Pertanyaan Tentang Alkitab pada Kitab Keluaran

 
P: Dalam Keluaran, bagaimana kita mengetahui bahwa Kitab Keluaran harusnya memang berada dalam Alkitab?
J: Alasannya antara lain, karena Yesus dan beberapa orang di dalam Alkitab membuktikan Perjanjian Lama dan menunjuk kitab Taurat ini sebagai Injil. Untuk pembahasan selanjutnya mengenai pertanyaan ini, diakhir dari artikel ini penulis dari bangsa Yahudi dan umat Kristen awal membuat tulisan mengenai kitab Keluaran. Lihat juga pertanyaan dalam Matius 22:32 dan Lukas 2:23.

P: Nilai-nilai apa yang ada dalam Kitab Keluaran?
J: Kitab Keluaran adalah sebuah kitab untuk dibaca dan diamalkan, tidak hanya untuk dipelajari dari bukti sejarah di dalamnya. Sementara kitab Keluaran dan Ulangan memberitakan tentang Hukum Sepuluh Perkara, kitab Keluaran merupakan kitab yang unik dalam menceritakan tentang wabah penyakit dan pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Hal ini lebih dari sekedar cerita sejarah; para penulis kitab Keluaran ini menunjukkan karakter atau citra Tuhan dan hubungan antara Tuhan dengan umatNya. Tuhan tidak membebaskan umatNya dari hal-hal yang buruk, melainkan membebaskan melalui hal-hal yang buruk. Tuhan menggunakan cara-cara yang alami (seperti dengan dukun beranak), cara-cara alami yang juga seperti kekuatan supernatural (adanya wabah penyakit), yang sama halnya dengan kekuatan supernatural (yaitu membagi dua laut merah di saat yang tepat) untuk membebaskan umatNya, bangsa Israel.
Kitab Keluaran menunjukkan bagaimana Tuhan memiliki hubungan secara pribadi dengan Musa dan Harun, dan bahkan dengan Firaun. Tuhan sangat sabar terhadap keraguan Musa akan kepemimpinan, namun Tuhan juga memunculkan "hal yang tepat" untuk menghilangkan kemarahan Musa di depan bangsa Israel
Pengalaman-pengalaman dalam kitab Keluaran sangatlah penting dalam mendefinisikan jati diri bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah. Mereka hidup bersama dalam masa-masa yang sulit, mengalami pembebasan dan berkat yang dasyat, tetapi yang paling penting adalah mereka melihat pekerjaan Tuhan dalam kehidupan mereka terus-menerus.
Tanpa adanya kitab Keluaran ini kita tidak akan punya petunjuk tentang perayaan paskah kaum Yahudi, dan melewatkan berbegai tipe tentang Perjamauan Terakhir Tuhan Yesus. Ketika bangsa Israel terbebas dari pembinasaan oleh darah domba, maka kita pun juga dibebaskan dari pembinasaan oleh darah Sang Anak Domba, yang menghapus dosa kita di dunia.

P: Dalam kitab Keluaran, cara-cara apa saja yang dapat dilakukan untuk memahami kitab tersebut?
J: Kitab Keluaran sangatlah mendalam dan dapat dipahami dan dipelajari dalam beberapa tingkatan.
1) Selain secara umum dapat memperdalam kepercayaan kita, kitab Keluaran dapat memberikan pemecahan terhadap beberapa misteri kecil, seperti mengapa terdapat banyak petunjuk tentang bangsa Semit di Mesir dan kemudian mereka pergi, setelah itu mengapa Thutmose IV menjadi Firaun walaupun diketahui bahwa dia bukan keturunan pertama dalam garis keturunan, dan siapakah yang menjadi nantinya "Habiru yang mengamuk" yang kemudian akan merusak beberapa tempat di kota Kanaan.
2) Kitab ini merupakan sebuah kitab sejarah yang akurat tentang bangsa Israel, dan menceritakan bagaimana mereka menjadi sebuah bangsa dari sebuah klan.
3) Kitab ini merupakan sebuah kitab tentang Tuhan, menyatakan citraNya terutama dalam hubunganNya dengan umat manusia. Kitab ini menunjukkan bagaimana Ia mengkombinasikan antara cara-cara alami dan gaib untuk membuat sejarah dan berhubungan dengan umatNya dan penindas mereka.
4) Kitab ini merupakan tentang sebuah hukum, mengenai apa yang Tuhan perintahkan pada umatNya untuk dipatuhi.
5) Seperti kitab Nehemiah, kitab ini merupakan sebuah kitab tentang kepemimpinan yang saleh, bagaimana seorang manusia, ditambah dengan Tuhan, dapat menggulingkan sebuah pasukan perang dan berhasil memimpin banyak orang selama 47 tahun.
6) Kitab ini merupakan sebuah buku untuk semua umat Tuhan, dimana kita dapat lebih didorong untuk percaya bahwa Tuhan akan membebaskan kita, dan kita juga dapat mengalami suatu kebersamaan denganNya, dan bahwa Tuhan dapat menjadikan rumahNya dalam hati kita.
7) Kitab ini merupakan tentang sebuah pola (Keluaran 25:40), tentang pembebasan, pertemuan, dan sebuah kehidupan penyembahan, juga tentang apa yang menyenangkan dan tidak menyenangkan hati Tuhan.

P: Dalam kitab Keluaran, apakah kesimpulan dari kitab ini?
J: Karena terdapat perbedaan cara untuk mencari di kitab Kejadian, perbedaan pendapat juga mempunyai kesimpulan yang lebih berbeda dalam kitab ini. Di bawah ini merupakan kesimpulan yang umum.
I. Perbudakan di Mesir (Keluaran 1-14)
A. Jalan menuju Firaun (Kel 1-4)

1. Perbudakan bangsa Israel (Kel 1)
2. Musa yang Berbahaya (Kel 2)
3. Panggilan Tuhan (Kel 3,4)
B. Pembebasan - Membiarkan Bangsa Israel Pergi (Kel 5-14)
1. Dua peperangan (Kel 5-7:13)
2. Tulah pertama - air menjadi darah (Kel 7:14-25)
3. Tulah kedua - kodok (Kel 8:1-15)
4. Tulah ketiga - nyamuk (Kel 8:16-19)
5. Tulah keempat - lalat (Kel 8:20-32)
6. Tulah kelima - kematian ternak (Kel 9:1-7)
7. Tulah keenam - barah (bisul) (Kel 9:8-12)
8. Tulah ketujuh - Hujan es dan kebakaran (Kel 9:13-35)
9. Tulah kedelapan - belalang (Kel 10:1-20)
10. Tulah kesembilan - Kegelapan selama tiga hari (Kel 10:21-29)
11. Tulah kesepuluh - kematian anak sulung dan pembebasan bangsa Yahudi (Kel 11:1-12:30)
12. Menyebrangi Laut Merah (Kel 12:31-14:31)
II. Hidup di hutan belantara (Kel 15-40)
A. Menuju Sinai: Sebuah perjalanan tentang penyerahan diri pada Tuhan (Kel 15:1-18:27)

1. Nyanyian Mariam - Mengingat tentang pembebasan Tuhan (Kel 15:1-21)
2. Mara dan Elim - akankah Tuhan sumber kehidupan di tanah yang kering itu? (Kel 15:22-27)
3. Roti manna dan burung puyuh - Akankah Tuhan memberikan makanan di tempat yang tandus ini? (Kel 16)
4. Masa - Kegagalan dalam uji kepercayaan (Kel 17:1-7)
5. Bangsa Amalek - Akankah Tuhan melindungi kita? (Kel 17:8-15)
6. Aku dapat melakukan semuanya sendiri - banyak perubahan sikap (Kel 18)
B. Bertemu dengan Tuhan di gunung Sinai (Kel 19-24)
1. Mengalami bertemu Tuhan (Kel 19)
2. 10 Perintah Tuhan, Mezbah, Tidak ada dewa (Kel 20)
3. Hukum perdata (pemerintah) (Kel 21-23:10)
4. Hari Sabbat dan Hari raya roti (Kel 23:11-19)
5. Janji Tuhan untuk Kemenurutan (Kel 23:20-33)
6. Makan malam dengan Tuhan (Kel 24)
C. Kemah Suci tempat penyembahan - Persiapan untuk Tuhan
1. Membangun pemahanan kita

a. Materi - diberikan pada Tuhan (Kel 25:1-9)
b. tabut - tempat untuk bertemu Tuhan (Kel 25:10-22)
c. Kehadiran Tuhan di meja kayu (Kel 25:23-30)
d. Lampu kandil - Terang Tuhan dalam kehidupan kita (Kel 25:31-40)
e. Rumah Ibadah - Hubungan yang personal dengan Tuhan (Kel 26)
f. Mezbah korban bakaran - menyerahkan segala sesuatu pada Tuhan (Kel 27:1-8)
g. Pelataran kemah suci - dipasangkan bersamaan untuk Tuhan (Kel 27:9-19)
h. melakukan penyembahan dengan minyak zaitun - (Kel 27:20-21)
2. Persiapan untuk perpisahan dengan saudaramu dari dirimu
a. Pakaian keimaman Tuhan (Kel 28)
b. Persembahan pekerjaan jabatan imam dari Tuhan (Kel 29)
3. Apa yang jawatan imam lakukan
a. memberikan kemenyan pada mmezbah - apakah korban penyembahanmu berbau wangi? (Kel 30:1-10)
b. jangan lupa bahwa kita dibeli dengan sebuah harga (Kel 30:11-16)
c. Pencucian dosa - kebutuhan kita untuk pembersihan diri kita (Kel 30:17-21)
d. Peminyakan suci (Kel 30:22-33)
e. Kemenyan (Kel 30:34-38)
f. hasil karya kesenian (Kel 31:1-11)
g. tanda untuk menjaga hari Sabat (Kel 31:12-18)
D. Pemberontakan, penyesalan, dan pemulihan (Kel 32-33)
1. Anak lembu emas - bagaimana mereka bisa? Apakah kita bisa? (Kel 32)
2. Pemulihan - dapatkah kita melakukannya? (Kel 33)
3. kemenurutan dan pertemuan kembali (Kel 34)
E. menaikkan kembali kemah suci penyembahan setelah pertobatan (Kel 35:1-39:43)
F. Tuhan berada diantara kamu - bagaimana kemah suci dapat dibuat? (Kel 40)

1. Mempersiapkan untuk Tuhan (Kel 40:1-33)
2. Tuhan datang dalam kemuliaan (Kel 40:34-38)

P: Dalam kitab Keluaran, siapa yang pertama menjawab pertanyaan tentang Keluaran ?
J: sejauh yang saya tau, orang pertama yang menulis jawaban pertanyaan tentang kitab Kejadian adalah Philo, seorang bangsa Yahudi Helenis dari Aleksandria, yang hidup sekitar tahun 20 S.M. sampai 50 A.D. sayangnya, hanya beberapa kutipan dari tulisannya tentang Keluaran yang tetap ada sampai sekarang.

P: Dalam Kel 1, bagaimana bisa ada banyak orang dalam 430 tahun ?
J: Untuk jawabannya, lihat pembahasan dalam Bilangan 1.

P: Dalam Kel 1, mengapa Tuhan yang Maha Kasih mengijinkan bangsa Ibrani untuk menjadi budak selama 400 tahun?
J: waktu kehidupan manusia, atau 400 tahun, hanyalah sesuatu yang pendek dibandingkan dengan kehidupan yang abadi di Surga. Tuhan mengijinkan umatNya untuk menderita di dunia, walaupun penderitaan yang tidak adil, karena ini merupakan fase sementara saja, dan Tuhan akan memberkan upah yang besar pada kita di Surga.
Bagaimanapun, Tuhan tidak hanya mengijinkan ini, tapi ini mungkin sebenarnya merupakan sebuah berkat yang besar bagi bangsa Israel. Terdapat banyak perang di Kanaan selama masa ini: di bawah ini adalah beberapa dari perang tersebut:

Tahun1500 S.M. Bangsa menyerang Debir, Hazor, Yeriko, beberapa lainnya Palestina
Tahun 1485 S.M. Thutmose III dari Mesir menangkap Arvad di Punisia
Tahun 1483-1437 BC. 17 peperangan yang dilakukan Thutmose III dari Mesir - Napoleon dari Mesir
Tahun 1483/1468 BC. Di Megiddo Thutmose III mengalahkan bangsa Kanaan
Tahun 1454 S.M. Qadesh mmemberontak dari Mesir

Dengan menjadi budak di Mesir, dan menjadi gembala yang dibenci oleh bangsa Mesir, mereka tidak akan dianggap sebagai bangsa Mesir. 735 Baffling Bible Questions Answered hal.49 mengutip dengan tepat: "seringkali hal-hal yang kita lihat sebagai hal yang menyakitkan dalam hidup kita itu merupakan berkat Tuhan yang tersamarkan, yang dikenali hanya ketika waktu yang membuka tujuan Tuhan yang sudah Ia buat."

P: Dalam Kel 1:8, secara arkeologis bagaimana pemerintahan Hiksos bersatu dengan yang lain?
J: Hiksos adalah seorang Asia yang mengalahkan Mesir karena kereta pertempuran mereka yang hebat dari tahun 1760 sampai tahun 1640 S.M. Mereka memerintah Mesir beberapa waktu, dan secara bertahap diusir dari tahun 1573/55 sampai tahun1540 S.M. Ketika Yakub dan keluarganya pindah ke Mesir, bangsa Mesir berada dalam kekuasaan sebelum Hiksos berdasarkan Kejadian 46:34 dan 32:32.
Kejadian 46:34 mengatakan bangsa Mesir tidak akan bersama dengan para gembala, dan Hiksos akan disebut "raja penggembala".
Kejadian 32:32 mengatakan bahwa bangsa Mesir ini tidak akan makan dengan bangsa (Asia) Ibrani.
Oleh karena itu, jika Hiksos bukan menjadi pemimpin bangsa Mesir ketika keluarga Yakub datang ke Mesir, "Firaun yang baru" akan dicurigai oleh mereka yang berada di posisi tinggi dibawahpemerintahan Firaun terdahulu. Lebih lanjut, ketika Hiksos diusir, bangsa Mesir asli mungkin tetap curiga terhadap bangsa Asia yang bukan dari Mesir, seperti bangsa Ibrani.

P: Dalam Kel 1:8-10, singkatnya, apakah benar bahwa tidak ada bukti arkeologis untuk mendukung bahwa bangsa Israel pernah berada di Mesir, dinyatakan oleh seorang ateis?
J: Tidak, tbanyak bukti yang menunjukkan itu. Tidak hanya petunjuk yang mengaraqh pada "Habiru", tetapi Papyrus Brooklyn 35.1446 menunjukka banyak contoh tentang bangsa Asiatik yang memberikan nama bagi bangsa Mesir. Beberapa dari bangsa Asiatik adalah keturunan dari Isakhar dan Asher. Lihat juga pertanyaan selanjutnya dan untuk jawaban yang lebih dalam dapat dilihat di Keluaran 11:5-12:30 untuk informasi selanjutnya.

P: Dalam Kel 1:8-10, terpisah dari Alkitab, apakah ada bukti bahwa bangsa Israel pernah menjadi budak di Mesir atau hanya datang ke Mesir?
J: Beberapa "cendikiawan"yang kritis tetap percaya teori yang sudah tidak sah lagi bahwa tidak ada bukti bangsa Israel apakah tinggal atau hanya dating ke Mesir. Mungkin mereka harus membaca "tulisan di dinding". Sebuah lukisan di dinding dari kuburan Khnumhotep (tahun1892 S.M.) di Beni Hasan di Mesir menunjukkan bahwa 37 bangsa "Asiatik", atau bangsa bukan Mesir dari Timur tengah. Mereka mempunyai rambut yang hitam, janggut tebal, jubah panjang yang berwarna-warni, menunduk dan menggunakan tongkat.
Cendikia Kristen menulis dalam Wycliffe Dictionary of Biblical Archaeology, The Expositor's Bible Commentary, dan beberapa buku lain telah mengumpulkan bukti-bukti yang banyak bahwa bangsa Israel berada di Mesir. Tidak hanya dilakukan oleh pengajaran para cendikia Kristen yang mengajarkan bahwa bangsa Israel berada di Mesir sekitar tahun 1875- tahun 1445 S.M., tapi seorang arkeolog, David M. Rohl dalam bukunya Pharaohs and Kings : A Biblical Quest (Crown Pub. 1995) juga membuktikan dengan bukti yang konsisten bahwa bangsa Israel datang ke Mesir. Ini adalah daftar "sepuluh teratas" bukti yang mendukung bahwa bangsa Israel datang ke Mesir.
10. Tulang dari biri-biri Asiatik yang berambut panjang menunjukkan mereka pertama kali ada di Delta Mesir sekitar masanya Yusuf. (1900-1800 S.M..) Nama Mesir Yusuf "Zaphenath-Paneah" mungkin dari "Zat-en-af" (dia yang dipanggil dan "Ipiankhu" (Ipu adalah hidup). Nama Ipiankhu dan variasinya merupakan hal yang biasa pada masa Yusuf tapi tidak biasa pada masa sebelumnya dan sesudahnya. Beberapa nama Ibrani lainnya ditemukan dalam tulisan bangsa Mesir di Musium Brooklyn (35.1446). di bawah Sobekhotep III (kira-kira tahun1540 S.M.), sejumlah besar budak dikirim ke daerah Thebes. Dari 95 nama, lebih dari 50% dari nama yang ada merupakan nama bangsa Asiatik, dan nama Mesir diberikan kepada mereka setelahnya. Beberapa nama bangsa Mesir mempunyai "dia yang disebut" sebagai bagian pertama dari nama. Beberapa dari orang-orang ini merupakan berasal dari keturunana Isakhar dan Asher.
Tambahan, beberapa nama Ibrani adalah Menahem dan Shiphrah. (walaupun ini merupakan 100 tahun sebelum Shiphrah dalam keluaran 1) Walter Kaiser dalam A History of Israel hal.84 dan The Expositor's Bible Commentary volume 2 hal.307 menyebutkan bahwa untuk dua nama Semit, Shiphrah mungkin berasal dari kata Sp-ra (yang adil), dan nama Puah mungkin diturunkan dari kata Ugaritik "Pgt" yang berarti "gadis" atau "yang tampan".
Juga, dalam Leiden Papyrus 348 memberikan perintah untuk "mengirimkan ransom untuk prajurit dan untuk 'Apiru yang membawa batu-batu untuk tiang besar tempat Ramses."
9. Pendapat kedua dari seorang bukan Mesir berikut masuk akal. Jika Yusuf mencoba untuk memberontak, bangsa Mesir tidak akan mengikutinya. Hal ini didokumentasikan bahwa bangsa Kanaan, seperti Meri-Ra dan Ben-Mat-Ana mempunyai posisi yang tinggi dalam Pengadilan Mesir. Seorang suku Semit bernama Yanhamu merupakan wakil dari Amenhotep III yang bertempat di Gaza.
8. Batu bata digunakan untuk membangun beberapa kota di Mesir seperti Pitom. Di Pitom, batu bata ditemukan bahwa itu dibuat di jerami pada tingkatan yang terbawah. Pada tingkatan menengah batu bata hanya tunggul saja. pada tingkatan yang tertinggi, arkeolog menemukan bahwa batu bata dibuat tanpa balutan sedikitpun. Kuburan dari seorang konglomerat Mesir bernama Rekhmere / Rek-mi-Re di Thebes pada abad ke-15 S.M. mempunyai sebuah lukisan tentang budak-budak yang membuat batu bata.
7. Terdapat bukti terhadap sebuah bencana yang besar dengan sejumlah besar orang yang terbakar sekejap saja. Namun, jumlah angka kematian tersebut tidak membuktikan bahwa ini karena sebuah kejadian di malam hari.
Juga, Tacitus dalam Histories Seri 5 mendaftar spekulasi yang berbeda pada bangsa Yahudi yang berasal dari Kreta, Mesir, atau Ethiopia, atau Assyria, dan terhubung menjadi sebuah cerita yang menarik. "kebanyakan penulis, bagaimanapun, setuju dalam menyatakan bahwa perbah sekali sebuah penyakit, yang membahayakan tubuh, melanda Mesir, dimana raja Bocchoris, mencari pertolongan, dan bertanya pada dewa Hammon, dan ditawarkan untuk membersihkan bangsanya, dan untuk membawanya pada tanah asing yang dibenci oleh dewa-dewa. Orang-orang, yang ditemukan setelah pencarian yang melelahkan, ternyata mereka tertinggal di gurun, duduk dalam keadaan pingsan dan lemah dalam dukacita, hingga adanya salah seorang buangan, bernama Moyses, mengingatkan mereka untuk tidak mencari pembebasan dari Tuhan atau manusia, tapi menyuruh untuk percaya pada diri mereka sendiri, merupakan suatu kesalahan terhadap utusan surgawi dimana biasanya manusia pertama kali datang padanya untuk menolong mereka agar dapat keluar dari penderitaan sekarang ini .... Moyses, berharap untuk melindungi kekuasaannya di masa depan, dan memberikan mereka suatu gagasan penyembahan yang baru, yang berlawanan dari yang biasa dilakukan oleh orang-orang.... Mereka membunuh biri-biri jantan, yang sepertinya ingin mengejek Hammon, dan mereka mengorbankan lembu jantan, karena bangsa Mesir menyembah hewan tersebut sebagai Apis." (dikutip dari The Annals and The Histories oleh Cornelius Tacitus, Encyclopedia Britannica. 1952.)
6. Sebuah tulisan bangsa Mesir yang ditulis sekitar tahun 1350 S.M. menggambarkan sebuah kejadian zaman dahulu yang aneh: "matahari tertutup dan tidak menyinari manusia. Kehidupan akan segera hilang ketika matahari bersembunyi dibalik awan. Ra (dewa) telah mengganti wajahnya dari wajah manusia. Jikalau wajahnya itu dapat menyinari walau hanya satu jam saja! tidak ada orang yang tahu bahwa hari sudah siang. Bayangan seseorang pun tidak dapat dilihat. Matahari di langit menyerupai bulan..." pernyataan ini mungkin mengarah pada kegelapan yang menyelimuti negri, atau mengarah pada erupsi vulkanik di Pulau Thera.
5. Firaun Thutmose IV kemungkinan bukanlah anak pertama. Dalam mimpinya Thutmose IV (tahun 1421- tahun 1410 S.M.) menemukan antara cakar depan dari patung Spinx Giza, dewa Harmakis berjanji pada Thutmose akan pertolongan yang khusus yaitu menjadikannya sebagai Firaun berikutnya sekembalinya dari membersihkan pasir yang menutupi Spinx. Ia tidak akan memerlukan sebuah pertolongan jka ia memang anak laki-laki pertama dan merupakan penerus ayahnya Amenhotep II (tahun 1450/1447-tahun 1401/1385). Walter Kaiser dalam A History of Israel hal.90 mengatakan bahwa kakak tertua dari Thutmose IV bernama Webensenu. Webensu telah dikuburkan di sebuah kuburan yang megah, dan ia mungkin salah seorang yang meninggal ketika adanya tulah kesepuluh. Anak laki-laki kedua dari Amenhotep II adalah Khaemwaset, yang telah menikah sebelum ia meninggal. Seperti yang Kaiser katakan, "oleh karena itu, sementara patung baja Spinx tidak dapat dijadikan sebuah bukti dari kematian seorang anak pertama, bukti-bukti yang cukup telah menemukan titik terang oleh ahli Mesir Kuno untuk mendukung kitab Keluaran yang dahulu dan sebuah fakta yang memastikan Thutmose IV tidak mengharapkan ayahnya untuk menunjuknya ke singgasana."
4. sebuah tulisan campuran antara tulisan Mesir dan Ibrani di gua dekat Gunung Sinai menggambarkan pembelahan dari Laut Merah, Musa, dan pengangkapan burung puyuh. Hal yang paling menarik adalah bahasanyJ: yang merupakan sebuah pencampuran bahasa Mesir dan Ibrani. Sejarawan Diodorus Siculus (tahun 10 S.M.) juga telah mengetahui tentang hal ini. Hal ini pun, terdapat di pintu depan tambang tembaga di Sinai yaitu berupa ratusan prasasti. Kebanyakan dari prasasti itu bertuliskan huruf Hiroglif dari bahasa Mesir, tetapi 40 prasasti bertuliskan dengan tulisan huruf proto-Sinaitik dari abad ke-15 S.M. Bagaimanapun juga, harus diakui bukti ini "belum pasti", karena tidak ada yang mengetahui kapan tulisan ini ditulis.
3. Pasukan Mesir, yang sebelum saat ini telah menguasai Kanaan, dengan cara yang aneh mereka menghilang. Kita tidak mendengar banyak tentang pasukan Mesir ini lagi sampai masa Firaun Seti I, yang menghancurkan Hazor tahun 1300S.M.
2. Di Yeriko, Bryant G. Wood menemukan tembok yang kokoh, butiran padi dalam jumlah banyak (berbentuk sebagai lingkaran penjagaan), dan tidak ada perampasan (karena padi-padi itu masih di sana). John Garstang adalah seorang yang pertama kali menemukan butiran padi berarang yang berlimpah. Hard Sayings of the Bible hal.182-183 menyebutkan beberapa bukti mengenai sebuah gempa bumi berkekuatan 8 SR, yang meretakan tembok. Lumpur batu yang ada dalam tembok berjatuhan melumuri tembok luar, membentuk ramhal yang baik. ketika gambar ini diambil? Sebuah pecahan keramik dari Siprus menunjukkan bahwa itu ditulis antara tahun 1450 smapai tahun 1400 S.M. Jimat bangsa Mesir, ditulis dengan nama Firaun yang sekarang, sampai masa Yosua. Awal abad ini, John Garstang telah salah menanggalkan tentang tembok Yeriko pada masa Yosua, tapi Kathleen Kenyon telah membuktikan bahwa Garstang itu salah berdasarkan Wycliffe Bible Dictionary hal.575. Karbon-14 telah menghancurkan pada tahun 1410 S.M. kurang lebih 40 tahun.
1. Karena adanya pengrusakan kota di Kanaan, Yosua hanya mengatakan beberapa kota yang dirusak yaitu: Debir, Eglon, Hazor, Hebron, Yeriko, Lachish, Libnah, Makkadeh, dan Ai. Seorang arkeolog saat itu telah menemukan kota-kota berikut yang telah dirusak: Arad, Debir, Hazor, berlokasi di el-Khalil (Hebron?), Yeriko, Lachish. Lokasinya di Beitin (Bethel?), kota Gibeon tempat di Khirbet Nisya telah dilepaskan. Mungkin kota keci Ai telah rusak parah sehingga tempatnya tidak dapat ditemukan. Siapakah yang mengahancurkan kota-kota ini? Gulungan Amarna berkata secara jelas pada kita. Gulungan itu adalah lembaran surat yang ditulis dari Kanaan untuk Firaun Mesir sekitar tahun 1500- tahun 1400 S.M. Penyebutan ketakutan "Habiru yang mengamuk". Secara mengejutkan, mereka juga menyebutkan seorang raja Lab'ayu dari Sekhem, yang adalah seorang penghianat karena ia telah bersekonkol dengan Habiru. Kemudian, Stela Firaun Merenpta (tahun 1225 S.M.) juga menyebutkan seseorang yang dipanggil Israel di sebelah utara Kanaan.
Terpisah dari hal ini Julius Africanus (menulis pada tahun 235-245 A.D.) menyebutkan sejarawan Yunani kuno yang menulis tentang kitab Keluaran. "Polemo, contohnya, dalam seri pertama dalam bukunya Greek History, mengatakan: 'Dalam masa Apius, anak laki-laki Phoroneus, seorang dari bagian militer Mesir meninggalkan Mesir, dan tinggal di Palestina yang disebut Siria, tidak jauh dari Arab: hal ini membuktikan secara jelas bahwa mereka adalah yang bersama dengan Musa. Dan Apion anak laki-laki Poseidonius, seorang ahli tata bahasa yang telah bersusah payah, dalam bukunya Against the Jews, dan dalam seri keempat dalam buku History, mengatakan bahwa pada masa raja Inachus raja dari Argos, ketika Amosis menguasai Mesir, bangsa Yahudi memberontak di bawah kepemimpinan Musa. Dan Herodotus juga menyebutkan tentang pemberontakan ini, dan tentang Amosis, dalam buku keduanya, dan secara tepat juga menyebutkan tentang bangsa Yahudi sendiri, menggabungkan mereka dalam suatu kebersamaan dengan cerita yang lain, dan menyebut mereka bangsa Asiria dari Palestina, mungkin melalui Abraham. Selanjutnya Ptolemy seorang Mendesia, yang menceritakan sejarah dari bangsa Mesir dari zaman paling awal, memberikan cerita yang sama terhadap hal-hal ini; sehingga diantara mereka secara umum tidak ada perbedaan yang berarti dalam kronologisnya." Dari Ante-Nicene Fathers volume 6 Julius Africanus kutipan 13 hal.124.
Ini bukan yang pertama kali para "cendekia" yang kritis tidak memperhatikan tentang arkeologi. Contohnya, seorang arkeolog menemukan tentang kaum Hitti tahun 1892. namun, beberapa cendikia itu tetap meragukan penemuan mereka hingga sepuluh tahun kemudian (1902, E.A.W. Budge.)
Kesimpulan: Memang susah untuk diselami lebih dalam, ketika teori yang meragukan ini tenggelam dalam lautan kebenaran. Oleh karena itu ilmu arkeologi saat ini menujukkan bahwa rekaman Alkitabiah menunjukkan sesuatu yang memang benar tentang Alkitab. Karena Alkitab merupakan kitab yang akurat untuk merepresentasikan hal-hal kecil, dan mungkin kita harus menganggap Alkitab adalah akurat dalam merepresentasikan dirinya menjadi: alat komunikasi Tuhan pada kita.
Sumber lain yang menarik tentang informasi arkeologis tentang bangsa Israel di Mesir adalah: Encyclopedia Britannica, Can Archaeology Prove the Old Testament? oleh Ralph O. Muncaster, Encyclopedia of Bible Difficulties oleh Gleason Archer (Zondervan), Evidence for Faith oleh John Warwick Montgomery, The New International Dictionary of the Bible oleh Douglas, J.D. dan Merrill C. Tenney, 735 Baffling Bible Questions Answered hal.53, The New Evidence That Demands a Verdict oleh Josh McDowell, dan The Biblical Archaeology Review.

P: Dalam Kel 1:8-10, apakah benar bahwa "bangunan yang dibangun merupakan bangunan yang baik yang bangsa Mesir bangun yaitu kota-kota dan monument mereka", pernyataan dari seorang ateis?
J: Tidak sama sekali. Lihat pertanyaan sebelumnya untuk jawaban ini.

P: Dalam Kel 1:8-10, mengapa Tuhan membiarkan umatNya ditindas?
J: Tuhan terkadang membiarkan umatNya ditindas dengan berbagai alasan: disiplin (Hakim), memisahkan siapa yang tidak mau mengikut, seperti diasingkan, dan sebagainya. Tapi untuk hal ini, ketika Alkitab tidak secara jelas mengatakan, kita dapat berpikir.
Bayangkan bahwa orang-orang yang merupakan tukang batu yang dibayar dengan sesuai dan diperlakukan dengan baik, ketika Musa datang dalam pemandangan ini dan berkata bahwa Tuhan akan membebaskan mereka. Mengapa mereka mau mengikut pada Musa, jika Firaun telah sangat baik pada mereka? Walaupun kebebasan yang ada dalam tanah perjanjian akan lebih baik, banyak dari mereka tidak mau meninggalkan kenyamanan ini. Bayangkan sebagai dari beberapa dari mereka, ketika mereka berkemas untuk pergi, membayangkan bagaimana mereka dapat bertahan hidup dalam padang gurun yang tidak mengenakan itu, ketika mereka hanya mengetahui sebuah kehidupan yang nyaman. Bayangkan mereka juga harus percaya pada Tuhan atas makanan dan minuman yang mereka perlukan, ketika tidak ada hal tersebut di padang gurun yang gersang itu, ketika mereka telah nyaman mereka tidak perlu percaya pada Tuhan untuk apapun. Oleh karena itu, kita dapat melihat sedikitnya beberapa alasan mengapa Tuhan mengijinkan mereka untuk mengalami penderitaan itu.
Walau begitu, beberapa orang tetap mengeluh di hutan belantara, beberapa lainnya ingin kembali ke Mesir, dan beberapa orang juga menantang kekuasaan Musa.
Kita mungkin tidak suka mendengar hal ini, tapi terkadang Tuhan perlu membuat kita berada di situasi yang tidak nyaman sebelum kita akan pindah dan melakukan apa yang Tuhan ingin untuk kita lakukan.

P: Dalam Kel 1:11 apa yang kita tahu diluar Alkitab tentang majikan orang Mesir?
J: Kata dalam bahasa Mesir "ser" berada di atas lukisan tembok di kuburan Theban dari Rekhmire, yang adalah seorang mandor dalam pembuatan batu bata untuk Thutmose III. Lukisan dinding menunjukkan tuan majikan dengan kapal yang besar. Huruf hiroglif Mesir sangat menarik: terbentuk dari kepala dan leher jerapah.

P: Dalam Kel 1:11, apakah bangsa Israel membangun "kota harta karun"?
J: ungkapan ini lebih baik diterjemahkan sebagai "kota penyimpanan" atau "kota perbekalan". Kata "harta karun" adalah padi dan makanan lain, bukan emas dan perak. Kota perbekalan berasa di sebelah timur Mesir untuk memberikan makanan bagi pasuka Mesir dalam peperangan di Palestina dan Siria.

P: Dalam Kel 1:11, dimanakah letak kota Pitom dan Rameses berada?
J: Pithom (rumah dewa Atum), berada di wadi Tumilat sebelah timur dari delta sungai Nil. Apakah ini merupakan sebuah reruntuhan dari Tell er-Rababeh atau Tell el-Maskhuta yang lain yang berada 8-9 mil sebelah timur. Di Tell el-Maskhuta batu bata dibuat tanpa adanya jerami. Septuagin menambahkan bahwa ini sama saja dengan kota "On" atau Heliopolis.
Kota Rameses dulunya berlokasi di Tanis/Zoan. Namun, sekarang kota itu berada dekat Qantir berdasarkan pada Hans Goedicke dalam the Biblical Archaeologist Review vol.7 (Sept-Okt 1981). Terdapat beberapa bukti tentang sisa-sisa Siro-Palestina dari tahun 1700-1500 S.M.

P: Dalam Kel 1:11, dimanakan kata "Firaun" berasal?
J: Arti dari kata terkadang berubah seiring waktu berjalan. Dari tahun 2.500 sampai tahun 2.000 S.M. "Firaun" aslinya berarti "rumah yang megah" (istana) tetapi secara bertahap menjadi arti yang lain yaitu raja Mesir yang hidup disana.

P: Dalam Kel 1:15, bagaimana bisa dua dukun beranak Ibrani menangani banyak kelahiran orang Ibrani?
J: Mereka secara jelas tidak mengikuti jalannya setiap persalinan, tapi hanya mengawasi saja. Pengawas dengan keahlian yang berbeda mengatur masyarakat Mesir.

P: Dalam Kel 1:15-19, apakah ada bukti lain selain dari Alkitab tentang nama Sipra dan Puah?
J: Saya tidak memperhatikan tentang bukti-bukti lain tentang nama Puah. Tapi sebuah tulisan berbahasa Mesir di Musium Brooklyn (35.1446), ditulis kira-kira tahun 1540 S.M., menyebutkan tentang Sipra. Sipra hidup seratus tahun sebelum Sipra disebutkan dalam kitab Keluaran.

P: Dalam Kel 1:16-19, bagaimana Tuhan dapat memberkati dukun beranak dari Ibrani, Sipra dan Puah yang berbohong pada Firaun?
J: Umat Kristen berbeda dalam menjawab.
1. Banyak orang mengatakan bahwa Tuhan memberkati kepercayaan mereka dalam kebenaran, dan mengampuni kesalahan dan kebohongan yang mereka lakukan juga. (Juga, diberitahukan bahwa kesepuluh Hukum perkara belum diberikan).
2. Yang lain berkata orang beriman tidak harus berkata yang sebenarnya, dalam kehidupan dan alam kematian, pada yang jahat yang tidak layak untuk itu.
3. Shiprah dan Puah tidak dapat secara pribadi membantu persalinan semua bayi itu: mereka lebih mengawasi seorang bidan "pekerja" yang melakukannya. Dukun beranak berada di bawah mereka mungkin berbohong atau secara sengaja datang terlambat.

P: Dalam Kel 1:16, apakah itu tidak masuk akal ketika Firaun ingin membunuh bayi laki-laki dari bangsa Israel, padahal mereka menjadi budak yang baik?
J: Mungkin terdapat sekitar 4.1 juta bangsa Mesir (+/- satu juta). Berdasarkan hal itu angka kelahiran bangsa Israel lebih tinggi dibandingkan dengan bangsa Mesir, populasi mereka mungkin mencapai 2 juta, Firaun menjadi was-was.
Sebagai catatan tambahan, ketika Firaun mengatakan untuk membunuh semua bayi laki-laki Ibrani, ironisnya Tuhan membiarkan seorang dari bayi itu tumbuh besar di rumah Firaun sendiri.

P: Dalam Kel 1:16, mengapa Musa berada dalam bahaya dan ingin dibunuh oleh Firaun, sementara kakak tertuanya Harun tidak berada dalam bahaya?
J: Berdasarkan pada Walter Kaiser dalam A History of Israel hal.89, jika Musa hidup tahun 1526 (80 tahun sebelum kitab Keluaran), ia mungkin lahir di saat tahun pertama dari kekuasaan Thutmose I (1526-1512 S.M.), dan mungkin Firaun yang membuat keputusan itu.
Sebagai catatan tambahab, Firaun yang ingin untuk membunuh Musa setelah membunh bangsa Mesir mungkin adalah Thutmose III (1504-1450 S.M.). Tidak ada Firaun yang hidup lebih lama, dan apakah cerita di kitab Keluaran itu akurat, atau seseorang dapat mengatakan bahwa itu merupakan sebuah "kebetulan yang hebat" bahwa hanya Firaun yang hidup lebih lama yang memiliki kekuasaan yang tepat saat itu.

P: Dalam Kel 1:17, apakah orang beriman takut akkan Tuhan?
J: Ya. Lihat bagian kedua dari jawaban tentang Keluaran 9:30.

P: Dalam Kel 2:1, bagaimana samanya antara cerita Musa dalam keranjang dan cerita Sargon?
J: Sargon dari Akkad (2355-2279 S.M.) berdasarkan sebuah legenda yang ditempatkan dalam keranjang dengan baju gelap dan ditaruh di sungai. Akki seorang tukang kebun menolongnya dan membesarkan sebagai anak laki-lakinya. Namun, ibu Musa melakukan itu karena hukum dari raja, dan dia tidak membuangnya, mengirimnya pada Miriam untuk menjaganya.

P: Dalam Kel 2:3, jika Tuhan mencintai Musa, mengapa Ia membiarkan Musa berada dalam bahaya yang besar dari tenggelam, terbuka, dan buaya?
J: Tuhan melihat semuanya, dan pastinya bahwa Dia tidak melihat beberapa hal yang kita lakukan. Tuhan Maha Kuasa mempunyai kuasa yang besar untuk memastikan bahwa Musa aman. Walaupun kita berada di tengah-tengah banjir yang menggemparkan, tempat teraman untuk berada adalah berada dalam kehendakNya.
Saya yakin bahwa pengalaman menguatkan Musa bahwa ia telah diselamatkan dalam misi yang khusus. Yang lain dapat melihat bahwa ketika Tuhan dapat menjaga Musa, maka Tuhan dapat menjaga kita pula.

P: Dalam Kel 2:5, mengapa anak perempuan Firaun ingin mandi di sungai Nil, dan bagaimana dengan buaya di sana?
J: Saat ini buaya tidak ditemukan di sebelah utara Aswan, tapi di masa lalu mereka berada jauh di sebelah utara Memphis. Putri ingin mandi di daerah Delta di utara (dimana bangsa Ibrani tinggal), agar terbebas dari buaya-buaya. Sepertinya putrid Firaun ingin mandi di sungai yang kecil, tidak seperti biasa di tengah sungai Nil. Juga, pemandian ini lebih kepada ritual pemurnian dari pada hanya membersihkan badan saja.

P: Dalam Kel 2:10, apakah nama Musa dari bahasa Mesir atau bahasa Ibrani?
J: Nama Musa tidak biasa karena merupakan bahasa keduanya. Dalam bahasa Ibrani nama Moseheh berasal dari masah, berarti "untuk memperluas." Dalam bahasa Mesir kata kerja ms/mes, berarti "memperluas, lahir", atau "(seperti dewa) yang lahir". Secara tata bahasa ini merupakan bentuk pandangan Mesir kuno berdasarkan pada The Expositor's Bible Commentary hal.310. ms adalah sebuah akhiran yang biasa dalam Ptahmose, Thutmose, Ahmose, dan Ramose. Nama bahasa Mesir ms' dapat berarti "anak atau anak laki-laki".

P: Dalam Kel 2:14, 15 Musa meninggalkan Mesir takut akan kemarahan Raja, sebelumnya dalam Ibrani 11:27 Musa meninggalkan Mesir tidak takut dengan kemarahan Raja.
J: Dalam Keluaran 2:14,15, ketika ia berusia 40 tahun, Musa pergi karena takut akan kemarahan Raja. Dalam Keluaran 13-14, ketika ia berusia 80 tahun, Musa pergi tanpa takut akan kemarahan Raja, dan Ibrani 11:27 menggambarkan waktu yang kedua. Musa pergi kembali untuk menghadapi ketakutannya, tapi saat ini Ia mengetahui ia mempunyai misi untuk memenuhi perintah Tuhan dan Tuhan akan melindunginya.

P: Dalam Kel 2:18, bagaimana mertua Musa bernama Rehuel, padahal ia bernana Yitro dalam Keluaran 3:1 dan 4:18?
J: Ayah mertua saya mempunyai dua nama yang tidak berhubungan (nama dalam bahasa Inggris dan bahasa China), maka saya pikir itu biasa. Ini mungkin tidak biasa dengan Abram/Abraham, Sarai/Sara, Yakub/Israel, Ben-Oni/Benjamin, Zaphenath-Paneah/Yusuf, Hoshea/Yosua, Gideon/Jerubbaal, Hananiah/Shadrach, Mishael/Meshach, Azariah/Abednego, dan Daniel/Belteshazzar.
Orang seringkali mempunyai nama yang berbeda dalam bahasa yang berbeda, dan kira-kira kemudian mendapatkan nama lain merupakan suatu yang sudah biasa, juga seperti Gideon/Jerubbaal dan Hoshea/Yosua. Dalam hal ini, Walter Kaiser dalam A History of Israel hal.92, mengarah pada Ugaritic Textbook oleh Cyrus H. Gordon (1965), mengatakan nama Yitro, (sama halnya dengan Hobab) ditemukan dalam bahasa Ugaratik. Rehuel berarti "teman dari gembala Tuhan".
Dalam budaya lain, banyak nama merupakan hal yang biasa. Di Mesir, Osiris, Wennofer, dan Khent-amentiu merupakan nama dari dewa yang sama. Sebek-khu dan Djaa adalah orang yang sama. Di Mesopotamia, Ahiqar adalah orang yang sama dengan Aba'enlil-dari, dan Tiglath-pileser adalah Pul. Hukum Lipit-Ishtar menyebut dewa yang sama dengan Enlil dan Nunamnir, dan Hukum Hammurabi mempunyai Inana/Ishtar/Telitum dan Nintu/Mama. The Expositor's Bible Commentary volume 2 hal.313 mengatakan bahwa nama ganda untuk orang yang sama terkenal dari Arab Selatan juga. Tambahan untuk melengkapi contoh ini, Kenneth Kitchen dalam Ancient Orient and Old Testament (IVP 1966) hal.121-124, menyebutkan bahwa nama ganda sudah biasa di Kanaan, Arab Selatan tua, Huria, dan Hitti.
Josephus mempunyai penjelasan alternatif. Ia berpikir bahwa Rehuel adalah namanya, dan Yitro adalah gelarnya.

P: Dalam Keluaran 2:21-22, mengapa kita harus melihat pada Musa, yang katanya adalah anak haram?
J: Injil tidak pernah mengatakan Musa adalah seorang anak haram. Ketika Keluaran 2:21 mengatakan bahwa Rehuel memberikan Musa, Zipora anak perempuannya, ia memberikannya pada Musa sebagai istrinya. Sebagai buktinya, Keluaran 4:20 mengatakan Zipora adalah istrinya, dan Keluaran 4:25, Zippora istrinya menyebut Musa sebagai "pengantin darahku".

P: Dalam Kel 3:2, siapa tepatnya yang menjadi malaikat Tuhan dalam semak duri yang terbakar?
J: kata "malaikat" dapat berarti pembawa pesan. Terdapat tiga kemungkinan, dan kita perjelas semua dari ketiganya.
Malaikat yang baik diciptakan oleh Tuhan: Keluaran 3:2 mengatakan "malaikat TUHAN". Namun, mengapa Musa harus menanggalkan kasutnya, karena itu adalah tempat yang kudus dalam Keluaran 3:6?
Tuhan (dalam Trinitas atau sebagai Bapa): Sang Pencipta berkata, "Akulah Tuhan Allahmu, Tuhan dari Abraham, Ishak, dan Yakub." Dan juga kehadiran Tuhan dalam Perjanjian Lama disebut sebagai Teofani.
Yesus Kristus: gereja awal secara seragam memahami ini sebagai sebuah kehadiran Yesus, Firman Tuhan, sebelum kedatanganNya ke dunia. Yesus dapat mengatakan " Akulah Tuhan ..." dan Yesus juga dapat mengatakan sebagai pembawa pesan, atau Firman Tuhan Bapa di surga. Dan juga secara khusus kehadiran Sang Putra Bapa dalam Perjanjian Lama disebut sebagai Kristofani.

P: Dalam Kel 3:8, bagaimana kaum Hitti dapat berada di Palestina pada masa Musa dan Yosua?
J: Lihat pembahasan dalam Kejadian 23 untuk jawabannya.

P: Dalam Kel 3:8,17 dan Yosua 25:6, mengapa Kanaan disebut sebagai negri sus dan madu?
J: untuk penghidupan bangsa Israel, Kanaan merupakan tanah subur yang berbukit dan berlembah untuk mendapatkan persediaan ternak yang baik dan bunga-bunga untuk lebah.

P: Dalam Kel 3:10 dan Kel 6:10-13, apakah Musa dipanggil Tuhan di Midian, atau di Mesir?
J: Musa pertama kali dipanggil Tuhan di Midian. Musa mulai ragu setelah dia kembali berpikir, dan Tuhan menegaskan kembali pada Musa di Mesir. Terkadang saat ini, orang membutuhkan penegasan kembali tentang apa yang mereka ketahui itu adalah benar juga.

P: Dalam Kel 3:18, apakah Musa memperdaya Firaun ketika ia meminta Firaun untuk membiarkan mereka melakukan perjalanan selama tiga hari untuk mmemberikan korban bakaran?
J: Tidak. Enam hal yang perlu diperhatikan, beserta alasan yang memungkinkan.
1. Tuhan berkata Ia akan membawa bangsa Israel keluar (Keluaran 3:17) dan akhirnya Tuhan melakukannya.
2. Itu merupakan perintah Tuhan, bukan inisiatif Musa sendiri, dimana saat itu Musa hanya meminta Firaun untuk perjalanan selama tiga hari, yang daripada meminta izin untuk meninggalkan Mesir. (Keluaran 3:18)
3. Tuhan mengetahui secara pasti, dan berkata pada Musa, bahwa Firaun tidak akan mengabulkan permintaan ini (Keluaran 3:19)
4. Secara teoritis, jika Firaun telah mengabulkan permintaan ini, maka tidak akan ada tingkah laku Musa untuk mengelabui Firaun dan tidak akan kembali.
5. Secara teoritis, jika mereka pergi dan kembali lagi, maka nantinya tidak akan mencegah mereka untuk pergi selamanya.
6. Bersikap diam dalam suatu hal bukanlah sebuah kebohongan. Khususnya, meminta sebuah permohonan yang ringan, dan bersikap diam tentang sebuah permintaan yang besar yang anda akan minta kemudian juga bukan kebohongan.
Mengapa Tuhan awalnya menyuruh Musa hanya untuk meminta hal seperti ini? Ini bukanlah sebuah penipuan melainkan sebuah kesantunan. Tuhan membetikan Firaun dan bangsa Mesir kesempatan pada persetujuan pertama dari permohonan ini dan secara bertahap menggunakan suatu gagasan untuk membiarkan bangsa Israel pergi. Namun, di saat yang sama Tuhan memberikan peluang, Tuhan sudah tahu, dengan pasti, hasil dari kebebasan yang diberikan Firaun. Saat ini, Tuhan juga menawarkan kesempatan yang indah tentang keselamatan untuk kita semua, tapi Tuhan sudah tahu kehendak dari setiap manusia.

P: Dalam Kel 3:22 dan Kel 12:33-36, bagaimana Tuhan dapat mengatakan pada bangsa Israel untuk meminta beberapa hal pada bangsa Mesir?
J: Bahasa Ibrani sa'al berarti "meminta" bukan "meminjam". Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab ini.
1. Tidak ada penipuan: bangsa Mesir mengetahui bangsa Israel pergi dan menyimpan barang-barang: Keluaran 12:31-6. The Expositor's Bible Commentary volume 2 hal.324 mengatakan bahasa Ibrani untuk barang rampasan adalah, nissaltem, khususnya tidak menjelaskan tentang barang hasil pencurian, penipuan, atau, penggelapan. Dalam buku itu juga mengatakan bahwa "dipinjam" sering dianggap sebagai pengaruh dari terjemahan yang buruk dalam suatu waktu ketika bahasa Ibrani belum terkenal atau seperti sekarang, karena prasangka yang rasionalis.
2. Tidak ada pemaksaan: bangsa Mesir senang terhadap kehendak mereka, dan mendorong mereka untuk pergi dalam Keluaran 12:33-36.
3. Tidak ada ketidakadilan: barang-barang itu mempunyai kerugian yang kecil untuk pembunuhan anak kecil dan perbukan selama 400 tahun. Konsep ketiga ini, sama halnya dengan yang pertama dan kedua secara tidak langsung, hal ini diungkapkan oleh Tertulianus dalam Against Marcion Seri 2 Chapter 21 hal.313-314. pada tahun 207/208 A.D.. jawaban ini juga ada dalam tulisan Irenaeus (ditulis sekitar tahun 182-188 A.D.) dalam Against Heresies seri 5 bagian 30 ayat 2.
Ringkasan: Bangsa Israel membuat sebuah permintaan terbuka, dan bangsa Mesir, sekarang ini bersimpati pada mereka, dan mengabulkan permintaan ini.

P: Dalam Kel 3:22 dan Kel 12:33-36, bagaimana Tuhan katanya dapat mengajarkan bangsa Israel untuk tidak jujur dan mencuri? (pertanyaan dari seorang ateis)
J: Pernahkan kamu meminta untuk mempunyai sesuatu? Jika ya, apakah itu akan membuat kamu menjadi pencuri? - tentunya tidak, itu bodoh sekali. Seperti halnyJ:
1.Bangsa Mesir mengetahui bangsa Israel telah pergi. Sebenarnya, bangsa Mesir menanyakan bangsa Israel untuk segera pergi dalam Keluaran 12:33.
2. Bangsa Israel meminta pada bangsa Mesir untuk barang-barang ini (Keluaran 12:35-36)
3. Bangsa Mesir senang terhadap kehendak bangsa Israel dan memberikan (bukan meminjamkan) barang-barang tersebut pada mereka. (Keluaran 3:22; 21:36).
Seperti disebutkan pada jawaban sebelumnya, The Expositor's Bible Commentary volume 2 hal.324 mengatakan bahasa Ibrani untuk barang rampasan, nissaltem, dan tidak menjelaskan bahwa itu barang curian, penggelapan, atau penipuan.

P: Dalam Kel 4, apa yang dapat kita pelajari dari tanggapan Musa terhadap panggilan Tuhan?
J: Tuhan pertama kali menunjukkan Musa kekuatanNya yang menakjubkan (Kel 3:2), lalu bersabar dalam pekerjaanNya melalui Musa dalam ketidak percayaannya (Kel 4:1-13), dan akhirnya kemarahanNya membara terhadap Musa. Kita mempunyai tanggung jawab untuk menuruti panggilan Tuhan, dan bukan menurut karena takut, kebangkangan, atau percaya dalam kekurangan kita sendiri. Mudah-mudahan kamu tidak akan membuat Tuhan marah sebelum kamu mendengar panggilanNya.
Ketika Musa mengatakan ia adalah orang yang tidak layak, kitta dapat melihat dua kebenaran dan sebuah kebohongan dari ketidakpercayaan.
1. Musa berkata tentang fakta yang sebenarnya bahwa manusia akan mau percaya pada orang asing, dan bahwa ia susah dalam berbicara.
2. Musa yang sesungguhnya mengetahui bahwa dalam dirinya sendiri ia tidak sanggup untuk menyelesaikan tugas dengan sukses.
3. Musa percaya sebuah kebohongan ini, bahwa Tuhan tidak cukup hebat untuk melakukan pekerjaanNya dan melalui kekurangan Musa. Saya berdoa jika kamu memiliki kebohongan ini dalam hatimu yang tidak dapat kamu tutupi, akuilah dosa ini pada Tuhan, dan ambil keputusan untuk percaya kehebatan Tuhan lebih hebat bahkan dari kelemahanmu yang terburuk.

P: Dalam Kel 4:3-5, bagaimana sebuah tongkat yang tak hidup dapat berubah menjadi ular?
J: Ini bukanlah sebuah akal muslihat, dalam Keluaran 7:12 ular dapat melayang-layang. Tuhan lebih hebat dari hal-hal alami dan aturan biologis, tidak ada cara lain yang dapat mengalahkanNya.

P: Dalam Kel 4:11, apakah Tuhan tidak hanya mengijinkan, tapi juga membuat manusia menjadi bisu, tuli, dan buta?
J: suka atau tidak, Tuhan secara sadar mengijinkan hal-hal jahat dan kecacatan terjadi. Tambahannya, beberapa waktu Tuhan mempunyai tujuan khusus untuk membuat manusia berada di jalan yang benar. Banyak kejadian yang hebat yang terjadi melalui Musa, yang sebelumnya Tuhan juga membuat Musa menjadi susah untuk berbicara. (Keluaran 4:10-13, 6:12,30) dan bukan menghilangkannya. Seperti halnya, banyak keajaiban terjadi melalui Paulus, yang sebelumnya di dalam 2 Kor 12:7-9, Tuhan tidak memilih untuk menghilangkan duri dalam diri Paulus.

P: Dalam Kel 4:18, mengapa nama "Yitro" dilafalkan secara berbeda?
J: Beberapa bahasa, termasuk bahasa Arab, mempunyai akhiran dari sebuah kata tergantung dari penggunaan kata tersebut dalam kalimat. Nama Yitro diterjemahkan kedalam bahasa Ibrani dalam suatu akhiran, dan pada letak yang berbeda akan menggunakan akhiran yang berbeda. Ini juga terjadi dengan Geshem/Gashmu Arab dalam Nehemiah 2:19; 6:1-2,6. Apa yang menarik dari Keluaran 4:18 adalah bahwa kedua akhiran ditunjukkan dalam ayat yang sama. Kemungkinan penulisnya tidak terlalu pemilih dalam menciptakan sebuah lafalan nama, dan kita juga sebaiknya seperti itu.

P: Dalam Kel 4:18, mengapa Musa mengatakan ia ingin pergi ke Mesir "untuk melihat jikalau mereka masih berada di sana"?
J: Apakah alasannya itu benar atau salah, Musa memilih untuk menyamarkan dan menyembunyikan alasan utamanya untuk kembali ke Mesir. Alkitab tidak membela kerahasiaan Musa, tapi Alkitab hanya merekam itu.

P: Dalam Kel 4:22, bagaimana tentang anak sulung Tuhannya bangsa Israel?
J: seorang anak sulung mempunyai hak, keistimewaan, dan tanggung jawab. Israel merupakan bangsa pilihan Tuhan, melaluiNya firman Tuhan akan menyebar keseluruh sampai ujung bumi. Mereka :
Diangkat sebagai anak laki-laki (Roma 9:4)
Percaya akan firman Tuhan (Roma 3:2), menerima hukum kasih (Roma 9:4)
Pemimpin keluarga (Roma 9:5)
Nenek moyang dari Kristus (Roma 9:5).

P: Dalam Kel 4:24, mengapa Tuhan hamper membunuh Musa?
J: Empat hal yang diperhatikan dalam menjawab:
Situasi: Sementara Tuhan tahu bahwa Musa tidak akan mati, beberapa hal terlihat seperti keputusasaan terhadap Musa dan Zipora.
Penyebab: ayat tersebut tidak mengatakan bagaimana Musa mendekati kematian, mungkin karena penyakit, tapi mereka tahu Tuhan tidak hanya mengijinkan ini, tapi juga secara sengaja menyebabkan ini terjadi.
Disiplin: Zipora dan Musa tidak pernah mengikuti sebuah perjanjian tentang penyunatan oleh Abraham, dan Tuhan mendisiplinkan mereka untuk melakukan itu atau Musa mati.
Peringatan: Seperti ketika Musa ditemukan, tak ada orang yang dapat menjadi hebat, mereka juga tidak perlu menuruti perintah Tuhan.

P: Dalam Kel 4:30, haruskah manusia percaya karena adanya tanda-tanda?
J: Manusia tidak harus mempercayai Tuhan hanya karena tanda-tanda. Tanda mempunyai tempat yang tepat dalam menegaskan kepercayaan akan pembawa pesan dari Tuhan. Tanda ini tidak dibuat untuk membuktikan keberadaan Tuhan pada bangsa ini; namun lebih pada, tanda ini digunakan untuk membuktikan bahwa Musa berasal dari Bapa yang Hiduhal.

P: Dalam Kel 4:31 dan Kel 6:9, apakah orang-orang percaya pada Musa atau tidak?
J: mereka awalnya percaya pada Musa dalam Keluaran 4:31, tapi lalu mereka ragu padanya dalam Keluaran 6:9 setelah Firaun menaikkan beban kerja mereka.

P: Dalam Kel 5:2, siapakah Firaun dari Mesir itu dan kapan kitab Keluaran ada?
J: Firaun yang meninggal disini mungkin adalah Thutmose III. Ratunya adalah Hatshepsut Meritre (berbeda dari ibunya, Hatshepsut yang terkenal). Keluaran ada sekitar tahun 1446/1445 S.M. Alasan untuk menahunkan tahun 1446/1445 adalah dalam 1 Raja-Raja 6:1, yang mengatakan bahwa Salomo mulai membangun istana 480 tahun setelah bangsa Israel dating ke Mesir, dan para arkeolog sangat percaya ini ada di tahun 966 S.M..
Sebuah catatan, Eusebius mengatakan nama anak perempuan Firaun yang mengambil Musa dari sungai adalah Merris dalam Praeparatio Evangelica 9.27. Josephus mengatakan Thermuthis di Antiquity 2 224 (9.5), dan Kitab Peringatan 47:5 mengatakan namanya adalah Tharmuth.
Ini mungkin pada masa Thutmose III, atau mungkin, pada masa Firaun Amenhotep II (1450/20-1401/1385 S.M.). Ratunya bernama Tia. Umat Kristen lain biasanyan berpikir kitab Keluaran ada setelah masa Rameses II (1290-1224 S.M.). Tahun 1446/1445 S.M. tepat karenJ:
1. 1 Raja-raja 6:1 mengatakan 480 tahun sebelum Salomo membangun istana.
2. Pada masa Amenhotep II, bangasa Semit dipaksa untuk membuat batu bata.
3. Stela Pemimpi tentang Thutmose IV. Lihat pembahasannya dalam Keluaran 12:29.
4. Hakim-hakim 11:26 mengatakan 300 tahun sebelum Jephthah.
5. Hazor tidak dihuni setelah abad ke-13.
6. Gulungan Amarna tahun1400 S.M. menyebutkan ketakutann pada "Habiru" atau "Abiru" yang mengamuk.
7. Clement dari Alexandria, dalam Stromata 1:21 (183-217 A.D.), menyebutkan 450 tahun dari masa Yosua ke Daud.
8. Namanya adalah Rameses digunakan sebelum abad ke 13. Ramose adalah nama sebuah orang ningrat pada masa Amenhotep III.
Sementara beberapa orang pernah mengatakan, "membuat kitab Keluaran di tahun ini (1449 S.M.) tidaklah mungkin." Namun, penanggalan karbon-14 telah menanggalkan perusakan Yeriko sekitar tahun 1410 S.M.. Masa kekuasaan Firaun 40 tahun sebelum tahun itu mungkin adalah Firaun Thutmose III.

P: Dalam Kel 5:2, apakah merupakan Firaun yang sama yang ada dalam Kel 15?
J: Berdasarkan dari The Bible Knowledge Commentary : Old Testament hal.115-116, mereka bukanlah orang yang sama. Firaun dalam Keluaran 1, mungkin Thutmose III, yang berkeinginan untuk membasmi bangsa Israel. Firaun dalam Keluaran 5, mungkin Amenhotep II 1450/1420-1401/1385, yang menginginkan mereka untuk menjadi budak. Ingatlah, terdapat perbedaan rentang 80 tahun antara Keluaran 1 dan Keluaran 5.

P: Dalam Kel 5:3, Kel 8:26-27, dan Kel 10:26, apakah Musa hanya membuat-buat alasan untuk pergi?
J: Injil tidak mengatakan apakah Tuhan berkata pada Musa untuk memberikan alasan ini pada Firaun untuk pergi, atau jika Musa berkata pada mereka tentang pemikirannya ini. Jika ini adalah akhirnya, catat bahwa injil mengatakan secara tersirat tentang apakah Musa mengatakan segala sesuatu dengan benar.

P: Dalam Kel 5:6, mengapa mereka menggunakan jerami untuk membuat batu bata?
J: Jerami membuat batu bata menjadi kokoh, karena tanah liat akan melekat dengan jerami dan sedikit kemungkinan untuk lepas.

P: Dalam Kel 5:6-7, bagaimana bangsa Israel mengatasi untuk mengumpulkan jerami mereka sendiri?
J: Pertama kali kamu harus mengerti bahwa jerami sangat penting untuk membuat batu bata yang kokoh, karena jerami itu berperan sebagai pengikat supaya batanya tidak remuk. Juga sementara batu bata adalah sesuatu yang lebih terkenal di Mesopotamia dibandingkan di Mesir, beberapa kota di Mesir seperti kota Pitom dibangun dengan batu bata. Kuburan seorang ningrat dari Mesir yang bernama Rekhmere / Rek-mi-Re di Thebes pada abad ke-15 S.M. berlukiskan penggambaran budak-budak yang sedang membuat batu bata. Gambar ini ada dalam The New International Dictionary of the Bible hal.174.
Reruntuhan di Pitom memperlihatkan kualitas batu bata dengan jerami yang ditingkat paling bawah, batu bata yang hanya dengan jerami di tingkat menengah, dan batu bata tanpa serat yang berada di tingkat teratas. Batu bata bervariasi dari ukuran 13x13x3 1/2 inci (33 x 33 x 9 cm) sampai 16 x 8 x 6 inci (41 x 20 x 15 cm).

P: Dalam Kel 6:1, mengapa tangan Tuhan Yang Kuasa secara khusus disebutkan disini?
J: Sebuah pemikiran yang menarik yaitu pada saat ini, Firaun dari Mesir seringkali menggunakan kata "tangan yang kuasa" sebagai bagian dari gelar mereka. Keluaran 6:1 meyakinkan bahwa kebanggaan akan tangan yang kuasa milik Firaun tidak sebanding dengan tangan Tuhan.

P: Dalam Kel 6:3 dalam halaman lain, ada masalah apa dengan teori "JEPD"?
J: Teori "JEPD" merupakan suatu teori yang pertama dicetuskan di abad ke -19 sebelum para cendekiawan dapat membuktikan orang-orang yang menulis pada zaman Musa. Teori ini menyebutkan tentang lima nama kitab (kadang enam) dalam Alkitab yang diedit secara bersamaan dari empat sumber sebelumnya, yang disebut J (untuk Jehovah), E (untuk Elohim), P (untuk Priestly), dan D (untuk Deuteronomy).
Terdapat banyak masalah dengan teori JEPD ini, tapi disini terdapat dua hal diantaranyJ:
1. Para cendekia liberalis tidak setuju dengan ayat-ayat yang dimiliki J,E,P, dan D.
2. Banyak ayat yang harus ditambah di tengah-tengah. Berdasarkan Evidence that Demands a Verdict volume II hal.134, Interpreter's One-Volume Commentary dalam versi Alkitab tentang teori JEPD menambah ayat-ayat di bawah ini ke dalam dua atau banyak sumber.
Kejadian 2:4; 7:16,17; 8:2,3,13; 10:1; 12:4; 13:11,12; 16:1; 19:30; 21:1,2,6; 25:11,26; 31:18; 32:13; 33:18; 35:22; 37:25,28; 41:46; 42:28; 45:1,5; 46:1; 47:5,6,27; 48:9,10; 49:1,28
Keluaran 1:20; 2:23; 3:4; 4:20; 7:15,17,20,21; 8:15; 9:23,24,35; 10:1,13,15; 12:27; 13:3; 14:9,19,20,21,27; 15:21,22,25; 15:13,15; 17:1,2,7; 19:2,3,9,11,13; 24:12,15,18; 25:18; 31:18; 32:8,34,35; 33:5,19; 34:1,11,14
Bilangan 13:17,26; 14:1; 16:1,2,26,27; 20:22.
(Kitab Ulangan tidak disebutkan disini karena dianggap sepenuhnya dari "D".)
Berapa banyak ayat yang akan ditambahkan di tengah-tengah oleh teori ini, sebelum teori ini akan dipertahankan? Yaitu ada 91 ayat yang mungkin terlalu banyak.

P: Sebelum sampai pada Kel 6:3, mengapa dalam 197 halaman menggunakan nama "Tuhan", karena dalam Kel 6:3 mengatakan Tuhan tidak menyatakan diriNya pada Abraham, Ishak, dan Yakub?
J: Pertama jika memang bukan jawabannya, inilah jawabannya.
a) Fakta yang sebenarnya, yang mana yang bukan bagian dari jawaban itu.
a1.
Karena Musa menulis di kitab Kejadian pada masanya, bukan masa Yakub, Musa tidak dapat menuliskan nama yang diharapkan oleh Yakub dan yang lainnya. Contohnya, orang-orang dengan benar menulis bahwa Collumbus menemukan America, padahal Columbus sendiri tidak tahu namanya adalah "Amerika". Contoh ini telah menjelaskan semua kecuali 53 hal, yang memiliki nama yang sama atau mirihal.
a2. Perbandingan antara tulisan bangsa Septuagin dan Messoretik menunjukkan ahli menulis dengan mudah merubah nama Tuhan. Julius Wellhausen menyatakan ini merupakan kelemahan terbesar dalam teori dokumenternya sendiri.
a3. Nama Tuhan telah diketahui oleh Abraham, Ishak, dan Yakub, tapi Tuhan tidak diketahui terutama dengan nama Yahweh. Tuhan menyatakan sebuah maksud pada Musa bahwa Tuhan tidak menampakkan diriNya pada ketiga orang tersebut.
b) Jawabannya ada dalam Keluaran 6:3 sendiri.
b1.
Keluaran 6:3 tidak mengatakan menampakkan "sebelum masa Musa". Ayat tersebut hanya mengatakan "pada Abraham, Ishak, dan Yakub".
(This eliminates 5 of the 53 passages.)
b2. Keluaran tidak mengatakan mereka tidak menyadari akan kehebatan nama Allah. Kitab ini hanya mengatakan, "Aku menampakkan ... tapi dengan namaKu TUHAN Aku belum menyatakan diri pada mereka." Ketika Allah berbicara atau menampakkan diri pada Abraham, Ishak, dan Yakub setidaknya selama 15 menit, Tuhan tidak pernah menampakkan diriNya pada orang-orang ini dalam cara yang khusus yang sesuai dengan kehabatan namaNya sebagai Tuhan yang menyatakan diriNya pada Musa. Sebenarnya, ketika Yakub meminta sebuah nama setelah pergulatan dalam Kejadian 32:29, secara tegas pertanyaan Yakub tidak dijawab.
Lihat juga pertanyaan berikutnya untuk informasi lebih lanjut.

P: Dalam Kel 6:3, karena Tuhan tidak secara pribadi menyatakan diriNya sebagai Tuhan pada Abraham, Ishak, dan Yakub, bagaimana dengan pasal berikut dimana Allah menyatakan dirinya sebagai Tuhan dalam Kejadian 15:7 "Aku adalah Tuhan yang membawamu keluar dari Ur" Kejadian 18:14 "Adakah sesuatu yang mustahil untuk Tuhan?" Kejadian 28:13 "Akulah Tuhan, Allah dari ayahmu ..."
J: Ini mungkin perubahan penulisan. Dalam ketiga hal dalam bahasa Yunani Septuagin, kata Tuhan (theos) yang digunakan, bukanlah bahasa Yunani dalam "Akulah" dalam Keluaran 3:14 (o W v), atau bahasa Yunani dalam Keluaran 6:3 (kurios). Lihat pembahasan sebelumnya.

P: Dalam Kel 6:16-20, bagaimana bangsa Israel dapat berada di Mesir selama 430 tahun, padahal hanya ada tiga generasi yang disebutkan antara Lewi dan Musa?
J: Terdapat lebih dari tiga generasi, seperti yang seringkali dipisahkan oleh ahli silsilah, dimana anak dapat menjadi keturunannya, dan ayah dapat menjadi nenek moyangnya.

P: Dalam Kel 6:20, mengapa Amram menikahi Yokhebed bibinya, padahal hal itu dilarang dalam Imamat 18:11?
J: Dua hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab ini.
1. Kitab Imamat belum ditulis saat itu.
2. Juga, Alkitab tidak mengampuni hal ini, tapi secara jujur hanya memberitakan apa yang terjadi.

P: Dalam Kel 6:20, apakah Yokhebed dan Amram, adalah cucu dari Lewi, yang berarti orang tua dari Musa?
J: Tidak seperti itu, ketika anak laki-laki dapat berarti keturunan, dan Yokhebed tidak disebutkan namanya dalam Keluaran 2:1-9. Padahal Kohath mempunyai 8.600 keturunan laki-laki pada zaman Musa (Bilangan 3:28), ini sepertinya bukan Amram yang ini, dan anak laki-laki Kohath, adalah Amram, ayah Musa. Lihat When Critics Ask hal.69-70, Encyclopedia of Bible Difficulties hal.111, The Bible Knowledge Commentary : Old Testament hal.117, 247, dan The NIV Study Bible hal.94, untuk penjelasan yang sama.

P: Dalam Kel 6:26-27, apakah Musa menulis kitab ini, karena kitab ini menulis tentang Musa dalam orang ketiga?
J: Tidak ada alasan untuk meragukan bahwa Musa yang menulis ini. Menulis menjadi orang ketiga adalah hal biasa dalam tatabahasa kkuno. Contoh lain termasuk dibawah ini:
1. Julius Caesar menulis Gallic Wars.
2. Julius Caesar menulis Civil Wars.
3. Xenophon menulis Anabasis.
4. Josephus menulis Wars of the Jews.
5. Rasul Yohanes menulis Injil Yohanes.

P: Dalam Kel 7:1-11:10, mengapa Tuhan mengirim tulah dulu pada bangsa Mesir, daripada mempengaruhi mereka untuk membiarkan bangsa Israel pergi?
J: Keluaran 9:16 (dan Roma 9:17) mengatakan bahwa Tuhan melakukan ini untuk menyatakan kekuasaanNya dan agar namaNya dinyatakan di seluruh bumi ini. Enam hal yang perlu diperhatikan.
a) Tuhan adalah penguasa dan mempunyai "hak" untuk memilih apapun yang Ia inginkan.
b) Tuhan berbuat adil terhadap bangsa Mesir, yang telah melakukan selama 400 tahun sebuah "budaya" dari membudaki bangsa Ibrani.
c) Setiap waktu orang-orang berada dibawah pemimpin yang membuat mereka menderita.
d) Tuhan memberikan mereka kesempatan untuk membiarkan budak-budaknya pergi. Namun, mereka memilih keuntungan ekomonis dari melakukan perbudakan terhadap orang lain memerlakukan mereka sesuka hati mereka.
e) Ini merupakan sebuah keputusan tidak hanya untuk Mesir, tapi juga untuk dewa-dewa Mesir. Peristiwa ini menunjukkan bahwa dewa-dewa mereka adalah palsu dan juga bahwa Ialah satu-satunya Tuhan yang Sejati dengan kekuatanNya.
f) Nama Tuhan diagungkan di seluruh dunia. Faktanya, bangsa Mesir saat ini melihat Musa sebagai seorang pahlawan dan nabi Tuhan.

P: Dalam Kel 7:1, bagaimana Musa dapat menjadi Tuhan bagi Firaun?
J: Perumpamaan ini tidak mengatakan Musa hebat, tetapi semua komunikasi dan interaksi yang terjadi antara Firaun dan Allah yang sejati terjadi melalui Musa, dibantu oleh Harun sebagai nabi. Lihat juga 2 Korintus 3:20, dimana surat-surat yang ditulis Tuhan untuk yang lain. seperti yang dikatakan oleh seorang wanita, "kita mungkin adalah satu-satunya Alkitab yang terbaca oleh beberapa orang."

P: Dalam Kel 7:11,22 dan Kel 8:7, bagaimana bisa para penyihir Firaun menunjukkan suatu kekuatan sihir?
J: Sebagai catatan tambahan, sebuah trik sihir yang dilakukan saat ini, yang menggunakan tiga cangkir yang menutupi bola, juga dilakukan oleh nenek moyang bangsa Mesir. Sementara orang dapat membodohi orang lain dengan kepintaran mereka, yang pastinya bukan dengan hal-hal sihir, Setan juga mempunyai kekuatan sihir seperti yang ditunjukkan dalam 2 Tesalonika 2:9 dan Wahyu 13:13. Para ahli sihir sepertinya melakukan hal-hal sihir tersebut melalui kekuatan Setan.

P: Dalam Kel 7:17-22, bagaimana air berubah menjadi darah?
J: Ketika bangsa Mesir sepertinya sudah biasa dengan endapan merah dari Etiophia, kotoran merah itu tidak akan memengaruhi air yang ada dalam buli-buli dan keranjang batu. Terdapat dua pandangan. Ketika tidak ada yang mustahil dengan Tuhan, ini merupakan hal tidak berarti untuk menanyakan cara apa yang Tuhan "harus" lakukan. Lebih baik, anda bertanya pandangan yang mana yang terbaik untuk dijadikan bukti yang mendukung bagaimana Tuhan memilih untuk melakukan itu.
1. darah memang adalah darah.
2. air yang menjadi merah, seperti yang disebabkan oleh racun alga yang menyebabkan "merah yang memekat" yang dilihat dalam beberapa lautan dan di sungai Nil. Alga ini membunuh ikan-ikan dan membuat air menjadi tidak diminum.

P: Dalam Kel 7:19 dan Kel 8:16, 24 apakah wabah menyerang "seluruh" dan "semua" bagian Mesir, atau mengecualikan tanah Gosyen seperti dalam Kel 8:20,22?
J: Keluaran 9:6 menjawab ini dengan menunjukkan ketika mereka mengatakan seluruh Mesir, hal ini dilaksanakan dengan mengecualikan tanah Gosyen.

P: Dalam Kel 7:20, bagaimana para ahli sihir merubah air menjadi darah, karena Musa sebelumnya telah merubah air menjadi darah di sungai?
J: Keluaran 7:20 hanya mengatakan air di sungai sebelum Firaun dilihat sedang merubahnya menjadi darah secepatnya. Air di tempat lain seharusnya dapat berubah beberapa saat kemudian.
Terkadang, ketika setan mengetahui waktu Tuhan, ia dapat memuji apa yang dilakukan Tuhan. Lihat juga pembahasan dalam Keluaran 12:29 atau contoh yang dimungkinkan. Lihat When Critics Ask hal.73 dan Haley's Alleged Discrepancies of the Bible hal.434-435 untuk pandangan yang berbeda, bahwa "seluruh" berarti sebagian besar dari sungai.

P: Dalam Kel 7:22 dan Kel 4:21, siapa yang menjadikan hati Firaun menjadi keras?
J: Firaun pertama kali memang seperti itu, dan Tuhan juga mengeraskan hatinya. Ayat-ayat ini mengatakan siapa saja mengerasakan hatinyJ:
Tuhan akan mengeraskan hatinya: Keluaran 4:21
Firaun mengeraskan hatinya sendiri dalam Keluaran 8:15,32:Keluaran 9:34; 1 Samuel 6:6.
Kerasnya hati (seperti contohnya hati Firaun yang keras): Keluaran 7:13-14,22; 8:19; 9:7; 9:35
Tuhan juga mengeraskan hati: Keluaran 9:12; 10:1,20,27; 11:10; 14:4-5,17
Ringkasnya, orang Kristen seperti Clement dari Roma (menulis dalam 1 Clement pasal 51, tahun 96/98 A.D.) tidak melihat hal ini sebagai suatu tulisan atau sistuasi, tapi keduanya memang ada.
Sebuah situasi yang sama dalam Roma 1:21-32, dimana Tuhan memberikan orang-orang bejat yang tidak percaya kebejatan yang lebih lagi. Tuhan bahkan mengeraskan hati bangsa Israel juga dalam Yesaya 63:17. Lihat juga pembahasan dalam Roma 9:18 untuk informasi selanjutnya.
Sebagai catatan tambahan, Tuhan juga mengeraskan hati dari bangsa Kanaan dalam Yosua 11:20.

P: Dalam Kel 8:10, mengapa Firaun meminta Musa untuk menghilangkan kodok-kodok hari berikutnya bukan saat ini juga?
J: Mungkin karena harinya sudah malam, tapi walaupun mereka dapat menghilangkan itu semua secepat mungkin. Hal ini mungkin menunjukkan lebih lagi tentang kekerasan hati dari Firaun. Ia ingin lebih yakin kodok-kodok tidak pergi ketika ia berbicara dengan Musa.

P: Dalam Kel 8:16-19, apa yang dimaksud dengan "seperti agas yang menggigit" ini?
J: Hewan ini sekarang ini mungkin disebut "seperti agas yang menggigit", memang menyusahkan tapi tidak menggigit. Mungkin saja, mereka dikenal nama nyamuk. Orang-orang tidak yakin juga dengan arti dari bahasa Ibrani kinnim, karena seperti dalam The Bible Knowledge Commentary : Old Testament hal.122, menyatakan dengan jelas, ini adalah satu-satunya pasal dalam Alkitab yang menggunakan kata ini.

P: Dalam Kel 8:19, Kel 31:18, Ulangan 9:10, Mazmur 8:3, dan sebagainya, apakah Tuhan mempunyai jari tangan?
J: Tidak. Ini hanya merupakan ungkapan antromorpis untuk menunjukkan kekuasaan Tuhan. Sebagai catatan tambahan, kata dalam tata bahasa yang dijelaskan dengan menggunakan sebuah bagian untuk memaknai keseluruhan hal adalah bentuk yang disebut sinekdot. Untuk informasi lebih lanjut, lihat pembahasan ini juga dalam Mazmur 91:4. Untuk sebuah kesamaan contoh dalam agama lain seperti Islam, Bukhari Hadith vol.9 bagian 93 pasal.26 no.543 hal.409 menyebutkan tentang jari-jari tangan Allah.

P: Dalam Kel 8:19, Kel 31:18, Ulangan 9:10, Mazmur 8:3, dan sebagainya, karena ini merupakan hal yang salah dalam membuat rupa Tuhan, mengapa Alkitab menggunakan konsep antropormpisme tentang Tuhan, seperti Tuhan mempunyai tangan, dan lain-lain? (Beberapa tahun lalu John L. MacKenzie mengatakan hal ini.)
J: Perbedaan dari kedua hal adalah perbedaan komunikasi dan pemujaan. Tuhan memilih untuk berkomunikasi dalam cara yang dimengerti orang, termasuk menggunakan puisi, dan ungkapan antropomorpis, seperti "Tangan kananNya".
Namun, Tuhan khususnya tidak menginginkan kita untuk membuat sebuah gambar untuk sebuah tujuan memuja atau penghormatan pada Tuhan.

P: Dalam Kel 8:20-32, lalat jenis apa dalam kejadian ini?
J: Terdapat dua teori. Menurut The Bible Knowledge Commentary : Old Testament hal.122-123, binatang ini mungkin biasa dipanggil "lalat anjing" yang menyebabkan gigitan yang menyakitkan. Binatang ini mungkin menyimbolkan dewa bangsa Mesir Ra. Mungkin saja, mereka adalah lalat Ichneuman, yang menyimbolkan dewa Uatchit. Lalat ini mungkin menyerang untuk membusukkan kodok.

P: Dalam Kel 9:4, Kel 11:23, dan Kel 12:13, bagaimana wabah yang menyerang bangsa Mesir tapi tidak menyerang bangsa Israel?
J: Tuhan mempunyai kekuatan untuk melakukan hal yang Ia inginkan. Juga dalam Keluaran 15:26, jika saja bangsa Israel juga menurut padaNya, Tuhan menjanjikan mereka bahwa tidak akan terjadi wabah seperti ini pada mereka di masa yang akan datang, seperti yang ada dalam Keluaran 15:26.

P: Dalam Kel 9:6,19-20, sejak semua ternak dan kuda semuanya mati, bagaimana kuda-kuda yang ada dapat hidup seperti dalam Kel 14:9?
J: Dalam Keluaran 9:6, semua yang mati itu mengarah pada semua ternak yang ada di seluruh Mesir, atau semua ternak yang ada di tanah Mesir, atau keduanya. Dalam hal ini, kedekatan antara Keluaran 9:19-20 dengan Keluaran 9:6 membuatnya menjadi jelas bahwa penulis bermaksud agar hal ini dimengerti sebagai setiap binatang, di dalam atau di luar tanah Mesir.

P: Dalam Kel 9:6,19-20, apa yang kita ketahui tentang memelihara ternak di Mesir?
J: ternak-ternak milik bangsa Mesir berada dalam berada dalam kandang dari bulan Mei sampai Desember selama sungai Nil banjir dan ketika padang rumput dipenuhi oleh air. The Expositor's Bible Commentary vol.2 hal.357 mengatakan sepertinya wabah ini menyerang pada bulan Januari, ketika beberapa ternak meninggalkan padang rumput. Karena banjir tersebut meninggalkan Delta lebih dulu dibandingkan daerah-daerah Mesir yang lain, dan ternak pun berada dalam kandang kemudian. Jika ternak mati karena penyakit kuku dan mulut karena adanya pembusukan kodok, hal ini mungkin saja menyerang ternak yang berada di ladang.

P: Dalam Kel 9:16; Kel 11:9, apakah Tuhan mengangkat Firaun hanya untuk menghukumnya?
J: Tidak, injil tidak berkata demikian. Injil mengatakan Tuhan mengangkat Firaun, dengan kekerasan hati dan kejahatannya, untuk menunjukkan kemampuan Tuhan untuk dapat membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan. Pada tambahannya, untuk menggunakan pikiran jahat untuk menunjukkan pada yang lain kekuatanNya dan keputusanNya, Tuhan juga mengijinkan roh jahat untuk dapat menambahkan kekuatannya, beberapa waktu, dan Tuhan mengutuk buah yang berbuah.

P: Dalam Kel 9:19 dan Kel 9:27, bagaimana bisa Musa berjalan-jalan keluar untuk melihat Firaun selama adanya tulah hujan es yang mengerikan itu?
J: Secara jelas, hujan es tidak terjadi di seluruh tempat saat itu. Walaupun ada angin ribut, namun bila dilihat merupakan suasana yang tenang. Musa mungkin pergi ke Firaun selama masa tenang itu ada beberapa waktu di sebagian Mesir. Mungkin saja, Tuhan telah melindungi Musa ketika ia pergi menuju Firaun.

P: Dalam Kel 9:20, Yesaya 28:5, Yehezkiel 4:9, jenis makanan apa yang ditanam oleh petani di kemudian hari?
J: Makanan orang-orang zaman dahulu berbeda dengan pada masyarakat industrialis saat ini, dengan adanya banyak jenis dari makanan yang alami. Dunia pada masa lalutidak mempunyai jagung atau kentang, karena makanan itu berasal dari Amerika. Merka hanya mempunyai terigu dan gandum seperti yang kita makan sekarang, tapi mereka menanamnya dalam jumlah yang sangat banyak terhadap makanan lain, padi yang hanya dapat kita tanam melalui ahli khusus saat ini. Contohnya, Einkorn, Emmer, dan sejenisnya terkadang disebut "terigu yang terbungkus"; mereka tidak menggirik makanan ini sebaik melakukannya pada terigu/ gandum. Gandum, sorgum, dan padi-padian tidak sebergizi seperti terigu, walau tetap digunakan di Afrika sebagai makanan hewan. Padia Kamut, yang rasanya enak, juga tumbuh. Padi-padian zaman dahulu yang lainnya adalah amaranth dan quinoa. Mereka tidak mempunyai padi-padian lain, tritikel, sejenis mirip gandum dan terigu, karena makanan ini pertama kali tumbuh di Skotlandia tahun 1875. Untuk informasinya lihat http://www.hort.purdue.edu/newcrop/proceedings1996/V3-156.html#EINKORNOrigin.
Untuk pemanis, selain gula bit di Eropa, dan gula tebu yang ada di daerah tropis, orang biasanya hanya menggunakan madu. Madu mempunyai jumlah yang besar zat kimia yang berbeda dari pemanis-pemanis ini, dan setiap kumpulan madu liar akan berbeda karena tergantung pada bunga yang didatangi oleh lebahnya. Seseorang pernah berkata tentang madu, bahwa jika makanan yang ada saat ini mempunyai ribuan zat yang tidak diketahui, dan kimia yang berbeda dalam makanan tersebut dalam setiap pembuatannya, maka tidak akan bermasalah karena tetap akan disetujui oleh badan makanan dan obat-obatan!

P: Dalam Kel 9:23, bagaimana bisa terjadi kebakaran ditengah hujan es?
J: Secara alami, ini terjadi setiap waktu dalam badai hujan es yang mengerikan yang didampingi oleh kilat dan guntur. Ini mungkin kebakaran yang berdasarkan dalam Keluaran 9:29. Namun, Tuhan dapat melakukan itu karena memang Ia ingin melakukannya.

P: Dalam Kel 9:30, bagaimana orang-orang dapat dikatakan takut pada Tuhan?
J: Kita tidak takut pada Tuhan dengan cara yang sama seperti seseorang yang takut akan ketidakadilan, atau orang yang jahat. Namun, kita takut pada Tuhan dalam dua hal.
1. Orang yang tidak percaya seharusnya takut akan Pengadilan dan Kemarahan Tuhan.
2. Takut juga berarti menghormati. Semua orang harus menghormati Tuhan yang menciptakan kita, Satu-satunya yang tujuan hidup kita, dan Satu-satunya yang akan mengadili dan membantu manusia ke dalam kehidupan yang abadi atau menghukum mereka ke dalam malapetaka yang abadi dalam Neraka, sampah kosmik malapetaka. Beberapa orang yang bukan Kristen mungkin merasa bahwa Tuhan gagal untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh mereka dari seorang tuhan. Tuhan yang sebenarnya akan memenuhi menurut karakterNya, tapi mungkin Ia tidak terlalu peduli tentang pemenuhan standar anda. Lihat juga jawabannya dalam Keluaran 20:20.

P: Dalam Kel 10:21-23, bagaimana bisa terjadi kegelapan di seluruh Mesir?
J: Tuhan membuat terang, dan Ia juga dapat mengkontrol itu. Apakah ini merupakan sebuah perubahan sementara pada matahari, hukum alam, atau sebuah awan gelap, asap vulkanik, gangguan lain, atau bukan yang seperti disebutkan sebelumnya, Tuhan dapat melakukan itu semua sesuai dengan keinginanNya.

P: Dalam Kel 10:21-33, apakah terdapat bukti arkeologis terhadap kegelapan di Mesir?
J: Mungkin. Sebuah Biblical Archaeology Review bulan Januari / Februari 1991 hal.50 mengatakan
"Sebuah tulisan berbahasa Mesir tertanggal setelah dinasti ke-18 (tahun 1350 S.M.) menggambarkan sebuah malapetaka seperti berikut:
'Matahari tertutupi dan tidak bersinar untuk menyinari manusia. Kehidupan hampir hilang ketika matahari disembunyikan dibalik awan. Ra (dewa) telah merubah wajahnya dari manusia. Jikalau matahari mau bersinar bahkan untuk satu jam saja! tak ada seorangpun yang mengetahui bahwa hari sudah siang. Bahkan bayangan seseorang pun tidak terlihat. Matahari yang ada dilangit menyerupai bulan..."
Ini dapat mengarah pada kegelapan yang menutupi seluruh bagian Mesir, atau mungkin saja itu adalah erupsi vulkanik di Pulau Thera.

P: Dalam Kel 10:29, Musa mengatakan ia tidak akan pernah melihat Firaun lagi. Sebelumnya, Firaun memanggil Musa dan Harun untuk menghadap dirinya dalam Keluaran 11:31. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Apakah Musa salah tentang yang ada dalam Keluaran 10:29 jika begitu, apakah itu merupakan perkataan yang disuruh Tuhan untuk dikatakan olehnya, atau ini memang pemikirannya sendiri?
J: Dalam Keluaran 10:29, Firaun secara jelas lelah untuk melihat Musa, dan oleh karena itu pula maksud Musa yaitu ia tidak akan datang lagi untuk bertemu Firaun. Ketika Firaun memerintahkannya untuk datang, Musa juga datang. Mari kita lihat tiga hal dibawah ini:
a) Jika ini sebuah peramalan, maka ini adalah salah.
b) Jika ini menyatakan maksud Musa, maka ini benar; Musa tidak datang karena inisiatifnya sendiri, tapi karena dipanggil.
c) Jika ini merupakan sebuah janji, maka ini merupakan perjanjian manusia (bukan Tuhan) yang ditolak dengan mengikuti perintah Firaun.
Singkatnya, Musa tidak berbohong atau memperdaya, tapi Musa secara jelas berharap bahwa ia tidak akan datang bertemu Firaun lagi dan Musa ternyata salah akan hal itu.
Hal yang penting untuk diperhatikan adalah nabi adalah manusia juga, dan mereka dapat mengatakan dan melakukan hal yang salah. Contoh klasik adalah perkataan Nathan pada Daud bahwa ia dapat membangun bait Allah dan kemudian Tuhan membenarkan perkataannya dalam 2 Sam 7:3-17. Seorang nabi Tuhan tidak akan berkata salah ketika ia berkata sebagai nabi, contohnya. Ada kata-kata" Oleh karena itu Tuhan berkata", atau hal yang sama dengan perkataan itu. Ketika Musa kehilangan kesabarannya dan memukul batu beberapa kali dan menyebut bangsa Israel adalah bangsa yang membangkang, ia mungkin menyesal mengatakan beberapa kata tersebut.

P: Dalam Kel 11:3 dan Bilangan 12:3, apakah Musa menulis dirinya bahwa ia dihormati dan rendah hati?
J: Terdapat tiga padangan yang berbedJ:
a) Musa dengan benar menceritakan tentang latar belakang tentang reputasinya.
b) Selama ini adalah tulisan yang ditulis oleh ahli tulis untuk Musa, ahli tersebut, dibawah ilham dari surga, menambahkan ini.
c) Ini hanya sebuah tambahan tulisan yang ditambahkan kemudian, yang Tuhan ijinkan untuk dilindungi selama beberapa masa. Lihat juga pembahsan ini dalam Bilangan 12:3.

P: Dalam Kel 11:5-12:30, selain Alkitab, apakah terdapat bukti dari banyak wabah yang terajdi di Mesir selama masa ini?
J: Mungkin saja. David M. Rohl dalam Pharaoh's and Kings : A Biblical Quest (1995) hal.278-279, menyebutkan bahwa terdapat bukti terhadap bencana yang besar itu dengan besarnya jumlah orang yang dikubur secara terburu-buru. Namun, sejumlah besar kematian tidak dibuktikan bahwa ini karena kejadian yang tiba-tiba terjadi pada malam hari. Ini ditemukan oleh Manfred Bietak di Tell ed-Daba. Hal ini ada di Avaris and Pramesse: Arhcaeological Exploration of the Eastern Nile Delta (London). 1979 hal.295.
Dalam tambahannya, Josephus mengutip Manetho tentang bahwa "ledakan Tuhan menghantam kita". Namun, adalah sebuah kejadian tentang pasukan yang berasal dari timur yang menyerang Mesir, maka kejadian itu tidak berhubungan, atau mungkin ada penyerang di Mesir selama masa Musa dimana kitab Keluaran masih belum dibicarakan.

P: Dalam Kel 12:19 apakah "keluar dari Israel" berarti berada di luar dari masyarakat dan mungkin saja mengalami kematian, atau dibunuh?
J: Para cendekia Kristen tidak setuju dengan yang dikatakan The Expositor's Bible Commentary vol.2 hal.375.
Pengusiran: The Bible Knowledge Commentary : Old Testament hal.128. The Believer's Bible Commentary hal.98 mengatakan, "itulah, dikeluarkan dari perkemahan dan dari hak istimewanya. Dalam beberapa hal, ungkapan "keluar" berarti dihukum dalam kematian".

P: Dalam Kel 12:29, bagaimana dapat dikatakan Tuhan yang mencintai semua, yang semungkinnya mencinta, membunuh anak sulung bangsa Mesir?
J: Tidak ada ayat dalam Alkitab yang mengatakan bahwa Tuhan yang mencintai semua, dan tidak ada ayat yang mengatakan Tuhan yang semungkinnya mencinta. Cinta Tuhan seimbang dengan hal-hal lain dariNya. Sebagaimana Tuhan dalam Alkitab dapat membunuh anak sulung bangsa Mesir, lihat jawaban dari pertanyaan berikut.

P: Dalam Kel 12:29-30, mengapa Tuhan tidak adil dengan membunuh semua anak sulung bangsa Mesir daripada membunuh Firaun sendiri, karena Firaun yang berdosa?
J: Tiga hal yang diperhatikan dalam menjawab ini.
Semua bangsa Mesir membudaki bangsa Israel. Firaun sendiri tidak menghapuskan perbudakan itu, yang dilakukan oleh majikan bangsa Mesir. Selama 400 tahun bangsa Mesir menganggap hal yang biasa untuk memperbudak bangsa Ibrani.
Orang akan menanggung konsekuensi dari perlakuannya terhadap orang lain. Ibu yang mengalami kecanduan kokain akan melahirkan bayi dengan otak yang lebih kecil, kecanduan kokain. Berjuta-juta jiwa mati karena pembunuhan yang gila pada zaman Hitler dan lainnya. Hal ini terjadi dalam sebuah masa kejatuhan, ketidakadilan dunia. Lihat dalam poin berikutnya.
Keadilan yang sepenuhnya berlambatan sampai adanya hari penghakiman. Untuk contohnya, dalam Lukas 13:1-5 Yesus berkata pada orang Galilea yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah yang mereka persembahkan. Yesus berkata bahwa ini tidak terjadi karena mereka lebih buruk dari orang Galilea, tapi jika kamu tidak menyesali kamu juga akan binasa. Beberapa orang dihukum lebih menderita dibandingkan yang lain untuk hal yang sama dalam kehidupan ini. Namun, pada hari penghakiman, Tuhan akan menghakimi dengan keadilan dan membuat sebenar-benarnya.

P: Dalam Kel 12:29, bukti arkeologis apa yang menunjukkan bahwa anak laki-laki Firaun meninggal sebelum kitab Keluaran ada?
J: Dalam Stela Mimpi Thutmose IV (1421-1410 S.M.) menemukan antara cakar depan dari Spinx Giza, dewa Harmakhis menjanjikan Thutmose pertolongan yang khusus untuk menjadi Firaun berikutnya sekembalinya dari membersihkan pasir yang menutupi Spinx. Ia sepertinya tidak membutuhkan pertolongan yag khusus jika ia adalah anak sulung yang merupakan penerus dari ayahnya Amenhotep II (1450/1447-1401/1385).
Walter Kaiser mengatakan bahwa kakak tertuanya Thutmose IV bernama Webensenu. Webensu diberikan sebuah kuburan dalam kuburan kerajaan, dan mungkin ia yang mati dalam kejadian dari wabah atau tulah kesepuluh itu. Anak kedua dari Amenhotep II adalah Khaemwaset, yang menikah sebelum dia meninggal. Seperti yang dikatakan Kaiser, "Oleh karena itu, ketika baja dari Spinx tidak dapat diambil sebagai bukti yang langsung tentang kematian dari anak sulung, bukti yang cukup telah dibawa untuk menerangkan oleh para ahli Mesir untuk mendukung zaman awal Keluaran dan fakta yang memastikan Thutmose IV tidak berharap untuk menyukseskan ayahnya menuju tahta kerajaan."

P: Dalam Kel 12:29-30, bagaimana bisa Tuhan yang Maha Kasih dan Adil membunuh anak sulung bangsa Mesir ketika mereka tidak memiliki hak untuk mengehentikan keputusan Firaun?
J: Empat hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab ini.
1. Kematian tidak membuktikan bahwa apakah bangsa Mesir atau hewan mereka yang bersalah atas keputusan Firaun.
2. Melawan pembunuhan bayi dan penindasan, bangsa Mesir tidak melakukan apapun sampai pada Keluaran 12:33. Walau dalam Keluaran 14:5, bangsa Mesir menginginkan bangsa Israel kembali sebagai budak.
3. Ini penting untuk menyadarkan, karena orang, termasuk anak-anak, seringkali menderita konsekuensi yang tidak sepadan karena keputusan dari pemimpin politik.
4. kebanyakan adalah hal yang tidak adil dalam dunia ini. Tapi ada suatu hari, yaitu hari penghakiman, ketikka segala sesuatu akan adil untuk semua. Tuhan itu adil, dan yang kaya dan yang miskin, yang ditindas dan yang menindas, kaum Nazi, orang Kamboja, orang Sunda, dan setiap orang akan menerima keadilan yang sepenuhnya pada akhir zaman.— walau siapakah yang dapat mengatakan semua yang mereka inginkan adalah keadilan, tanpa kemurahan hati?
Lihat Encyclopedia of Bible Difficulties hal.113-114 dan When Critics Ask hal.74-75 untuk jawaban lainnya.

P: Dalam Kel 12:30, bagaimana bisa tidak ada rumah tanpa seseorang yang meninggal di dalamnya, padahal bangsa Israel telah terpisah?
J: Dalam hal ini, hal ini mengarah pada rumah orang Mesir dimana tidak dirayakan Hari Perayaan Paskah kaum Yahudi.

P: Dalam Kel 12:35, mengapa Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk "meminjam" dari bangsa Mesir ketika mereka tidak akan pernah mengembalikan barang-barang itu?
J: kata Ibrani ini dapat diterjemahkan sebagai "meminta"(tanpa maksud untuk mengembalikan), dan dimengerti dan diterjemahkan seperti itu dalam bahasa Septuagin.
Seperti mengapa bangsa Israel meminta dan mengambil barang-barang milik bangsa Mesir, lihat pembahasannya dalam Keluaran 3:22 untuk jawabannya.

P: Dalam Kel 13:2, 13 apakah bangsa Israel harus menyucikan anak sulung mereka (laki-laki dan perempuan) atau hanya anak laki-laki saja seperti yang dikatakan dalam Kel 22:29?
J: Bahasa Ibrani dan terjemahan modern semuanya mengatakan bahwa itu adalah anak laki-laki:
Keluaran 13:2 "semua yang lahir terdahulu dari kandungan orang Israel "
Keluaran 13:13 "setiap anak sulung dari antara anak laki-laki"
Dalam versi lebih lama, King James version, hanya mengatakan anak pertama.

P: Dalam Kel 13:4, apakah bulan pertama Abib, apakah itu Nisan seperti dalam Nehemiah 2:1?
J: Saat itu (1445 S.M.) bangsa Israel menyebut dalam Abib. Seabad kemudian, ( tahun 500 S.M.) dibawah bangsa Persia disebut Nisan.

P: Dalam Kel 13:19, apakah melindungi tulang Yusuf menunjukkan bahwa orang Kristen harus menyucikan barang peninggalan, seperti yang dikatakan oleh beberapa umat Katholik?
J: Tidak. Setiap waktu tulang yang diawetkan untuk pemakaman tidak berarti tulang-tulang itu terhormat. Tidak ada bukti dalam Alkitab bahwa tulang Yusuf, atau tulang orang lain untuk hal itu disucikan sebagai benda pemujaan.
Perintah kedua adalah tidak membuat patung selain menyembah Allah. Sepanjang zaman pertengahan, beberapa umat Katholik mencoba untuk mengkategorikan dosa, dengan nama "tujuh dosa yang mematikan" yang terkenal saat itu. Hal yang menarik tentang daftar ini, adalah bahwa hampir semua dari mereka melupakan tentang hokum yang kedua.

P: Dalam Kel 13:21-22; Kel 14:19-20; Kel 40:38, bagaimana Tuhan dapat mengikuti bangsa Israel dengan berbentuk sebagai tiang api dan tiang awan?
J: Sejak Tuhan pernah menampakkan dirinya sebagai tiga orang asing yang mengunjungi Abraham dan menampakkan diri melalui api dalam semak-semak pada Musa, menampakkan diri menjadi tiang awan dan tiang api tidaklah susah untu Tuhan. Mungkin yang lebih susah untuk kita dapat merubah pemikiran kita tentang hal-hal yang dilakukan Tuhan, daripada menanyakan apakah Tuhan susah untuk menampakkan diri sebagai sesuatu.

P: Dalam Kel 14:6-7, mengapa Firaun mengejar bangsa Israel hanya dengan 600 kereta tempur?
J: Dimana kereta tempur adalah alat perang yang terbaik pada zaman dahulu, dan kebanyakan bangsa Israel tidak mempunyai senjata, jawabannya seperti yang dikatakan dalam Keluaran 14:7 bahwa Firaun mengambil 600 kereta tempurnya yang terbaik, dan beberapa kereta tempur yang lain, dan dalam Keluaran 14:9 mengatakan juga tentaranya. Keluaran 15:4 mengatakan bahwa kereta tempur Firaun dan tentaranya.

P: Dalam Kel 14:6-7, kereta tempur seperti apa yang dimiliki bangsa Mesir saat itu?
J: Para arkeolog berkata bahwa kereta perang di sebelah utara Mesopotamia seperti sebuah gerobak atau kereta pengangkut yang berisi tiga atau empat orang didalamnya, dan memuat hingga empat keledai atau kuda. Bangsa Mesir mempunyai kereta perang seperti ini, sampai Hiksos mengalahkan hampir seluruh Mesir, setelah tahun 1586 S.M. dengan kereta perang mereka yang lebih hebat. Setelah masa ini, kereta perang bangsa Mesir sangatlah bagus, dengan dua kuda dan dua orang yang menumpanginya. Satu orang menjadi pengendara kereta dan satu orang lagi menjadi pemanahnya. Rodanya besar, dengan enam jari-jari. Tidak ada paku dalam roda kereta hingga zaman bangsa Persia tiba. Kereta tempur saat itu merupakan senjata perang yang penting dalam tanah yang kering dan rata, tapi mereka tidak berguna ketika berada di pegunungan atau di tanah yang lembab.

P: Dalam Kel 14:9-28 dan Yosua 24:6, bagaimana Firaun dapat mempunyai "pasukan berkuda" padahal tentara saat itu tidak mempunyai barisan berkuda?
J: Seperti yang dikatakan dalam catatan kaki NIV yaitu, hal ini mungkin mengarah pada "pengendara kereta" bukan barisan berkuda. Ketika kata ini digunakan, memang selalu berlawanan dengan tentara yang biasanya.

P: Dalam Kel 14:14, ketika Tuhan telah berperang untuk bangsa Israel sebelumnya, kenapa Tuhan tidak selalu berperang untuk bangsa Israel di kemudian hari?
J: Tuhan tidak mempunyai kewajiban untuk selalu berperang untuk bangsa Israel. Ia dapat berperang untuk mereka dan menahan diri untuk tidak berperang untuk mereka ketika Ia menginginkannya. Seringkali, tampak Tuhan membiarkan mereka berperang sendiri untuk memerangi perang mereka.

P: Dalam Kel 14:17; 15:21, bagaimana dengan menenggelamkan orang Mesir kemuliaanNya nyata dan diberikan puji-pujian untukNya?
J: Itu menunjukkan di mata bangsa Israel bahwa Tuhan mempunyai kekuatan untuk melindungi mereka bahkan dari seorang pasukan tentara sekalipun, dan bahwa Tuhan akan selalu mengawasi mereka.

P: Dalam Kel 14:17; 15:21, mengapa Tuhan sangat tidak adil dengan menenggelamkan tentara Mesir di Laut Merah, ketika pasukan itu hanyalah menuruti perintah?
J: Terdapat sebuah pelajaran penting disini: prajurit tidak harus menuruti perintah yang jahat. Kembali lagi, ketika tentara Mesir disuruh untuk membunuh orang-orang yang menyembah Tuhan, mereka besar kemungkinan untuk dikenakan hukuman untuk "kemenurutan pada hal jahat". Saat ini ketika "tentara suci" Islam disuruh untuk membunuh orang yang menyembah Tuhan karena mereka adalah umat Kristen atau pengikut Kristus, mereka juga besar kemungkinan untuk dikenai hukuman oleh Tuhan dan dimasukkan ke dalam api neraka.

P: Dalam Kel 14:18, apakah bangsa Israel menyebrangi laut "Merah" atau hanya laut "Merah" yang dangkal saja?
J: Bahasa Ibraninya adalah Yam Suph, dan itu dapat juga seperti yang dikatakan; kita tidak mengetahui secara pasti dimana mereka menyebrang. When Critics Ask hal.75-76 menjelaskan itu mungkin di Danau Ballah, yang mana adalah "laut " yang dangkal hanya 10-15 mil (16-24 km) lebarnya. (Danau Ballah dirusak ketika Terusan Suez dibangun)
Walau Laut Merah kemungkinan tidak dangkal seperti yang dikatakan. Keluaran 14:22 mengatakan air laut membentuk sebuah "dinding" di kiri-kanannya, maka pastinya benar-benar air disana. Jika laut yang mereka sebrangi dangkal, dan bangsa Israel menyebranginya, maka seperti yang disindir seseorang, itu merupakan keajaiban yang sungguh besar jika mereka dapat menyebrangi laut yang dangkal itu, dan untuk menenggelamkan semua kuda dan kereta perang yang dalamnya hanya beberapa inci saja.
P: Dalam Kel 14:21-29, bagaimana Tuhan dapat membelah Laut itu?
J: Tuhan Yang Maha Kuasa dapat melakukan hal yang Ia inginkan. Keluaran 14:21 menceritakan bahwa ada sebuah angin timur yang kuat, tapi mungkin ada faktor lain juga.

P: Dalam Kel 14:21-29, dapatkah erupsi dari gunung yang besar di Thera menyebabkan terbelahnya Laut Merah?
J: Pandangan ini disokong dengan buku The Bible as History dan oleh Hans Goedicke. Teori ini cukup popular saat itu, karena erupsi gunung di pulau Thera terjadi sekitar tahun 1500 S.M., yang mana dekat dengan pandangan Goedicke bahwa kitab Keluaran diatulis pada tahun 1477 S.M. (kitab Keluaran sekarang dipercaya terjadi pada tahun 1445 S.M.) Namun, penelitian tentang penyesuaian radiokarbon yang menanggalkan pohon cincin dari kedua pohon ek di Irlandia dan pucuk pohon cemara di California masing-masing menunjukkan sebagai pohon penghalang rasa dingin di seluruh dunia sekitar tahun 1628 S.M. +/- 20 tahun. Terjadinya lempengan es di Greenland yang menunjukkan musim dingin terjadi sekitar tahun 1645 S.M. oleh karena itu erupsi gunung di pulau Thera sekitar 200 tahun dari beberapa tahun sebelumnya. Lihat Biblical Archaeology Review Januari / Februari 1991 hal.41-51 untuk informasi selanjutnya.

P: Dalam Kel 14:21-29, bagaimana bisa 2 juta orang Israel mneyebrangi Laut Merah dalam waktu hanya 24 jam?
J: Asumsikan bahwa 602,000 laki-laki berarti 2 sampai 2,5 juta orang. Jika menyebrangi hanya selebar 2 sampai 2.5 mil (3.2 - 4 km), dan rata-rata dari dua yar yang terpisah, akan menjadi 1,760 baris dengan 1.136 orang tiap barisannya. Membiarkan kereta perang dan hewan, jika mereka adalah rata-rata 10 yar dari orang yang berada di depan mereka, dan orang-orang berjalan santai dengan 1 mil perjalanan (1.6 km) setiap jam. Mereka dapat melewati tengah-tengah lautan dalam waktu 6.5 jam.

P: Dalam Kel 15:1, apakah terdapat bukti tentang pengembaraan bangsa Ibrani di pegunungan Sinai?
J: Ya, terdapat bukti yang diperdebatkan. Can Archaeology Prove the Old Testament hal.30 mengatakan terdapat tulisan di gua yang ditemukan di gunung Sinai yang menggambarkan pembelahan sungai, Musa, dan menangkap burung puyuh. Yang paling menarik adalah bahasanyJ: sebuah pencampuran bahasa Mesir dan bahasa Ibrani. Sejarawan Diodorus Siculus (10 S.M.) juga mengetahui tentang ini. Namun, Can Archaeology Prove the Old Testament hal.30 juga menambahkan bahwa tulisan yang asli tidak dapat membuktikan. Ini mungkin karena tidak ada tanggal kapan ditulisnya tulisan di dinding batu tersebut.
Wycliffe Dictionary of Biblical Archaeology hal.535 mengatakan bahwa pada pintu depan dari penambangan tembaga di Sinai terdapat ratusan prasasti. Kebanyakan dari itu bertuliskan hiroglif Mesir, tapi sekitar 40 prasasti bertuliskan tulisan proto-Sinatic dari abad ke-15 S.M. Ini adalah salah satu dari artifak huruf zaman dahulu yang dilindungi saat ini.

P: Dalam Kel 15:1-21, haruskah bagian ini diikuti bagian sebelumnya dari kitab Keluaran atau bagian berikutnya?
J: Karena ini adalah sebuah cerita, maka dapat juga dengan keduanya naik yang dahulu atau yang akan datang. Banyak kritikus menginginkan ini mengikuti bagian yang dahulu, karena ini dinyanyikan mungkin setelah pembebasan mereka. Namun, dalam membuat Keluaran saya lebih menyukai untuk menaruh bagian itu dibagian berikutnya, karena setengah bagian pertama dari kitab Keluaran 15 dan sisanya dari Keluaran 15 membuat seperti sebuah refleksi yang baik. ketika mereka melakukan perjalanan di hutan belantara kita harus ingat bahwa bangsa Israel tidak dapat "membaca" kitab Keluaran dan menemukan akan kemana mereka pergi dan apa yang akan terjadi pada mereka. Ketika mereka melakukan perjalanan, sebenarnya hanya ada dua hal yang dapat mereka lakukan. Mereka hanya dapat mengingat kehebatan Tuhan dan kemurahan Tuhan pada mereka, atau mereka dapat mengeluh karena kondisi mereka saat itu.
Dalam hidup kita, sebenarnya juga hanya ada dua hal yang dapat kita lakukan: menyenangkan hati Tuhan dengan memuji namaNya dan menuruti perintahNya dengan rasa bersyukur, atau membuat hidup kita hanya cinta pada dunia dan mengeluh atau pergi sesuai dengan kehendak kita, meragukan ketetapan dan kepedulian Tuhan.

P: Dalam Kel 15:1, bagaimana dengan para "penunggang", karena pasukan Mesir mungkin tidak mempunyai pasukan berkuda lagi?
J: Kata "penunggang" tidak menjelaskan secara khusus apa yang ditunggangi. Pasukan pada saat itu bergantung pada kereta perang, dan para penunggang kereta perang ini, juga disebut pengendara kereta perang.

P: Dalam Kel 15:2 bagaimana Miriam dapat menyanyikan bahwa ia akan menyiapkan bagi Tuhan sebuah tempat?
J: Dimana bahasa Inggris versi King James menterjemahkan dengan kata "mempersiapkan tempat bagi Tuhan" dalam terjemahan modernnya diterjemahkan dengan "memujiNya". Bahasa Ibrani navah, utamanya berarti untuk merayakan (dengan penyembahan) tapi itu juga dapat berarti mempersiapkan sebuah tempat. Sebuah arti yang sama dari bahasa Ibrani, naveh/navah, yaitu berarti rumah.
Mazmur 22:3 (KJV) mengatakan bahwa Tuhan "bersemayam diatas puji-pujian bangsa Israel". Sementara ini merupakan bahasa Ibrani yang berbeda, yaitu yashab yang berarti berdiam, namun konsepnya sama.
Secara individu, dalam Perajanjian Baru Tuhan membuat rumahNya dalam hati setiap orang yang percaya. Yohanes 14:23 mengatakan, "Yesus menjawab dan berkata padanya, jika setiap orang mencintaiKu, ia akan menuruti firmanKu; ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." (NKJV). Ketika kita tidak akan pernah bisa menjadi Tuhan (kebohongan yang diajarkan oleh setan dalam Kejadian 3:4-5), ini merupakan suatu kebenaran yang menakjubkan yang tidak hanya kita berada dalam Kristus (Yohanes 15:7), Tuhan juga berada dalam kita (1 Yoh 4:13-16).
Secara majemuk dari Perjanjian Lama sampai sekarang, orang yang percaya menjadi batu hidup untuk secara bersama-sama membangun Bait Allah (1 Petrus 2:5; Efesus 2:20-21).

P: Sejak Kel 15:11 mengatakan "siapakah yang seperti Engkau diantara para allah", apakah ada lebih dari satu Tuhan?
J: Tidak. Ayat ini, seperti Yesaya 40:18, menunjukkan bahwa Tuhan tidak dapat dibandingkan. 1 Korintus 8:1-7 menunjukkan terdapat banyak dewa, tapi hanya ada satu Allah yang Hidup, seperti yang ditunjukkan dalam Ulangan 4:35-39; 6:4; Markus 12:29-33; Yesaya 43:10-12; 44:6,8; 45:5-6,14,21; 46:9; Yoel 2:27; 1 Timotius 1:17; 2:5; dan 6:15-16.

P: Dalam Kel 15:16, bagaimana Tuhan "membeli"bangsa Israel?
J: Salah satu pandangan bahwa mereka milik Tuhan adalah Tuhan menyelamatkan hidup mereka.

P: Dalam Kel 15:22-27, apa yang dapat kita pelajari dari mata air Mara dan Elim?
J: Tuhan menguji orang-orang dalam Keluaran 15:25. Mereka adalah orang yang sudah putus asa yang membutuhkan air, dan mereka menemukan sumber mata air yang berlimpah di Mara, tapi ini mungkin lebih terlihat sebagai lelucon yang kejam, karena sumber itu menyediakan air yang pahit dan tidak dapat diminum. Air yang pahit biasanya karena sumber air itu dipenuhi oleh alkalin. Maka tidak hanya air itu memang tidak enak, tapi juga akan membahayakan tubuh anda. Tuhan tidak hanya membuat air yang lumayan pahit dan cukup sehat untuk diminum, tapi sebenarnya membuat air yang manis dan mempunyai rasa yang enak.
Dapatkah Tuhan menyediakan bagi anda dalam tanah yang kering dan kehausan? Tuhan mengetahui kebutuhan anda, tapi jika anda sedang butuh, dan yang diberikan adalah hal yang sia-sia itu sama saja dengan lelucon yang kejam. Akankah anda tetap percaya, dan apakah akan menunggu Tuhan untuk menyediakan bagi anda air, atau seperti dalam hal ini, secara ajaib membuat "hal yang tidak memecahkan solusi"secara nyata terhadap masalah anda menjadi hal yang merupakan sebuah jalan keluar yang memuaskan.
Bangsa Israel diuji beberapa kali, seperti halnya Daud, lalu bangsa Yahudi, Yesus, dan umat Kristen awal. Kita tidak seharusnya terkaget ketika diuji juga.

P: Dalam Kel 16:1, apa yang dapat kita pelajari dari manna dan burung puyuh?
J: Kebutuhan orang yang sangat mendesak dengan air sudah terpenuhi, tapi bagaimana dengan kehidupan mereka hingga nanti? Mereka lebih senang mengeluh pada Musa daripada bertanya pada Tuhan tentang kebutuhan mereka. Ketika anda mempunyai kebutuhan yang wajib, dan Tuhan belum memenuhi itu, apa yang anda lakukan? Apakah anda akan mengeluh atau melanjutkan bermohon pada Tuhan?
Dapatkah Tuhan memberikan anda makan di tempat yang tandus. Ketika tidak ada makanan, apakak itu secara fisik, atau emosi, pertemanan, kerohanian, apakah anda berpikir bahwa Tuhan cukup kuasa untuk peduli terhadap anda dalam jangka yang panjang? Kita mempunyai rencana terhadap masa depan (seperti semut yang bijak dalam Amsal 30:25), tapi anda dapat melihat ke masa depan dengan kepercayaan diri dalam Dia, bukan takut?

P: Dalam Kel 16:23-30, mengapa bangsa Israel diharuskan merayakan hari Sabat dalam sebuah tempat yang dinamakan Hutan belantara yang Sin, padahal perintah selanjutnya akan diberikan kemudian dari Sepuluh Perintah Tuhan di Sinai?
J: Tuhan berkata pada mereka perintah ini sebelum memberikan kepada mereka sepuluh hukum perkara itu.

P: Dalam Kel 16:23, apakah Hutan belantara yang Sin sama dengan Hutan belantara Zin?
J: Tidak. Hutan belantara Sin berada disebelah barat gunung Sinai, sementara hutan belantara Zin di sebelah selatan Yudea dan di sebelah utara Kadesh Barnea. The Expositor's Bible Commentary volume 2 hal.404 mengatakan huruf depan konsonan dari bahasa Ibrani berbeda.

P: Kel 16:31, Bilangan 11:7-9, Ulangan 8:3,15, Yosua 5:12, Mzm 78:24,25, 105:40, dan Neh 9:15, apa tepatnya manna itu?
J: Injil hanya mengatakan bahwa itu adalah makanan yang secara ajaib disediakan oelh Tuhan.
Beberapa orang mempunyai teori bahwa itu adalah hasil sekresi pohon tamarisk di Sinai yang dapat dimakan, sekresi dari hewan serangga, dan lain-lain. tapi sejumlah penjelasan biologis tidaklah cukuhal. Manna itu datang enam hari dalam seminggu, tapi tidak pada hari Sabat. Lebih lanjut, disana tidak ada cukup serangga atau pohon tamarisk untuk memberikan makanan begitu banyak orang. Ibrani 9:4 menyebutkan bahwa sebuah buli-buli manna disiapkan dalam tabut.

P: Dalam Kel 17:1-7, mengapa Tuhan marah dengan orang-orang yang menuruti perintahNya?
J: Keluaran 17:1 mengatakan orang-orang berjalan dari satu tempat ke tempat lain seperti yang diperintahkan Tuhan. Tapi mereka bersungut-sungut ketika mereka melakukan perintah itu. Kemenurutan tidaklah cukup; kita juga harus mempunyai kemenurutan yang bergembira, tanpa adanya keluhan atau bantahan, seperti yang ditunjukkan dalam Filipi 2:14.

P: Dalam Kel 17:2 dan Ulangan 6:16, bagaimana orang-orang dapat menggoda Tuhan, padahal Tuhan tidak dapat digoda oleh si jahat dalam Yakobus 1:13?
J: Sebuah terjemahan yang lebih baik dari "manggoda Tuhan" adalah "menguji Tuhan." Tuhan tidak dapat digoda oleh si jahat, tapi manusia dapat tetap mencoba. Ini merupakan ungkapan dosa dari manusia yang berkata pada Tuhan " lakukan ini dan tunjukkanlah keajaiban, atau lainnya."

P: Dalam Kel 17:8, ketika bangsa Israel hanya menang ketika Harun dan Hur mengangkat tangan Musa, apakah itu tidak terlihat seperti hal yang keliru atau tahayul?
J: Semua orang tahu kekuatannya adalah dari Tuhan, bukan tangannya. Tuhan terkadang menggunakan tindakan secara fisik untuk menyalurkan kekuatanNya. Seperti contohnya, lihat 2 Raja-raja 13:21 (tulang Elisa), Bilangan 21:4-9 (ular perunggu), dan Yoh 9:6-7, (Yesus membuat lumpur untuk ditaruh di mata orang yang buta)
P: Dalam Kel 17:15-16, apa yang penting dari nama Tuhan di sini?
J: Ini sangat berarti bahwa Musa dipanggil dengan sebutan Tuhan yaitu dengan Yahweh Nissi, "Tuhan adalah panji-panjiku." Dalam sebuah perang, panji adalah penghargaan untuk para tentara, dan prajurit akan berperang untuk menyelamatkan panji itu. Ini mempunyai arti yang lebih dari bahwa Tuhan itu kuat dan kuasa. Ketika sebuah pasukan yang besar, yang memutuskan untuk mengalahkan bangsa Israel datang pada mereka, bangsa Israel TIDAK percaya bahwa Tuhan mempunyai kekuatan yang terbatas, yang akan memberikan pertolongan pada mereka jika Ia menginginkan. Lebih lagi, mereka percaya bahwa Tuhan tidak hanya kuasa tapi bahwa Tuhan dapat datang dengan ggenggaman dan menyelamatkan mereka yang menyebutkan namaNya dengan sungguh-sungguh. Saat ini, umat Kristen percaya bahwa Tuhan itu Maha Kuasa, tapi apakah anda juga percaya bahwa Tuhan akan datang dalam genggaman untuk menyelamatkan anda? Jika ya, maka tidak hanya anda percaya bahwa Tuhan adalah panji-panji anda, dan anda akan berjuang sampai akhir untuk tetap kuat dalam Tuhan, tapi anda juga harus tahu bahwa andalah panji Tuhan, anda memikul namanNya dan menjadi biji mataNya (Ulangan 32:10; Mzm 17:8), dan bahwa Tuhan akan dengan pasti berada di sebelah anda. Walaupun anda dibunuh karena Tuhan, ketahuilah bahwa "hal yang berharga di mata TUHAN adalah kematian orang yang dikasihiNya." (Mzm 116:15 NIV)

P: Dalam Kel 18:7 karena kita diharuskan hanya memyembah Tuhan, mengapa Musa membungkukkan badan pada ayah mertuanya?
J: Membungkukan badan untuk meghormati bukanlah penyembahan. Walaupun saat ini orang membungkukkan badan terhadap Ratu Inggris untuk menghormati saja. Abraham juga membungkukkan badannya di hadapan raja, dan melakukan itu adalah hal yang lumrah sepanjang tidak menyembah. Berlawanan dengan ini diperkirakan sekitar 50,000 umat Kristen dibunuh selama penjajahan bangsa Roma dan banyak orang salah mengerti mengapa hal itu terjadi. Bangsa Roma tidak mempunyai masalah dengan mereka menyembah Yesus. Bangsa Roma akan bertoleransi umat Kristen yang menolak menyembah orang lain selain Tuhan, kecuali ketika mereka menolak menyembah Kaisar Romawi.

P: Dalam Kel 18:17-26, mangapa Musa melakukan nasihat Yitro daripada nasihat Tuhan?
J: Itu tidak bertentangan dengan kehendak Tuhan, tapi Musa mengetahui bahwa adalah hal yang baik mengikut pada Tuhan. Kita pada prakteknya akan mengambil nasihat yang baik dan benar dari orang lain dan menganggap itu dari Tuhan.

P: Dalam Kel 19:3,20; 24:9,13,15,18; 34:4 mengapa Musa naik ke atas gunung sebanyak tujuh kali, dan kembali lagi untuk melihat Tuhan (Kel 32:31) yang sebelumnya Musa diketahui hanya turun gunung sebanyak empat kali dalam Kel 19:14,24; 32:15; 34:29?
J: Beberapa telah menggunakan ini untuk mendukung banyaknya penulisan dari kitab Keluaran, tapi The Expositor's Bible Commentary volume 2 hal.416 mengatakan itu tidak menjawab pertanyaan. Kitab Keluaran tidak dibutuhkan untuk menunjukkan cerita kronologis, tidak ada masalah dengan urutan kronologis disini; urutannya sudah cukup tepat.
Keluaran 19:3 Musa pergi ke atas sendirian
Keluaran 19:14 Musa kembali sendirian
Keluaran 19:20 Musa pergi ke atas gunung sendirian
Keluaran 19:24 Musa kembali dengan cepat untuk mengajak Harun
Keluaran 24:9 Musa dan 73 orang lainnya naik ke atas gunung
Keluaran 24:12-13 Tuhan berkata pada Musa untuk datang, maka Musa meninggalkan sesepuh dimana mereka berada, dan Musa dan Yosua naik ke atas gunung lebih tinggi
Keluaran 24:15 mengatakan bahwa ketika Musa naik ke atas, kemungkinan sendirian, maka ia naik lebih tinggi.
Keluaran 24:18 mengatakan bahwa lalu Musa masuk ke tengah awan ketika ia naik ke atas, maka ini adalah perjalanan yang sama dengan yang ada dalam Keluaran 24:15.
Keluaran 32:15 Musa kembali dengan dual oh batu, bertemu dengan Yosua. (Musa memecahkan loh batu dalam Keluaran 32:19)
Keluaran 32:31 Musa pergi kembali pada Tuhan. Ini tidak berarti ia naik dan turun gunung, walaupun itu dapat ia lakukan.
Keluaran 34:4 Musa naik ke atas dengan dua loh batu yang tidak ada tulisannya.
Keluaran 34:29 Musa turun dari gunung dengan dua loh batu.
Berbicara tentang Musa dan gunung, mirip dengan urutan kejadian selama perubahan bentuk Yesus. Perjalanan dengan dua belas murid, Ia memisahkan diri dan naik ke atas gunung hanya dengan tiga orang dari mereka. Lukas 9:32-33 menunjukkan bahwa Yesus berada dalam beberapa jarak dengan tiga orang tersebut ketika perubahan bentuk ini terjadi. Lalu awan menutupi mereka. Lukas 9:36-37 menunjukkan bahwa murid yang lain kembali bersama Yesus sebelum keramaian mendatangi Yesus di kaki gunung.
Ringkasan: Mengetahui bahwa seseorang dapat melakukan perjalanan lebih jauh dengan kelompok yang kecil, dan mengetahui bahwa sekembalinya dari perjalanan tidak perlu disebutkan, tidak ada masalah dengan jumlah dimana Musa bepergian.

P: Dalam Kel 19:4, bagaimana bisa mereka mempunyai sayap burung rajawali?
J: Ini sebuah perumpamaan atau metafora tentang bagaimana Tuhan akan membawa mereka, dengan tanpa usaha dari mereka sendiri. (Ketika saat ini kita mempunyai pergumulan yang hebat sekali, Tuhan tetap membawa kita di atas sayap rajawali.)

P: Dalam Kel 19:11, dimana sebenarnya Gunung Sinai?
J: Daerah: Pegunungan Sinai berada di sebelah selatan daerah segitiga dengan pegunungan di bagian selatan, yang disebut dalam Keluaran 19:2 dan Bilangan 3:14; 9:1,5; 10:12 Hutan belantara ("padang gurun") Sinai. Padang gurun Sin memisahkan Elim dari Sinai. Bilangan 33:3-50 mengatakan setiap tempat dimana bangsa Israel tinggal. Sayangnya, kita tidak mengetahui lokasi perkemahan-perkemahan ini, tapi dengan melihat itu, kita dapat melihat tempat apa diantara tempat lain.
Dalam hutan belantara Sinai, sebenarnya terdapat dua gunung, dekat satu sama lain, yang tepatnya itu adalah lokasi gunung Sinai.
Gebel Musa (7,363 kaki) ini pandangan yang tradisional, setidaknya sejak sekitar tahun 500 A.D. gunung itu mempunyai jurang-jurang yang curam. Biara Santa Katharin berada di kaki gunung ini. Banyak dari orang Islam melihat ini sebagai Gunung Sinai juga. New International Dictionary of the Bible hal.674 mempunyai gambar tentang Jebel Musa.
Ras es-safsafeh (6,540 kaki 1993 meter) berada dua mil (3.2 km) sebelah utara dari Gebel Musa di bukit yang sama. Tempat ini mempunyai daratan yang luas di kaki bukitnya.
Gebel Serbal (tidak dapat dipercaya): Eusebius (325 A.D.) memikirkan ini. Namun, The New Bible Dictionary (1978) hal.1193-1194 menyebutkan tidak ada hutan belantara di dekat kaki bukitnya.
Banyak orang berpikir Gunung Sinai berada di Mebel al-Lawz di Arab, mungkin karena
a) Mereka berpikir yang salah bahwa pegunungan Sinai merupakan bagian dari Mesir selama penulisan kitab Keluaran
b) Mereka melupakan bahwa Gunung Sinai berada di luar tanah Midian menurut Keluaran 18:27 dan Bilangan 10:29-30
c) Paulus berkata Gunung Sinai di Arab (Galatia 4:25), dan mereka lupa bahwa pegunungan Sinai berada di provinsi Roma di Arab.
www.christiananswers.net/abr/scoohal.html, setelah memberikan alasan di atas, juga dikatakan jarak ke Arab lebih jauh dari Kadesh Barnea. Karena orang yang berkumpul atau membuat suatu kelompok orang akan melakukan perjalanan sekitar 6 mil per hari. Yang sebelumnya diketahui bahwa jarak dari Jebel al-Lawz ke Kadesh Barnea sekitar 150 mil, dan mereka pergi ke Sinai menuju Kadesh Barnea hanya dalam 11 hari.
Umat Islam terkadang mencoba mengatakan bahwa gunung Sinai adalah Mekah. Setelah semua Galatia 4:25 mengatakan gunung Sinai berada di Arab. Namun, ini bukanlah negara Arab Saudi yang sekarang, tapi lebih kepada bahwa pegunungan Sinai merupakan bagian dari provinsi Roma di Arab. Juga, perjalanan selama 11 hari sekitar 800 mil dari Mekah menuju Kadesh Barnea, dengan banyak gerombolan, binatang yang masih kecil, dan anak-anak, berjalan dengan kaki, itu adalah hal yang luar biasa. Lihat juga The Roman World hal.107 atau Encyclopedia Britannica dalam sejarah Romawi untuk sebuah penjelasan yang lebih jelas.
Jika benar-benar gunung Sinai adalah Mekah, maka tidak ada perbedaan juga dengan orang Kristen, kecuali dalam tahapan perjalanan bangsa Israel yang tidak masuk akal. Hal ini mungkin penting bagi beberapa umat Islam namun, ketika ini merupakan suatu yang dapat dipercaya bahwa Mekah menjadi bagian dari pekerjaan Tuhan sebelum Muhamad. Namun, umat Islam lainnya, seperti dalam catatan kaki 2504 dalam buku Holy Quran : English Translation of the Meanings and Commentary menyamakan gunung Sinai dengan Jabal Musa, seperti yang dipercaya oleh sebagian besar orang Kristen.

P: Dalam Kel 20:4-5, apakah hal yang diperbolahkan untuk umat Kristen memakai dan mempunyai salib dan benda yang berbau rohani?
J: Sebagai pengingat itu boleh-boleh saja, sama halnya ketika bangsa Yahudi menyalin injil sebagai pengingat berdasarkan pada Ulangan 6:8-9. Namun, apakah itu salib, atau injil, atau apapun tidak bolah disembah dalam rumah Tuhan.

P: Ketika Kel 20:4-5 mengatakan bahwa dilarang mempunyai patung berhala, mengapa ada banyak patung dalam tempat ibadah (Kel 25-27) dan kemudian di dalam Bait Allah (1 Raja-raja 6:1-38; 7:13-51)?
J: Itu adalah hal yang diperbolehkan untuk membuat patung yang diperintahkan Tuhan hanya untuk dekorasi bukan untuk disembah. Namun, walau patung yang dibuat berdasarkan perintah Tuhan digunakan untuk disembah, mereka pun seharusnya dihancurkan. Sebagai contohnya bacalah tentang ular perunggu dalam Bilangan 21:4-9 dan 2 Raja-raja 18:1-4. Lihat juga dalam tulisan Tertulianus Against Marcion (207 A.D.) Buku 2 bagian.22 untuk informasi selanjutnya.

P: Dalam Kel 20:5; Ulangan 4:24; 6:15; Yoel 2:18; Zefanya 1:18; 3:18, apakah Tuhan adalah Tuhan yang pencemburu, karena dalam 1 Kor 13:4 mengatakan bahwa kasih tidak cemburu?
J: Tiga hal yang diperhatikan dalam menjawab:
1. Banyak ayat menunjukkan kita tidak boleh cemburu terhadap orang lain dengan apa yang mereka punyai, ataupun karena sesuatu yang Tuhan telah berkati untuk mereka.
2. Tuhan bukanlah ciptaan, dan melalui aturaNya, boleh saja untuk dia menjadi cemburu dengan penyembahan dan kesetiaan yang seharusnya menjadi hakNya. Ini sama halnya dengan seseorang yang mengharapkan kesetiaan dan kepercayaan dari pasangannya, atau orang tua yang mengharapkan pernghargaan dan kemenurutan dari anak-anaknya.
3. Walaupun dibalik ini, 2 Korintus11:2 menunjukkan kita harus mempunyai cemburu ilahi dengan yang lain sehingga nantinya akan bersetia pada Yesus daripada pada hal-hal yang palsu.

P: Dalam Kel 20:5, singkatnya, mengapa Tuhan membalaskan kesalahan ayahnya pada anak-anak dari generasi ketiga hingga keempat?
J: Yehezkiel 18 dan Ulangan 24:16 menunjukkan Tuhan tidak menyatakan kesalahan anak laki-lakinya karena dosa ayahnya, tapi dalam Keluaran 20:5 dan ayat lainnya menunjukkan bahwa anak-anak menanggung akibat yang buruk karena dosa orang lain. Banyak orang percaya pengadilan Tuhan dilakukan berdasarkan dari dimana mereka memulai dan apa yang tersedia untuk mereka, tapi setiap orang tidak memulai dari tempat yang sama dan mempunyai kesempatan yang sama.

P: Dalam Kel 20:5; Kel 34:7, Bilangan 14:18; dan Ulangan 5:9 bagaimana Tuhan menghukum anak-anak karena dosa ayahnya hingga generasi ketiga dan keempat, ketika Yehezkiel 18:4,18-19 dan Ulangan 24:16 mengatakan setiap orang akan mati karena dosanya sendiri, bukan dosa ayahnya, dan Yehezkiel 18:19 mengatakan anak laki-laki tidak menanggung kesalahan ayahnya?
J: Tuhan mungkin berpikir ini sebuah konsep yang penting, karena empat ayat dalam Hukum Taurat mengulangi hal yang sama yang menggunakan dua kata Ibrani.
Mengunjungi adalah paqad (Strong hal.6485) yang adalah kata yang netral dan dapat berarti mengunjungi dengan ramah atau rasa bermusuhan.
Perbuatan salah adalah 'avon (Strong hal.5771) yang berarti perbuatan yang sesat, jahat, salah, tidak adil, kenakalan, hukuman (karena kesalahan), dosa.
Beberapa orang berpikit dosa mereka tidak berpengaruh pada anak-anak mereka; yang lain berpikir seorang anak dapat disalahkan karena orangtua mereka. Yeremia 31:29-30 dan Yehezkiel 18:2 memarahi orang-orang dengan mengatakan, "Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu" dalam Ayub 21:19 dikatakan hal yang sama. Kebenarannya sebenarnya tidak ada dalam dua hal yang berbeda. Dua hal pertama yang tidak terjawab, dan inilah jawabannya.
Zaman dahulu vs. Wahyu yang akan datang (bukan jawabannya): Hukum Taurat diberikan sekitar tahun 1440 S.M. dan Yehezkiel ditulis setelah tahun 587 S.M.. Sebagaimana cara Tuhan dalam berkomunikasi dengan umatNya berbeda dalam jangkaan yang besar, antara pada zaman Nuh, Abraham, zaman Taurat Musa, hingga zaman Yesus Kristus, cara Tuhan berkomunikasi dengan umatNya dalam jangkaan yang kecil antara Musa (ketika mereka hanya mempunyai taurat) dan Yehezkiel (ketika mereka mempunyai tulisan nubuat juga). Namun, keduanya berada dalam hukum taurat Musa, dan tidak ada perubahan yang besar dengan perjanjian antara keduanya. Lebih lanjut, Ulangan 24:16 juga mengatakan ayah dan anak-anak tidak saling membebankan kematian, dan itu ditulis di waktu yang sama sebagai akhir dari Ulangan.
Membalas kesalahan vs. mati karena dosa (bukan jawabannya): ayat dalam Hukum Taurat tidak mengatakan anak-anak akan mati karena dosa nenek moyangnya, hanya kecuali kesalahan itu diberikan pada mereka. Yehezkiel 18 dan Ulangan 24:16 hanya mengatakan bahwa anak tidak akan mati karena dosa dari ayahnya. Namun, sementara Ulangan 24:16 dan Yehezkiel 18 menunjukkan kematian (rohani dan jasmani) dan kemuliaan yang abadi bukanlah tanggung jawab orang tua tapi dirinya sendiri, anda tidak dapat menghindari ayat yang membuktikan bahwa dosa mempunyai pengaruh dari generasi satu ke generasi lainnya. Terdapat setidaknya tiga perbedaan pengaruh.
Konsekuensi: konsekuensi fisik adalah hal yang paling mudah dilihat: bayi yang lahir dari ibu yang pecandu narkoba akan lahir dengan kecanduan obat-obatan. Beberapa bayi dikutuk dengan penyakit fetal alcohol syndrome karena ibunya seorang peacandu alkohol. Jika mereka mulai minum alkohol, mereka akan mempunyai kecanduan yang sangat kuat terhadap minuman itu. Tapi Tuhan terkadang juga membuat konsekuensi yang tidak secara fisik juga. Kanaan dan keturunannya dikutuk dengan konsekuensi karena dosa Ham seperti yang diceritakan dalam Kejadian 9:25-27. Keturunan Eli dikutuk dalam 1 Samuel 2:31-33 karena dosa yang besar dari anak laki-laki Eli. Persembahan Yoyakim tidak pernah melanggar aturan dalam Yeremia 22:28-30. Tapi ada konsekuensi yang baik juga, seperti pada keturunan Rekab dalam Yeremia 35:18-19, dan keturunan Abraham dalam Kejadian 12:2, dan sebagainya. Akhirnya, Roma 8:28 berjanji bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, ketika kita dengan sabar menanggung kutukan itu, Tuhan dengan kekuatanNya sangat dapat merubah itu menjadi sebuah berkat.
Bertumbuh di dalam dosa: Keluaran 20:5 dan Ulangan 5:9 mengatakan Ia membalas kesalahan pada anak-anak yang memmbenci Tuhan. Anak-anak seringkali tumbuh dengan mempelajari hal-hal dari orangtuanya. Jika orangtua seseorang membenci Tuhan, mereka mungkin akan tumbuh dengan pengajaran seperti itu juga, secara langsung atau tidak langsung. Namun, seperti Abraham, dari Ur, bangsa Gideon dari Kanaan, Rut dari Moab, dan penyembah berhala umat Kristen awal juga mengajarkan ini, kita dapat mengikut pada panggilan Tuhan untuk memindahkan segala yang buruk di zaman dahulu dan hidup dalam kehidupan yang baru yang menyenangkan Tuhan.
Kita harus memilih untuk melawan dosa: ketika orangtua dari seorang anak berdosa, dan khususnya apabila orangtua mereka membenci Tuhan, anaknya akan mempunyai kesempatan untuk jadi tempat pembalasan kesalahan itu. Anak laki-laki atau perempuan harus memilih untuk melawan pola hidup orangtua mereka, atau walau harus melawan budaya dari masyarakat, dan mengikut pada Tuhan. Sama seperti ketika Abraham berkata untuk meninggalkan keluarganya dan bangsanya dimana Tuhan akan menuntunnya, kita semua, dalam beberapa hal harus meninggalkan kebudayaan dan didikan yang diajarkan dan mengikut pada Kristus.
Sebuah contoh yang sederhana untuk tiga aspek: Bangsa Israel sering berdosa ketika mereka menyembah dewa sampai masa pengasingan tiba. Anak-anak Israel yang lahir setelah masa itu mengalami penderitaan dan pengasingan akibat dosa ayah dan nenek moyang mereka. Selama didikan mereka khususnya digoda untuk menyembah dewa bangsa Babilonia yang ada di sekitar mereka seperti yang dilakukan oleh yang lain; banyak orang melakukan ini dan bahkan melebur didalam budaya itu. Tapi beberapa orang, yang melawan dewa-dewa itu selama kutukan yang terjadi ketika mereka di Babilonia, memilih Tuhan dan melawan dosa, dan kembali ke tanah Israel. Setelah masa itu, Israel tidak pernah berhubungan dengan dewa lagi.
Kesimpulan: apakah orang suka atau tidak, Tuhan menunjukkan bahwa ada aspek turunan terhadap dosa. Tuhan itu adil dan kita dapat memahami apa yang Tuhan nyatakan dengan keadilanNya. Namun, keadilan Tuhan terlihat dalam firmanNya, kita tidak bebas untuk menyalahgunakan firmanNya dan meminta Tuhan menyesuaikan dengan pikiran kita tentang keadilan. Dalam budaya barat yang "independen", kita mungkin ingin menghapuskan rasa malu kita dari adanya suatu fakta bahwa ada aspek turunan dari dosa, tapi keadilan Tuhan ditunjukkan dalam apa yang telah Ia katakan, bukan apa yang kita harapkan.

P: Karena dalam Kel 20:8 mengatakan kita harus menghargai hari Sabat (Sabtu), mengapa umat Kristen saat ini percaya bahwa diperbolehkan untuk bekerja di hari Sabtu?
J: Umat Kristen yang asli mempunyai tiga hal yang dianggap penting:
Sabtu: Dalam Perjanjian Lama hari Sabat setelah terbenamnya matahari di hari Jumat sampai terbenamnya matahari di hari Sabtu. Satu alasan bangsa Yudea diasingkan ke Babilonia selama 70 tahun, karena 70 dikalikan 7 = 490 tahun tidak menghormati hari Sabat. (satu tahun mereka adalah 360 hari). Lihat Imamat 26:31-36; Yeremia 25:11-12; 29:10,16; dan Daniel 9:2.
Sunday: Setelah Yesus bangkit dari kematian, hari Minggu menjadi hari Tuhan dan dirayakan oleh umat Kristen awal. Paulus tidak menjelaskan pada jemaat Korintus mengapa itu dijadikan sebagai hari pertama dalam satu minggu dalam 1 Korintus 16:2, Paulus berasumsi mereka sudah mengetahui. Wahyu 1:10 juga mengarahkan pada hari Minggu, atau suatu hari Tuhan. Justin's First Apology (138-165 A.D.) bagian.57 menyebutkan adanya penyembahan pada hari Minggu. (bagian.57) Irenaeus (menulis tahun 182-188 A.D.) dalam penggalan 7 (hal.569) juga menyebutkan bahwa Irenaeus membicarakan hari Paskah dan hari Tuhan.
Semua hari: Dalam masa Perjanjian Lama, orang percaya berada dalam satu hari istirahat Tuhan dalam satu minggu. Namun, Ibrani 4:11 menunjukkan kita mempunyai hari yang berbeda dan lebih baik. kita harus bersetia setiap hari setiap minggu untuk berada dalam hari istirahat Tuhan. Dalam Kolose 2:16, Paulus menghukum jemaat Kolose untuk melanjutkan merayakan hari Sabat. Roma 14:5 berbicara, tanpa pencelaan, terhadap orang Kristen yang mengatakan semua hari sama saja. 1 Korintus 16:2 mengatakan mereka memberikan hasil pengumpulan mereka pada hari Minggu.
Lihat pertanyaan dalam Roma 14:5 tentang apa yang dilakukan gereja Perjanjian Baru. Gereja setelah masa Perjanjian Baru menyembah di hari Minggu seperti yang ditunjukkan oleh
First Apology of Justin Martyr
(menulis sekitar tahun 138-165 A.D.) bagian 68.
Surat Barnabas (tahun 100 A.D.)
Ignatius murid Rasul Yohanes ( tahun 110-117 A.D.)
Undang-undang Kerasulan (abad ke-2)
Dionysius dari Korintus (tahun 175 A.D.)
Melitio dari Sardis ( tahun 175 A.D.)
Clement dari Alexandria ( tahun 183-217 A.D.)
Bardesanes (tahun 180 A.D.)
Apologeticus milik Tertulian ( tahun 200 A.D.)
Augustine percaya tidaklah diperlukan untuk melakukan hari Sabat pada masa Perjanjian Baru. Penyimpangan dari ini disebutkan oleh Justin Martyr (menulis sekitar tahun 138-165 A.D.) (Dialogue with Trypho bag.47), menyebut orang yang merayakan hari Sabat adalah "orang yang lemah", dan Eusebius (tahun 324 A.D.) menyebutkan bangsa Ebion yang bida'ah yang melakukan perayaan hari Sabat.

P: Karena Kel 20:13 dan Ulangan 5:17 mengatakan, "Jangan membunuh?", mengapa banyak manusia dan binatang yang dibunuh?
J: ini adalah pertanyaan yang bagus tentang hal-hal yang biasanya banyak salah paham. Jika Keluaran 20:13 benar-benar bermakna tidak pernah membunuh manusia, maka itu merupaka suatu kabar untuk Musa. Pada lebih dari satu kesempatan, Tuhan berkata pada Musa untuk berperang dan membunuh orang yang melanggar. Jika Keluaran 20:13 benar-benar bermakna tidak pernah membunuh binatang, ini akan menjadi suatu kabar untuk Tuhan, yang memerintahkan pengorbanan hewan.
Kata Ibrani, râtsach, dapat berarti membunuh orang, tapi buku Hard Sayings of the Bible hal.148-149 mengatakan bahwa tujuh kata Ibrani pada arti membunuh, kata ini, muncul 47 kali dalam Perjanjian Lama, yang artinya adalah membunuh. Konteks yang ditunjukkan oleh Keluaran bahwa beberapa perang dan hukuman mati secara hukum tidak hanya diperbolehkan, tapi juga diperintahkan.
Sebagai suatu hal yang menarik, seorang pemerintah Pensilvania pertama memvetokan program yang mengadakan kembali hukuman mati, mengutip dari ayat ini tapi salah mengartikannya.

P: Kel 20:13 dan Ulangan 5:17 mengatakan jangan membunuh. Ia menyuruh agar kita membunuh dan namun Ia mengirimkan sang PutraNya untuk dikorbankan (di bunuh) oleh umatNya bangsa Yahudi yang membuat saya bingung, ... tolong jelaskan mengapa Yesus harus masti untuk menebus dosa saya. Mengapa saya harus membunuh Yesus? Mengapa saya harus melakukan salah satu PerintahNya untuk membuat segala sesuatu baik bagi Tuhan dan jiwa kita?
J: Lihat jawabannya pada pertanyaan sebelumnya tentang membunuh binatang, hukuman mati, dan perang. Sebagai penebusan, Tuhan mengirim Yesus yang mengetahui bahwa Ia akan dibunuh oleh para penjahat. Namun, mereka berada dalam keadaan tidak menurut ketika melakukan itu. Meskipun begitu, Tuhan pun menggunakan ketidakmenurutan manusia untuk maksudNya. Roma 8:28 benar-benar ayat yang menakjubkan. Dikatakan "...dalam segala sesuatu Tuhan bekerja untuk mereka yang mengasihiNya, yang telah dipanggil menurut maksudNya." Ayat itu TIDAK mengatakan Tuhan hanya bekerja dalam hal yang baik saja. lebih lagi, ayat ini mengatakan Tuhan bekerja dalam segala sesuatu (baik dan jahat) bagi mereka yang mengasihiNya.

P: Sejak Kel 20:13 dan Ulangan 5:17 mengatakan tidak boleh membunuh, mengapa Tuhan terkadang membunuh manusia?
J: Kesepuluh Perintah Tuhan diberikan pada manusia, dan Tuhan, yang Maha Tahu, tidak dibatasi dengan apa yang Ia berikan pada kita. Contohnya, Tuhan menerima penyembahan, dan kita tidak boleh untuk menyembah yang lain.

P: Sejak Kel 20:14,17 mengatakan dilarang untuk berzinah, mengapa ada pernikahan poligami setelah itu?
J: Pernikahan poligami bukanlah perzinahan. Poligami diperbolehkan tapi tidak dianjurkan dalam Perjanjian Lama, dan Perjanjian Baru itu dilarang untuk para pemimpin gereja.
Ketika Keluaran 20:17 mengatakan dilarang untuk menginginkan istri (satu) orang lain, perintah ini tidak memperhatikan apakah tetanggga anda memiliki satu istri atau lebih. Jika ayat ini berkata jangan mengingini istri orang lain (jamak), beberapa orang mungkin mempunyai interpretasi bahwa menginginkan satu dari istri-istri orang lain SAH saja.

P: Dalam Kel 20:20, mengapa dikatakan supaya jangan takut, padahal di ayat yang sama juga mereka diharuskan untuk takut?
J: Baik mereka dan kita tidak diharapkan untuk takut dan kuatir pada Tuhan yang sangat mengasihi kita. Tapi kita diharapkan untuk takut pada Tuhan, dalam hal menghormati Tuhan, dan kekuasaanNya dan kekudusanNya. Saat ini, kita juga harus takut akan kehilangan, yaitu takut akan kemarahan Tuhan yang membinasakan mereka yang tdiak mau bertobat, seperti yang dikatakan dalam Yudas 23.
Namun, sejak Kristus datang kedunia ini, kita tidak perlu memiliki rasa takut itu yang ada dalam Perjanjian Lama, seperti yang dikatakan Ibrani 12:18. Lihat juga pembahasannya dalam Keluaran 9:30.

P: Dalam Kel 20:24, apakah mezbah dibuat dari tanah atau dari kayu akasia seperti yang dikatakan dalam Kel 27:1; 30:1; 37:1; dan 38:1?
J: Di Gunung Sinai, mereka membuat mezbah dari tanah. Kemudian, untuk rumah ibadah, mereka membuat mezbah dari kayu akasia, walau mereka mungkin tetap tanah didalamnya untuk abunya.
Lihat When Critics Ask hal.79 dan Haley's Alleged Discrepancies of the Bible hal.427-428 untuk jawaban yang berbeda.

P: Dalam Kel 20:25-26 dan Yosua 8:31, mengapa orang-orang batu penebang?
J: Alkitab tidak mengatakan mengapa Tuhan memerintahkan ini, hanya mengatakan apa yang Ia lakukan. Namun, batu penebang dari pahatan baja itu akan menimbulkan karat merah sepanjang masa. Tanda hijau-biru akan terlihat dengan perunggu atau alat tembaga.

P: Mengapa Kel 21:2-21 dan Kel 32:1-6 mengampuni perbudakan?
J: Kebanyakan perbudakan yang ada dalam Alkitab tidak seperti perbudakan yang ada di selatan Amerika Serikat, tapi mirip dengan pembantu dengan perjanjian. Semua budak dari bangsa Ibrani bebas setiap tujuh tahun sekali dalam Keluaran 21:2-5. Ketika budak dibebaskan, bekas majikan akan memberikan perbekalan pada budak tersebut dari apa yang dimiliki majikannya, menurut Ulangan 15:13-15. Pengecualian untuk pembebasan budak Ibrani adalah jika budak tersebut memilih untuk tinggal dengan majikannya dan mengabdi selama hidupnya untuk majikannya seperti dalam Keluaran 21:5-6. Namun, bangsa Ibrani tidak selalu membebaskan budaknya itu, seperti yang ditunjukkan dalam Yeremia 34:8-22; Tuhan memarahi mereka karena itu. Di bawah ini adalah orang yang menjadi budak:
Pencuri yang tidak dapat membayar orang (Keluaran 22:3)
Perempuan yang dijual orang tuanya sebagai gundik (Keluaran 21:7-11)
Orang yang menjual dirinya sebagai budak ketika mereka lapar.

P: Dalam Kel 21:13, apa yang dimaksud "Allsh melakukan" disini?
J: Kalimat ini sangat mirip dengan penggunaan hukum barat tentang tindakan Allah yang berarti sesuatu yang berada melebihi kontrol manusia. The Expositor's Bible Commentary volume 2 hal.432 mengatakan bahwa ungkapan yang sama ditemukan dalam Kode Hukum Hamurabi 249:38-39; 266:77.

P: Dalam Kel 21:17, apakah ini merupakan hukuman yang keras bagi anak yang kurang ajar?
J: Empat hal yang diperhatikan dalam menjawab ini..
1. Ini akan terlihat keras atau kasar bagi kita saat ini, mengetahui bahwa orangtua mempunyai hak atas para remaja untuk tidak menganggap rendah otoritas oarangtua. Namun, dapat dibandingkan sedikit dengan bangsa Kanaan dan Punisia, yang melakukan pengorbanan anak. Dapat dibayangkan seorang anak Kanaan atau Punisia melakukan perbuatan yang tidak menurut, dan orangtua mengatakan "perilakumu membuatku menjadi religius." Satu-satunya orang Israel yang melakukan pengorbanan anak adalah penyembah dewa yang dihukum oleh Tuhan.
2. Bagi orang Israel yang saleh, diberikan orientasi keluarga yang kuat, tidak ada bukti bahwa anak-anak sangat tidak menurut sehingga orangtua terpaksa memberikan hukuman.
3. Walaupun ada anak yang tidak menurut, Keluaran 21:17 tidak menjelaskan secara khusus bahwa orangtua harus memberikan hukuman ini, ini hanyalah sebuah pilihan. Tidak ada bukti bahwa orang tua memilih untuk memberikan hukuman seperti ini.
4. Pada zaman Roma kemudian, ayah dari bangsa Roma mempunyai "hak sebagai seorang bapa". Hak ini adalah hak yang sah jika seorang ayah dari bangsa Roma harus membunuh bayinya untuk alasan apapun.
Ringkasan: Terkadang penciptaan hukum tersebut memberikan beberapa pilihan yang keras, menyempurnakan untuk hasil yang diinginkan tanpa melihat keadaan yang mana yang harus dipaksa melakukannya.

P: Dalam Kel 21:20, mengapa seseorang hanya "dihukum" jika mereka melakukan tindak kekerasan terhadap budaknya dan membunuhnya juga?
J: Keluaran 21:12 mengkhususkan hukumannya: kematian untuk pembunuhan yang terencana, dan melarikan diri untuk mencari perlindungan dari pembunuhan. Ini berlaku baik untuk perbudakan dan kebebasan.
Tidak ada yang menyebutkan hukuman yang berbeda untuk budak, dan tidak dibutuhkan untuk menyebutkan bahwa hukuman semua sama, seperti pembunuhan pada orang yang bebas atau budak sama dengan di Mesir dimana mereka tinggal. Hukum bangsa Mesir ini disebutkan dalam Life in Egypt in Ancient Times oleh Bernard Romant, diterjemahkan oleh J. Smith (Minerva 1978/81) hal.124.

P: Dalam Kel 21:21 mengapa Keluaran mengampuni budak yang dipukuli?
J: Beberapa perilaku dalam Perjanjian Lama tidak dianjurkan lagi tapi diperbolehkan, karena hati manusia sangatlah keras. Contohnya, perceraian diperbolehkan dalam Perjanjian Lama karena ketegaran hati dari orang saat itu (Matius 19:8) padahal dalam Maleakhi 2:16 Tuhan mengatakan membenci perceraian. Memukul seseorang, dengan luka-luka yang tidak parah, akan dihukum dengan masalah keuangan karena ia tidak dapat bekerja, dan hal ini ada dalam Keluaran 21:18-19. Keluaran 21:21 hanya menitikberatkan bahwa majikan tidak terkena denda karena waktu kerja yang hilang, karena dalam hal ini majikannya yang kehilangan budaknya untuk bekerja untuknya. Namun, budak atau bukan, jika seseorang memukul orang lain dan orang itu meninggal, maka orang itu juga harus dihukum mati seperti dalam Keluaran 21:12,20. Seperti halnya, jika seseorang menyebabkan luka yang parah, maka akan dikenakan denda keuangan, kebebasan untuk budak, atau penggantian seperti mata ganti mata.

P: Apakah Kel 21:22-23 menunjukkan bahwa aborsi itu salah, atau itu hanyalah sebuah janin bukan bayi?
J: Kata dalam bahasa Ibrani (makan) berarti mendorong kelahiran sama dengan keguguran. Terdapat sebuah perbedaan bahasa Ibrani untuk kata keguguran yang tidak berarti kelahiran, tapi itu tidak digunakan disini. Akhirnya, kata "anak" digunakan untuk kata bayi.
Sebagai catatan tambahan, aborsi (melalui zat kimia) dilakukan pada zaman Alkitab. Menurut Discover Magazine (September 1998), sebuah tanaman yang tumbuh di Cyrenaica, yang disebut Silphium, dapat mendorong aborsi. Tanaman itu dijual untuk setiap beratnya dalam satuan perak. Orang Kristen awal mengetahui ini, dan mengutuk aborsi.
Dalam Tertulianus's Apology bagian.9 hal.25 (197-217 A.D.) "dalam kasus kami, membunuh adalah hal yang sangat dilarang, kita mungkin akan menghancurkan sebuah janin yang ada dalam kandungan, dimana manusia mendistribusikan darahnya dari bagian tubuh lain untuk memberikan makanannya. Untuk menghalangi kelahiran ini hanya cara yang lebih cepat dalam membunuh; dan tidak peduli apakah anda mengambil kehidupan dari bayi yang sudah lahir atau menghancurkan bayi yang akan lahir. Padahal bayi itu akan menjadi seorang yang tumbuh; dan anda mempunyai peran dalam benihnya"
Tertulianus (197-217 A.D.) mengatakan "kesepuluh perintah Musa, pastinya, menghukum dengan kamatian jikalau membuat orang melakukan aborsi, dimana sudah ada sebuah dasar terhadap manusia, yang menyalahkan perbuatan ini dan akan menghasilkan sebuah hukuman baik kondisi yang hidup atau kematian, karena hal ini dapat dikenakan dalam kondisi keduanya, walaupun, ketika bayi masih hidup sayalah yang menjadi ibu, bayi inilah yang membagi hampir dari yang ia punya dengan ibunya." A Treatise on the Soul bag.37 hal.218
Tertulianus juga menyebutkan bahwa aborsi adalah hal yang salah seperti dalam On Exhortation to Chastity bag.12 hal.57

P: Dalam Kel 21:29-30, mengapa hukuman kematian tidak menjadi masalah bagi beberapa pembunuh?
J: Seperti dalam Hukum yang modern, seringkali tidak ada hukuman mati bagi pembunuh. Satu hal, secara sengaja membunuh seseorang, dan dalam hal lain maka pembunuhan terhadap seseorang ini dilakukan seperti dengan sembarangan.

P: Dalam Kel 22:8-9 dan 1 Sam 2:25, apakah orang-orang dating menghadap hakim atau menghadap Tuhan?
J: Tidak ada pertanyaan tentang kata Ibrani; elohim. Namun, elohim dapat berarti Tuhan, dewa, atau hakim. Terdapat dua pandangan tentang itu.
Tuhan: terjemahan bahasa Septuagin menterjemahkan sebagai orang yang dating menghadap Tuhan. Jay HAL. Green dalam Literal Translation juga mengatakan "Tuhan". NRSV mengatakan "Tuhan", tapi ditambahkan sebagai catatan kaki "atau menghadap hakim".
Hakim: Elohim dapat berarti hakim manusia, seperti yang diartikan dalam Mzm 82:6. Elohim juga mengarah pada hakim dalam Keluaran 21:6.
Ringkasan: Inilah yang dinyatakan dalam Expositor's Bible Commentary vol.3 hal.586 tentang 1 Samuel 2:25. "seperti yang ditunjukkan oleh halaman dari NIV, kita tidak dapat selalu yakin apakah (elohim) berarti "Tuhan" atau "hakim" dalam konteks yang tertentu. ... Ini ada dalam ayat 25, dan dalam pasal-pasal Keluaran, mungkin sebaiknya kita tinggalkan saja pertanyaan yang dapat membuat perdebatan ini, karena dalam banyak hal "hakim" (jika memang begitu) dipandang sebagai perwakilan Tuhan yang melaksanakan kehendakNya dan mendengarkan keinginanNya."

P: Dalam Kel 22:18, mengapa penyihir perempuan harus mati tapi laki-laki tidak?
J: Larangan terhadap kegiatan sihir, cenyang, dan ilmu gaib berlaku terhadap pria atau wanita. Tanpa memandang gender, Tuhan menganggap mempunyai godaan yang serius. Orang Kristen seharusnya menolak nama yang berhubungan dengan séances, papan Ouija, angka keberuntungan, atau godaan lain dari ilmu sihir.

P: Dalam Kel 22:18, seorang guru sekolah Minggu pernah sekali bercerita bahwa ia dapat mengatasi penyakit fisik dengan memegang rantai besi dengan anting-antingnya di atas pergelangan tangan dan menanyakan tubuhnya sebuah pertanyaan. Anting-anting itu akan berayun secara berbeda jika menjawab iya atau tidak. Bagaimana pendapat anda tentang ini?
J: Ini sama saja meminta roh untuk menjawab. Suaranya yang samara-samar mirip seperti perbuatan sihir (setan) dalam papan Ouja board. Tanyakan padanya bagaimana ia mengetahui roh mana yang melakukan itu? 1 Yoh 4:1-2 mengatakan kita tidak harus percaya pada setiap roh. 2 Korintus 6:17 mengatakan bahwa kita menyentuh hal yang kotor.
Saya pernah mendengar tentang seorang pendeta/pastur (dengan benar) mengatakan dari mimbar bahwa kita tidak boleh mengikuti ilmu perbintangan. Namun, untuk membuktikan ilmu tidak ada apa-apa, ia mempunyai bacaan horoskop dan menunjukkan pada mereka bahwa semuanya yang ada dalam itu salah. Ya, bahw apa yang dikatakan oleh pendeta itu benar. Ia takut, dan menyesal di depan siding jemaatnya tentang apa yang ia lakukan. Hanya setelah akhir prediksinya itu gagal semua.
Setan mempunyai kemampuan dibelakang kita, dan ia terkadang dapat memprediksi dengan benar (atai meyakinkan bahwa akan terjadi sesuatu). Ia menggunakan itu untuk supaya manusia percaya bahwa ini adalah sebuah nasihat, yang nantinya ia akan memperdaya manusia.
Inilah yang akan saya lakukan jika saya adalah anggota kelas sekolah minggu tersebut.
1. Mendatangai guru saya dan menjelaskan bahwa anda menaruh kepercayaan anda pada Kristus, bukan pada roh-roh yang ada. Tunjukkan padanya ayat yang melarang sihir, dan mungkin ia akan mengerti dan bertobat. Beberapa ayat yang mengatakan kita tidak akan mendapatkan apa-apa dari sihir, hanya berkomunikasi dengan orang yang sudah mati, dan sebagainya. Yaitu ayat-ayat:
Tidak mendapat apa-apa dari ilmu gaib dan sihir, seperti berkomunikasi, melakukan guna-guna, penguasaan tentang ilmu perbintangan, cenayang, peramal, papan ouija, TM, EST, atau Qi-gong. Imamat 19:26,31;20:6-8,27; Kis 19:19; Yehezkiel13:18;22:18; Ulangan 18:9-14; Mikha 5:12; Wahyu 9:21
Janganlah berkomunikasi dengan yang sudah mati. Ulangan 18:10-2; Yesaya 8:19; 1 Sam 28:3,7-12 + Imamat 20:6-8
Jadilah anak-anak dalam kejahatan. 1 Kor 14:20; Mat 10:16 sebaiknya berwaspadalah. Mat 10:16-17
2. Jika ia tidak diajak untuk bertobat, katakanlah pada pendeta dan tetua di gereja bahwa ini tidak seharusnya terjadi dalam sebuah gereja yang percaya pada Kristus, dan jelaskan pada mereka untuk mencopotnya sebagai guru Sekolah Minggu.
3. Jika tidak berhasil, anggota mempunyai hal untuk meninggalkan gereja itu, dan mengatakan pada setiap orang yang ingin tahu mengapa anggotanya pergi. Kepergian anda akan menjadi kesaksian yang lebih baik daripada anda tetap tinggal dan membujuk mereka. Selama anda tinggal, secara tidak langsung anda mengatakan perbuatan ini tidaklah buruk.
Sebagai sebuah tambahan, saya tidak akan memberikan nasihat ini untuk seorang guru Sekolah Minggu yang percaya dan mengajarkan sebuah kesalahan pada masalah yang berbeda. Tapi kita seharusnya tidak boleh menggunakan "hal-hal" itu untuk berkomunikasi dengan roh-roh dunia untuk sebuah nasihat atau petujuk.

P: Dalam Kel 23:19 dan Ulangan 14:23, mengapa tidak boleh memasak anak kambing dalam susu induknya?
J: Singkatnya karena Tuhan berkata pada mereka jangan lakukan itu. Apakah ini sebuah perbuatan yang musrik, gaib, mencemarkan, dan jahat, atau perbuatan yang menghina bukanlah hal yang penting, alasan utamanya adalah bahwa Tuhan tidak menyukai hal itu dan mengatakan jangan lakukan itu.
Adapula seorang nenek moyang bangsa Kanaan dan Siria yang melakukan ini untuk kembali pada masa sekitar abad ke-15 S.M.
Kemudian bangsa Yahudi yang meluaskan hal ini, dengan tidak menyajikan daging dan susu dalam makanan yang sama, atau bahkan dalam alat-alat yang sama juga dalam memasaknya.

P: Dalam Kel 23:28, bagaiman "tabuhan" memimpin orang Kanaan?
J: secara tatabahasa serangga yang disebut tabuhan tidak mengeluarkan bangsa Kanaan. "tabuhan" yang dimaksud Tuhan disini adalah bangsa Israel sendiri. Alkitab itu benar, tapi itu tidak berarti Tuhan dilarang untuk berkomunikasi dengan kita melalui sebuah metafora.

P: Dalam Kel 23:31, bagaimana bangsa Filistin dapat berada di tanah Kanaan pada zaman Musa?
J: Lihat pembahasannya dalam Kejadian 20 untuk jawabannya.

P: Dalam Kel 24:1, apa yang dapat kita pelajari dari Nadab dan Abihu?
J: Sebagai anak laki-laki Harun, mereka berada dalam keturunan untuk menjadi imam berikutnya. Tapi menjadi anak dari orang saleh tidak membuat mereka "lebih aman" dari bahaya, sebenarnya justru lebih berbahaya jika seseorang tidak mau mengikut Tuhan. Lebih banyak yang anda tahu, akan lebih membuat anda untuk tidak menurut, seperti yang ditunjukkan dalam 2 Petrus 2:21.

P: Dalam Kel 24:4, bagaimana Musa dapat menulis "dan Musa menulis semua firman Tuhan itu"?
J: Sama halnya dengan ia menulis Keluaran 6:26-27. Lihat pembahasan dalam pasal itu. Secara bergantian, orang yang menulis tentang Musa menuliskan ini.

P: Dalam Kel 24:9-11, bagaimana para orang tua dapat datang ke Gunung Sinai, padahal dalam Kel 19:12-13 dikatakan orang-orang akan dihukum mati jika mereka datang ke Gunung Sinai?
J: Mereka hanya dapat pergi ke Gunung Sinai ketika diundang. Sama halnya, mereka diundang untuk pergi ke Tan3ah Perjanjian, tapi setelah mata-mata memberikan berita yang mengecilkan hati mereka, mereka menolak untuk pergi. Setelah Tuhan menertibkan mereka dan mengatakan pada mereka bahwa mereka akan mati di padang gurun, mereka memutuskan untuk pergi ke Tanah Perjanjian itu dengan cara mereka sendiri. Mereka dipukul mundur oleh musuh. Melakukan hal yang benar bukanlah hal yang paling penting. Yang paling penting adalah untuk mencintai dan menuruti Tuhan, yang mana meliputi melakukan hal yang benar dengan cara yang benar, di saat yang tepat.

P: Dalam Kel 24:10, bagaimana mereka dapat melihat bentuk Tuhan, padahal Tuhan tidak mempunyai tubuh fisik?
J: Tuhan dapat berbentuk bentuk apa saja yang Ia ingin terlihat.

P: Dalam Kel 25:18, mengapa Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat patung berhala dari kerub?
J: Ini merupakan patung yang menghiasi Rumah ibadah, tapi patung-patung ini tidak disembah, didoakan, atau dimuliakan. Kerub ini hanya untuk hiasan seni, bukanlah gambaran dari Tuhan, dan mereka bukan untuk disembah atau dimuliakan.

P: Dalam Kel 27:1 dan Ulangan 10:3, apakah kayu Shitim?
J: Mungkin itu adalah kayu dari pohon akasia. Shitim (dalam terjemahan bahasa Indonesia adalah penaga) adalah sebuah tempat disebelah timur Gunung Sinai dalam Bilangan 25:1. Kayu itu mungkin berasal dari sana, dinamakan karena tempat itu atau tempat itu yang diberi nama karena kayu tersebut?

P: Dalam Kel 28:30, apakah "Urim dan Thummim"?
J: Dua hal ini berarti Tuhan memberikan imam untuk memberikan ruangan untuk menemukan kehendak Tuhan. Sebuah gambaran tentang bentuk mereka yang nyata telah dihilangkan, kecuali bahwa Josephus menyatakan mereka adalah batu-batu diatas tutup dada. "Urim dan Thummim" dapat berarti "terang dan kesempurnaan".

P: Dalam Kel 28:34-35, bagaimana giring-giring menjaga Harun, dan keturunannya dari kematian?
J: Untuk mereka sendiri, giring-giring tersebut tidak bekerja. Tapi bentuk penyembahan dalam Rumah ibadah ini merupakan hal yang serius bagi Tuhan, dan mengabaikan perintah ini akan berakibat kematian. Lihat juga pertanyaan berikutnya.

P: Dalam Kel 28:34-45 dan Kel 39:22-26, apa tujuan dari giring-giring di atas jubah dari imam ini?
J: Injil tidak mengatakannya, tapi kita dapat berpikir tentang dua alasan.
1. Seperti yang didengar orang diluar, mereka mendengar imam tersebut, yang mereka tidak dapat lihat, membuat tebusan pengorbanan untuk mereka.
2. Jika giring-giring ini berhenti, mereka mungkin menunjukkan Tuhan tidak senang dengan imam dan membunuhnya. Lalu orang-orang dapat mendorong imam keluar dengan tali yang berada disekitarnya.

P: Dalam Kel 29:20 dan Imamat 8:23-24, mengapa menaruh darah ditelinga sebelah kanan Harun, ibu jari sebelah kanan, dan jari kaki sebelah kanan?
J: Ketika Injil tidak mengatakan secara jelas mengapa Tuhan menginginkan ini, simbol-simbol adalah sesuatu yang mudah dilihat. Simbol ini mewakilkan tanggungan untuk berkorban. Contoh lainnya, yaitu hal ini dilakukan seseorang yang ingin membersihkan dirinya dari penyakit kulit, ketika mereka membawa korban mereka yang dibersihkan kepada imam. (Imamat 14:1-2,14-17)

P: Dalam Kel 30, apa arti dari benda-benda itu dan apa yang mereka representasikan?
J: Pertama-tama, mungkin ada beberapa hal yang masih menjadi misteri dimana kita belum mengetahuinya; Tuhan mungkin tidak selalu memberi alasan mengapa segala sesuatu harus tepat dengan yang diinginkanNya. Ibrani 8:5 mengatakan, "Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu." (NIV) Lihat Ibrani pasal 9 dan 10 untuk keberartian Rumah Ibadah dan beberapa benda didalamnya.
Inilah beberapa hal yang detil dari Keluaran 30.
Keluaran 30:1-9 Mezbah dari kayu akasia berukuran kecil, sekitar 3 kaki tingginya dan 18 inci besarnya, tapi sangat berat karena ini dilapisi dengan emas. Emas dapat melambangkan kekudusan dan Tuhan, dan emas adalah salah satu yang diberikan oleh salah satu orang majus (bijak) yang datang menemui Yesus. Mezbah ini merupakan sebuah bentuk pengorbanan Kristus untuk kita. Anehnya, tidak ada satupun oranmen dari kemah suci itu disebutkan sebagai "benda paling suci" kecuali mezbah.
Sebuah aplikasi tambahan dalam kehidupan kita adalah bahwa imam harus membakar ukupan dari wewangian setiap pagi dan petang, kita harus berbicara dengan Tuhan setidaknya setiap pagi dan petang juga. Sebagaimana Kristus mengorbankan hidupnya untuk kita, dalam cara yang kurang lebih tidak seperti itu kita harus mau menderita untuk orang lain, seperti yang diajarkan Paulus dalam Kolose 1:24.
Keluaran 30:10 setahun sekali Harun, imam tinggi bagi bangsa Israel, harus mengadakan pendamaian diatas tanduk-tanduk mezbah.
Sebagaimana bangsa Israel mempunyai imam yang tinggi dalam Keluaran 30, kita mempunyai seorang imam tinggi yang mau mengorbankan untuk kita Ibrani 4:14:Yesus.
Keluaran 30:17-21 bejana perunggu untuk memcuci. Harun dan anak laki-lakinya (keturunannya) haruslah membasuh tangan dan kaki sebelum memasuki Kemah Pertemuan, dan sebelum mendekati mezbah.
Utamanya, kita diharuskan melakukannya sebelum Tuhan berpikir kita tidak harus dibersihkan. Tentunya, umat Kristen adalah imam dan raja, dan kita dibersihkan dalam darah Yesus, maka Ia menggenaokannya untuk kita. Tapi, harus hidup bersih, kehidupan yang kudus. Lihat 1 Petrus 1:15-16; 2:11-12.
Namun juga, perunggu berasal dari cermin perunggu yang disumbangkan oleh seorang perempuan dalam Keluaran 38:8. Aplikasi tambahan dalam hidup kita bahwa apa yang telah digunakan untuk periasan akan dileburkan untuk digunakan untuk pembersihan. Hal ini akan menyenangkan Tuhan jika beberapa dari kebiasaan kita "dileburkan" bahwa mereka dirubah dalam pekerjaanNya. Lihat Roma 12:1-2 dan Yakobus 1:23-25.
Keluaran 30:22-33 Minyak urapan pada benda yang kudus. Saya pikir ramuannya mudah dibuat karena minyak tersebut mempunyai wangi yang harum sekali. Minyak urapan adalah bentuk dari Roh Kudus dan melambangkan penyucian oleh Tuhan. Minyak ini telah digarami dalam Keluaran 30:35, mungkin untuk pengawetan. probably for a preservative effect. Mur sangatlah mahal harganya, dan salah satu hadiah yang dibawa oleh orang bijak (majus) pada Yesus.
Utamanya, seperti bau wangi dari minyak urapan "yang memberi suasana yang wangi" untuk segalanya, pembersihan kita dan penyucian melalui Roh Kudus memberikan wangi Kristus pada kita terus-menerus. Lihat 2 Korintus 2:14-16 untuk lebih lanjut mengenai kita yang mempunyai wangi Kristus.
Sebuah aplikasi yang dapat dilihat dalam kehidupan kita bahwa minyak urapan tidak diterima benar dan "dibuat seperti biasa" dengan digunakan untuk hal lain. Tubuh kita (Rumah Tuhan 1 Korintus 6:19-20), kesatuan kita pada Roh Kudus (Efesus 4:3), dan kehidupan kita tidak dianggap seperti biasa dengan melakukan hal-hal yang tidak kudus. Kita tidak boleh membuang mutiara di depan babi, dan berpasangan dengan orang yang tidak percaya (2 Korintus 6:14-18), pandanglah hal-hal yang kudus sebagai hal yang tidak kudus, atau dipimpin menjadi sungguh-sungguh dan kesetiaan yang murni pada Kristus (2 Korintus 11:3-4)
Keluaran 30:34-38 Ukupan melambangkan perantara dan doa. Tapi ukupan ini tidak digunakan untuk hal lain. ukupan wewangian kemanyang adalah sesuatu yang mahal, dan itu adalah salah satu hadiah yang dibawa oleh orang bijak untuk Yesus. Lihat Wahyu 8:3-4 tentang ukupan wewangian yang menyatu dengan doa.
Utamanya, ketika pembakaran ukupan wewangian yang dibakar oleh imam merupakan bau harum yang dapat menembus apapun, Roh Kudus, yang dikirim oleh Bapa dan Yesus (Yoh 16:7) seharusnya menembus kehidupan kita. Kristus, dan Kristus sendiri, adalah perantara kita (Efesus 2:13-17; Kolose 1:20; Ibrani 8:6) dan Roh Kudus membuat perantaraan untuk kita, dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan (Roma 8:26-27).
Sebuah aplikasi tambahan untuk kehidupan kita bahwa dalam mengikut Kristus, kita diharuskan untuk berdoa secara terus-menerus, memuji Tuhan dan mengetengahkan yang lain. (1 Tesalonika 5:17; Filipi 4:6)

P: Dalam Kel 30:11,15 mengapa orang miskin harus membayar dengan jumlah yang sama dengan orang kaya, yang harusnya dapat membayar lebih banyak?
J: Pajak sikel sebagai sebuah tebusan untuk hidup mereka, dan ada hal penting dari pajak ini. Kehidupan dari orang kaya tidak lebih penting daripada kehidupan orang miskin. Dalam semua kitab dalam Perjanjian Lama, tidak ada hukuman yang lebih sedikit untuk membunuh atau menjahati orang miskin daripada orang kaya.
Pajak hanya untuk orang diatas 20 tahun, dan mungkin hanya laki-laki, yang berarti ini untuk kebutuhan keluarga. Sebuah keluarga tidak akan dihukum karena mempunyai banyak anak.

P: Dalam Kel 30:12 dan Imamat 9:7, bagaimana seekor biri-biri jantan atau sapi jantan dapat membuat penebusan bagi seseorang?
J: Dari hewan tersebut, hewan tersebut tidak dapat membuat penebusan, menurut Ibrani 9:9 dan 10:4. Namun, Ibrani 9-11 menunjukkan Perjanjian Lama mengorbankan sesuatu atau rupa serupa dengan pengorbanan Kristus.
Untuk melihat ini dalam kondisi sehari-hari, mungkin saja beberapa orang mempunyai dosa yang besar, yang mereka tidak sanggup bayar untuk itu (sebuah keadilan Tuhan yang sepenuhnya). Hutang mereka tidak tidak dapat dipercaya. Tapi seorang raja yang kaya (Tuhan) datang, dan menandatangani namanya untuk sebuah perjanjian untuk membayar hutang tersebut sepenuhnya. Lalu anakNya datang dan membayar hutang. Ketika kreditor datang untuk uang, manusia, dalam kemenurutan pada raja, mempunyai tanda yang sah bahwa hutang mereka telah dilunasi oleh raja.

P: Dalam Kel 31:12, mengapa menghormati hari Sabat sangatlah penting?
J: Banyak orang Kristen sejati percaya bahwa semua hari adalah hari Sabat dalam Kristus (Ibrani 4:8-11), sementara saat ini orang Kristen lain percaya kita diharuskan menghormati dan merayakan hari Sabat. Paulus mengetahui keduanya dalam Roma 14:5-7, dan mengatakan apa yang dihitung adalah kehidupan bagi Tuhan.
Walaupun tanpa pertimbangan, semua umat Kristen harus menyetujui bahwa merayakan hari Sabat perintah yang sangatlah penting jika kembali pada zaman Hukum Sepuluh Perkara, dan jika kita hidup kembali di masa lalu, kita harus rajin untuk melakukan itu.
Terdapat tiga perintah yang jelas diperintahkan, dan empat alasan yang jelas berkenaan dengan hari Sabat, tapi kita dapat juga melihat alasan yang lebih banyak.
Perintah hari Sabat:

1. Merayakan hari Sabat (Keluaran 20:8; Ulangan 6:12)
2. Tidak bekerja pada dirimu (Keluaran 20:10; Ulangan 6:13-14)
3. Segala hal yang ada dalam kamu: anak laki-laki, anak perempuan, pembantu, bahkan (orang bukan Yahudi) orang asing dalam gerbangmu, harus mempunyai hari istirahat. (Keluaran 20:10; Ulangan 6:14)
Alasan jelas tentang hari Sabat:

1. Kemenurutan yang sederhana: mereka harus menurut akan perintah Tuhan.
2.Ingatlah Sang Pencipta kita: seperti Tuhan membuat bumi dalam enam hari dan lalu istirahat, maka kita juga menghargai Dia dengan bersitirahat di hari Sabat. (Keluaran 20:11)
3. Ingatlah zaman perbudakan dan pembebas kita: ketika bangsa Israel menjadi budak d Mesir (tanpa istirahat), dan Tuhan mengeluarkan mereka, mereka harus mengingat akan mereka dan menghormati hari Sabat. (Ulangan 16:15b)
4. Sebagai tanda antara orang-orang pada Perjanjian Lama dengan Tuhan, maka mereka akan mengetahuo Tuhan membuat kita kudus. (Keluaran 31:13)
5. Tuhan memberkati hari Sabat dan membuatnya kudus, maka kita harus menyatakan itu. (Keluaran 20:11b)
Alasan tambahan yang mungkin:

1. Hari Sabat adalah sebuah penghinaan bagi kebijaksanan dan usaha manusia sendiri. Ini sangat terlihat jelas bagi seseorang yang bijak dalam dunia ini lalu menyuruh untuk melakukan banyak pekerjaan, maka anda akan mendapat banyak keuntungan dan manfaat. Dan bahkan ketika anda seharusnya memberikan istirahat, anda justru menyuruh pegawai, pembantu, dan binatang untuk bekerja lebih keras. Tuhan tidak menentang pemikiran itu, atau bahkan mengatakan apakah itu benar atau salah. Tanpa memprtimbangkan penerimaan kebenaran dari pemikiran itu, Tuhan mengatakan agar hendaklah menurutlah pada pertama kali.
2. Hari Sabat merupakan sebuah penghinaan bagi mereka yang mempunyai kepercayaan diri dan tidak tergantung. Seorang pedagang, seniman, atau pekerja lainnya akan bekerja di hari Sabat kalau mereka mengetahui bahwa keuntungan bagi kemajuan diri mereka dan keluarga mereka bergantung pada kegiatan di hari Sabat. Tapi itu menjadi sebuah pertanyaan tentang kepercayaan: apakah kekayaan anda dan kelangsungan hidup tergantung anda, atau apakah anda percaya bahwa itu semua tergantung Tuhan?
3. Mempunyai satu hari istirahat akan membuat mereka, yaitu kesehatan, secara fisik, mental, dan emosional pada orang yang bekerja di dalamnya bahkan binatang segar kembali dari pekerjaan selama seminggu. Orang-orang saat ini, tanpa melihat kepercayaan mereka, perlu untuk beristirahat dan mmenyegarkan kembali diri mereka.
4. Mempunyai sebuah hari istirahat membantu pencegahan dari stress yang berlebihan, dari melakukan hal yang sama tanpa adanya variasi dari tahun ke tahun. Bahkan umat Kristen yang melihat semua hari sebagai hari biasa tetap membutuhkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri mereka kembali.
Sementara orang Kristen sejati tidak setuju dengan tidak bekerja di hari Sabat (Sabtu) atau Minggu, atau semua hari adalah biasa, semua orang Kristen harus setuju dalam dua hal dibawah ini.
a) Jika percaya Tuhan menginginkan kita untuk menghormati satu hari tanpa mengerjakan apapun, kita harus melakukannya.
b) Semua hari kita, tidak hanya pertama dan ketujuh dari hari itu, dilewati untuk bersetia untuk melayani Tuhan.

P: Dalam Kel 31:17, dapatkah Tuhan lelah?
J: Tuhan tidak lelah secara fisik (Yesaya 40:28). Namun, sebagaimana orang dapat mengatakan mereka lelah karena dengungan dan cinta yang tidak jujur, ini merupakan ungkapan yang menunjukkan kurangnya ketertarikan Tuhan dalam sebuah penyembahan padaNya yang tidak jujur. Yesaya 43:24 mengatakan bahwa dosa bangsa Israel melelahkan Tuhan. Yesaya 1:14 mengatakan perayaan-perayaan mereka melelahkan Tuhan ketika mereka adalah orang yang jahat. Ketidakpercayaan Ahaz melelahkan Tuhan dalam Yesaya 7:14. Maleaki 2:17 mengatakan bahwa kata-kata mereka melelahkan Tuhan ketika mereka berkata dengan mengatakan bahwa yang melakukan hal jahat adalah baik, dan dimanakah keadilan Tuhan. Lihat Bible Difficulties and Seeming Contradictions hal.212-213 untuk pembahasan selanjutnya.

P: Dalam Kel 31:11, apakah itu perbuatan yang bengis dengan membunuh seseorang untuk membuat ramuan wewangian?
J: Ya, ini sangat tegas dijelaskan. Ini tidak adil walaupun setiap orang mengetahui aturannya. Tidak ada bukti bahwa setiap orang pernah membangkang dari aturan ini atau dihukum karena aturan ini.

P: Dalam Kel 32:2-5, bagaimana nabi Harun dapat menganjurkan untuk menyembah dewa?
J: Dosa Harun mengerikan. Tidak ada ampunan untuk apa yang ia lakukan, tapi disini ada sebuah penjelasan yang masuk akal untuk tindakannya ini. Ketika Musa tidak kembali, banyak yang bertanya akankah Musa kembali lagi. Diberikan tekanan yang menyebabkan stress dan tanpa pemimpin orang-orang menanyakan Harun untuk membuat patung dewa, Harun menyerah dan memimpin orang-orang tersebut sebagai imam untuk memperbaiki kembali dan menormalkan keadaan sambil menunggu Tuhan sampai jangka waktu yang tidak tentu.

P: Dalam Kel 32:1-10, mengapa Tuhan membunuh bangsa Israel yang menyembah sapi emas dan bukan Harun yang membuatnya?
J: Tuhan memang pernah membunuh mereka semua. Namun, Tuhan mempunyai hak untuk menunda keadilan itu. Ia juga mempunyai hal untuk memperpanjang waktu kemurahan seperti yang Ia inginkan, seperti yang ditunjukkan dalam Roma 9:15.
Keadaan: orang-orang menyarankan pembuatan sapi emas dan yang menyediakan bahan-bahannya. Injil tidak mengatakan apakah Harun berantusias atau merasa terpaksa untuk menuruti orang-orang disekitarnya. Sapi emas menggunakan sebuah rupa untuk memuja Tuhan dalam Keluaran 32:5, bukan Tuhan yang lain. tentunya walaupun keadaan dapat membantu kita menyadari mengapa Harun melakukan ini, keadaan tetap tidak dapat mengampuni Harun.
Tuhan itu pemurah bagi beberapa orang dan dapat menunda pengadilannya: Tuhan sangat marah dalam ayat 10 dan Ia menganggap bahwa mereka harus dihancurkan. Tuhan juga menghancurkan Harun dan yang lainnya. Tuhan adalah pemurah bukan hanya pada Harun, dan juga murah hatinya dengan tidak membunuh bangsa Israel.

P: Dalam Kel 32:14 apakah Tuhan merubah pikiranNya, bertentangan dengan Bilangan 23:19 and 1 Sam 15:29?
J: Lihat jawabannya dalam Keluaran 33:3, When Critics Ask hal.85, dan Hard Sayings of the Bible hal.209-210 untuk informasi selanjutnya.

P: Dalam Kel 32:30, bagaimana Musa dapat mencoba membuat penebusan untuk orang-orang tersebut?
J: Manusia dapat mencoba melakukan hal-hal yang tidak masuk akal, tapi walau Musa tidak dapat membantu yang lain, seperti yang ditunjukkan dalam Yeremia 15:1. Musa mengemis pada Tuhan untuk mengampuni mereka dari dosa besar mereka, dan jika tidak, lebih baik hapuskanlah nama dia dari Kitab Tuhan. Ini terdengar sangat mirip dengan perasaan Paulus dalam Roma 9:1-4.

P: Apakah Kel 32:30-32 yang menunjukkan bahwa Musa dapat membantu orang-orang mirip dengan kepercayaan Katholik dalam sebuah "kebaikan perbendaharaan"?
J: Tidak. Jika ada maka itu mengimplikasikan perlawanan, untuk dua hal.
1. Dalam Keluaran 32:33-34, Tuhan mengatakan bahwa tawaran Musa tidak diterima oleh Tuhan. Sebagai catatan tambahan, Paulus mempunyai perasaan yang sama tentang pengorbanan cinta terhadap bangsa Yahudi dalam Roma 9:3, tapi itu tidak dilakukan oleh bangsa Yahudi dengan baik.
2. Musa tidak memberi tawaran untuk menderita bagi bangsanya. Tawaran Musa yang ditolak dan dihapuskan dari kitab Tuhan berarti mengirimnya ke dalam neraka. Umat Khatolik, Ortodoks, dan umat Protestan setuju bahwa tidak ada umat Kristen akan pergi ke neraka untuk orang Kristen lainnya.

P: Dalam 32:12 mengapa Musa meminta pada Tuhan untuk "berbelas kasih atas kejahatan yang bertentangan dengan umatNya"?
J: Kata "jahat" dapat berarti bencana. Musa meminta Tuhan untuk berbelas kasihan dari bencana yang membahayakan itu, karena dalam Ulangan 9:8 mengatakan kemarahan Tuhan digerakan untuk menghancurkan orang-orang tersebut.

P: Dalam Kel 33:3 dan Yosua 1, apakah Tuhan pergi dengan bangsa Israel ke dalam Tanah Perjanjian atau tidak?
J: Penampakan Tuhan akan seringkali tepat pada waktunya dan dengan persyaratanm dan hal itu terkadang dijelaskan sebagai ungkapa antropomorpisme.
Tepat pada waktunya: Tuhan berkata Ia tidak akan pergi bersama dengan generasi yang membangkang. Mereka semua mati, dan Tuhan pergi dengan generasi berikutnya.
Dengan syarat: banyak dari ancaman dan janji Tuhan pada kita mempunyai syarat yang eksplisit dan implisit. Untuk contohnya dari syarat yang implisit, lihat Yunus 3 dan Kejadian 20:3.
Antropomorphisme: Tuhan, yang berada diluar batas waktu, telah mengetahui sebelumnya apa yang akan mereka lakukan, dan Ia sangat mengetahui tentang apa yang Ia lakukan. Namun, ini terkadang sulit bagi orang-orang untuk memahami bahwa secara bersamaan melihat bahwa manusia tetap mempunyai sebuah pilihan. Tentunya, jika Tuhan berkata pada mereka apa yang akan mereka lakukan dan apa yang Ia akan lakukan, yang akan membatasi pilihan mereka.
Seseorang tidak harus menyetujui atau memahami konsep bahwa Tuhan berada di luar batas waktu. Mereka tidak perlu merenungkan keabadian sebelum Tuhan akan berkomunikasi dengan mereka dalam cara yang penuh dengan arti. Tuhan berkomunikasi dengan manusia dengan menggunakan cara-cara yang dapat dimengerti oleh semua manusia. Lihat Now That's A Good Question hal.202-205 untuk informasi lebih lanjut tentang komunikasi Tuhan dengan manusia secara antropomorpis.

P: Dalam Kel 33:5-6, mengapa bangsa Israel diharuskan untuk menanggalkan perhiasannya sehingga Tuhan akan melihat apa yang akan Ia lakukan pada mereka?
J: Mereka diharuskan untuk menanggalkan perhiasannya yang mereka miliki ketika mereka berdosa, sebagai tanda perkabungan, dan (berharap) adanya pertobatan. Terdapat suatu kunci dasar dalam hal ini. Kehendak Tuhan yang tampak pada kita dapat berubah ketika hati kita juga berubah. Mereka mempunyai pilihan untuk menurut dan berduka atas dosa mereka, atau tidak..
Lihat pembahasannya dalam Kej 20:3-6, Ulangan 20:17; Yer 15:6; Yoh 3-4; Yoh 3:10, dan Yoh 4:1-2 untuk informasi selanjutnya.

P: Dalam Kel 33:19-20, bagaimana Musa dapat melihat "punggung" Tuhan, padahal Tuhan adalah roh?
J: Cukup sulit untuk menunjukkan suatu hal mengarah pada perbedaan dari roh dengan manusia tanpa menggunakan sebuah ungkapan antropomorpismme. "Punggung" disini adalah bukan "bagian tubuh yang mempunyai sumsum tulang belakang". Namun, lebih pada, "punggung" dapat berarti "belakang" yang berlawanan dengan "depan".
Hal ini mengarah pada refleksi dari beberapa sifat Tuhan. Hal ini bukanlah kesemua dari kemuliaan Tuhan, ketika Tuhan menolak permintaan Musa untuk melihat kemuliaan Tuhan. (mungkin untuk keselamatan Musa sendiri).

P: Dalam Kel 33:11, dapatkah Musa berbicara dengan Tuhan secara langsung?
J: Seperti yang ditulis oleh Norman Geisler dan Thomas Howe, seorang yang buta dapat berbicara dengan orang lain tanpa dapat melihat wajahnya. Ini merupakan sebuah ungkapan yang menunjukkan bahwa Musa dan Tuhan dapat berbicara secara intim satu sama lain, tapi injil tidak mengatakan bahwa Musa melihat wajah Tuhan seperti yang ditunjukkan dalam Keluaran 33:20.

P: Dalam Kel 34:20, Kel 13:2, dan Bil 18:15-16, haruskah orang membunuh binatang yang berdosa, atau menebus mereka dengan uang?
J: Keluaran 34:20 mengatakan pemiliknya harus membunuh anak sulung dari binatang atau menebusnya dengan uang, atau ia dapat menebus seekor keledai dengan seekor lembu. Kemudian, dalam Bilangan 18:15-16 hukumnya dipersempit untuk memperbolehkan hanya menebus dengan uang dari anak sulung binatang yang berdosa.
Beberapa orang mungkin mempunyai masalah dengan perubahan dari hukum Tuhan, karena mereka tidak membedakan tiga aspek yang berbeda: moral, masyarakat, dan yang berhubungan dengan upacara. Hukum yang berkaitan dengan upacara berubah dalam cara yang lain, sebagaimana situasinya juga berubah. Contohnya, pengorbanan tidak dilakukan di Bait Suci, sebelum Bait Suci dibangun.

P: Dalam Kel 34:23, mengapa semua laki-laki harus menghadap Tuhan dan bukan perempuan dan anak-anak? (seperti yang ditanyakan seorang Islam)
J: Kita dapat melihat jawabannya ketika kita membaca baik Keluaran 34:23 dan 24 dengan penuh khidmat. Dalam pasal itu dikatakan, "Tiga kali setahun segala orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN, Allah Israel, sebab Aku akan menghalau bangsa-bangsa dari depanmu dan meluaskan daerahmu; dan tiada seorangpun yang akan mengingini negerimu, apabila engkau pergi untuk menghadap ke hadirat TUHAN, Allahmu, tiga kali setahun." para perempuan tidak berperang dalam peperangan, hanya laki-laki. Tak ada satu laki-laki yang "bersembunyi" dan tidak mengikuti perang.

P: Dalam Kel 35:1-40:38, lambang apakah dari perabotan yang ada dalam Rumah Ibadah?
J: Beberapa orang melihatnya sebagai berikut:
Mezbah berperunggu melambangkan bahwa jalan masuk meminta pengorbanan.
Bejana pembasuhan perunggu menunjukkan bahwa semua yang ada di dalam membutuhkan penyucian.
Makanan Kehidupan menunjukkan bahwa Kristus adalah makanan bagi kita. Ia memberikan kita semua yang kita butuhkan untuk makanan.
Lampu tegak dari emas melambangkan penyembahan dan permohonan.
Tabut melambangkan kehadiran Tuhan.
Tirai menunjukkan cara Tuhan hadir tidak terbuka untuk semua orang (kecuali pada imam setahun sekali). (Tirai atau kudung secara ajaib tersobek terbelah dua di waktu yang sama saat Yesus mati di kayu Salib)

P: Dalam Kel 36:8-14, saya melihat bahwa ukuran yang diterima dari Tuhan untuk membuat Rumah ibadah adalah sebuah ukuran yang hampir sama digunakan oleh nenek moyang dari bangsa lain (bukan bangsa Ibrani) untuk membuat tempat penyembahan mereka sendiri. Apakah ini mempengaruhi keyakinan akan ukuran Tuhan untuk Rumah ibadah ini?
J: Pertama mari kita menganggap bahwa persangkaan ini benar. (saya akan merubahnya nanti). Jika ukuran itu merupakan ukuran yang sama seperti yang digunakan oleh nenek moyang bangsa lain untuk membuat tempat ibadah mereka sendiri, yang tidak akan mempengaruhi kepercayaan akan Alkitab. Jika terdapat sesuatu yang khusus tentang ukuran, setan akan menggunakan informasi itu untuk membuat pemalsuan.
Dilain hal, saya serius dalam meragukan pernyataan bahwa ukuran ini merupakan yang digunakan oleh bangsa lain untuk membangun rumah ibadah mereka, untuk dua alasan.
a) Tempat penyembahan nenek moyang berbeda-beda dan mempunyai ukuran yang berbeda pula. Seperti sebuah contoh yang sederhana diberikan, diperkirakan sekitar 10 tempat penyembahan nenek moyang dengan ukuran dari 100, 105, 110, 120, 125, 130, 135, 140, 145, 150, dan Rumah ibadah mempunyai sebuah ukuran kira-kira antara 100 sampai 150. Sekarang, tidak penting berapapun ukurannya dari Rumah ibadah, seseorang dapat menyatakan bahwa itu memang mirip dengan salah satu dari 8 tempat ibadah yang ada- tapi itu tidak membuktikan apapun.
b) tempat ibadah zaman dahulu pada dasarnya tidak ada sebuah kekudusan, dan yang kita ketahui adalah rumah ibadah yang tidak bergerak, bukan kemah atau tenda.
c) Akhirnya, ingatlah bahwa Rumah Ibadah dibangun sekitar tahun 1400 S.M., lebih tua dari tempat ibadah bangsa Roma dan bangsa Yunani, kecuali bangsa Misenea. Maka jika ukuran itu dapat sama dengan tempat ibadah lain nantinya, namun itu bukanlah sebuah penjiplakan, atau sebuah jiplakan dari yang sebelumnya. Umumnya, tidaklah bijak untuk membayar kepercayaan kita hanya untuk hal ini, dimana mereka jugga tidak dapat memberikan contohnya yang ada.

P: Dalam Kel 37:14, apakah tujuh lipatan dari tiang lampu menunjukkan kepengarangan di masa yang akan datang, sebagaimana tujuh lipatan tersebut katanya tidak muncul sampai tahun 600 S.M.?
J: Beberapa orang berpikir akan hal ini, tapi buku Can Archaeology Prove the Old Testament? hal.31-32 menyatakan bahwa para arkeolog menemukan tujuh lipatan itu di Tel Beit Mirsim dan beberapa lainnya di kuburan di Dothan di masa Musa menunjukkan ketujuh lampu itu. Wycliffe Bible Dictionary hal.1006 mengatakan bahwa tujuh pancaran lampu telah ditemukan di kuburan dan di reruntuhan dari tempat ibadah bangsa Kanaan, "oleh karena itu, konsep dari tujuh lipatan lampu untuk penggunaan terhadap hal-hal yang kudus dalam rumah ibadah pada zaman tersebut masih dapat dipercaya, seperti yang dikritik oleh para kritikus."

P: Aapakah Kel 38:8 merupakan bukti dari suatu gubahan, ketika dikatakan bahwa mereka tidak mempunyai cermin perunggu di masa lalu?
J: Tidak, karena mereka mempunyai cermin perunggu itu. perunggu adalah campuran antara tembaga dan 2-18 persen timah. Benda perunggu telah ditemukan di Ur dari tahun 2500 S.M..
Dalam hal.1139 dikatakan bahwa cermin perunggu jarang ada, kecuali di Mesir. Benda-benda itu sangatlah berharga, seperti cermin perunggu yang tidak disebar atau dijual untuk sembarangan orang sampai masa kekuasaan bangsa Hellen. Dikatakan juga bahwa dalam masa Yosua, surat Amarina menyebutkan budak mempersembahkan Firaun Akhenaton dengan 32 cermin perunggu yang halus. Raja Hitti memberikannya satu cermin perak.
Sebagai catatan tambahan, para pendahulu mengetahui salinan Perjanjian Lama dilindungi dan dijaga saat ini dalam 4Q17 dari buku The Dead Sea Scrolls. Tertanggal yaitu tahun 250 A.D. dan berisi Keluaran 38 sampai Imamat 2. The Dead Sea Scrolls Translated hal.474 mengatakan secara praktikal mempunyai tulisan yang identik dengan tulisan Massoretik.

P: Dalam Kel 40:1, bagaimana mereka dapat membangun kemah, padahal kemah itu sudah ada seperti dalam Kel 33:7-8?
J: Dua fakta pertama yang mungkin tidak berhubungan, namun inilah jawabannya.
1. Ini tidak wajib bahwa Keluaran 33:7-8 dan Keluaran 40 ditulis dalam urutan kronologis, walaupun dalam hal ini kedua pasal itu memang ditulis demikian.
2. Setelah penggunaan yang cukup lama di bawah matahari, kemah mungkin rusak.
Jawaban: Keluaran 33:7-8 mengatakan Musa mengambil sebuah tenda yang sudah jadi dan menyebutnya Kemah Pertemuan. Setelah Tuhan mengurapi Bezalel dan Aholiab dalam Keluaran 31:2-7; 35:30; 36:1, mereka membuat peralatan suci atau keramat, termasuk sebuah kemah baru, berdasarkan pada bentuk yang Tuhan inginkan.

P: Dalam kitab Keluaran, bagaimana anda mengetahui bahwa apa yang kita miliki sekarang adalah asli ditulis berdasarkan tulisan seorang Yahudi Philo?
J: Sebagai orang Kristen kita percaya bahwa Perjanjian Lama adalah yang digenapkan oleh Kristus dalam Perjanjian Baru. Untuk hal itu, bagi umat Islam Qur'an mereka mengatakan bahwa Yesus diberikan Hukum Taurat dalam Sura 5:46. Kita mempunyai salinan zaman dahulu dari masa Kristus, yang akan ditanyakan dalam pertanyaan berikutnya. Namun, terdapat sebuah bukti tambahan. Philo dari Aleksandria merupakan seorang Yahudi yang cerdas yang hidup dari tahun 15/20 S.M. sampai 50 A.D. Ia menulis dalam bahasa Yunani, tapi banyak yang ingin tahu bahwa kutipan bahasa Yunaninya dalam Perjanjian Lama lebih mirip dengan tulisan Ibrani Massoretik daripada tulisan gaya Yunani Septuagin. Ia menulis tentang beberapa hal-hal kecil yang besar dalam beberapa perbedaan. Inilah ayat-ayat yang ia arahkan dalam Keluaran.
1:8,9,11,15,18,20,21
2:1,3,6,12,15-16,18,21,23,25
3:1-2,4-6,9,14-15,17
4:3,10,12,14,22
5:2
6:3,12,16,23,26,29
7:1,12,15,17,23
8:1,9,19,26,29
10:20-23
11:7
12:2-4,8,11-12,16,23,34,38
13:2,11-13,15,19
14:4,7,13-14,19,27,30
15:1,4,9,17,20,23,25,27
16:4,6,13,15,18,36
17:6,11-12
18:4,7,11,14,16,25
19:6,17-20
20:2,5,9,12-13,16,18-22
21:5-6,10,12-16,22,26,28,31,33
22:1,6-7,26
23:1-5,8,10,13,18-20,28
24:1,6,10-11,18
25:1,22,30,31,33,40
26:1
27:9
28:17,30,34,36
30:8,13,15,34
31:1-2,39
32:1,7,16-17,20,26,27,32
33:5,7,12-13,17-18,23
34:12,28
35:22,30
38:8
39:3,26

P: Dalam kitab Keluaran, salinan apa saja yang dari zaman dahulu yang masih ada sampai sekarang?
J: Dead Sea Scrolls: (tahun 250 S.M. keatas) 17 salinan yang terpisah (The Dead Sea Scrolls Today hal.30 dan The Dead Sea Scrolls Translated : The Qumran Texts in English 2nd ed.), dari sedikitnya 23 salinan (The Dead Sea Scrolls in English 4th ed.). The Wycliffe Bible Dictionary hal.436-438 mengatakan terdapat 15 salinan. Satu salinan dari lembaran 4 adalah tentang keluarga Samaria. Menurut The Dead Sea Scrolls Translated : The Qumran Texts in English 2nd ed. hal.474, 4Q17 penggalan tulisan ada dalam lembaran 4 (berisi Keluaran 38-Imamat 2) adalah salah satu salinan tertua, disalin sekitar tahun 250 S.M. secara praktis mengidentikan dengan tulisan Masoretik. Salinan ini dinamakan
1Q2 Keluaran
2Q2 Keluaran
2Q3 (=2QKeluaranb) Ibrani-kuno dari Keluaran 19:9 secara langsung diikuti oleh Keluaran 34:10
2Q4
4Q1 Kejadian dan Keluaran
4Q11 Ibrani-kuno dari Kejadian 50:26 dan Keluaran 1-36
4Q13 berisi 6 penggalan tulisan dari Keluaran 1-5
4Q14 berisi 36 penggalan tulisan dari Keluaran 7-18
4Q15 Keluaran 13:15-17 diikuti secara langsung oleh 15:1
4Q16 Keluaran 13:3-5
4Q17 Keluaran 38-Imamat2. (250 S.M.)
4Q18 Keluaran 14:21-27
4Q19 Keluaran 6:3-6
4Q20 Keluaran 7-8
4Q21 Keluaran 36:9-10
4Q22 Keluaran golongan bangsa Samaria dalam Ibrani-kuno ditulis tahun 100-25 S.M. Kemajuan masyarakat. Khususnya saat tempat Tuscon diberikan tahun 116 S.M. - 48 A.D.
4Q37 (termasuk Ulangan11:21 diikuti oleh Keluaran 12:43-13:5)
7Q1 (= 7QLXXKeluaran) adalah sebuah salinan dari bahasa Yunani Septuagin tentang Keluaran 28:4-6 (tahun 100 S.M.).
Filakteri dan mezuzot (digunakan di dahi dan tangan secara terhormat) telah ditemukan di Keluaran dan Ulangan diantara isi buku Dead Sea Scrolls berdasarkan The Dead Sea Scrolls Today hal.33.
8Q3 adalah filakteri yang mempunyai Keluaran 13:1-10; 13:11-16; 12:43-51; 20:11; Ulangan 6:5-9; 11:13; 6:1-3; 10:20-22; 10:12-19; 5:1-14; 10:13(?); 11:2; 10:21-22; 11:1,6-12.
8Q4 adalah sebuah mezuzah dalam Ulangan 10:12-11:21.
Sebuah Lima Kitab Perjanjian Lama pertama yang sejajar ditemukan diantara buku Dead Sea Scrolls. Seperti yang dibuat beberapa orang tentang cerita Alkitab dengan menempatkan beberapa kalimat Alkitab yang bervariasi secara berdampingan, komunitas Qumran melakukan hal yang sama dengan lima kitab Perjanjian Lama, yang disebut gulungan 4Q158.
The Dead Sea Scrolls
berisi ayat-ayat di bawah ini dari Keluaran: 1:1-22; 2:1-18,22-25; 3:1-4,8-21; 4:1-9,26-31; 5:1,3-17; 6:3-21,30; 7:1-13,26-29; 8:1,5-22; 9:5b-35; 10:1-28; 11:3-10; 12:1-2,6-8,12-22,31-51; 13:1-7,12-13,15-16,18-22; 14:1-1,25-27; 15:1,9-21,23-27; 16:1-8,13-14,1-20,23-36; 17:1-16; 18:1-27; 19:1,7-17,23-25; 20:1-2,18-19a; 21:1,4-6,13-14,18-20?,22-32,37; 22:1-4,6-7,11-13,15-30; 23:5-16,29-31; 24:1-4,6-11; 25:7-29,31-34; 26:8-15,21-37; 27:1-3,4?,6-14,18-19; 28:3-12,22-24,26-28,30-43; 29:1-5,20,22-25,31-41; 30:10,12-18,21?,23-25,29-31,34-38; 31:1-8,13-17; 32:2-19,25-30,32-34; 33:12-23; 34:1-3,10-13,15-18,20-24,27-28; 34:10; 35:1; 36:9-10,21-24,34-36; 27:9-16; 38:18-22; 39:3-24; 40:8-27; 40:15?. Kel 34:23-24,27-28 sangat terpecah-pecah.
Papyrus Nash
, ada pada tahun 150 S.M., berisi Hukum Sepuluh Perkara yang dikombinasikan dari Keluaran 20:2-17 dan Ulangan 5:6-6:4f. ini merupakan tulisan Alkitabiah yang paling tua sampai gulungan Laut Merah ditemukan.
Papyrus Oxyrhynchus
1074 dari Keluaran adalah dari kira-kira abad kedua.
Vaticanus (tahun 325-350 A.D.) telah menjaga semua isi kitab Keluaran.
Kita tidak mempunyai satu halaman pun dari tulisan bahasa Sinai (340-350 A.D.) yang berisi tentang Keluaran.
AlKelandrinus (tahun .450 A.D.) mempunyai seluruh isi dari kitab Keluaran
Tulisan Septuagin adalah sebuah terjemahan Yunani tentang Perjanjian Lama dan kitab Apokrif.
Bangsa Samaria membuat salinan mereka sendiri tentang Taurat dalam abad kedua S.M., walaupun bangsa Samaria yang lebih awal membuat salinan dari abad pertengahan. The Encyclopedia of the Dead Sea Scrolls vol.1 hal.277 mengatakan "lima kita Perjanjian Lama bangsa Samaria cenderung melebih-lebihkan tulisannya dengan seringkali memasukkan hal-hal yang sama dari pasal lain dalam kitab-kitabnya."
Terjemahan bahasa Siria tentang tulisan Septuagin dibuat oleh Uskup Paulus dari Tella (tahun 616-617 A.D.),yang masih kita miliki sampai sekarang.
Penulis dari gereja awal mengetahui kitab Keluaran sebagai bagian dari Alkitab. Satu contohnya adalah Cyprian, yang merupakan uskup dari Kartage dari tahun 248 A.D. sampai kematian martirnya tahun 258 A.D. Ia mengutip dari Keluaran, mengatakan bahwa itu berasal dari kitab Keluaran dalam Treatise 12 The Third Book 11,13,113 diantara pasal-pasal lain.

P: Siapakah beberapa penulis dari zaman dahulu yang mengarahkan pada kitab Keluaran?
J: Philo seorang Yahudi (tahun 15/20 S.M. sampai tahun 50 A.D.) mengutip secara luas dari Keluaran dalam On the Confusion of Tongues, Who is the Heir of Divine Things, Preliminary Studies, dan buku-buku lain.
Para penulis dari zaman gereja awal zaman pra-Nisen mengetahui Keluaran sebagai bagian dari Alkitab. Clement I ( tahun 96/98 A.D.), Didache, Barnabas, Justin Martyr, Melito dari Sardis, Theophilus dari Antioch, Irenaeus, Tertulianus, Clement dari Alexandrian, Hippolytus, Origen, Novatian, Anonymous Against Novatian, Anonymous Treatise on Rebaptism, Cyprian, Dionysius dari Aleksandria, Archelaeus, Diodorus, Arnobius, Victorinus dari Petau, dan Methodius.

P: Dalam Keluaran, apakah yang dikatakan "lima kitab pertama dalam Perjanjian Lama yang sejajar itu"(Dead Sea Scroll 4Q158)?
J: Inilah sebagian kecil dari itu. Yang diarahkan ke Alkitab adalah yang digaris miring. Terjemahannya diambil dari The Dead Sea Scrolls Study Edition volume 2 hal.307.
"Kitab 20:12-17 [ayah]mu dan ibumu [sehingga harimu di tanah ini yang Allah Tuhanmu berikan kau perpanjang. Engkau tidak boleh membunuh. Kamu tidak boleh berzinah. Kamu tidak boleh mencuri. Kamu tidak boleh bersaksi palsu terhadap tetanggmu. Kamu tidak boleh mengingini rumah, pembantu, istri, atau apapun yang dimiliki oleh tetanggamu. Dan Allah mengatakan pada Musa: Ul 5:30-31, pergi dan katakanlah pada mereka: kembalilah ke kemahmu! Kamu namun harus tetap disini bersamaku untuk menjelaskan semua Perintah, hukum dan undang-undang, yang harus kamu ajarkan pada mereka, sehingga mereka akan melakukannya di tanah mereka yang Aku telah berikan sehingga mereka dapat memilikinya... dan orang-orang kembali, setiap orang ke kemahnya. Tapi Musa saja yang tinggal di hadirat Allah..."

P: Dalam Keluaran, perbedaan apa yang ada dari beberapa terjemahan antara bahasa Ibrani dan bahasa Yunani?
J: Inilah beberapa dari perbedaan itu dalam 1,213 ayat dari Keluaran. Untuk mendapatkan sampelnya dari variasi tulisan Massoretik vs. Septuagin, dibawah ini berfokus pada pasal 30.
Kel 1:5 "Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir." (Massoretik) vs. "Tapi Yusuf telah berada di Mesir. Dan seluruh jiwa lahir dari Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa." (Septuagin) The Dead Sea Scrolls juga mengatakan bahwa ada 75 keturunan. Dalam Kisah Para Rasul 7:14, Stefanus mengatakan ada 75 keturunan.
Kel 1:22 "lahir" vs. "lahir bagi orang Ibrani" (dari Samaritan Pentateuch, Septuagin, dan Targum)
Kel 2:25 "Maka Allah melihat orang Israel itu, dan Allah memperhatikan mereka." vs. "Tuhan sendiri yang melihat mereka" (The Expositor's Bible Commentary volume 2 mengtakan tulisan Septuagin salah disini.)
Kel 3:19 "pergilah kecuali kalau dipaksa oleh tangan yang kuat" vs. "pergilah, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat" (Septuagin, Vulgate)
Kel 4:22 "anakKu yang sulung" vs. "umatKu sendiri" (Samaritan Pentateuch) (The Anchor Bible Dictionary vol.5)
Kel 8:22 "memisahkan secara berbeda" vs. "membedakan dengan cara yang mengagumkan" (The Expositor's Bible Commentary volume 2 hal.356 mengatakan penerjemah Septuagin salahpaham dengan bahasa Ibrani disini)
Kel 8:32 "atas bangsamu" vs. "bangsamu" (Septuagin)
Kel 8:23 "membuat suatu perbedaan" vs. "melakukan penebusan/pembebasan" dalam tulisan Septuagin dan Vulgate.
Kel 9:32 sebuah kata dalam bahasa Ibrani untuk biji-bijian mungkin "emmer" vs "gandum" dalam tulisan Septuagin, vs. "tumbuh-tumbuhan" dalam versi Koptik. (The Expositor's Bible Commentary volume 2 mengatakan padi emmer ditemukan di kuburan orang Mesir, sementara tidak musim padi-padian)
Kel 12:22 "bejana" vs. "ambang pintu"
Kel 12:40 "anak-anak bangsa Israel tinggal di Mesir" (Massoretik) vs. "anak-anak bangsa Israel hidup di Mesir dan Kanaan" dalam (Septuagin) vs. "anak-anak bangsa Israel dan ayah mereka hidup di Mesir dan Kanaan" (Samaritan Pentateuch). Josephus menulis sekitar tahun 93-94 A.D. dalam Antiquities of the Jews 2.15.2 juga mengatakan mereka berada di Mesir 215 tahun yang hal ini sesuai dengan Samaritan Pentateuch dan tulisan Septuagin. Josephus mengatakan bahwa kejadian ini ada 430 tahun setelah Abraham datang ke Kanaan.
Kel 14:25 "terlepas" vs. "tersumbat" (Samaritan, Septuagin, Gaya tulisan Siria)
Kel 15:8 "bernafas dari lubang hidungmu" vs. "bernafas dari kamu" (Samaritan Pentateuch)
Kel 18:5 "makan roti" (Massoretik, Septuagin) vs. "menawarkan roti" (Gaya tulisan Siria, Targum, Vulgate)
Kel 18:12 "membawa" (Massoretik, Septuagin) vs. "korban bakaran" (gaya tulisan Siria, Targum, dan Vulgate) The Expositor's Bible Commentary volume hal.413-414 mengatakan bahwa "membawa" adalah kata yang benar, dan "korban bakaran" hanya interspretasinya.
Kel 19:18 "seluruh gunung" vs. "semua umat" dalam beberapa tulisan Ibrani dan Septuagin.
Kel 20:17 serta merta diikuti oleh Ulangan 11:29-30 dan 27:2b-3a, 407, mengatakan bangsa Israel membangun Bait Suci di Gunung Gerizim dalam Samaritan Pentateuch. (The Anchor Bible Dictionary vol.5 hal.937)
Kel 20:18 Dalam Nash Papyrus perintah keenam dan ketujuh dibalik menurut The Journey from Texts to Translations hal.188.
Kel 20:24 "pada tempat dimana akan menjadi peringatan bagi namaKu" vs. "pada setiap tempat dimana akan menjadi peringatan bagi namaKu" (Samaritan Pentateuch) (The Anchor Bible Dictionary vol.5)
Kel 22:8 "Elohim" menjadi "El" (Samaritan Pentateuch) (The Anchor Bible Dictionary vol.5)
Kel 23:20 "Lihatlah, Aku mengirim seorang malaikat berjalan di depanmu untuk melindungi engkau di jalan, untuk membawamu ke tempat yang telah Aku sediakan" vs. "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan."
Kel 23:21 "Jagalah dirimu dirimu dihadapannya dan dengarkanlah suaraNya. Janganlah engkau membangkang, dimana Ia tidak akan mengampuni pelanggaranmu; sebab namaKu ada dalam dia" vs. "Perhatikanlah dia dan dengarkan dia, dan menurutlah karena tidak ada pengampunan diberikan untukmu, sebab namaKu ada dalam dia."
Kel 23:25 "Ia akan memberkati" vs. "Aku akan memberkati (Septuagin, Vulgate)
Kel 24:10 "Dan mereka melihat Allah bangsa Israel. ... jelas sekali" vs. "dan mereka melihat tempat Allah bangsa Israel berdiri... sempurna"
Kel 24:11 "Ia tidak menyandarkan tanganNya pada kuburan dari anak laki-laki bangsa Israel. Dan mereka melihat Tuhan" vs. "tidak ada satupun yang terlewat, dan mereka muncul dalam tempat Tuhan"
Kel 28:23-28 ada dalam tulisan Ibrani Massoretik dan Complutensian Septuagin. Tidak ada dari versi Vatikan dan Aleksandria dalam tulisan Septuagin.
Kel 29:9 "pada Harun dan anak laki-lakinya" vs. "pada mereka" dalam Septuagin.
Kel 30:1 "sebuah mezbah, tempat pembakaran minyak urapan" vs. "mezbah pembakaran" dalam Septuagin.
Kel 30:1 "kayu akasia" vs. "kayu yang berharga" dalam Septuagin.
Kel 30:12 "penghancuran" vs. "tulah/wabah" dalam Septuagint
Kel 30:21 "kaki, supaya jangan mati" vs. "kaki dengan air, ketika mereka akan masuk ke dalam Rumah ibadah, mereka harus membasuh diri mereka dengan air, supaya mereka jangan mati." (Mungkin penterjemah Septuagin tiba-tiba mengulang sebagian dari kalimat.)
Kel 30:27,28 Septuagin menambahkan "dan segala perkakasnya" selama empat kali.
Kel 30:35 "digarami, murni, kudus" vs. "murni dan pekerjaan kudus" dalam Septuagin
Kel 31:4-5 "perunggu dan dalam memotong batu untuk membuat bangunan" vs. "kuningan dan biru, dan kegunaan dan pemutar merah tua, dan bekerja memotong batu"
Kel 32:29 "saat ini tahbiskanlah dirimu" vs. "saat ini kamu telah menahbiskan dirimu" (Yunani, Vulgate)
Kel 33:16 "dibedakan" vs. "dimuliakan" (The Expositor's Bible Commentary volume 2 hal.356 mengatakan penerjemah Septuagin salah paham tentang kata dalam bahasa Ibrani disini)
Sumber kepustakaan untuk pertanyaan ini: terjemahan bahasa Ibrani dari Jay P. Green Literal Translation dan tulisan Septuagin disumbangkan dari terjemahan Sir Lancelot C.L. Brenton dalam The Septuagint : Greek and English. The Expositor's Bible Commentary, The Anchor Bible Dictionary vol.5, dan catatan kaki dalam Alkitab NASB, NIV, NKJV, dan NRSV juga digunakan.