16, 2:2,3; 3:8,11,16
Hari kurban TUHAN adalah dalam Zefanya 1:8
Hari kemurkaan TUHAN 1:19; 2:3
Pada saat itu adalah dalam Zefanya 3:20 (2x)
Waktu yang ditentukan Zefanya 2:2

P: Dalam kitab Zef 1:9, apakah yang berarti mengenai melompati ambang pintu?

J: Ini mengarah pada peraktek penyembahan berhala yang tidak melompati ambang pintu untuk menghormati dewa Dagon. Kepala patung patah ketika bangsa Filistin memiliki bahtera, sebagaimana disebutkan 1 Samuel 5:5. Bangsa Filistin, Babel, dan Fenisia, sebagaimana juga beberapa bangsa Israel yang menyembah berhala menyembah Dagon. Tuhan tidak ingin mereka menghormati ilah lain.

P: Dalam kitab Zef 1:12, bagaimanakah kejahatan yang terus-menerus seperti anggur yang tersisa diampasnya?

J: "Analogi anggur yang tersisa diampasnya menjelaskan bahwa bangsa yang telah terpolusi secara rohani. Anggun yang diijinkan untuk meragi untuk waktu yang lama membentuk sebuah kerak keras dan cairannya menjadi sirup, pahit dan tidak enak. Bukannya menghilangkan ampas dari polusi sehari-hari, Yehuda telah menjadi mengeras dan acuh tak acuh kepada Allah." The Bible Knowledge Commentary : Old Testament hal.1527.

P: Dalam kitab Zef 1:12, mengapa terlihat kadang Allah tidak akan melakukan yang baik atau jahat?

J: Kadang Allah ingin melihat apa yang akan kita lakukan. Allah tidak bisa menghakimi perbuatan seseorang jika mereka tidak memiliki kesempatan untuk melakukan yang baik atau jahat.

P: Dalam kitab Zef 1:14-18, haruskah orang menanti-nantikan harinya Tuhan?

J: Orang yang tidak beriman pastinya tidak harus. Orang beriman harus menanti-nantikan penebusan mereka, namun, menyadari itu seperti kelahiran, sebuah waktu yang menyakitkan datang sebelum kesukacitaan.

P: Dalam kitab Zef 2:1, apa yang menarik tentang kata "malu"?

J: Dalam bahasa Ibrani malu adalah niksap, yang berasal dari kata kasap, yang mana berarti pucat atau putih karena malu. Kata kesep berarti perak.

P: Dalam kitab Zef 2:4, apa yang puitis tentang kata-kata ini?

J: Ada dua permainan kata di sini. Dalam bahasa Ibrani kata untuk "Gaza" terdengar mirip dengan kata untuk "ditinggalkan", dan kata untuk "Ekron" terdengar mirip dengan kata untuk "ditumbangkan".

P: Dalam kitab Zef 2:5, karena negri bangsa Filistin akan tidak memiliki penduduk, mengapa sekarang memiliki penduduk?

J: Dalam Zefanya 2:5, bangsa Kreti adalah nama lain untuk bangsa Filistin. Tidak ada penduduk Filistin saat ini. Pada faktanya, tidak ada Philistia saat ini, sebagaimana orang yang hidup di jalur Gaza adalah bangsa Palestina, tidak terhubung dengan bangsa Filistin.
Bangsa Kreti adalah nama lain untuk bangsa Filistin atau setidaknya sebagian dari bangsa Filistin. Nama itu sebenarnya berarti orang dari Kreta, yang mana adalah tanah kelahiran asli dari bangsa Filistin dan Manusia Laut lainnya. Peradaban Minoan sangatlah kaya dan kuat, sampai dihancurkan oleh sebuah kombinasi vulkanik dan bangsa Yunani Mykenai. Ada lima kota utama bangsa Filistin dan empat dari lima disebutkan, pergi dari selatan ke utara. Yang kelima, Get, tidak disebutkan, mungkin karena kota itu dihancurkan seluruhnya oleh Raja Uzia dalam 2 Tawarikh 26:2. Bangsa Kreti dapat juga berarti memenggal, dalam pengertian hukuman. Philistia "oleh laut"
Gaza (‘azzah) seperti meninggalkan (‘azubah). Ekron (‘eqron) seperti menumbangkan (ta’aqer). Bangsa Kreti juga disebutkan dalam 1 Samuel 30:14; 2 Samuel 8:18; 20:23; 1 Tawarikh 18:17; Yehezkiel 25:16. Bangsa Kaftor, atau bangsa Kreta, juga disebutkan dalam Yeremia 47:4 dan Amos 9:7. Nekho II dari Mesir, memerintah dari tahun 609-599 SM, menghancurkan bangsa Filistin.

P: Dalam kitab Zef 2:8, kapankah (jika sama sekali) itu tepat untuk mencemooh atau menghina?

J: 1 Petrus 3:15 mengatakan "…Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat," (NIV). Bahkan lebih, 1 Petrus 2:23a memberikan contoh mengenai Yesus, yang ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam." (NIV) Kita harus ingat bahwa poinnya adalah bukan untuk menang dalam argumentasi, tapi untuk menang bersama Kristus.
Tapi jangan mencoba membuat kelemah lembutan sebuah pengecualian atas kurangnya keberania. Petrus mungkin lemah lembut, tapi ia juga berani dalam Kis 4:8-13.
Di lain hal, bagaimana dengan mereka, bagaimana bila mereka tidak dimenangkan kepada Kristus, yang aktif mengajarkan orang lain mengenai hal-hal yang membinasakan jiwa? Orang-orang itu harus ditegur secara terbuka sebagaimana Yohanes Pembaptis, Yesus, Paulus, dan Petrus lakukan di beberapa tempat. Yesus kasar terhadap orang Farisi dalam Lukas 11:37-52 dan ayat lainnya, walaupun tidak dengan semua orang Farisi, seperti Nikodemus dalam Yohanes 3:1-21. Paulus kasar kepada Elimas dalam Kis 13:9-11. Petrus menegur pemimpin Yahudi dalam Kis 5:28-30, mengatakan dengan terus terang, mereka membunuh Yesus. Petrus terdengar kasar kepada Simon dalam Kis 8:20-23.

P: Dalam kitab Zef 2:9, bagaimana bisa ada bangsa Moab dan Amon setelah pengasingan?

J: Ayat ini tidak mengatakan kapan bangsa Moab dan Amon punah, hanya bahwa mereka akan. Pada faktanya, bangsa Nabath (sekitar tahun 325 SM) dan bangsa Arab lainnya datang kemudian dan menetap di negri ini yang sekarang adalah Yordania. Bangsa Nabath juga mengalahkan bagian timur Edom. Bangsa Amon akhirnya kalah oleh Yudas Makabe dalam 1 Makabe 5:6.
Negri itu juga menjadi terpencil, di dalamnya adalah padang pasir yang kering saat ini dimana itu dulunya hanya berkisar gersang.

P: Dalam kitab Zef 2:11, mengapa setiap orang mendiami bumi tidak menyembah Allah?

J: Mereka tidak tahu, tapi ketika Kristus datang kembali dan menghapus orang yang tidak beriman, semua akan menyembah Allah selama masa seribu tahun dalam Wahyu 20:4-5, dan juga pada bumi baru dalam Wahyu 21:1-3.
Dalam Zefanya 2:11 itu bisa jadi diterjemahkan "Tuhan akan mengagumkan" atau justru "Tuhan akan melawan mereka". Terlepas dari itu, maknanya adalah bahwa bahwa Tuhan akan mengagumkan melawan mereka.

P: Dalam kitab Zef 2:12, bagaimanakah "bangsa Etiopia akan mati tertikam pedangku"?

J: Sementara ini bisa jadi mengarah semata-mata kepada negri Etiopia, ini kemungkinan besar mengarah kepada Mesir juga, karena mereka sebuah kerajaan yang mana sebelum penyerangan bangsa Asyur. Mesir berada di bawah pemerintahan Etiopia dari sekitar tahun 728 SM sampai penaklukkan Mesir oleh Esarhadon dari Asyur tahun 671 SM. Bangsa Etiopia mencoba memberontak sekitar tahun 664 SM tapi kalah. Zefanya menulis sekitar tahun 630 sampai 612 SM.

P: Dalam kitab Zef 2:14, apakah yang tepat tentang kawanan binatang?

J: Asyur adalah sebuah bangsa dimana para tentara hidup; negri itu memiliki terlalu banyak orang untuk hanya membantunya melalui agrikultur. Di masa depan aka nada para tentara yang hidup disana juga; itulah bala tentara domba dan ternak.

P: Dalam kitab Zef 2:14, apakah maksudnya dibalik menyebutkan burung hantu?

J: Banyak hal terjadi di malam hari ketika tidak ada orang. Negri tidak akan tandus; mungkin ada banyak kejadian sejauh menyangkut satwa liar, tapi manusia tidak akan menjadi bagian daripadanya. Burung hantu qol = suara.

P: Dalam kitab Zef 2:8-15 bagaimana kesombongan Moab dan Amon berbeda dari kesombongan Asyur?

J: H.A. Ironside menekankan keinginan dari bangsa yang jahat ini. Asyur adalah sebuah bangsa yang mengesankan secara militer; Moab dan Amon tidak pernah sepeti itu. Asyur telah memiliki sesuatu yang menurut mereka, mereka dapat banggakan, walaupun dengan cara jahat dan busuk. Moab dan Amon tidak memiliki apapun untuk disombongkan, tapi mereka tetap saja sombong. Zefanya 2:15 mengatakan orang akan mencemooh dan mengayun-ngayunkan tangannya kepada Asyur. Mereka tidak akan melakukan sebegitunya kepada Moab dan Amon.

P: Dalam kitab Zef 2:15 apakah yang signifikan mengenai gambaran disini?

J: Ini tidak hanya bahwa ini adalah sebuah tempat yang terpencil untuk binatang-binatang buas. Namun ini perbedaan antara kota yang dulunya ramai dan tempat yang terpencil di masa depan.

P: Dalam kitab Zef 2:4-15 mengapa orang cepat dan ingin sekali melihat hal yang jahat pada orang lain, tapi tidak dalam diri mereka sendiri?

J: Ini mungkin satu dari banyak aspek yang bervariasi dari sifat dosa kita. Banyak orang buta, terkadang dengan sengaja, kepada dosa dan keegoisan dalam diri mereka sendiri dan anak-anak mereka. Tapi mereka tidak hanya dengan cepat melihat banyak kesalahan murni pada orang lain, tapi kadang mereka melihat hal-hal yang buruk yang sebenarnya tidak ada, atau tidak sampai pada tingkat yang mereka pikirkan. Yesus berbicara mengenai mengeluarkan balok dari matamu sendiri sebelu mencoba mengeluarkan selumbar dari orang lain dalam Matius 7:3-5 dan Lukas 6:41-42.

P: Dalam kitab Zef 3:1-2 apakah hubungan antara menjadi seorang penindas, tidak menerima koreksi, dan tidak percaya dalam Tuhan?

J: Ini adalah tiga dosa Yerusalem yang dibicarakan dalam kitab Zefanya. Ayat 3-4 menjelaskan lebih detil. Orang dapat menindas untuk setidaknya tiga alasan: mereka arogan, mereka tidak ingin berada di bawah seseorang, dan mereka takut apabila mereka berhenti mereka akan ditindas, sebagaimana mereka telah menindas orang lain. Seseorang mungkin ingin menjadi bosnya sendiri, hanya karena mereka tidak harus menerima koreksi dari orang lain.

P: Dalam kitab Zef 3:5,11,19 mengapa Zefanya menekankan rasa malu?

J: Dikatakan bahwa banyak masyarakat barat adalah masyarakat "berdasarkan kebenaran", setidaknya sebelum paska-modernisme. Tapi banyak masyarakat timur, termasuk di Timur Tengah, India, dan daerah oriental adalah masyarakat "berbasis kehormatan dan rasa malu". Beberapa orang lebih memusatkan untuk menjadi benar atau mengetahui kebenaran daripada menjadi orang yang terhormat. Orang lain lebih memusatkan menjadi orang yang terhormat daripada menjadi benar, atau bahkan berjuang untuk pihak yang benar. Zefanya menekankan kehormatan daripada rasa malu dalam Zefanya 3:19.

P: Dalam kitab Zef 3:2,7, apakah yang diharapkan Allah untuk mereka menerima koreksi?

J: Zefanya 3:1 mengatakan mereka menindas orang lain, mereka memberontak, dan mereka cemar.
Mereka menindas orang lain, terutama pemimpin mereka dalam Zefanya 3:3-4. Terkadang pemimpin agama, melalui posisi mereka, menindas orang lain juga. kadang orang tidak memikirkan apapun kepada orang lain.
Mereka memberontak dimana mereka tidak mau menerima koreksi dan mematuhi siapapun dalam Zefanya 3:2. Terkadang seseorang tidak akan mematuhi orang tertentu yang mereka tidak hormati; namun di sini dikatakan mereka tidak akan mematuhi siapapun.
Mereka cemar dimana daripada mendekatkan diri kepada Allah (Zefanya 3:2), pendekatan diri mereka kepada kekudusan hanya untuk menajiskannya (Zefanya 3:4b).

P: Dalam kitab Zef 3:2,7, mengapa Allah berharap mereka untuk takut akan Dia dan menerima koreksi?

J: Walaupun mereka tidak memiliki Roh Kudus dalam mereka, dan walupun beberapa dari mereka belum menerima perintah ilahi, mereka tetap akan mengetahui sesuatu tentang Allah melalui alam dan kebenaran yang mereka miliki. Mereka tetap memiliki hati nurani mereka. Ada sebuah pengertian mengenai "kepatutan" di sini; dimana mereka seharusnya telah melakukan beberapa hal yang mereka tidak lakukan, dan tidak melakukan beberapa hal yang mereka lakukan.

P: Dalam kitab Zef 3:2,7, mengapa beberapa orang, bahkan orang yang jahat, menerima koreksi, dan orang lain tidak?

J: Jika ada sesuatu yang menarik untuk dilakukan, orang yang berbeda mungkin berpikir tentang itu yang setidaknya dalam empat cara yang berbeda.
Resiko:
Beberapa orang mungkin melihat kepada keinginan, diseimbangkan oleh kepelikan dan kemungkinan (sering diputuskan oleh frekuensi) untuk ditangkap. Mereka juga mungkin melihat kepada kesegaraan perbuatan (hanya menawarkan yang baik saat ini), dan apabila seberapa banyak mereka ingin mempercayainya. Di lain hal, beberapa orang gegabah, yang berarti mereka bahkan tidak memikirkan tentang konsekuensi negatif dan positifnya.
Pengelolaan dosa:
Beberapa orang mungkin ini menjadi "sedikit jahat dan sedikit baik". Tidak terlalu buruk, tapi mereka pikir sedikit BOLEH selama mereka tidak melakukannya berlebihan. Robin Hood dikatakan merampok dari orang kaya dan memberikannya kepada orang miskin. Merampok sendiri adalah buruk, dan jika anda merampok orang, Allah tidak berkesan sama sekali dengan memberikan sebagian kekayaan, yang tidak pernah dimiliki oleh anda terutama, diberikan kepada orang lain.
Memblokir keinginan untuk berdosa:
Beberapa orang ingin melakukan dosa, tapi sesuatu, seperti ketangkap, atau melihat kemungkinan konsekuensi di masa depan akan menghentikan mereka. Saya tahu mengenai seorang ateis yang tidak pernah mabuk, atau bahkan minum. Ia adalah seorang pelari jarak jauh, dna ia tidak akan melakukan dosa untuk mabuk karena ia ingin memiliki bentuk tubuh yang bagus. Saya tahu mahasiswa yang tidak religius yang tidak akan mau melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Ia sebenarnya ingin istrinya tetap perawan sebelum ia menikah, dan ia melihat bahwa untuk mendapatkan itu ia harus melakukannya juga. Saya tahu seorang perokok berat, yang ketika ia dikeluarkan dari militer diberitahukan hasil rongten paru-parunya dan dikatakan untuk dipindahkan ke kantor yang lain. Ia mengintip mereka, dan melihat bahwa mereka semua hitam. Maka ia membuang semua rokoknya disana, dan tidak pernah merokok lagi. Ia tidak tahu bahwa rongten itu lebih terbuka. Poinnya adalah bahwa orang dapat memutuskan tidak melakukan beberapa dosa karena alasan yang tidak berhubungan dengan Allah.
Keinginan untuk menyukakan Allah:
Terkadang ketika sesuatu mungkin terlihat menarik, seorang Kristen mungkin ingat bahwa Allah sedang mengawasi mereka, ingat seberapa banyak Allah mengasihi mereka dan yang telah Dia lakukan untuk mereka, dan sebagai sebuah hasil tidak mencoba untuk melakukan dosa itu untuk alasan yang mudah: mereka tidak mau melakukannya.

P: Dalam kitab Zef 3:8, mengapa Allah mengatakan pada orang-orang untuk "menungguNya"?

J: Ketika kita harus menunggu Allah dengan sabar, itu bukanlah sama sekali yang dimaksud dari ayat ini.
Dalam Zefanya 3:8, ketika Allah sedang mengatakan kepada pendosa untuk "menungguKu" Allah sedang menggunakan ironi. Ketika orang-orang yang sedang melakukan kekerasan kepada umat Allah, Allah mengatakan, "yakinlah, Aku akan mengejarmu".

P: Dalam kitab Zef 3:8-13, adakah bukti bagian ini memiliki seorang penulis yang berbeda dari keseluruhan kitab Zefanya?

J: Tidak. Ini menyatakan semata-mata dibuat pada kenyataannya bahwa Zefanya 3:8-13 adalah sebuah pesan pengharapan, sementara sisanya berbicara mengenai penghakiman.

P: Dalam kitab Zef 3:9 apakah maksudnya?

J: Ini berarti untuk memurnikan bibir orang-orang. Ini tidak mengarahkan kepada bahasa tertentu, seperti bahasa Yunani atau Ibrani, tapi lebih untuk menggunakan pernyataan ilahi yang tepat dalam bahasa apapun.

P: Dalam kitab Zef 3:13-16, apakah nubuat tentang Yerusalem ini sudah terjadi?

J: Tidak, belum. Itu akan terjadi dalam masa seribu tahun dalam Wahyu 20:4-5, dan ketika Yerusalem Baru turun dalam Wahyu 21:2.

P: Dalam kitab Zef 3:15, kapan Yerusalem tidak akan pernah takut kepada malapetaka?

J: Ayat terakhir dari kitab para nabi kecil berbicara mengenai penghakimanNya di masa depan dan atau pada masa seribu tahun, dan Zefanya tidak ada pengecualian. Ini berbicara mengenai masa setelah kesengsaraan, setelah Allah mengumpulkan semua bangsa dan datang dalam kekuasaan dalam Zefanya 3:8. Namun, kaum Yahudi akan mudah mengetahui itu sampai Allah membersihkan semua musuh mereka (dalam Zefanya 3:15), lalu mereka tidak perlu takut lagi akan bencana.

P: Dalam kitab Zef 3:15-20, apakah yang Allah janjikan kepada orang yang hancur dan bersalah? Apalagi yang Allah janjikan?

J: Allah berjanji atas perlindunganNya, agar ini tidak akan terjadi lagi kepada umat pilihan Allah. Tentunya beberapa orang heran dengan janji Allah mengingat peristiwa Holocaust. Beberapa yang menyimpulkan bahwa Allah sedang tidak melindungi mereka dari genosida mengartikan tidak mempertimbangkan kaum Yahudi sebagai umat pilihanNya lagi. Tapi terlepas dari teologi di balik kejahatan yang terjadi dahulu, Wahyu 7:5-8 menyakinkan kita bahwa kaum Yahudi memilii sebuah tempat yang khusus dalam kehendak Allah di masa depan.
Tapi bahkan lebih penting bahwa perlindungan Allah adalah janji Allah atas kehadiranNya. Ia akan menyertai umat pilihanNya; walaupun akan tetap ada pencobaan, Allah akan membantu kita keluar dari hal itu.

P: Dalam kitab Zef 3:17, bagaimana anda membudayakan kepada Allah?

J: Peganglah Allah dalam kekaguman, keingingan untuk mendekat kepadaNya, dan habiskanlah waktu bersamanya dalam doa dan dalam Firman. Berikut adalah empat aspek.
Nafas rohani:
berdoalah terus-menerus kepada Allah saat anda menjalani hari anda.
Bertekunlah dalam waktu berkualitas
secara eklusif dengan Allah: ambil beberapa waktu setiap hari, seperti di pagi hari, untuk berkonsentrasi semata-mata hanya pada Allah dalam pembelajaran Alkitab, doa, dan meditasi kepadaNya.
Bersekutu
dengan orang beriman lainnya secara satu lawan satu atau dalam kelompok kecil.
Menyembah
dalam kelompok besar, seperti pada hari Minggu pagi.

P: Dalam kitab Zef 3:19, apakah maksudnya dengan yang pincang dan yang terusir?

J: Beberapa hewan dianggap sangat inferior sehingga tidak diinginkan untuk dimasukkan dalam kawaan. Jika mereka bahkan tidak berharga untuk dibunuh bahkan untuk makanan (karena ukuran atau ketakutan akan penyakit), gembala hanya bisa mengusir mereka. Di sini Allah berjanji bahwa walaupun mereka merasa tidak berharga, pada saat itu Allah akan membawa mereka ke dalam kawananNya. Lihatlah 1001 Bible Questions Answered hal.376 untuk informasi lebih detil.

P: Dalam kitab Zefanya, apakah beberapa naskah yang terawal yang masih ada hingga saat ini?

J: Dead Sea scrolls (kira-kira tahun 1 SM): Ada dua salinan kitab Zefanya diantara Dead Sea scrolls. Mereka dilabelkan 4Q77 (=4QIIb) dan 4Q78 (4QXIIc). Ada sebuah penjelasan mengenai kitab Zefanya yang disebut 1Q15 (=1QpZeph) (The Dead Sea Scrolls Translated hal.468).
4Q77
berisi Zefanya 1:1-2; 2:13-15; 3:19-20
4Q78
berisi Zefanya 2:15; 3:1-2.
Nahal Hever
adalah sebuah gua dekat Engedi, yang memiliki sebuah fragmen mengenai nabi-nabi kecil dalam bahasa Yunani (8 Hev XIIgr). Menurut Manuscripts of the Greek Bible hal.34, itu ditulis antara tahun 50 SM dan tahun 50 M. Itu tersembunyi selama pemberontakan Bar Kokhba melawan Romawi. Ini adalah sebuah revisi dari versi Septuagintaa, yang dibuat di Yudea, dan hampir sama dengan versi tulisan Masoretik. 8 Hev XIIgr berisi Zefanya 1:1-6,13-18; 2:9-10; 3:6-7
Gulungan wadi Murabb'at (Mur XII) berasal dari tahun 132 M berisi Zefanya 1:1,11-18; 2:1-15; 3:1-6,8-20 ditambah nabi-nabi kecil lainnya.
Secara keseluruhan, yang dijaga dalam Dead Sea scrolls, Nahal Hever dan wadi Murabb’at adalah ayat-ayat berikut dari Zefanya: 1:1-6; 13-18; 2:9-10, 13-15; 3:1-2,6-7, 19-20. Dengan kata lain, mereka berisi setidaknya bagian-bagian dari setiap ayat dari Zefanya kecuali 1:7-12; 2:1-8; 11-12; 3:3-5; 8-18. Lihatlah The Meaning of the Dead Sea Scrolls untuk informasi lebih lanjut.
Naskah Alkitab Kristen
, dari sekitar tahun 350 M, berisi Perjanjian Lama termasuk kitab Zefanya. Dua dari ini adalah Vatikanus (tahun 325-250 M) dan Aleksandrinus (tahun 450 M), dimana kitab-kitab dari dua belas Nabi Kecil ditempatkan sebelum Yesaya. Kitab Zefanya lengkap dalam Vatikanus dan Alexandrinus.
Sinaitikus
(tahun 340-350 M) juga memiliki keseluruhan kitab Zefanya. Kitab itu mulai pada halaman yang sama dimana kitab Habakuk berarkhir. Kitab itu berakhir pada akhir halaman, dan halaman berikutnya adalah dimana kitab Hagai dimulai.

P: Penulis zaman awal manakah yang mengarah pada kitab Zefanya?

J: Penulis zaman Pra-Nicea yang mereferensikan atau menyinggung ayat-ayat dalam Zefanya adalah:
Epistle of Barnabas
(tahun 100-150 M) bag.11 hal.144 menyinggung Zefanya 3:19 sebagaimana "nabi berkata".
Melito dari Sardis
(tahun 170-177/180 M) (tersirat) menyebutkan "Perjanjian Lama" dan mandaftarkan kitab-kitab. Ia tidak mendaftarkan dua belas nabi kecil secara individu, tapi menyebut mereka Dua Belas. Fragmen 4 dari Book of Extracts vol.8 hal.759
Clement dari Aleksandria
(tahun 193-217/220 M) mengutip Zefanya 1:18 sebagaimana "Roh bernubuat melalui Zefanya" The Instructor buku 2 bag.13 hal.269
Origen
(tahun 225-254 M) mengutip Zefanya 3:7-13 sebagaimana "bagian berikut dari Zefanya" Origen Against Celsus buku 8 bag.72 hal.667
Treatise Against Novatian
(tahun 248-258 M) bag.6 hal.659 mengutip Zefanya 1:1,2,3 dari versi Septuagintaa.
Siprianus dari Kartago
(kira-kira tahun 246-258 M) mengutip dari "Zefanya" dalam Treatise 12 edisi ketiga bag.61 hal.550.
Setelah Nicea (tahun 325 M)

Athanasius dari Aleksandria
(tahun 367 M) (tersirat karena menyebutkan dua belas nabi) "Ada, lalu, dari Perjanjian Lama, dalam jumlah dua puluh dua; … lalu para Nabi, keduabelas dihitung sebagai satu kitab …." Athanasius Easter Letter 39 bag.4 hal.552.
Efraim orang Suriah (tahun 350-378 M) menyinggung Hosea 4:3 dan Zefanya 1:3 "Pada kegemparan ini ikan di laut dipindahkan, dan Raksasa juga." The Pearl Hymne 1 no.3 hal.294
Cyril dari Yerusalem
(tahun 349-385 M) mengutip Zefanya 3:7 dari versi Septuagintaa sebagaimana oleh Zefanya. Catechical Lectures Ceramah 14 no.6 hal.95
Jerome
(tahun 373-420 M) membahas kitab-kitab Perjanjian Lama. Ia secara khusus membahas Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, Pentateukh, Ayub, Yesus anak Nun [Yosua], Hakim-hakim, Rut, Samuel, Raja-raja (2 Kitab), dua belas nabi, Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, Maleakhi, Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Daniel, Ester, Ezra, Nehemia, Surat 53 bag.7-8 hal.99-101.
Augustine dari Hippo
(tahun 388-430 M) menyebutkan Obaja, Nahum, Habakuk dalam The City of God buku 17 bag.31 hal.377
Pengikut semi -Pelagian John Cassian (tahun 419-430 M)
Buku-buku yang sesat dan palsu

Pengikut Pelagian sesat Theodore dari Mopsuestia (tahun 392-423/429 M).

P: Dalam kitab Zefanya, apakah perbedaan terjemahan antara bahasa Ibrani dan bahasa Yunani Septuagintaa?

J: Seseorang pernah berkata terjemahan Septuagintaa mengenai kitab Zefanya bagus tapi tidak luar bias, seperti bahasa siswa yang berada di kelas empat. Berfokus pada pasal 1, alternatif pertama adalah tulisan Masoret, yang kedua adalah versi Septuagintaa, kecuali dinyatakan lain.
Zef 1:2
"Aku akan menyapu bersih segala-galanya" vs. "Biarkan terjadi pemutusan"
Zef 1:3
"batu sandungan/tumpukan reruntuhan" (tulisan Masoret) vs. (tidak ada) (Septuaginta)
Zef 1:3
"menyabet" vs. "terputus" 2 kali
Zef 1:4
"sisa Baal" vs. "nama Baal"
Zef 1:4
"penyembah berhala [dan] imam-imam" vs. "nama-nama para imam" (Septuaginta)
Zef 1:5
"menunduk" vs. "menyembah"
Zef 1:5
"Malkom" (Masoret) vs. "Milkom" (Septuaginta, Suriah, Vulgata)
Zef 1:6
"mengundurkan diri" vs. "berbelok"
Zef 1:7
"berdiam diri" vs. "takut"
Zef 1:7
"yang terpanggil" vs. "para tamu"
Zef 1:8
"mengunjungi" vs. "membalas dendam secara terbuka"
Zef 1:9
"mereka yang melompati ambang pintu" vs. "beranda"
Zef 1:9
"kekerasan" vs. "kefasikan"
Zef 1:10
"pintu ikan" vs. "pintu gerbang pembunuh"
Zef 1:11
"Lumpang" vs. "mereka yang"
Zef 1:11
"mereka yang membawa perak" vs. "mereka yang dimuliakan oleh perak"
Zef 1:12
"mengental pada ampasnya" vs. "membenci hal-hal yang dilakukan mereka"
Zef 1:14
"pahlawan akan menangis kepahitan disana" vs. "dibuat pahit dan kasar."
Zef 1:15
"kegelapan dan kesuraman" vs. "kesuraman dan kegelapan "
Zef 2:2
"sebelum sebuah keputusan lahir, seperti sekam sehari yang berlalu" vs. "sebelum engkau (jamak) menjadi bunga yang berlalu," (Septuaginta)
Zef 2:14
"bangsa" vs. "binatang buas" (targum), vs. "binatang buas (beasts)" (Septuaginta)
Zef 2:14
"sebuah suara teriakan" vs. "burung hantu berteriak dengan parau"
Zef 2:14
"teriakan yang parau yang terpencil" vs. "burung gagak berteriak"
Zef 3:4
"menindas (Masoret) vs. "burung dara" (Septuaginta, Theodore dari Mopsuestia Commentary on Zephaniah bag.3 hal.300)
Zef 3:7
"Tentunya" vs. "Tentunya kota"
Zef 3:7
"tempat tinggalnya sendiri tidak akan terpotong" vs. "tidak akan lenyap dalam penglihatan" (Septuaginta, Suriah)
Zef 3:8
"bangkit untuk merampas" (Masoret) vs. "berdiri untuk bersaksi" (Septuaginta dan Suriah) vs. "hari penyingkapanKu untuk penghakiman" (Targum) vs. "untuk hari kebangkitanKu yang akan datang" (Vulgata) (The Expositor’s Bible Commentary vol.8 hal.559 mengatakan dalam bahasa Ibrani huruf konsonan untuk "merampas" dan "saksi" sama. Bahasa Ibrani asli tidak memiliki huruf hidup.)
Zef 3:15
"tidak melihat bencana lagi" (naskah bahasa Ibrani) vs. "tidak takut lagi" (Septuaginta, Bg. (=1524-1525 edisi bahasa Ibrani Perjanjian Lama dipublikasikan oleh Daniel Bomberg), Masoret, Vulgata)
Zef 3:17
"ia akan diam dalam kasihnya" vs. "ia akan memperbaharui engkau dalam kasihnya" (Septuaginta, Suriah)
Zef 3:18
"Aku akan menghapuskannya daripadamu" vs. "Aku akan mengumpulkan orang-orang yang menderita." (Septuaginta)
Bibliografi untuk pertanyaan ini: terjemahan dalam bahasa Ibrani adalah dari Jay P. Green’s Literal Translation dan terjemahan versi Septuagintaa adalah dari Sir Lancelot C.L. Brenton’s translation of The Septuagint : Greek and English. The Expositor's Bible Commentary dan catatan kaki dalam Alkitab NASB, NIV, NKJV, dan NRSV juga digunakan