Pertanyaan Mengenai Alkitab pada Taurat


P: Tepatnya bagaimana anda mengucapkan "Torah" (versi bahasa Indonesia: Taurat), dan apakah artinya?
J: Merriam-Webster Dictionary mengucapkannya sebagai TOR-ah dengan sebuah "o" yang panjang, penggunaan huruf hidup tanpa penekanan pada "a", dan aksen pada suku kata pertama. Taurat berisi mengenai lima kitab pertama dalam Alkitab, Kejadian sampai Ulangan.
Taurat sering diterjemahkan sebagai "Hukum". Namun, hal itu memiliki hal yang lebih luas dari sekedar "Hukum", dan terjemahan yang lebih baik adalah "perintah". Seperti contohnya, Clement dari Aleksandria dalam The Stromata (tahun 193-202 M) buku 1 bag.28 hal.340 membagi Taurat kedalam empat topik: a) Historis b) Legislatif / etis c) Pengorbanan / ilmu fisika d)Teologi/ penglihatan.
Dapat saja dibagi kedalam klasifikasi lainnya.
 
P: Mengapa orang berpikir Musa yang menulis kelima kitab pertama (disebut Taurat)?
J: Ada setidaknya tiga alasan.
1. Yesus mengarahkan ini sebagaimana ditulis oleh Musa dalam Markus 1:44; 10:3-5, 12:26; Lukas 16:29,31; 20:37; Yohanes 3:14; 5:46; 6:32; 7:19; 7:23.
2. Yang lain mengenal Taurat yang ditulis oleh Musa. Matius 12:19; Lukas 2:22; 5:14; 20:28; 24:27,44; Yohanes 1:17; 1:45; 8:5; 9:28; Kis 3:22; 6:11,14; 13:39; 15:1,5; 15:21; 21:21; 26:22; 28:23; 1 Korintus 9:9.
3. Musa bisa saja telah menulis semua ini sendiri (ia memiliki waktu 47 tahun untuk melakukannya) atau ia mungkin memiliki sekretaris untuk menulis beberapa atau semuanya ini. Seorang sekretaris mungkin telah melampirkan beberapa hal, seperti bagian mengenai kematian Musa, tapi diluar Taurat ini ditulis, Allah memberikan kitab-kitab melalui Musa.
Untuk informasi lebih lanjut, baca milik Gleason Archer, A Survey of Old Testament Introduction. Moody Press hal.108-123, Encyclopedia of Bible Difficulties hal.45-51, dan Evidence That Demands a Verdict volume 2 hal.95-120. Talmud (Baba Bathra 146) mengatakan Yosua menambahkan bagian dari kematian Musa.
 
P: Apakah Musa menulis setiap kata dari Taurat?
J: Mungkin tidak. Tapi itu OK karena Allah dan bukan Musa yang kita percaya untuk memberikan dan melindungi apa yang Ia inginkan untuk dapat kita baca. Keluaran 6:26-27, 16:33-36 bisa saja ditulis oleh Musa jika Musa memilih untuk menulis bagian ini dalam orang ketiga. Musa adalah seorang nabi, tapi menulis tentang kematiannya sendiri dalam Ulangan 31:9,24 itu tidak biasa. Namun, tidak ada satupun dari tiga contoh ini menunjukkan sesuatu yang ditulis di masa kemudian setelah eranya Musa. Lihatlah Encyclopedia of Bible Difficulties hal.112-113 dan hal.153-154 dan When Critics Ask hal.132 untuk informasi lebih lanjut.
 
P: Secara umum, bagaimana bisa kelima kitab pertama ditulis oleh Musa, karena orang [katanya] pada zaman dahulu tidak dapat menulis?
J: Pada abad kesembilanbelas pertengahan, banyak orang liberal yang sebut saja pengajar Kristen mengajar bahwa Alkitab datang melalui beberapa abad dalam bentuk lisan karena orang pada zamannya Musa tidak dapat menulis. Sejak saat itu, tulisan pertama yang telah kita temukan adalah 1.800 tahun sebelum zamannya Musa. 30.000 tabel Sumeria telah ditemukan, termasuk 4.000di kota Uruk, tertanggal tahun 3.000 SM, dan 20.000 kertas catatan dalam kota yang penting, bernama Mari. 14.000-15.000 prasasti pada lembaran tanah liat telah ditemukan di kota Ebla, (tahun 2500-2200 SM), termasuk yang menyebutkan nama Abraham. Pada eranya Musa, bahkan budak dapat membaca dan menulis. Tentunya, Musa dibesarkan dalam istana Mesir dan memiliki sebuah pendidikan yang lengkap. (Lihat Kis 7:22).
Bahkan seorang budak biasa dapat belajar dengan hanya membaca semua prasasti pada tembok dari beragam kuil dan makam. Seseorang mungkin mengatakan bahwa bagi orang yang masih berpegang pada teori tradisi lisan, mereka harus membaca tulisan di tembok juga. Untuk pembahasan lebih lanjut lihat Encyclopedia of Bible Difficulties hal.51-54. Untuk keterangan lebih lengkap menegenai Ebla, lihat National Geographic Magazine Desember 1978 hal.731-759.
 
P: Apakah anda ingin memiliki jawaban dari pertanyaan ini: jumlah orang Israel yang dibunuh oleh Allah karena ketidakmenurutan dan pemberontakan pada tahun-tahun di padang gurun?
J: Ada dua cara yang berbeda untuk menjawab pertanyaan ini.
a) Hampir semua bangsa Israel yang keluar dari padang gurung mati karena ketidakmenurutan. Banyak dari mereka mati karena kematian alami, karena usia tua, tapi Allah mengatakan tidak satupun yang keluar dari Mesir akan mencapai tanah perjanjian kecuali Yosua, Kaleb, dan mereka yang berada di bawah usia yang harus bertanggung jawab. (Juga, beberapa lainnya tidak dibunuh oleh karena ketidakmenurutan, tapi mati karena serangan bangsa Amalek dalam Keluaran 17:8-13, dan beberapa yang telah mati (dengan menurut) berperang melawan bangsa Median dalam Bilangan 31:7-12.)
b) Tapi jika anda ingin hanya orang yang secara langsung dibunuh oleh Allah (termasuk melalui wabah) karena ketidakmenurutan,
b1) Keluaran 32:35 mengatakan banyak yang dibunuh, tanpa memberikan sebuah jumlah, melalui wabah setelah mereka membuat anak lembu emas.
b2) Imamat 10:1-3 dua anak laki-laki Harun, Nadab dan Abihu dibunuh karena mempersembahkan api yang asing.
b3) Bilangan 1:33-34 mencatat sebuah wabah yang parah, tapi tidak memberikan jumlah apapun.
b4) Bilangan 14:37-38 orang-orang yang menyebarkan berita buruk mengenai Kanaan tertimpa dan mati karena wabah.
b5) Bilangan 16, Korah, Dathan, Abiram, dan keluarga mereka ditelan bumi.
b6) Bilangan 20:22-26 Harun mati karena ia dan Musa membangkang di sumber air Meriba. (Harun berusia 123 tahun pada saat itu menurut Bilangan 33:39, tapi ia mati atas perintah yang kilat dari Allah.)
b7) Bilangan 21:6-8 Banyak orang mati karena bisa ular setelah berbicara melawan Allah.
b8) Bilangan 25:8-9 Sebuah wabah setelah bangsa Israel menyembah Baal Peor terbunuh 24.000 orang.
b9) Akhirnya Musa ditugaskan untuk naik ke Gunung Nebo di Moab hanya seberang dari Kanaan, dimana Allah berkata kepada Musa Ia akan mengambil nyawanya. Allah berkata kepadanya untuk pergi ke sana untuk memberikan Musa sebuah penglihatan mengenai tanah perjanjian, walaupun Musa tidak dapat memasukinya. Maka Musa naik ke atas gunung untuk melihat tanah itu dan lalu meninggal seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.
c) Ada hukuman mati juga.
c1) 3.000 bangsa Israel dibunuh karena penyembahan berhala setelah menyembah anak lembu emas dalam Keluaran 32:28.
c2) Seorang penghujat dilempar batu dalam Imamat 24:10-16.
c3) Bilangan 15:32-36 Seseorang mengumpulkan kayu pada hari Sabat dilempari batu.
c4) Bilangan 25:4-8 Bangsa Israel dibunuh yang menyembah Baal Peor.
Juga catatlah bahwa pada sensus kedua dalam Bilangan 26, keseluruhan jumlah sedikit lebih kecil dari sensus pertama 40 tahun lalu. Maka pengembaraan mereka di padang gurun selama 40 tahun lebih tidak menambahkan jumlah mereka sama sekali.
Kita belajar di tempat lain dalam Taurat, seperti juga nanti, bahwa Allah murah hati dan maha kasih, tapi ayat-ayat permulaan menunjukkan bahwa Allah keras dan juga penuh amarah. Itu bisa saja terjadi bahwa kematian-kematian ini dilewati dalam keheningan dan hilang dalam sejarah, tapi mereka sengaja dicatat disini, dan saya rasa itu karena Allah ingin membuat sebuah poin. Walaupun Allah dapat menjadi ramah dan murah hati, jangan menganggap remeh hal itu. Jangan memberontak melawan Allah, karena Allah adalah yang paling penuh amarah sebagaimana juga penuh kasih di alam semesta ini.
Semoga anda mengalami keramahan dan kemurahan Allah, bukan kemurkaanNya.
 

P: Adakah bukti sejarah untuk "heksateukh" atau kumpulan Taurat ditambah Kitab Yosua?
J: Tidak ada satupun. Tiga potongan bukti yang berkebalikan adalah bahwa:
1. Bangsa Samaria hanya menerima Taurat (kelima kitab pertama) sebagai kitab suci.
2. Imam Saduki seperti halnya menerima kelima kitab yang sama sebagaimana memiliki kekuasaan tentang kitab suci sepenuhnya.
3. Orang Yahudi Ortodoks menerima Perjanjian Lama yang sama seperti orang Protestan, tapi mereka membaginya kedalam tiga bagian, Taurat, para nabi, dan tulisan.
 
P: Apakah teori JEPD, apakah argumentasi untuk itu, dan mengapa ini salah?
J: Teori JEPD, atau Hipotesis Dokumentari, diajarkan di universitas dalam jurusan Alkitab saat ini. Itu dikembangkan pada abad ke-19 oleh Julius Wellhausen dan lainnya, ketika para cendekia berpikir beberapa orang dapat menulis pada era Musa. Menyatakan kelima kitab pertama dalam Alkitab (sebagaimana juga Yosua) adalah dalam versi lisan ditulis beberapa abad setelah era Musa, oleh setidaknya empat atau lima penulis berbeda.
Sumber Yehova (sekitar tahun 850 SM) untuk beberapa ayat dimana nama ilahi digunakan, seperti Kej 1-2:3; 7:2-3.
Sumber Elohi (sekitar tahun 750 SM) dimana kata Elohim digunakan untuk Allah, seperti Kejadian 2:4-3:3.
Sumber Imam (sekitar tahun 450 SM) untuk ayat-ayat menyinggung tentang bait suci, seperti Imamat dan Kej 6:19-20.
Sumber Ulangan (sekitar tahun 622 SM) untuk sebagian besar Kitab Ulangan.
Sumber Kesucian (sekitar tahun 575 SM) untuk Imamat 17-20 adalah sebuah variasi mengenai teori JEPD.
Secara umum, teori JEPD digunakan untuk mengajar bahwa Alkitab membalikkan dirinya sendiri dan Taurat diedit kedalam bentuk yang kita miliki saat ini sekitar tahun 200 SM. Namun, kita memiliki sebuah salinan mengenai Keluaran dan Imamat dari Dead Sea scrolls tertanggal tahun 250 SM
...Apa yang Penulis Alkitab Katakan
Musa
menulis apa yang Tuhan telah katakan dalam Keluaran 24:4-7 dan Keluaran 34:27.
TUHAN berbicara dalam Yosua 1:7-8 tentang menjadi hati-hati untuk menurut semua hukum Musa yang ia berikan dalam Kitab Hukum. Lihat juga Yosua 8:31-34; 23:6.
Dalam masa Yosia, 2 Tawarikh 34:14 menyebutkan bahwa mereka menemukan Kitab Hukum yang Musa berikan.
Yesus dan penulis Injil menyebutkan Hukum ada melalui Musa dalam Markus 7:10; 10:3-5; 12:26; Lukas 2:22; 5:14; 16:29-31; 20:28,37; 24:27,44; Yohanes 1:45; 5:45-47; 7:19,23; 8:5; 9:29
Rasul Paulus dalam mengarah pada tulisan Musa dalam Roma 10:5; 1 Korintus 9:9; dan 2 Korintus 3:15.
Kitab-kitab Perjanjian Baru lainnya yang menyebutkan Musa adalah Kis 3:22; 6:14; 13:39; 15:1,21; 26:22; 28:23; Ibrani 9:19; Wahyu 15:3.
Ayat-ayat lain yang Evidence That Demands a Verdict volume 2 hal.95-98 sebutkan yang mengatakan ditulis oleh Musa dan/atau pada masanya adalah: Ulangan 31:9,24-26; Keluaran 17:14; Bilangan 33:2; 1 Raja-raja 2:3; 2 Raja-raja 14:6; 23:25; 1 Tawarikh 22:13; 2 Tawarikh 5:10; 23:18; 25:4; 30:16; 33:8; 35:12; Ezra 3:2; 6:18; 7:6; Nehemia 1:7,8; 8:1,14; 9:14; 10:29; 13:1; Daniel 9:11,13; Malaeakhi 4:4.
Yesaya 59:21 berjanji, "'Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan mereka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN." (NET)
Sekarang Musa sendiri yang mungkin telah menulis seluruh Taurat di atas perkamen, karena ia memiliki lebih dari 40 tahun. Bergantian, ia mungkin menyuruh juru tulis untuk melakukannya. Beberapa kata mungkin diedit kemudian, dan Musa mungkin tidak menulis atas kematiannya sendiri. Terpisah dari pengecualian ini juga, penulis Alkitab, semua penulis Yahudi (Philo, Josephus, dst.), penulis zaman Kristen awal, dan mereka yang percaya Alkitab saat ini percaya
a) Taurat (Hukum) ditulis pada masanya Musa,
b) oleh Musa atau melalui juru tulis dibawah arahannya,
c) sebagai penyebaran firman Allah yang dapat dipercaya.
Teori JEPD menyangkal ketiga poin ini.
...Kriteria untuk Penghakiman
Ketika orang mengatakan sesuatu itu benar atau salah, mereka harus menyatakan criteria mereka untuk membuat penilaian mereka. Secara umum, ketika sebuah dokumen menyatakan ditulis oleh seseorang dalam waktu tertentu, untungnya keraguan akan menjadi pada pernyataan, kecuali kalau ada alasan substansial untuk berpikir sebaliknya. Seperti contoh, kita tidak memiliki catatan bahwa Julius Caesar pernah mengambil angkatan bersenjatanya dalam kampanye di Gaul, kecuali untuk sejarahnya sendiri. Namun tidak seorangpun meragukan apa yang ia lakukan. Ini tidak objektif untuk memiliki sebuah standar untuk sejarah duniawi, dan standar yang lebih skeptis untuk sejarah oleh orang-orang religius.
Berikut adalah argumentasi untuk dan bertentangan dengan teori JEPD, dengan bantahan untuk setiap poinnya dalam huruf italics. "Medan" perang telah berubah secara signifikan sejak teori JEPD diperkenalkan, dengan setiap pukulan kecil dari pilihan arkeolog secara bertahap mematahkan tembok kehormatan dari teori abad ke-19 ini.
...Argumentasi Banyaknya Penulis untuk JEPD
Perbedaan dalam nama ilahi
digunakan untuk Allah: Elohim digunakan 33 kali dalam 34 ayat pertama, dan Yahweh-Elohim 20 kali dalam 45 ayat selanjutnya.
Jawaban: Ini tidak cukup akurat, sebagaimana Elohim sendiri digunakan 3 kali dalam Kejadian 3:1-5 ketika iblis dalam bentuk ular dan Hawa sedang berbicara. Tapi penggunaan satu istilah berlawanan dengan yang lainnya adalah disengaja. Ini mengungkapkan pertama-tama alam semesta, kodrat Allah yang sangat melampaui, diikuti oleh lebih pada aspek pribadiNya. Ada situasi yang mirip dalam QurŽan orang Islam. "Allah" dominan di kemudian hari, sura-sura Medina, sementara "Tuhan" sering digunakan, dan Allah jarang digunakan dalam sura-sura Mekkah zaman awal. Seperti halnya pasa pertama dari Ibrani tidak pernah menggunakan kata "Yesus" atau "Kristus", tapi hanya "Anak" 5 kali. Namun Ibrani 2-3:3 menggunakan "Yesus" 4 kali. Namun tidak ada seorangpun meragukan kesatuan Kitab Ibrani. Yohanes 1:1-16 tidak pernah menggunakan kata "Yesus" atau "Kristus" tapi hanya "Firman" atau "Anak" 6 kali. Namun tidak seorangpun berpikir Yohanes 1:1-16 ditulis oleh penulis yang berbeda.
Disamping itu, Kitab Yunus hanya menggunakan nama ilahi, kecuali ketika para pelayar berbicara melalui Yunus 3:4. Setelah itu narasi menggunakan Elohim untuk mengarah juga kepada Allah yang Sejati.
Anakhronisme yang diharapkan: Dalam Keluaran 6:2-3 Allah mengatakan Ia tidak membuat diriNya diketahui oleh Abraham, Ishak, dan Yakub dengan NamaNya Yahweh. Nama ini muncul 197 tempat sebelum Keluaran 6:2-3.
Jawaban: Mengatakan "Columbus mendarat di Amerika" tidaklah anakronistis, dan jangan lupa Kejadian tidak ditulis sampai pada zamannya Musa. Juga, tidak mengatakan tidak pernah menyingkap sebelum itu, hanya tidak menyingkap kepada tiga orang ini. Tentunya, sebagian besar dialog kemungkinan besar kutipan.
Sepasang hal yang sama dari Peristiwa yang Terpisah: Kej 1 & Kej 2. Kej 4:17-24 & Kej 4:25-32. Kej 12:19-20 & Kej 26:7-11. Kej 15 & Kej 17.
Jawaban: Kemiripan tidak membuktikan pengulangan. Seperti contohnya, Kejadian 1 adalah penciptaan bumi, dan Kejadian 2 adalah penciptaan manusia di Taman Eden. Dalam Kejadian 12:19-20, jika seorang anak melihat ke atas kepada bapaknya, dan bapaknya menganggap istrinya sebagai saudara perempuannya dan tidak pernah berkata kepada anaknya ini adalah salah, anak itu mungkin kemungkinan besar akan melakukan hal yang sama. Ishak melakukan hal yang sama dalam Kejadian 26:7-11.
Sepasang kesamaan dari ringkasan atau kualifikasi: Kej 9:19-20 & Kej 7:2-3. Kej 12:1-5 & Kej 4b-9. Kej 32:22-32 & Kej 35:9-10.
Jawaban: Tata bahasa kuno sering meringkas juga.
Pertentangan yang dinyatakan: Kej 1:12,26 & Kej 2:5-7. Kej 1:24,27 & Kej 2:7,19.
Jawaban: Allah menciptakan tumbuhan sebelum manusia, tapi tumbuhan di ladang adalah setelah manusia dalam Kejadian 2:5-7. Kejadian 2:7,19 menunjukkan binatang telah diciptakan, yang mana mereka tidak diciptakan sampai saat itu.
Gaya penulisan yang berbeda hadir.
Jawaban: Orang yang sama dapat menggunakan gaya tulisan yang bervariasi untuk topik yang berbeda, dan pada waktu yang berbeda dalam kehidupan mereka. Seperti contohnya, C.S. Lewis menulis cerita anak-anak, fiksi ilmiah, dan teologi, dan gayanya lebih bervariasi daripada perbedaan dalam Taurat.
...Argumentasi Waktu melawan JEPD
Siapa yang tahu detil waktu periode ini?
Pada abad ke-19, kritikan Alkitab dapat saja menunjukkan kepada banyak detil dalam Taurat yang tidak memiliki sokongan bukti tambahan di luar Alkitab. Kota Hittite di Palestina, tidak ada bukti dari Sodom dan Gomora, nama-nama seperti Abram dan Ariokh, semua orang, dst. Dalam abad ke-20 kita telah menemukan bukti untuk semua ini, termasuk 51 atau 68 orang disebutkan dan 13 dari 16 kota.
Siapa yang tahun detil dari Mesir kuno? Bahkan kritis Akitab saat ini terkadang membuat kesalahan dengan mengatakan hal-hal seperti Mesir harusnya memiliki sebuah batas yang tertutup, tidak ada bukti dari Ibrani, dst. Namun, para arkeolog telah menemukan bukti domba berbuntut panjang Asia di Goshen yang pertama kali muncul tepatnya pada masa ini. Daftar budak-budak di Mesir sekitar tahun 1540 SM khususnya menyebutkan budak-budak dari suku bangsa Isakhar dan Asyer. Sebuah vila besar telah ditemukan yang mungkin dulunya adalah rumahnya Yusuf. Nama-nama Asia yang hanya pada saat itu telah ditemukan seperti Syifra.
Untuk "J": Kejadian 1 muncul sebagai sebuah kebalikan, hampir menyanggah Epik Gilgamesh, yang ditulis sekitar tahun 2500 SM
Untuk "E": Kejadian 2 memiliki beberapa kemiripan dengan puisi Dilmun Sumeria, ditulis sekitar tahun 2400 SM Dengan jelas jika dua karya bahasa memiliki kemiripan, yang menganjurkan sebuah kemiripan waktu.
Untuk "P": Sekarang tidak ada alasan yang dapat disetujui untuk menanggalkan hukum akhir pengorbanan orang Lewi, menurut cendekia Joseph P. Free, karena kemiripan muncul dalam materi Ugaritdari abad ke-14 SM
Untuk "D": Garis besar kitab Ulangan sangat mirip dengan Suzerainty Treaties sebelum tahun 1000 SM
...Argumentasi Kesatuan Melawan JEPD
Lebih dari 92 ayat terbagi
antara "penulis" yang berbeda menurut Interpreter's One-Volume Commentary.
Kej 2:4; 7:16,17; 8:2,3,13; 10:1; 12:4; 13:11,12; 16:1; 19:30; 21:1,2,6; 25:11,26; 31:18; 32:13; 33:18; 35:22; 37:25,28; 41:46; 42:28; 45:1,5; 46:1; 47:5,6,27; 48:9,10; 49:1,28
Keluaran 1:20; 2:23; 3:4; 4:20; 7:15,17,20,21; 8:15; 9:23,24,35; 10:1,13,15; 12:27; 13:3; 14:9,19,20,21,27; 15:21,22,25; 15:13,15; 17:1,2,7; 19:2,3,9,11,13; 24:12,15,18; 25:18; 31:18; 32:8,34,35; 33:5,19; 34:1,11,14
Bilangan 13:17,26; 14:1; 16:1,2,26,27; 20:22.
(Ulangan dianggap "D" secara keseluruhan).
Berapa banyak ayat ynag harus dibagi di pertengahan oleh teori ini, sebelum teori ini tidak dapat dipegang lagi? 91 ayat terlalu banyak, namun itulah sebanyak yang terbagi.
Berikut adalah sebuah terjemahan dari teks aktual dari Brooklyn Papyrus yang menyebutkan Isakhar, Asyher, dan Syifra dari Pharaohs and Kings : A Biblical Quest oleh David M. Rohl. Penerbit Crown 1995 hal.276-277.
"(b) Pada baris 13, 14, 16, 22 dan 67 kita memiliki varian eponym suku bangsa 'Isakhar' nama dari anak kelima Lea oleh Yakub;
(c) Pada baris 23 nama klan 'Asyer' muncul, dinamakan menurut eponimus leluhurnya sendiri, anak kedua dari Zilfa oleh Yakub.
(d) Dan akhirnya pada baris 21 kita membaca 'Syifra',"
 
P: Apakah Allah menjaga Taurat dengan dapat dipercaya?
J: Ya, baik kitab suci dan arkeologi menunjukkan tidak ada perubahan yang berarti dalam salinan saat ini untuk empat alasan:
1. Allah berjanji untuk menjaga firmanNya dalam Yesaya 55:10-11; 59:21; 1 Petrus 1:24-25, Matius 24:35.
2. Yesus dan Perjanjian Baru menggenapkan kitab-kitab Perjanjian Lama dalam Matius 19:4; 22:32,37; 39; 23:35; Markus 10:3-6; Lukas 2:23-24; 4:4; 11:51; 20:37; 24:27,44
3. Bukti arkeologikal: Dalam masa Septuaginta, Taurat diterjemahkan kedalam bahasa Yunani sekitar tahun 400 SM The Dead Sea Scrolls berasal dari sekitar tahun 100 SM sampai masanya Kristus, dan ktia dapat membandingkan mereka dengan Alkitab kita saat ini. Targum Aram adalah terjemahan yang dibuat sekitar pada masa Yesus. The Dead Sea Scrolls berisi sekitar 95,000 potongan dari sekitar 867 naskah Perjanjian Lama dan tulisan lainnya. Sekitar 1/3 dari Dead Sea scrolls adalah naskah Perjanjian Lama menurut The NIV Study Bible hal.1432.
4. Konfirmasi oleh penulis dari zaman gereja awal, termasuk Ignatius dan Polikarpus, yang adalah murid dari rasul Yohanes.
Untuk info lebih lanjut, lihat Norman L. Geisler dan William E. Nix, A General Introduction to the Bible. Moody. hal.321-382.
 
P: Bagi umat Islam, bukti apa yang ada dari Qur'an mereka yang mana Alkitab berasal dari Allah?
J: Umat Islam yang saya telah berbicara dengannya akan dengan bebas mengakui Alkitab berasal dan diberikan oleh Allah, tapi berikut adalah alasannya, dari Qur'an mereka sendiri, mengapa mereka harus percaya ini.
1. Qur'an menyebutkan banyak nabi dan orang saleh yang mirip dengan Alkitab.
Ini termasuk: Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Ayub, Musa, Daud, Salomo. Elia, Elisa, Yunus, Yohanes Pembaptis, Yesus, dan para rasulnya.
Sura 8:84-85 "Kami memberikannya [kepada Abraham] Ishak dan Yakub, semua (tiga) Kami membimbing; dan sebelumnya kami membimbing Nuh dan diantara keturunan Daud, Salomo, Ayub; Yusuf, Musa, dan Harun; Oleh karena itu kami memberikan hadiah pada mereka yang berbuat baik; dan Zakaria dan Yohanes [Pembaptis] dan Yesus dan Elias [Elia] semua ada dalam golongan orang benar."
Sura 32:23 "Kamu pastinya memberikan kitab kepada Musa yang terjadi dahulu. Janganlah meragu dari pencapaiannya (engkau): dan Kami membuat panduan untuk anak-anak Israel."
Sura 6:91 "Tidak hanya memperkirakan Allah apakah mereka membuat ketika mereka mengatakan: 'Allah yang maha tidak mengirim apapun kepada manusia (dengan cara penyingkapan)': mengatakan 'Siapakah yang mengirim kitab yang Musa bawa? - sebuah terang dan panduan untuk manusia;..."
2. Qur'an mengatakan Allah memberikan firmanNya kepada para nabi
Sura 4:150-151 "Mereka yang menyangkal Allah dan utusannya, dan ingin memisahkan Allah dan utusannya, Mengatakan: 'Kami percaya dalam beberapa tapi menolak yang lain': dan ingin berada di pertengahan jalan, (151) Mereka dalam kebenaran orang yang tidak percaya;..."
Sura 3:48 mengatakan, "Dan Allah akan mengajarnya [Yesus] kitab dan Kebijaksanaan, Taurat, dan Injil.
Sura 29:46 menunjukkan anda harus percaya kepada Alkitab: "...'Kami percaya dalam wahyu yang telah turun kepada kami dan yang mana turun kepada kamu..."
 
P: Bagi umat Islam, bukti apa yang ada dari Qur'an mereka dimana Taurat dijaga dengan dapat dipercaya saat ini?
J: Dari pengalaman saya, saya merasa umat Islam agaknya tidak jelas atas apa yang diajarkan Qur'an mereka mengenai topik ini. Berikut adalah empat poin, diikuti dengan penjelasan dari setiap poinnya.
1. Qur'an tidak pernah mengatakan itu dirubah
2. Namun mengatakan Allah menjaga firmanNya.
3. Yesus menggenapkan Alkitab pada masaNya, dan
4. bukti Arkeologis kembali pada zaman Yesus.
1. Qur'an tidak pernah mengatakan Alkitab dirubah.
Sura 2:75 mengatakan beberapa orang, mungkin orang Yahudi di Medina, menyalahgunakan firman Allah dengan sengaja setelah mereka memahaminya. Itu tidak mengatakan mereka merubah kitab suci, entah mereka sendiri atau seluruh isi dunia. Juga, mereka tidak dapat menyalahgunakan firman Allah dengan sengaja kecuali kalau mereka masih memiliki firman Allah. Lihat juga Sura 3:48.
2. Qur'an mengatakan bahwa Allah menjaga firmanNya.
Sura 5:46 mengatakan, "Dalam dalam catatan kaki mereka [pada nabi'] kami mengirimkan Yesus anak Maria, yang menggenapkan Taurat yang telah datang sebelum dia: kami mengirimnya injil; disanalah petunjuk dan terang. Dan penggenapan Taurat yang telah datang sebelum dia: sebuah petunjuk dan sebuah peringatan kepada mereka yang takut akan Allah". Yesus harus memiliki Taurat yang asli untuk digenapkan.
Berlanjut. Sura 5:47 mengatakan, "Biarlah Umat Injil Menghakimi melalui dari apa yang Allah telah singkapkan disana...." Jika umat Injil diajarkan untuk menghakimi atas apa yang Allah telah singkapkan dalam Injilm bagaimana bisa Injil yang mereka diajarkan untuk menghakimi bukan atas Injil yang Allah katakan kepada mereka untuk dihakimi?
Sura 5:48 mengatakan "Kepada engkau [Umat dalam Kitab] Kami mengirim kitab suci dalam kebenaran, menggenapkan kitab suci yang datang sebelumnya, dan menjaganya dalam keamanan: maka hakimi antara mereka atas apa yang Allah telah singkapkan, dan jangan ikuti keinginan sia-sia mereka, menyimpang dari kebenaran yang telah datang kepadamu...." Lihat juga Sura 5:66,68,70.
Perhatikan bahwa Allah a) menggenapkan ktiab suci yang datang sebelumnya, dan b) menjaganya dalam keamanan. Kepada Umat Islam, anda percaya apa yang Qur'an katakan tentang Allah yang menjaga kitab suci dari umat dalam kitab?
Sura 15:9-10 mengatakan "Kami telah, tanpa ragu, mengirimkan Pesan; Dan Kami akan dengan pasti menjaganya [dari perubahan]. Kami mengirim utusan di depan kamu diantara aliran kuno:" Sura 15:9 tidak mengatakan hanya "Qur'an" yang dijaga, tapi "pesan."
Sura 10:94 mengatakan orang yang meragukan harus bertanya kepada mereka yang telah membaca "Kitab" sebelum Muhamad.
3. Pengesahan Yesus pada Taurat dalam masanya
Sura 3:48 mengatakan, "Dan Allah akan mengajarnya [Yesus] kitab dan Kebijaksanaan, Taurat, dan Injil.
Qur'an, Sura 5:46 mengatakan, "Dalam dalam catatan kaki mereka [pada nabi'] kami mengirimkan Yesus anak Maria, yang menggenapkan Taurat yang telah datang sebelum dia: kami mengirimnya injil; disanalah petunjuk dan terang. Dan penggenapan Taurat yang telah datang sebelum dia: sebuah petunjuk dan sebuah peringatan kepada mereka yang takut akan Allah"
Jika Yesus menggenapkan Taurat yang dijaga pada masaNya, itu penuh resiko untuk menolak apa yang Yesus genapkan.
Qur'an, Sura 3:50 mengatakan, "'Aku [Yesus] telah kepada kamu), untuk membuktikan Taurat yang ada sebelum aku. ... Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah Tanda dari Tuhan. Maka takutlah akan Allah, dan turutilah aku." Manusia memiliki hampir ketidakmungkinan waktu untuk mencoba melakukan hal berikut.
1. Takut akan Allah, namun berpikir Ia tidak ingin/tidak bisa menjaga wahyu yang pengikutnya turuti.
2. Menurut kepada Yesus, namun menolak baik firmanNya dan Taurat yang Ia genapkan.
4. Bukti Arkeologikal mengenai Perjanjian Lama
Arkeologi menunjukkan Alkitab yang Yesus tahu dijaga. Lihat pertanyaan, Did God reliably preserve the Torah? Untuk info selanjutnya.