Pertanyaan Mengenai Alkitab Pada Kitab 2 Timotius


P: Apakah garis besar dari kitab 2 Timotius?
J: Membandingkan beberapa Pembelajaran Alkitab dan penjelasannya, berikut adalah sebuah garis besar tingkat tinggi.
1 Mengingat untuk Menjaga Harta yang Indah
2:1-13 Mengingat untuk menjadi Kuat dalam Karunia Kristus
2:14-26 Mengingatkan mereka mengenai Kebenaran, dan Menyingkir dari Kebodohan
3 Tetap lanjut meskipun ada Kemurtadan yang akan datang
4 Dalam Semua Masa Beritakanlah Firman, dan Datanglah

P: Dalam 2 Timotius apakah yang menjadi tema kunci?
J: Tema kunci dalam 2 Timotius adalah mengingat/mengingatkan/mengingat kembali/menandai (7X), kebenaran/dapat di percaya (6X), karunia (5X), malu (5X), menanggung (5X), menderita/kesulitan (5X), kehidupan/hidup/penghidupan (5X), menghindari/melarikan diri/tidak member perhatian/ berbalik (5X), menjaga (4X), gurun/mengembara (4X), mempercayakan (3X), kekuatan (3X), dan melakukan yang terbaik (3X),
2 Timotius bisa jadi ada lima pelajaran hidup.
1:1 Janji Kehidupan.
1:10 Kehadiran mengenai kehidupan melalui Yesus Kristus
2:11 Keikutsertaan dalam Kehidupan
3:12 Pola Kehidupan
4:1 Tujuan Kehidupan

P: Apakah beberapa persamaan antara 2 Timotius dan keseluruhan dari surat Paulus?

2 Timotius Surat Paulus lainnya Kitab lainnya
2 Tim 1:1 rasul karena kehendak Allah 1 Kor 1:1; 2 Kor 1:1; Efe 1:1; Kol 1:1 rasul oleh kehendak Allah. 1 Tim 1:1 oleh karena perintah Allah -
"Kasih karunia, rahmat, dan damai sejahteran dari Allah Bapa dan Yesus Kristus" 2 Tim 1:2 Rom 1:7; 1 Kor 1:3; 2 Kor 1:2; Gal 1:3; Efe 1:2; Flp 1:2; 2 Tes 1:2; Flm 3; 1 Tim 1:2; Tit 1:4 2 Yo 1:3 "Kasih karunia, rahmat, dan damai sejahteran akan menyertai kita dari Allah Bapa dan dari Yesus Kristus Anak Bapa …"
Tidak malu karena Injil. 2 Timotius 1:12 Roma 1:16  
Melakukan hal-hal bagi yang terpilih. 2 Tim 2:12 Tit 1:1 Kol 3:12 (sebagian, menyebutkan yang terpilih)  
Doktrin yang sehat 2 Tim 4:2; Ajaran yang sehat 2 Tim 1:13 Doktrin yang sehat 1 Tim 1:11; Tit 1:9, sehat dalam iman Tit 1:14; Perintah yang sehat 1 Tim 6:3 -
Dapat dipercaya mengatakan: 2 Tim 2:11 1 Tim 1:15; 3:1; 4:9; Tit 3:8 -
"selalu siang dan malam" 2 Tim 1:3 1 Tes 2:9; 3:10; 2 Tes 3:8; 1 Tim 5:5 Siang dan malam Why 4:8; 7:15; 12:10; 14:11; 20:10; Kis 26:7 (siang dan malam, Paulus berbicara); Kis 20:31 (malam dan siang, Paulus berbicara)
Dibebankan kepada Timotius 2 Tim 4:1 1 Tim 5:21; 6:13 -
prajurit 2 Tim 2:3-4

1 Tim 1:18  
Olahragawan 2 Tim 2:5 1 Kor 9:24-27 Ibr 12:1-2
Petani 2 Tim 2:6   Yak 5:7


P: Dalam 2 Tim 1:1; 1 Kor 1:1; 2 Kor 1:1; Efe 1:1; dan Kol 1:1, mengapa anda berpikir Paulus menekankan bahwa itu oleh kehendak Allah dimana ia menjadi seorang rasul?
J: Itu bukanlah dari pilihan Paulus sendiri, dan itu bukan melalui sebuah pemungutan suara secara demokrasi. Namun, Petrus dan rasul lainnya mengenal Paulus sebagai seorang rasul dalam Galatia 1:18-2:10.

P: Dalam 2 Tim 1:4, Paulus tidak hanya memiliki kasih yang altruistis kepada Timotius; Paulus menikmati pertemanannya dan berharap untuk melihatnya lagi. Bagaimana kita memelihara kasih yang sama seperti itu dengan saudara-saudari Kristen kita?
J: Kita harus berdoa untuk mereka, dan bersama mereka. Kita harus membagi sukacita dan kesedihan mereka (dan kita). Kita harus pelan-pelan dan menghabiskan waktu bersama mereka. Yesus berkata mereka akan mengetahui kita adalah orang Kristen dengan kasih kita, maka bagian dari kesaksian kita adalah kasih kita untuk orang lain dan saling mengasihi. J.H. Jowett menulis, "Hati yang tidak pernah menangis tidak pernah bisa menjadi pemberita semangat yang penuh kasih. Ketika simpati kita kehilangan kepedihannya, kita tidak bisa lagi menjadi pelayan dari semangat yang penuh kasih."
(Believer's Bible Commentary hal.2109)

P: Dalam 2 Tim 1:5, dari perspektif Lois yang memiliki iman kepada Allah tidak menjamin anaknya akan memilikinya, apalagi cucu-cucu anda. Bagaimana orangtua yang saleh mempengaruhi anak-anak mereka untuk mengikut pada Allah?
J: Ada setidaknya tiga aspek.
Bagaimana anda hidup: Apa yang anak-anak anda lihat ketika mereka melihat anda? Pada satu hal apakah mereka melihat kemabukan, narkoba, bahasa yang kotor, amoralitas, kebohongan, pembajakan media dan pencurian, dst. Pada hal lainnya apakah mereka melihat seseorang yang bersuka dalam Allah dan menginginkan hidup untuk menyukakanNya. Dalam 2 Timotius 1:5 kata "tulus" berarti "tidak munafik" atau secara harfiah, "tidak menggunakan topeng".
Apa yang anda ajarkan: Kita diajarkan untuk mendidik anak-anak kita dengan firman, bukan saja hanya dengan kehidupan kita. Apakah anda mengajarkan mereka untuk memberikan makan mereka sendiri dengan membaca Alkitab dan berdoa. Apakah anda mengajarkan mereka untuk peduli kepada orang lain, dan untuk membagi Injil dengan orang lain?
Lingkungan mereka: Untuk yang terbaik dari yang anda mampu, apakah anda hidup di sebuah tempat yang memiliki lingkungan yang baik untuk anak-anak anda? Apakah anda memiliki persekutuan yang baik dengan orang-orang Kristen yang mereka dan anda tergabung di dalamnya?

P: Dalam 2 Tim 1:5, mengapa Paulus tidak berbicara tentang iman ayah Timotius seperti iman ibunya?
J: Kis 16:1 mengatakan ibu Timotius adalah seorang Yahudi dan seorang percayawan, dan ayahnya adalah orang Yunani. Ngomong-ngomong, Lois mungkin seorang Yahudi ketika ia membesarkan ibunya Timotius, Eunike, bukan orang Kristen.

P: Dalam 2 Tim 1:6 beberapa orang Kristen menganggap sebagai karunia (charisma) ini sebagaimana Roh Kudus berdiam di dalam kita, sementara orang lain menganggap ini berarti karunia rohani. Yang mana menurut anda yang benar?
J: Ini mengarah kepada karunia rohani, bukan hanya Roh Kudus. Alasannya adalah bahwa itu tidak datang kepada Timotius ketika ia diselamatkan, tapi ketika Paulus menumpangkan tangan atasnya. Lebih lanjut, Timotius diperintahkan untuk mengobarkannya; kita tidak perlu mengobarkan Allah yang berdiam di dalam kita.

P: Dalam 2 Tim 1:6 jika Allah memberikan kita satu atau lebih dari karunia rohani, mengapa kita harus "mengobarkannya" atau menghidupkan karunia kita?
J: Apa yang terjadi ketika Allah memberikan kita sebuah karunia rohani? Mungkin tidak ada, karena kita sembrono dan tidak menggunakannya. Timotius diperintahkan untuk menjadi rajin dan menggunakan dan menguatkan karunia(-karunia) yang Allah berikan padanya. Kita diajarkan untuk melakukan semua aspek misionari, tapi seperti Timotius kita mungkin memiliki sebuah aspek khusus yang Allah telah karuniakan kepada kita, dan kita memiliki sebuah tanggung jawab untuk mengembangkannya. Kita diharapkan untuk mencari kesempatan untuk mempraktekan karunia istimewa kita sebagaimana dikatakan dalam 1 Timotius 4:14. Kita harus juga melihat keluar untuk para percayawan lainnya. Jika mereka mungkin memiliki sebuah karunia yang istimewa, kita harus menemukan kesempatan untuk mereka menggunakan karunia mereka juga.

P: Dalam 2 Tim 1:7, apakah ini berarti bahwa seorang Kristen yang sejati tidak pernah dapat memiliki sebuah "pikiran yang tidak sehat" termasuk penyakit mental?
J: Tidak sama sekali. Beberapa orang telah menyatakan ini, tapi ini adalah sebuah perintah untuk menjaga pengajaran yang baik dalam pikiran kita, namun orang Kristen lebih kebal terhadap penyakit jiwa daripada penyakit fisik. Kita sering tidak melihat mengapa Allah mengijinkan apa yang Ia ijinkan, tapi kita tahu bahwa Allah dapat membuat kita melalui badai, bahkan ketika Ia tidak membawa kita mengelilingi badai.

P: Dalam 2 Tim 1:9, karena Allah menyelamatkan kita hanya melalui maksud dan karuniaNya sendiri sebelum waktu dimulai. Mengapa kita harus mencoba untuk membujuk manusia seperti dikatakan dalam 1 Kor 9:20-23? Entah mereka ditakdirkan untuk diselamatkan atau tidak.
J: Efesus 2:8 mengatakan mereka diselamatkan karena karunia melalui iman. Allah menyelamatkan yang terpilih sebelum permulaan zaman, tapi tidak dengan cara yang mengurangi tanggung jawab atau pilihan kita. Janganlah bingung dengan tujuannya. Khotbah dan ajakan kita, dan tanggapan mereka, adalah sebuah bagian sarana untuk keselamatan mereka.

P: Dalam 2 Tim 1:10, karena Kristus menghapus kematian, mengapa orang beriman tetap mati?
J: Ada dua aspek untuk jawabannya.
1. Yesus menghapus kematian abadi untuk orang beriman.
2. Ketika Yesus secara sah mengalahkan kematian di atas kayu salib, Ia akan datang dan menghapus kematian jasmani pada akhirnya setelah KedatanganNya yang Kedua.

P: Dalam 2 Tim 1:13 apakah "pengajaran yang sehat" di sini?
J: Ini adalah kebenaran yang utama atas iman kita. Orang Kristen asli bisa berbeda-beda pada hal sepele, dan bahkan beberapa hal yang penting tapi hal yang sekuner, tapi mereka mereka tidak bisa berbeda-beda pada hal yang utama, seperti yang Paulus bicarakan dalam 1 Korintus 15:107.
Pengajaran yang sehat berarti lebih dari pengajaran yang bukan sesat; beberapa pengajaran palsu bukanlah yang sesat yang membinasakan jiwa, tapi tetap salah dan mengganggu. Terkadang orang bisa terperangkap dalam spekulasi bahwa mereka kehilangan fokus mereka pada Kristus. Paulus membuat sebuah poin bahwa ia menjaga pengajaran yang sehat, dan Paulus tidak malu ata situ, dalam 2 Timotius 1:12 dan Roma 1:16.

P: Dalam 2 Tim 1:13, karena kita diajarkan untuk memegang teguh segala sesuatu perkataan yang sehat, mengapa Paulus menegur mereka yang memegang segala sesuatu kesalehan, tapi menyangkal kekuatannya, dalam 2 Tim 3:5?
J: Kita diajarkan untuk memegang segala sesuatu bentuk kesalehan sebagaimana juga percaya pada kekuatannya. Kita diharapkan untuk memiliki kesalehan baik di dalam dan di luar, sebagaimana Yesus mengajarkan dalam Matius 23:15-26.
Percaya kepada sebagian besar hal-hal yang benar tidaklah cukup baik. Itu bahkan tidak cukup baik untuk mengetahui semua hal-hal yang baik, jika anda tidak mempercayai kehidupan anda untuk mempercayai hal itu. dan jika anda percaya kepada hal-hal itu, anda akan menghidupkan mereka dalam kehidupan anda.

P: Dalam 2 Tim 1:14, Siapa yang menjaga, dan mengapa Timotius diberikan tanggung jawab ini?
J: Pada satu sisi, Roh Kudus menjaga karunia dalam kita menurut Efesus 1:14. Di lain hal, Paulus berkata kepada Timotius bahwa ia memiliki sebuah pekerjaan untuk dilakukan: tidak hanya menjaga kebenaran iman untuk dirinya sendiri, tapi jagalah untuk orang beriman lainnya juga. Roh Kudus dapat menggunakan perwakilan dari orang beriman lainnya untuk menjaga iman.
Ini adalah sebuah usaha bersama. Timotius, dan dengan perpanjangan, kita, diberikan perintah untuk menjaga, dengan bantuan dari Roh Kudus. Apa yang sedang kita jaga? Kita sedang menjaga "kebenaran", yang mana baik pengajaran yang benar, dan hidup yang benar. Kita diajarkan untuk menjaga keduanya itu dalam diri kita sendiri dan orang lain, termasuk keluarga kita, teman, dan para percayawan lainnya di gereja. Juga, kita diajarkan menjadi garam dan terang dalam lingkungan kita.
Umat Kristen mengetahui kita diperintahkan untuk membantu orang miskin, mengasihi orang lain, memberitakan firman, dan hidup dalam kehidupan yang kudus, tapi kita juga diperintahkan untuk menjaga atau bertahan.

P: Dalam 2 Tim 1:16-18, mengapa orang Kristen, bahkan seperti Paulus, tetap butuh penyegaran melalui orang suci lainnya?
J: Kita diciptakan untuk bersama, dalam satu tubuh, sebagai bait Allah. Kita harus saling menyegarkan setidaknya dalam tiga cara.
1) Kita butuh satu sama lain untuk motivasi, kenyamanan, koreksi, dan terkadang teguran (1 Tesalonika 5:18; 2 Tesalonika 2:15-17).
2) Sebagai tambahan dari membantu satu sama lain secara rohani, kita harus membantu mereka secara material dan keuangan juga.
3) Pada akhirnya, kita dapat menyegarkan percayawan lainnya dengan kehadiran kita dan menghabiskan waktu bersama mereka.
Tapi bagaimana dengan percayawan lainnya yang terisolasi oleh jarak, kesehatan, atau penjara? Kita harus membawa mereka ke dalam doa kita, dan Allah dapat menebus kekurangan kita.
Dalam arti surat ini menyegarkan untuk Timotius. Ditunjukkan bahwa Paulus, walaupun dalam rantai di ruang bawah tanah, tetap memikirkan Timotius. Di sini anda memiliki tawanan yang terantai, akan di hukum mati, menyuruh Timotius agar ia tidak perlu taku akan apapun. Dan di sini anda memiliki seorang kriminal yang tidak memiliki uang, yang mengatakan kepada Timotius untuk tidak harus malu atas apapun. Ini adalah sesuatu bagi saya untuk mengatakan hal itu pada anda; tapi ini sesuatu yang lain bagi Paulus, tawanan, untuk mengatakannya pada anda.
Paulus bukan seorang "superman" Kristen; ia hanyalah seseorang yang sama seperti kita, dan ia membutuhkan penyegaran oleh orang lain juga. Kita harus dengan muda disegarkan oleh Allah, tapi kita harus mengenal bahwa kita butuh untuk disegarkan oleh orang lain juga. Karena bahkan Paulus membutuhkan penyegaran dari orang lain, pernahkah terbesit dalam pemikiran anda bahwa kadang pendeta anda mungkin butuh penyegaran juga?

P: Dalam 2 Tim 1:16-18, bagaimana seharusnya kita menyegarkan orang Kristen lainnya?
J: Disamping jawaban sebelumnya, kita harus mengungkapkan kasih kita dengan melakukan hal-hal yang baik kepada mereka, seperti membuat sebuah syal untuk mereka, membuatkan mereka kue atau makanan, mengundang mereka, dst.
Kadang ada hal-hal yang terlihat kecil bagi anda tapi sangat sangat penting, sulit, atau menjemukan bagi orang lain. Carilah hal-hal itu, maka anda dapat membantu.
Terakhir, ada beberapa hal yang besar bagi anda dan mereka, dan bersedia untuk berkorban untuk mereka. Pandanglah orang lain sebagai yang lebih penting daripada anda sendiri, seperti dikatakan Filipi 2:3.

P: Dalam 2 Tim 2:1 dan Efe 6:10, karena karunia pertolongan yang tidak layak diberikan oleh Allah, bagaimana kita bisa melakukan sesuatu untuk menjadi kuat dalam karunia?
J: Ada banyak aspek mengenai karunia Allah. Karunia Allah dijanjikan sebelum permulaan zaman (Titus 1:2), dan penebusan melalui Yesus (Roma 3:24). Karunia juga menopang kita dari hari ke hari. Paulus menyebut Timotius "anakku". Kata dalam bahasa Yunani untuk anak di sini, teknon, adalah sebuah istilah sayang. Allah tidak hanya memberikan kita karuniaNya untuk hidup selamanya bersamaNya, tapi Allah juga memberikan kita satu sama lain selamanya.

P: Dalam 2 Tim 2:1-9, bagaimana kemenurutan, ketabahan hati, dan kerja keras dari seorang anak, prajurit, olahragawan, petani, dan Kristus berbeda?
J: "Seseorang telah berkata: ‘Seorang Kristen hanya di waktu luang adalah kontradiksi dalam istilahnya; seluruh kehidupan seseorang haruslah menjadi usaha keras untuk menghidupkan kekristenannya dalam setiap saat dan dalam setiap bidang kehidupannya.'" Believers Bible Commentary hal.2116. Here are differences between the three.
Anak: 2 Tim 2:1
Prajurit: 2 Tim 2:3-4; 1 Tim 1:18
Olahragawan: 2 Tim 2:5; 1 Kor 9:24-27; Ibr 12:1-2
2 Tim 2:5; Ibr 2:7 Mahkota di sini adalah sebuah karangan bunga pemenang, bukan sebuah mahkota raja bertabur permata
Petani: 2 Tim 2:6; Yak 5:7
Kristus: 2 Tim 2:8

P: Dalam 2 Tim 2:5, menurut anda peraturan disini adalah peraturan pertandingan, atau peraturan dalam latihan dan kualifikasi?
J: Dalam Olimpiade kuno, seorang olahragawan harus berjanji bahwa ia telah berlatih untuk setidaknya sepuluh bulan sebelum kompetisi. Tapi mungkin ini utamanya peraturan sebuah pertandingan menurut Bible Knowledge Commentary: New Testament hal.752. Jika anda memulai sebuah perlombaan sebelum peluit ditiup, anda mendiskualifikasi diri anda sendiri dan tak seorangpun peduli seberapa cepat anda berlari. Seperti halnya jika anda mencoba untuk melakukan kehendak Allah dengan tidak menghormati atau sebaliknya memiliki maksud dosa, tidak seorangpun peduli kebaikan yang anda pikir mungkin disempurnakan.

P: Dalam 2 Tim 2:7, mengapa Paulus tidak menjelaskan dirinya sendiri kepada Timotius sejelas mungkin?
J: Mengapa filsuf Yunani Sokrates bertanya pertanyaan? Mungkin Paulus bertanya hal yang sama. Paulus sudah jelas, tapi Paulus membicarakan ilustrasi ini dalam istilah umum kepada Timotius untuk renungan. Kadang ketika kita mengajar orang lain, sebuah metode yang baik adalah untuk menggunakan ilustrasi dan pertanyaan yang umum dan membiarkan murid mengalami proses yang akan muncul dengan jawaban yang khusus. Tentunya, Timotius bisa menulis kepada Paulus atau melihatnya kemudian, untuk bertanya apapun yang ia gagal untuk mendapatkan pengertian yang dalam.
Sepertihalnya, Allah sering menggunakan ilusrtasi yang umum untuk mengajar kita. Ia tidak membiarkan kita dalam kegelapan, karena Allah telah memberikan kita Roh Kudus, dan satu sama lain, untuk mengarahkan kita.

P: Dalam 2 Tim 2:8, mengapa Paulus mengatakan pada Timotius untuk mengingat Yesus bangkit dari kematian, [katanya] seperti seakan sebuah renungan yang mudah untuk dilupakan?
J: Tidak ada renungan. Paulus dalam 2 Timotius 2:8 sedang mengatakan untuk mengingat menekankan ini sebagai salah satu bagian esensi dan penting dari Injil, sebagaimana Paulus menulis dalam 1 Korintus 15:1-8. Hanya satu pasal sebelum Paulus mengatakan bahwa Jesus Kristus "mematahkan kuasa maut" dalam 2 Timotius 1:10.
Orang mungkin dengan tidak benar berpikir Paulus tidak harus menyebutkan itu semua, karena ia sedang menulis kepada rekannya yang dipercaya, Timotius. Tapi sebagaimana Paulus tetap mengingatkan Timotius bahkan tentang kebangkitan, kita tetap harus saling mengingatkan.

P: Dalam 2 Tim 2:10, mengapa Paulus sabar demi yang terpilih, dan bukan orang lain?
J: Paulus berkhotbah dan mengalami penganiayaan tanpa pandang bulu bagi semua. Namun, ketika semua pekerjaan Paulus memuliakan Allah, Paulus tahu bahwa usahanya akan sia-sia bagi mereka yang tidak memilih Tuhan (Yosua 24:21-22) dan tidak mengkombinasikan Injil yang mereka dengar dengan iman (Ibrani 4:2).

P: Dalam 2 Tim 2:11, bagaimana anda menjelaskan bahwa anda haru mati untuk hidup?
J: Beberapa orang kaya, tampaknya dengan segala sesuatu yang mereka dapat inginkan, melakukan bunuh diri (dengan cepat) atau beralih kepada narkoba yang mana dengan lambat akan melakukan bunuh diri. Jika segala sesuatu yang anda harus hidup untuknya adalah dalam diri anda sendiri, anda menemukan bahwa kehidupan adalah cangkang yang kosong dan berongga. Hanya dengan mengasihi orang lain dan peduli terhadap sesuatu yang lebih besar dari diri anda sendiri dapat membuat anda keluar dari keganjilan depresi yang mana segala sesuatu tidak berarti jika anda tidak mempunyai tujuan lain. 1 Timotius 5:6 mengatakan bahwa seseorang yang hidup untuk kesenangan adalah mati bahkan ketikan ia hidup.

P: Apakah 2 Tim 2:12 menunjukkan kita dapat kehilangan keselamatan kita dengan menyangkal Kristus?
J: Umat Kristen asli tidak setuju akan ini. Banyak orang Kristen awal, dan umat Kristen pada masa kini seperti banyak pengikut Metodis Alkitabiah, Nazarene, Baptis, sebagian besar aliran Karismatik, dan pengikut Luther akan mengatakan ya. Aliran Baptis lainnya, Gereja Alkitab, dan Reformasi akan mengatakan tidak. Lihatlah pembahasan mengenai Ibrani 6:4-12 untuk info lebih lanjut.

P: Dalam 2 Tim 2:12, Kol 3:12; Tit 1:1; dalam hal apa kita melakukan sesuatu untuk yang terpilih?
J: Yang terpilih bukan hanya mereka yang telah berpaling kepada Kristus. Yang terpilih juga mereka yang akan datang kepada Kristus tapi belum. Keselamatan melalui Kristus tidak memiliki manfaat abadi bagi mereka yang telah menolak Kristus. Usaha mereka hanya memberikan keberartian, manfaat yang abadi untuk yang terpilih. Tentunya kita tidak mengetahui siapa yang terpilih, dan kita harus berkhotbah kepada semua orang. Kita mungkin berpikir kita memiliki sebuah ide yang umum yang baik tentang beberapa hal, tapi orang lain, seperti Saulus dari Tarsus, membuat kita benar-benar terkejut. Kita mengasihi, peduli, dan membagi injil tanpa pandang bulu dengan setiap orang, berdoa untuk keselamatan mereka, seperti contoh, bahwa mereka akan menjadi yang terpilih.

P: Apakah 2 Tim 2:12 menunjukkan kita dapat kehilangan keselamatan kita dengan menyangkal Kristus?
J: Umat Kristen asli tidak setuju akan ini. Banyak orang Kristen awal, dan umat Kristen pada masa kini seperti banyak pengikut Metodis Alkitabiah, Nazarene, Baptis, sebagian besar aliran Karismatik, dan pengikut Luther akan mengatakan ya. Aliran Baptis lainnya, Gereja Alkitab, dan Reformasi, dan Gereja Presbiterian Amerika, umumnya mengatakan tidak. Kebanyakan pandangan harusnya setujua dengan poin berikut ini.
1. Allah tidak pernah terkejut. Sebelum seseorang lahir, Allah mengetahui pastinya setiap orang yang akan pergi ke Surga (Wahyu 20:12,15; 17:8; Mzm 139:16).
2. Beberapa orang akan terkejut pada hari penghakiman (Matius 7:21-23).
3. Kita dapat memiliki kepercayaan diri dalam keselamatan kita (1 Yoh 5:13; Ibr 4:16; 10:35; Kis 8:13,20-23).
4. Kepercayaan diri kita yang benar tidak seharusnya beralih menjadi kepuasan. Umat Kristen dapat kehilangan upahnya di Surga, dan Filipi 2:12-13 menunjukkan bahwa (setelah diselamatkan) pekerjaan yang lebih kuat dari keselamatan kita harus dengan rasa takut dan gemetar. Terpujilah Allah yang mana Ia yang bekerja dalam kita!
5. Ada seperti sebuah pengubahan palsu (1 Yoh 2:19; Yeremia 17:10; Yakobus 2:19; 2 Tesalonika 2:9-10; 2 Petrus 2:17-22).
6. Kita dapat mengetahui jika keselamatan kita asli dengan menguji diri kita sendiri (2 Korintus 13:5-6), dengan kata lain, dengan membandingkan doktrin kita dan kehidupan dengan kitab suci.
7. Kita diberikan tanggung jawab untuk memelihara (Ibrani 6:11; 10:36; Yakobus 1:3-4; 2 Timotius 2:3; 4:5).
8. Roh Kudus telah memetraikan orang beriman yang asli sampai Hari Penghakiman. (Efesus 1:13-14; 4:30; Yudas 24; 1 Timotius 1:14). Roh Kudus adalah sebuah karunia yang menjamin apa yang akan datang (2 Korintus 5:5).

P: Dalam 2 Tim 2:14, karena kita tidak seharusnya bersilat kata, haruskah kita tidak pernah berselisih dengan mereka yang tidak setuju dengan kita?
J: Tidak. Pertama, 2 Timotius 2:14 mengatakan "cekcok", bukan debat, berselisih, koreksi, atau menegur. Kedua, dikatakan cekcok "dengan kata-kata", versus hal-hal yang lebih substantif.

P: Dalam 2 Tim 2:15, haruskah setiap orang menjadi seorang murid untuk disetujui oleh Allah?
J: Ya. Setiap orang Kristen harus mempelajari kitab suci, seperti yang ditunjukkan Kis 2:42, Mzm 119, dan 2 Timotius 3:15-16. Hanya beberapa orang yang memiliki karunia mengajar dan harus menjadi pengajar (1 Korintus 12:29; Yakobus 3:1). Terjemahan yang paling mirip adalah "Jadilah tekun", "tergesa-gesa", "lakun yang terbaik" atau "berusahalah", tidak hanya "belajar".
Kata dalam bahasa Yunani untuk "menangani dengan benar" justru tidak biasa; itu berarti memotong lurus. Itu bisa mengarah kepada seorang pembuat pakaian yang menggunting lurus, seorang dokter bedah, atau seseorang yang membuat sesuatu.

P: Dalam 2 Tim 2:15, 20-21, 24-26 Bagaimana seorang pekerja, bejana, dan pelayan berbeda?
J: Seorang pekerja dalam 2 Tim 2:15 harus mencoba untuk manjadi sangat baik dalam pekerjaannya.
Dengan sebuah bejana dalam 2 Timotius 2:20 Paulus fokus kepada komposisi, kegunaan, dan tujuannya. Kita diperintahkan untuk menjadi bejana yang bersih dalam Yesaya 52:11.
Seorang hamba dalam 2 Timotius 2:24-26 tidak hanya seorang budak yang rendah dan tidak berpendidikan, tapi seorang hamba yang dipercaya dengan tanggung jawab untuk menemukan bagaimana menyelesaikan kehendak tuannya. Seorang hamba harus mencoba untuk melayani dengan baik.

P: Dalam 2 Tim 2:17, bagaimana pengajaran buruk menyebar?
J: Kata dalam bahasa Yunani di sini, gangraina, dapat berarti ganggren, kanker, atau salah satunya. Terlepas itu pun, itu mengarah pada sebuah penyakit yang jika tidak ditangani dengan tepat dan teliti akan menulari dan mengambil alih keseluruhan tubuh. Bayangkan seorang dokter yang mengatakan kepada anda bahwa anda hanya harus hidup sehat dan membuka kekuatan penyembuhan yang sudah anda miliki dalam tubuh anda, ketika anda memiliki ganggren. Tidak, dokter perlu mengambil tindakan segera untuk menyelamatkan hidup anda. Seperti halnya ketika seorang individu atau sebuah kelompok disesatkan oleh pengajaran palsu, kita harus memperingatkan dan menegur segera, untuk membuat masalah tidak menjadi lebih serius.
Walaupun Paulus hadir, pembelot dan pengajar palsu, seperti Himeneous (1 Timotius 1:20; 2 Timotius 2:17), Aleksander (1 Timotius 1:20) dan Filetus (2 Timotius 2:17) harus diekspose dan dipecat segera. Kita tidak memiliki kewenangan rasul Paulus, maka kita harus menjadi bahkan lebih rajin dalam berdiri melawan pengajar palsu.

P: Dalam 2 Tim 2:20-21, bagaimana kita memilih bejana jenis apa kita, karena Roma 9:21-23 mengatakan bahwa Allah yang membuat beberapa bejana untuk kehormatan dan beberapa bukan untuk kehormatan?
J: Allah membentuk ktia seperti tanah liat, tapi Allah dan kita berinteraksi lebih dari sekedar sebagai seorang tukang periuk dan tanah liat. Bahkan lebih dari tanah liat yang tidak hidup, kita memiliki kemampuan untuk mengeraskan hati kita (Keluaran 8:15, Ibrani 3:15) atau melembutkannya. Setidaknya sampai beberapa tingkat, semua orang dapat memilih apakah mengabaikan atau melihat kedosaan mereka sendiri, kebutuhan mereka kepada Allah, dan tangisan untuk pertolongan.

P: Dalam 2 Tim 2:21, apakah yang dimaksud dengan "latter (dalam bahasa Inggris)"?
J: Secara gramatikal "latter" di sini dapat menjadi sebuah bejana kayu dan tanah liat, atau kejahatam dan pengajaran palsu, atau orang jahat, atau semua yang disebut. Namun, itu tidak masuk akal jika itu hanya berarti kayu dan tanah liat, karena Paulus tidak sedang mengatakan kita harus secara harfiah menghindari benda ini. Lebih lagi, ini berarti untuk menghindari pengajaran palsu dan orang jahat yang digambarkan dengan kayu dan tanah liat, karena kita tidak ingin menjadi mereka juga.

P: Dalam 2 Tim 2:22 karena Allah telah menyatakan kita benar, dan kita mengasihi Allah dan memiliki iman dalam Dia, bagaimana kita diharapkan untuk mengejar kebenaran, iman, kasih, dan damai sejahtera?
J: 2 Timotius 2:22 mengejar kebenaran, iman, kasih, dan damai sejahtera dengan mereka yang memanggil Tuhan dari hati yang murni. Ketika kita datang kepada Kristus, perjuangan kita untuk menyukakan Allah dan menjadi seperti Kristus tidaklah berakhir; melainkan baru dimulai.

P: Dalam 2 Tim 2:14, 22-24, bagaimana anda menentang aliran sesat tanpa berselisih?
J: Kita diajarkan untuk menentang kepalsuan, bukan membenci orangnya. Kita harus mempertahankan iman kita dengan penuh semangat, tapi di waktu yang sama meyakinkan orang bahwa anda mencintai mereka, tidak membenci mereka. Anda ingin yang terbaik terjadi yang dapat mungkin terjadi kepada lawan anda. Anda ingin mereka melihat kebenaran, memalingkan kehidupan mereka kepada Kristus, dan anda dapat bersama dengan mereka di surga selamanya.

P: Dalam 2 Tim 2:24-25, bagaimana anda menghadapi pertanyaan yang bodoh?
J: Pertama-tama, ketahuilah bahwa sesuatu yang terlihat bodoh menurut anda mungkin sebuah pertanyaan serius bagi orang yang bertanya. Tapi terkadang orang bertanya sebuah pertanyaan yang mereka juga tidak serius dengan hal itu, atau hanya ingin untuk menjebak anda. Jika anda ragu, hormatilah orang tersebut, pertama berasumsilah, dan penuhi kebutuhan mereka dengan sebuah jawaban. Untuk kategori kedua, sadarlah bahwa mereka hanya ingin membuang waktu anda, dan anda dapat mengatakan tidak ada yang berguna bagi mereka, untuk apa yang mereka mau dengar. Mereka akan hanya mendengar jika anda mengacaukan, namun, orang lain mungkin mendengar jawaban anda kepada mereka, maka jawablah dengan bijak, terlepas dari apakah pertanyaan itu tulus atau tidak.

P: Dalam 2 Tim 2:25 dan Kis 5:31, adalah pertobatan diberikan oleh Allah, atau apakah itu sesuatu yang diperintahkan pada kita untuk dilakukan sebagaimana ditunjukkan Kis 17:30 dan Markus 1:5?
J: Keduanya. Allah memberikan kita sebuah kesempatan untuk bertobat, tapi Allah tidak benar-benar bertobat untuk kita. Pertobatan adalah sebuah karunia dari Allah, tapi kita harus menerima karunia ini.

P: Dalam 2 Tim 3:1-8, daripada Allah hanya mengatakan pada kita Ia mengetahui tentang sebuah masa depan yang buruk, mengapa Allah tidak melakukan sesuatu untuk mencegahnya?
J: Sebuah bagian penting dari teologi yang sehat adalah memahami dua kata: "Allah mengijinkan". Setiap hal dikerjakan bersama dalam tujuan Allah (Efesus 1:11, Amsal 16:4), tapi sebagaimana Matius 23:37-39, Efesus 4:30, dan Ibrani 3:10 tunjukkan, Allah mengijinkan hal-hal yang mematahkan hati kita, membuatNya marah, dan membuat Roh Kudus bersedih (Yesaya 63:10). Alkitab tidak pernah mengatakan ini adalah dunia terbaik, tapi banyak orang percaya ini adalah prose terbaik Allah untuk membuat dunia terbaik, di Surga.

P: Dalam 2 Tim 3:2, bagaimana beberapa orang saat ini pecinta dirinya sendiri?
J: Ketika anda berpikir yang paling penting di dunia ini adalah anda, maka dunia anda pastinya sangat kecil. Ketidakberartian adalah segalanya, jika tidak ada tujuan di luar dari kehidupan anda yang kecil dan fana. Orang dapat dengan bertahap menjadi semakin mencintai dirinya sendiri ketika mereka memandang orang lain menjadi tidak penting, dan berjuang untuk memajukan dirinya mereka sendiri. Kadang mereka tidak sabar ketika orang lain memperlambat mereka, karena mereka berpikir orang lain tidak penting; hanya mereka. Tapi jika anda tidak hidup untuk seseorang atau sesuatu, maka hidup anda bukan apa-apa.
Mungkin sebuah pencegah bagi percayawan untuk tidak hanya memikirkan berapa lama hidup anda dan namun seberapa pendek hidup anda di bumi. Waktu anda di bumi kurang dari setitik dibandingkan dengan waktu anda bersama Allah, malaikat, dan orang beriman lainnya. Dengan pemikiran itu, perhatikanlah hal-hal abadi yang penting, bukan hal-hal sepele yang binasa.

P: Dalam 2 Tim 3:2, karena itu buruk bagi orang untuk menjadi "pecinta diri mereka sendiri", mengapa kita diajarkan untuk mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri dalam Matius 22:39?
J: Makna dari 2 Timotius 3:2 adalah orang yang mengasihi diri mereka sendiri lebih dari orang lain, termasuk orang yang hanya mencintai diri mereka sendiri dan bukan orang lain. Kita diajarkan untuk memiliki karakter sebagai pecinta Allah lebih dari mengasihi diri kita sendiri. Kita harus juga mengasihi sesama seperti diri kita sendiri dan menganggap orang lain lebih penting dari diri kita sendiri sebagaimana dikatakan Filipi 2:3.

P: Dalam 2 Tim 3:2, mengapa orang mencintai uang, dan apa kaitannya dengan tipu daya kekayaan dalam Matius 13:23?
J: Orang mencintai uang karena ketamakan, karena ketakutan dan ketidakamanan, atau karena status dan gengsi. Setiap orang tahu bahwa uang dapat digunakan untuk hal baik dan hal buruk, tapi banyak orang lupa bahwa Yesus juga mengatakan bahwa kekayaan itu sendiri adalah "tipu daya". Kita dapat dengan mudah merasionalisasi bahwa kita mengumpulkan / menimbun uang untuk tujuan yang baik, seperti memberi sedekah setelah kita mati, padahal hal itu utamanya untuk diri kita sendiri.
Robin hood merampok dari orang kaya untuk diberikan kepada orang miskin. Tapi saya yakin Robin hood dan "orang-orang miskin"nya mendapat bagian besar untuk diri mereka sendiri juga. Juga, ketika member kepada orang miskin adalah sebuah hal baik, Allah tidak ingin orang begitu berdosa terhadapNya dan orang lain dengan merampok mereka. Lebih baik untuk tidak memberi kepada orang miskin daripada mencuri atau merampok untuk member kepada orang miskin.

P: Dalam 2 Tim 3:8, siapakah Yanes dan Yambres, dan bagaimana nama mereka terdapat dalam Perjanjian Baru?
J: Ini adalah bentuk nama dari bahasa Yunani untuk dua orang tukang sihir dari Mesir yang menentang Musa dalam Keluaran 7:11-12,22; 8:7,18-19. Nama mereka tidak disebutkan dalam Perjanjian Lama, tapi nama mereka dilestarikan dalam tradisi orang Yahudi dan sejarahwan Plinius.
The Anchor Bible Dictionary
volume 3 hal.638 mengatakan "dua saudara penyihir itu sering muncul dalam dokumen sumber-sumber Yahudi, Kristen dan penyembah berhala yang masih ada dalam bahasa Arab, Aram, Yunani, Ibrani, Latin, Inggris Tua dan Tengah, dan Suriah. Literatur Ibrani dan Aram memberikan nama seperti y(2)hny// dan mmr/ sebagaimana dalam samara yang lebih ke arah Hellenistik dengan akhiran samek: ynys dan ym(b)rys."
Berikut adalah beberapa contoh:
Menahoth 85A: "Yohane dan Mambres"
Kaum Saduki dalam karya di Qumran 7:19 "Yohaneh dan saudaranya"
Targum Yonatan pada Keluaran 7:11.
Pada Qumran 6Q15 (The Damascus Document) 5 17b-19 abad ke-1 SM (Yohanah/Yhnh) dan suadaranya) nampaknya mereka digambarkan di sini sebagai musuh bangsa Israel dari Musa dan Harun, daripada musuh Mesir.
Yalqut Reu.
Seorang sejarahwan bukan Yahudi Plinius (tahun 77 M.) menyebutkan Musa, Yanes, dan "Lotapes" sebagai tukang sihir diantara orang Yahudi ribuan tahun setelah Zoroaster.
Seorang pengikut neo-Plato, Numenius dari Apamea (abad kedua Masehi menyebutkan bahwa Yanes dan Yambres mudah melepaskan bahka bencara yang sangat besar yang dibawa Musa terhadap Mesir. (dari buku Eusebius Praeparation Evangelica 9:8). Origen juga menyebutkan ini tentang Numenius dari Apamea.
Ada sebuah buku bernama Yanes dan Yambres (mungkin ditulis oleh seorang Yahudi), direferensikan dalam tulisan Origen Commentary on the Gospel of Matthew.
Sebelum Nicea para penulis Kristen yang mereferensikan Yanes dan Yambres adalah Origen, Siprianus dari Kartago, dan Arkelaus. Ada referensi Kristen tambahan juga setelah Nicea.

P: Dalam 2 Tim 3:12, jika seseorang tidak dianiaya, apakah itu berarti ia bukan seorang Kristen?
J: Tidak dan ya. Sementara orang saleh, seperti Paulus, mengalami penganiayaan yang berat dari orang lain, orang saleh lainnya, seperti Ayub, memiliki sedikit bahkan tidak mengalami penganiayaan dari manusia. Namun, semua orang saleh harus bertekun melawan penganiayaan yang tidak dapat dihindari dari iblis. Penganiayaan ini, dalam bentuk ancaman, perbuatan, dan godaan, seringkali datang melalui orang lain juga.

P: Dalam 2 Tim 3:16, apakah itu berarti semua kitab suci, atau hanya kitab suci yang diberikan oleh Allah?
J: Menurut aturan gramatikal bahasa Yunani, ketika tidak ada kata kerja pertama yang utama, kalimat "semua kitab suci terinspirasi oleh Allah". Itu salah untuk menterjemahkannya "semua kitab suci yang terinspirasi oleh Allah" Martin Luther menterjemahkannya dalam cara yang salah, walaupun Luther percaya semua kitab suci terinspirasi Allah.
"Kitab suci" yang diberikan oleh Allah adalah sebuah konsep yang tidak diketahui kepada Perjanjian Lama dan Baru, dan saksi-saksi gereja awal. Konsep yang pertama diketahui orang tentang agama lain yang meyakini bahwa kitab suci yang "benar" tidak diberikan oleh Tuhan, atau bahkan diberikan oleh Tuhan dan kemudian "dibatalkan", tidak dalam agama Kristen tapi Islam pada zaman Muhammad.

P: Dalam 2 Tim 3:16, apakah Paulus mengarahkan hanya pada Perjanjian Lama?
J: Tidak. Ketika Paulus mengatakan "semua kitab suci" maka mengarah pada semua yang ia anggap sebagai kitab suci. Paulus dalam Timotius 5:18 mengutip, sebagaimana Kitab Suci, dari injil (Matius 10:10 dan Lukas 10:7).

P: Dalam 2 Tim 3:16-17, apakah ini sungguh benar bahwa Alkitab berisi apa yang dibutuhkan untuk doktrin Kristen?
J: Ya. Berikut adalah sebuah pernyataan yang tidak biasa dari sebuah sumber yang tidak dapat dipercaya. Dalam majalah Saksi Yehova Watchtower majalah 8/15/1981 hal.28-29 dikatakan, "Mereka mengatakan bahwa cukup membaca Alkitab secara khusus, entah sendiri atau dalam kelompok kecil di rumah. Tapi, anehnya, melalui "Baca Alkitab" ini mereka telah mengembalikan kepada doktrin murtad yang menjelaskan pengajaran oleh pendeta Kristen 100 tahun lalu…" – aneh pastinya bahwa pembaca Alkitab mau kembali ke doktrin ini!
Jehovah's Witnesses Answered Verse by Verse hal.98-100 menunjukkan bahwa Watchtower Society mengakui bahwa SY yang membaca Alkitab sendiri berhenti percaya pada pengajaran Watchtower dan kembali mengajar tentang gereja Kristen. Doktrin siapakah, lalu, yang benar-benar berdasarkan Alkitab?

P: Dalam 2 Tim 3:17, dapatkah orang menjadi sempurna?
J: -Dalam kehidupan ini tidak bisa, tapi di Surga semua percayawan akan menjadi sempurna. Paulus mengatakan ia tidak "sempurna" dalam Filipi 3:12, namun ia "matang" dalam Filipi 3:15. Bisa jadi ada kebingungan dalam versi King James, karena di situ menggunakan "sempurna" untuk kedua pasal, tapi kata itu berbeda dalam bahasa Yunani.

P: Dalam 2 Tim 4:2, apakah menurut anda apa maksud dari "waktu yang baik dan tidak baik"?
J: Ada waktu ketika membagikan Injil itu mudah, banyak orang diselamatkan, dan anda dapat dengan muda melihat buah pekerjaan anda. Ada waktu lain ketika membagikan injil sulit, dan untuk semua kesulitan anda anda tidak melihat banyak hasil. Kita harus menjadi setia dan menurut dalam semua keadaan. Kita diajarkan untuk termotivasi oleh kasih Allah, bukan hasil.

P: Dalam 2 Tim 4:7, bagaimana Paulus bertanding pertandingan yang baik, dan bagaimana kita harus melakukannya saat ini?
J: Lupakan tentang kejahatan yang dilakukan Paulus di masa lalu, tetap dekat kepada Kristus, dan dengan penuh semangat melaksanakan karunia yang Allah berikan kepadanya, Paulus bekerja sekeras yang ia bisa untuk menyebarkan injil, memuridkan orang lain, melindungi dan menumbuhkan gereja, dan memuliakan Allah. Tapi Paulus tidak hanya ingin melakukannya lebih dan lebih lagi. Mengingat perintahnya kepada Timotius tentang "menghindari jeratan" Paulus menasehati Timotius untuk sedikit berbuat mengenai apa yang tidak berfokus pada kerajaan Allah.

P: Dalam 2 Tim 4:8, apakah Paulus melakukan hal-hal itu hanya untuk mendapatkan sebuah mahkota Surgawi?
J: Tidak, Allah memanggilNya, dan itu utamanya adalah "kasih Allah yang mendesaknya" (2 Korintus 5:14). Namun, Paulus juga dengan penuh semangat menunggu mahkota surgawinya (2 Timotius 4:8). Mahkota Paulus tidak hanya seberat emas belaka, tapi sukacita dan persekutuan dengan orang-orang yang Paulus perkenalkan tentang Injil kepadanya, sebagai dinyatakan Filipi 4:1.

P: Dalam 2 Tim 4:10, how could Demas forsake Paul, since Paul spoke well of Demas in Phm 24?
J: 2 Timotius and Titus were the last epistles (letters) Paul wrote. Paul spoke well of Demas earlier in Philemon 24, and Paul was with Demas in Colossians 4:14 However, Demas turned back and deserted Paul because Demas loved this world. Even today, some can be serving Christ and yet later turn away because they love this world.

P: Dalam 2 Tim 4:10, siapakah Demas dan orang lain yang melayani Allah untuk beberapa waktu, tapi meninggalkan karena mereka mengasihi dunia ini?
J: Tidak dikatakan bahwa Demas dengan terang-terangan berpaling dari Allah. Walaupun ia bisa saja melakukannya, itu mungkin bahwa Demas tetap ingin mengasihi Allah sebagaimana juga ia mengasihi dunia. Tapi ketika anda mencintai dunia juga, hal itu akan semakin besar dan besar, sampai seseorang pada akhirnya dan secara implisit memalingkan badannya dari Allah dan kehendakNya.

P: Dalam 2 Tim 4:10 dan Titus 3:12, apa yang menarik mengenai Titus yang pergi ke Dalmatia?
J: Dalam Titus 3:12 Paulus meminta Titus untuk bertemu dengannya di Nikopolis. Karena Paulus mengatakan "disana", ini menunjukkan bahwa Paulus belum sampai di Nikopolis. Nikopolis adalah sebuah kota yang strategis untuk pindah ke Dalmatia. Dalam 2 Timotius 4:10 Paulus mengatakan bahwa Titus telah pergi ke Dalmatia. Ini menunjukkan bahwa Paulus menulis untuk Titus sebelum 2 Timotius.

P: Dalam 2 Tim 4:11, mengapa Markus menguntungkan untuk Paulus, karena Paulus tidak ingin membawa Markus bersamanya dalam Kis 15:37-40?
J: Sebelumnya Markus meninggalkan Paulus di tengah-tengah perjalanan misionarisnya yang kedua. Ketika Barnabas ingin memberikannya kesempatan lain, Paulus menolak, maka mereka berpisah. Sejarah gereja mengatakan pada kita bahwa Barnabas dan Markus digunakan banyak oleh Allah untuk menginjili di Mesir. Paulus memiliki sebuah kekeliruan dalam memutuskan tidak membawa Markus, tapi Allah begitu ajaib, Ia bahkan dapat menggunakan kesalahan kita untuk kemuliaanNya sebagai sebuah bagian dari rencanaNya.
Kemudian Paulus mengetahui Markus bernilai, dna untuk menggarisbawahi fakta itu tanpa menekankan perilaku Markus di waktu sebelumnya, meminta nama Markus.

P: Dalam 2 Tim 4:13, mengapa Paulus menyimpan beberapa kepemilikannya, seperti perkamen dan sebuah jubah? Para murid memiliki kesamaan atas semuanya itu dalam Kis 4:32-35.
J: Kis 4:32-35 adalah sebuah contoh, bukan sebuah perintah, mengenai para murid di awal yang memiliki kesamaan semuanya. 2 Timotius 4:13 menunjukkan bahwa kepemilikkan pribadi itu juga tidak masalah. Namun, Ananias dan Safira dalam Kis 5:1-11 menunjukkan bahwa apapun yang anda putuskan untuk diberikan kepada Allah, jujurlah atas apa yang anda berikan.

P: Dalam 2 Tim 4:13, mengapa Paulus meminta sebuah bantuan pribadi dalam firman Allah?
J: Kitab suci menunjukkan kita tidak hanya dengan pengajaran langsung tapi juga dengan contoh. Ayat ini berguna untuk menunjukkan bagaimana Paulus berhubungan dengan orang dan kepemilikan pribadi itu tidak masalah. Ini adalah ayat yang baik untuk digunakan ketika orang komunis (konsisten) mengatakan bahwa umat Kristen awal tidak memiliki kepemilikan pribadi.

P: Dalam 2 Tim 4:14, apakah ini Aleksander yang sama yang disebutkan dalam 1 Tim 1:20?
J: Paulus sedang berbicara kepada Timotius di kedua waktu itu, dan tidak ada yang mencegah hal ini dari Aleksander yang sama. Di lain hal, Aleksander adalah sebuah nama dari bahasa Yunani yang cukup umum.

P: Dalam 2 Tim 4:14, apakah Paulus mengutuk Aleksander?
J: Paulus tidak pernah mengatakan ia mengutuk Aleksander, tapi Paulus mengingatkan pembacanya bahwa umat Kristen tidak butuh mencari ganti rugi, karena Allah akan mengganjar orang menurut perbuatan mereka.

P: Dalam 2 Tim 4:17, bagaimana Tuhan mendampingi Paulus memberikannya kekuatan, dan bagaimana kita mendapatkan itu?
J: Paulus membaca kitab suci dan mengetahui kebenaran, tapi itu bukanlah yang sedang ia bicarakan di sini. Paulus mengatakan bahwa Kristus hidup dalam dia, dan Roh Kuds bekerja melalui Paulus. Kita, seperti Paulus, harus berdia dan berjalan dekat dengan Allah.

P: Dalam 2 Tim, bagaimana kita mengetahui bahwa Paulus sungguh menulis kitab ini?
J: 2 Timotius menyatakan itu ditulis oleh Paulus, seringkali hanya menyebut rasul", dan gereja awal tidak pernah menemukan alasan untuk mempertanyakan pernyataan ini.
Irenaeus (tahun 182-188 M.) mengutip 2 Timotius 4:10,11 sebagaimana oleh Paulus dalam sebuah surat. Irenaeus Against Heresies buku 3 14.1 hal.438
The Muratorian Canon
(tahun 190-217 M.) bag.3 hal.603 menyebutkan bahwa Paulus menulis kepada tujuh gereja dalam surat-suratnya, Korintus (2 surat), Efesus, Filipi, Kolose, Galatia, Tesalonika (2 surat), Roma. Menulis kepada Filemon, Titus, dua surat kepada Timotius.
Clement dari Alexandria (tahun 202 M.) mengutip 1 Timotius 6:20,21 sebagaimana oleh Timotius. Lalu ia mengatakan, "Dihukum dengan pernyataan ini, pengikut aliran sesat menolak Surat kepada Timotius." Stromata buku 2 bag.11 hal.359
Tertullian (tahun 207/208 M.) (sebagian) bertanya kepada Marcion mengapa ia menolak sebagai kitab suci rasul dua surat kepada Timotius dan satu untuk Titus. Five Books Against Marcion buku 5 bag.21 hal.473.
Origen (tahun 225-253/254 M.) (membenarkan) mengutip 2 Timotius 3:6-7 sebagaimana oleh Paulus. Origen Against Celsus buku 6 bag.24 hal.584
Origen (tahun 239-242 M.) (sebagian) mengutip sebagian dari quotes part of 2 Timotius 3:4 sebagaimana oleh rasul. Homilies on Ezekiel khotbah 3 bag.5.2 hal.59
Origen (tahun 233/234 M.) (1 Timotius menyiratkan 2 Timotius) mengutip 1 Timotius 2:8 sebagaimana oleh Paulus dalam 1 Timotius. Prayer bag.9.1 hal.38
Siprianus dari Kartago (tahun 246-258 M.) "Mengenai hal yang sama ini, Paulus dalam surat keduanya kepada Timotius: ‘darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat. Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.'" [2 Timotius 4:6-8] Treatises of Cyprian Risalah 12 buku ketiga bag.16 hal.539. Lihat juga Risalah 12 buku ketiga bag.67 hal.551.
Siprianus dari Kartago (tahun 246-258 M.) "Menantikan kepada yang amna, Rasul Paulus yang diberkati menulis kepada Timotius, dan memperingatkannya bahwa seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar'" [2 Timotius 2:24] Epistles of Cyprian Surat 73 bag.10 hal.389
Siprianus dari Kartago (tahun 246-258 M.) (menyiratkan, jika yang pertama, lalu yang kedua) " Rasul dalam Surat Pertamanya kepada Timotius: ‘Tapi jika seseorang tidak peduli atas miliknya, dan terutama mereka dari keluarganya sendiri, ia menyangkal iman, dan lebih buruk dari orang yang tidak setia.'" Treatises of Cyprian Khotbah 12 buku 3 bag.75 hal.552
Arkelaus (tahun 262-278 M.) "sebagaimana Paulus memberikan kepada kita untuk mengerti ketika ia menulis dalam istilah berikut dlaam suratnya yang kedua kepada Timotius: ‘Seperti Yanes dan Mambres menentang Musa, maka ini juga menentang kebenaran: orang yang pikirannya jahat, merusak fokus dari iman." (Orang Orthodox, bernama Diodorus yang berbicara) Disputation with Manes bag.45 hal.221
Archelaus (tahun 262-278 M.) (sebagian) mengutip 2 Timotius 4:7-8 sebagaimana oleh "rasul yang diberkati" Disputation with Manes bag.35 hal.209. Ia juga menyinggung 2 Timotius 3:8,9 dalam bag.36 hal.210.
Aleksander dari Aleksandria (tahun 313-326 M.) mengutip sebagian dari 2 Timotius 3:4. Ini berada di akhir dari sebuah rangkaian panjang dari tiga ayat yang diperkenalkan sebagai "menurut Paulus yang diberkati". Epistles on the Arian Heresy Surat 1 bag.13 hal.296
Setelah Nicea John Chrysostom (tahun 396 M.) mengatakan itu adalah oleh rasul Paulus dalam Homily 1 mengenai 2 Timotius.
Satu kalimat yang tidak biasa dalam 2 Timotius 2, adalah bahwa Yesus "keturunan Daud". Ini tidak ditemukan dimanapun hanya dalam Roma 1:3. Tempat lain, tidak menggunakan kata-kata ini, seperti Wahyu 5:5 dimana justru mengatakan "tunas Daud".

P: Dalam 2 Tim, bagaimana kita mengetahui jika apa yang kita miliki saat ini adalah sebuah penjagaan yang dapat dipercaya atas apa yang ditulis asli?
J: Ada setidaknya tiga alasan.
1. Allah berjanji untuk menjaga firmanNya dalam Yesaya 55:10-11; Yesaya 59:21; Yesaya 40:6-8; 1 Petrus 1:24-25; dan Matius 24:35.
2. Bukti dari gereja awal. Berikut adalah 10 penulis pra-Nicea yang mengarahkan kepada ayat-ayat dalam 2 Timotius.
Polikarpus (tahun 100-155 M.) mengutip 2 Timotius 2:12 Ia [Tuhan] telah berjanji pada kita bahwa Ia akan membangkitkan kita dari kematian, dan jika kita bertekun, ‘kitapun akan ikut memerintah dengan Dia,'diberikan hanya jika kita percaya." Polycarp's Letter to the Philippians bag.5 hal.34
Irenaeus (tahun 182-188 M.) mengutip 2 Timotius 4:10,11 sebagaimana oleh Paulus dalam suratnya. Irenaeus Against Heresies buku 3 14.1 hal.438
Muratorian Canon
(tahun 170-210 M.) ANF vol.5 hal.603 menyebutkan dua surat Paulus kepada Timotius, sebagaimana juga 11 surat Paulus lainnya.
Clement dari Aleksandria (tahun 193-202 M.) mengatakan "rasul yang diberkati" menulis kitab 2 Timotius 2:14,16,17 dan ia mengutip ayat-ayat itu. Stromata buku 1 bag.10 hal.311
Tertullian (tahun 207/208 M.) bertanya kepada Marcion mengapa ia menolak dua surat rasul kepada Timotius dan satu kepada Titus sebagai kitab. Five Books Against Marcion buku 5 bag.21 hal.473.
Hippolytus (tahun 222-235/236 M.) menyinggung 2 Timotius 4:8a. Treatise on Christ and Antichrist bag.31 hal.210
Origen (tahun 240 M.) mengutip Yesaya 11:2-3 dan lalu 2 Timotius 1:7. "Dan kamu sendiri dapat menyatukan dari Kitab suci angin-angin ini." Homilies on Jeremiah Homily 8 bag.5 hal.81
Siprianus dari Kartago (tahun 246-258 M.) mengutip 2 Timotius 2:4,5 sebagaimana "kepada Timotius" Treatises of Cyprian Khotbah 3 Kesaksian Buku Ketiga bag.11 hal.536
Siprianus dari Kartago (tahun 246-258 M.) menyebutkan Paulus kepada Timotius dan mengutip 2 Timotius 2:24 Letter 73.9 hal.389
Arkelaus (tahun 262-278 M.) mengutip 2 Timotius 4:7-8 sebagaimana oleh "rasul yang diberkati" Disputation with Manes bag.35 hal.209. Ia juga menyinggung 2 Timotius 3:8,9 dalam bag.36 hal.210.
Alexander dari Aleksandria (tahun 313-326 M.) mengutip setengah dari 2 Timotius 3:4. Ini berada pada akhir dari sebuah deretan panjang dari tiga ayat yang diperkenalkan sebagai "menurut rasul yang diberkati". Epistles on the Arian Heresy Surat 1 bag.13 hal.296
Alexander dari Aleksandria (tahun 313-326 M.) menyebutkan Himeneous dan Filetus, menyinggung 2 Timotius 2:17. Epistles on the Arian Heresy Surat 2 bag.5 hal.298

33+ penulis setelah Nicea

Eusebius' Ecclesiastical History
(tahun 323-326 M.)
Afrahat orang Suriah (tahun 337-345 M.) parafrase 2 Timotius 2:11,12 Select Demonstrations Demonstration 6 bag.1 hal.363
Athanasius (tahun 367 M.) mendata kitab-kita Perjanjian Baru dalam Festal Letter 39 hal.552
Hilarius dari Poitiers (tahun 355-367/368 M.) mengutip setengah dari 2 Timotius 2:17 sebagaimana oleh Rasul, tidak jauh setelah ia menyebutkan Rasul yang Diberkati dalam pasal yang sama. On the Trinity buku 8 bag.1 hal.137
Synopsis Scripturae Sacrae
(tahun 350-370 M. atau abad ke-5) menyebutkan dua surat Paulus kepada Timotius sebagai bagian dari Perjanjian Baru. Itu mengutip 2 Timotius 1:1-2a.
Cheltenham Canon (tahun 360-370 M.)
Efraem orang Suriah (tahun 373 M.)
Sinode dari Laodikia (tahun 343-381, 363 M.)
Basil dari Kapadokia (tahun 357-378/379 M.) mengutip 2 Timotius 2:2 sebagaimana oleh Paulus. On the Spirit bag.13.29 hal.19
Ambrosiaster (setelah tahun 384 M.)
Cyril dari Yerusalem (tahun 349-386 M.)
Ambrose dari Milan (tahun 370-390 M.) mengutip 2 Timotius 4:7,8 sebagaimana oleh Paulus Duties of the Clergy buku 1 bag.15.58 hal.11.
Gregory Nanzianus (tahun 330-391 M.)
Pacian dari Barcelona (tahun 342-379/392 M.) mengutip 2 Timotius 1:4 sebagaimana Paulus menulis kepada Timotius. Surat 3 bag.15.1 hal.55
Amfilochius (sebelum tahun 394 M.) Iambi ad Seleucum
John Chrysostom tahun 396 M. menulis sepuluh khotbah mengenai 2 Timotius yang mana masih kita miliki saat ini. Ia mengatakan itu adalah oleh rasul Paulus dalam khotbah 1 mengenai 2 Timotius.
Gregorius dari Nyssa (tahun 356-397 M.) mengutip ¼ dari 2 Timotius 3:16 sebagaimana oleh Rasul dalam Against Eunomius buku 7 bag.1 hal.192
Sastra Suriah Book of Steps (Liber Graduum) (tahun 350-400 M.)
Syrian Catalog of St. Catherine's
(sekitar tahun 400 M.)
Epifanius dari Salamis (tahun 360-403 M.)
Paus Inosensius I dari Roma (sekitar tahun 405 M.)
Rufinus (tahun 374-406 M.)
Severian (setelah tahun 408 M.)
Jerome (tahun 373-420 M.) mengutip 2 Timotius 4:7,8 sebagaimana oleh Rasul Paulus.
Dewan Kartago (tahun 393-419 M.)
Agustinus dari Hippo (tahun 388-430 M.) mengatakan Paulus menulis 1 Timotius dan 2 Timotius On the Forgiveness of Sin, and Baptism bag.48 hal.33
John Cassian (tahun 419-430 M.) mengutip 1 Timotius 4:14 dan 2 Timotius 1:6 sebagaimana "Kepada Timotius" dalam The Third Conference of the Abbot Chaeremon bag.12 hal.429
Vincensius dari Lerins (tahun 434 M.)
Sokrates (tahun 400-439 M.) Ecclesiastical History
Eukarius
(sekitar tahun 424-455) Instructiones
Theodoretus dari Koresh
(uskup dan sejarahwan) (tahun 423-458 M.)
Cyril dari Aleksandria (444 M.)
Euthalius dari Sulca (tahun 450 M.)
Prosper dari Aquitania (tahun 425-465 M.) mengarahkan kepada 2 Timotius 1:8f sebagaimana "Kepada Timotius" yang lain juga.
Diantara buku-buku sesat dan palsu

Pengikut bidah Arian Eunomius (tahun 360- tahun 394 M.) menyinggung 2 Timotius 2:25 sebagaimana oleh "Paulus yang diberkati" Apologetic Letter bag.19 hal.57
Pengikut bidah Pelagius (tahun 416-418 M)
Pengikut Pelagius orang bidah Theodore dari Mopsuestia (tahun 392-423/429 M) mengutip sebagian dari 2 Timotius 2:19:"Tuhan mengenal siapa kepunyaanNya." Commentary on Zechariah bag.14 hal.393
3. Naskah terawal yang kita miliki dari 2 Timotius menunjukkan ada variasi kecil pada naskah, tapi tidak ada sama sekali kesalahan yang signifikan secara teologi.
Sinaiticus [Si] tahun 340-350 M
2 Timotius tidak dijaga dilestarikan dalam Vaticanus [B]
Aleksandrinus [A] tahun 450 M
Efraemi Reskriptus [C] abad ke-5
Claromontanus [D] abad ke-5/-6
I Washington, D.C. abad ke-5
Italic [Ital] abad ke-4 sampai ke-13
Koptik Bohairik [Boh] abad ke-3/4
Koptik Sahidik [Sah] abad ke-3/4
Latin Vulgata [Vg] abad ke-4 dan ke-5
Pengikut Armenia
[Arm] dari abad ke-5
Pengikut Georgia [Geo] dari abad ke-5
Ethiopik [Eth] dari sekitar tahun 500 M
Syria Peshitta
[Syr P] tahun 400-450 M
Syria Harclean [Syr H] tahun 616 M

Lihatlah 2timMss.html untuk info lebih lanjut mengenai naskah awal dari kitab 2 Timotius.