Pertanyaan Mengenai Alkitab Pada Kitab 1 Samuel


P: Dalam 1 Sam, apakah yang menjadi hal utama dari kitab ini?
J: 1 dan 2 Samuel mencakup dua abad periode dari akhir dari kitab Hakim-hakim sampai Daud menjadi Raja. Tema utama adalah kedaulatan Allah dan Allah mendelegasikan para raja, sebagaimana orang melakukannya dengan salah dan mengantisipasinya dengan benar.

P: Dalam 1 Sam, mengapa 1 dan 2 Samuel terkadang disebut 1 dan 2 Raja-raja?
J: Berikut adalah sedikit sejarah dari pembagian dan nama-nama dari Samuel. Dalam tulisan Ibrani kuno, 1 dan 2 Samuel adalah satu kitab, disebut Samuel, dan 1 dan 2 Raja-raja adalah satu kitab, yaitu Raja-raja. Catatan dari zaman Masoretik mengatakan bahwa Samuel memiliki 1.506 ayat, dan 1 Samuel 28-24 disebut Raja-raja. Tapi sejak itu sudah lama sekali, kitab itu dibagi dua pada zaman Septuagint. Alkitab Yahudi Modern memiliki yang dibagi dua seperti ini juga. Zaman Septuagint menyebutnya 1 dan 2 Raja-raja, dan yang kita ketahui sekarang ini sebagai 1 dan 2 Raja-raja disebutnya sebagai 3 dan 4 Raja-raja. Secara bersama-sama kitab-kitab itu disebut Kitab Kerajaan. Ketika Jerome menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Latin, kita menyimpan nama yang sama, dan menyebutnya secara bersamaan " Kitab Raja-raja".

P: Dalam 1 Sam, apakah garis besar dari kitab ini?
J: Kitab ini diatur sesuai kronologis, tapi ada banyak bagian-bagian jalinan. Ini mengapa para pengulas membagi dengan sangat luas dalam golongan dan sub-golongan. Berikut adalah garis besar dalam tingkatan yang tinggi.

1-3 Eli dan Samuel : anak lelaki Eli vs. murid Eli
- 1-2:11 Hana
- 2:12-31 Eli dan anak-anaknya yang jahat
- 3 panggilan terhadap Samuel

4-6 Eli dan tabut : menghormati kekudusan Allah, atau lainnya
- 4 Tabut yang disalahgunakan dan ditangkap
- 5 Kekuatan tabut
- 6 Lepas tangan atas kekudusan Allah

7-15 Samuel dan Saul : dari seorang hakim menjadi seorang raja
- 7 Samuel sang hakim
- 8 orang-orang meminta seorang raja
- 9-10 Saul ditunjuk sebagai raja
- 11-12 Kemenangan Saul
- 13-14 Penolakan Saul
- 15 Allah menolak Saul

16-20 Daud melayani Saul : bagaimana menjadi seorang raja di masa depan
16:1-13 Samuel menunjuk Daud

16:14-18:30 Daud melayani Saul
- 19-20 Pertemanan antara Daud dan Yonathan

21-31 Daud melarikan diri dari Saul: menunggu Tuhan dalam masa yang bahaya
- 21-26 Daud dalam pelarian
- 27-30 Daud diantara bangsa Filistin
- 31 Kematian Saul

P: Dalam 1 Sam 1:1, apakah yang berarti tentang nama "Elkana"?
J: Nama el qanah berarti "Allah menciptakan". Itu rupanya bukan nama yang tidak biasa; seekor anjing laut ditemukan dengan nama itu dan gambar dari hewan sejenis kambing hutan. Itu hampir pasti bukan Elkana yang sama juga. Ini juga adalah nama dari sebuah kuil pemusik dalam 1 Tawarikh 15:18,21.

P: Dalam 1 Sam 1:1, apakah ayah Samuel berasal dari negri pegunungan Efraim atau apakah ia seorang Lewi seperti yang dikatakan dalam 1 Tawarikh 6:16-30?
J: Kedua jawaban adalah benar. Dua hal yang diperhatikan dalam jawaban.
1. Elkana adalah keturunan dari orang Lewi. Suku Lewi tidak memiliki tanah yang mereka miliki, tapi mereka ada ditengah-tengah suku-suku.
2. Elkana adalah seorang Lewi yang hidup di negri pegunungan yang dimiliki oleh suku Efraim.

P: Dalam 1 Sam 1:2; Kej 16:2; 25:1; 29:23-24;28-29, 2 Sam 20:3, dll., mengapa Allah mengijinkan poligami (memiliki banyak istri) untuk Abraham, Yakub, dan Daud dan lainnya?
J: Lima hal yang diperhatikan dalam jawaban.
1. Poligami tidak pernah menjadi kehendak Allah yang sempurna, sebagaimana dinyatakan ketika Ia membuat Adam dan Hawa. Ia mengatakan dua akan menjadi satu daging.
2. Allah mengijinkan banyak hal dalam Perjanjian Lama, seperti perceraian (Matius 5:31-32; Markus 10:2-12), menjadi bahwa hati mereka keras.
3. Beberapa hal, seperti poligami dan janji yang terburu-buru, Allah meninggalkan bagi orang untuk menemukan itu tidaklah baik.
4. Bahkan dalam masa Perjanjian Lama, poligami bukanlah norma yang harus dilakukan. Hanya ada lima belas contoh poligami dalam Perjanjian Lama sampai masanya Salomo. Hanya ada empat dari lima setelah masa itu,
5. Pernah sejak masa Paulus hidup, dan saat ini, pengurus gereja dan pelayan gereja yang saleh tidak seharusnya memiliki istri lebih dari satu (1 Tim 3:2,12; Titus 1:6).

P: Dalam 1 Sam 1:5, mengapa Allah dengan sengaja menutup kandungan Hana, seorang perempuan yang saleh?
J: Terlepas dari apakah Allah dengan sengaja menutup kandungannya, atau semata-mata mengijinkan sebuah kondisi natural untuk berlanjut, Allah dapat juga menggunakan kekecewaan dalam hidup kita untuk kemuliaanNya. Ketika Hana memberikan kondisi yang tidak punya anak kepada Allah dalam doa, Allah memberikannya Samuel, yang memiliki pengaruh yang berarti untuk seluruh bangsa. Dimana Daud akan berada tanpa Samuel? Namun dimanakah Samuel tanpa Hana dan doanya?

P: Dalam 1 Sam 1:5,19-20, apakah Allah menutup kandungan mungkin karena Ia tidak memiliki hal yang lebih baik dari hal itu? (Seorang Muslim menyatakan ini.)
J: Tidak. Terkadang Allah menutup sebuah kandungan, atau menggagalkan sebuah tujuan, untuk mencapai sebuah tujuan yang lebih besar. Sikap ini tidak menghormati Allah.

Saya agak terkejut seorang Muslim akan memberikan argumentasi ini, karena jenis argument ini diberlakukan pada masa Muhamad kepada Muhamad. Ia tidak memiliki anak laki-laki yang terus hidup dan kenyataannya tidak ada anak-anaknya yang dapat melalui sampai masa dewasa kecuali anak perempuannya Fatima. Menurut al-Tabari, Muhamad menikahi al-Shanba binti 'Amr al-Ghifariyyah; orang-orangnya adalah sekutu dari Bani Quraisy. Ketika Ibrahim meninggal, ia mengatakan jika ia adalah seorang nabi yang sejati anak lelakinya tidak akan meninggal. Muhamad menceraikannya sebelum melakukan hubungan pernikahan dengannya. al-Tabari vol.9 hal.136. Sekarang orang Kristen tidak memberikan Muhamad ketidakmampuan untuk memiliki banyak anak lagi memiliki alasan yang mengatakan bahwa ia adalah nabi palsu.

Tapi dengan seorang Muslim menuduh Allah Alkitab yang menutup kandungan Hana adalah sebuah tanda bahwa Allahnya Alkitab adalah buruk atau tidak memiliki hal yang lebih baik selain melakukan ini, ini seperti mengatakan 'Allah' membunuh satu-satunya anak lelaki Muhamad karena tidak ada yang lebih baik yang bisa dilakukan selain hal itu.

P: Dalam 1 Sam 1:8,18, apakah Hana terkena anoreksia?
J: Tidak. Anoreksia adalah sebuah kondisi psikologis dimana seseorang, seringnya seorang perempuan merasa mereka terlalu gemuk, dan mereka pada dasarnya melaparkan diri mereka sendiri.

Namun, tidak ada indikasi Hana mengalami anoreksia. Sementara itu benar bahwa anoreksia dapat menyebabkan kemandulan sementara, adakalanya tidak memakan sebuah makanan tidak berarti ia dalam bahaya karena berat badan dibawah normal, khususnya ketika ia diberikan pertolongan ganda dalam 1 Samuel 1:6.

P: Dalam 1 Sam 1:10, mengapa Allah mengijinkan salah satu dari anak-anakNya yang setia untuk mengalami kepahitan?
J: Allah tidak membuat orang untuk mengalami kepahitan, lebih kepada kepahitan adalah sebuah pilihan sikap untuk menanggapi situasi yang buruk. Lihatlah pembahasan pada Rut 1:20 untuk jawabannya.

P: Dalam 1 Sam 1:11, haruskah Hanna menawar kepada Allah?
J: Kitab Suci tidak mencatat tentang amarah apapun, dan peristiwa yang kemudian yang menunjukkan bahwa Allah menjawab doanya untuk Samuel, dan memberikannya banyak anak selain Samuel. Sementara baik Hanna juga orang Kristen saat ini tidak merasa Allah sebagai lawan yang berat dalam sesi negosiasi, jujurlah kepada Allah, dan buatlah janji kepada Allah yang bilamana Ia menjawab doa itu adalah sesuatu yang baik.

P: Dalam 1 Sam 1:11, apakah yang berarti dari kalimat pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya?
J: Ini berarti ia adalah sebuah nazar atau orang nazir dari lahir. Bacalah Bilangan 6:1-14 untuk peraturan berkenaan dengan orang Nazir.

P: Dalam 1 Sam 1:12-14, mengapa Eli berpikir bahwa Hana mabuk?
J: Hana menggerak-gerakkan mulutnya, tapi tidak ada kata yang dapat terdengar jelas yang keluar. Seorang yang mabuk mungkin melakukan ini, tapi untuk hal ini Hana sedang berdoa kepada Allah.

Ini merupakan komentar yang menyedihkan pada kehidupan spiritual pada saat itu, bahwa Eli berasumsi bahwa seseorang yang melakukan ini sedang mabuk sebelum ia menganggapnya bahw ia sedang bergumul dalam doa.

P: Dalam 1 Sam 1:16, 1 Sam 2:12, 1 Sam 10:27, 1 Sam 25:17,25, 1 Sam 30:22, dan 1 Raja-raja 21:10, Siapakah orang dursila?
J: Ini adalah sebuah ungkapan, mirip dengan Yesus memanggil seseorang sebagai anak setan. Sementara seseorang dapat membaca makna sebagai bajingan, mungkin ini memang hanya berarti bahwa pada saat itu mereka adalah pelaku kejahatan.

P: Apakah 1 Sam 1:20 mengesahkan poligami?
J: Pada masa Perjanjian Lama poligami diperbolehkan dan mendapat toleransi walaupun tidak disahkan. Namun, dalam Perjanjian Baru, seorang laki-laki tidak dapat menjadi seorang penatua dalam gereja kecuali kalau ia adalah suami dari satu istri. Umat Kristen tidak mengatakan bahwa poligami itu salah, terutama dalam masa Perjanjian Lama, tapi itu bukanlah kehendak Allah yang sempurna.

P: Dalam 1 Sam 2, apakah yang menarik tentang struktur secara kesusastraan?
J: 1 Samuel 2 menggunakan sebuah alat kesusastraan Ibrani yang indah yang disebut Chiasme. Setiap topik diulang dalam bentuk simteris. Berikut adalah analisisnya:

Lagu Hana, memuja pengurapan Tuhan (2:1-10)

— Samuel melayani dihadapan Tuhan (2:11)

— — Dosa anak-anak Eli (2:12-17)

— Samuel melayani dihadapan Tuhan (2:18-19)

— — — — Eli memberkati orangtuanya (2:20-21a)

— Samuel tumbuh dalam kehadiran Tuhan (23:21b)

— — Dosa-dosa anak-anak Eli (2:22-25)

— Samuel tumbuh dalam kehadiran Tuhan (2:26)

Sabda manusia tentang Allah, memuja pengurapan Tuhan (2:27-36)

Chiasme lain dalam 1 Samuel adalah dalam 3:17; 3:1-4:1; 8:5-22, dan 18:20-26. Chiasme lain dalam 2 Samuel adalah 1:19-27; 5:17-8:18; dan 23:1-7. Yesaya juga senang akan Chiasme. Chiasme dalam Yesaya adalah Yesaya 15:1-14; 21:1-10; 22:8-11; 22:12-14; 23:1-14; 24:1-13; 26:1-21; 27:1-13; 29:9-14; 32:1-5; 37:14-20; 38:1-8; 38:10-20; 41:17-20; 42:1-4; 42:13-17; 43:1-7; 43:8-13; 43:22-24; 43:25-44:5; 44:6-8; 48:17-22; 51:1-3; 51:7-8; 51:13-15; 55:1-13; 56:9-12; 59:14-20; 61:5-9; 63:15-64:12; 65:1-66:24; 65:17-18b; 65:18c-20; 66:5-14; 66:18-24.

Contoh lain adalah Yesaya 22:1-14. Dalam hal ini, dalam Chiasme ini adalah dua Chiasme lain: 22:8-11 dan 22:12-14.Zakaria 6:9-15 juga adalah Chiasme. Yehezkiel 26:3-14 memiliki struktur chiastic, walaupun itu bukanlah Chiasme yang sempurna.

P: Mengapa 1 Sam 2:1-11 mirip dengan Lukas 1:46-55?
J: Ketika ada perbedaan yang besar antara keduanya, ada beberapa kesamaan. Mungkin ini adalah karena kedua perempuan hidup dalam masa yang tidak pasti, hidup pada masa penjajahan bangsa asing, dan sangat gembira atas anak pertamanya. Dalam cara mereka sendiri, mereka mengetahui anak-anak mereka adalah istimewa dimata Tuhan.

P: Dalam 1 Sam 2:3-10, mengapa Hana terlihat hampir seperti musuh bagi yang lain di sini?
J: Doanya adalah tanda yang tepat pada masa itu. Banyak orang Israel hidup dibawah penjajah Filistin. Tidak hanya perang yang mereka khawatirkan, tapi hidup di bawah penjajah berarti memberi upeti, dan sedikit uang untuk menangkal penderitaan.

Itu mungkin terlihat membingungkan bahwa sejak bangsa Israel adalah umat Allah, mengapa Allah mengijinkan bangsa Filistin untuk menjadikan mereka tuan atas bangsa Israel.

P: Dalam 1 Sam 2:8, apakah bumi bersandar pada tiang?
J: Tidak, Hana dalam doanya tidak menyebutkan dengan pasti hal itu. Tiga poin yang diperhatikan dalam jawaban.
Dalam sebuah doa, walaupun salah satu penyembah Allah mengatakan sesuatu yang salah secara ilmiah, itu OK. Jika Alkitab dengan akurat mencatat apa yang Hana sebutkan dalam doa, itu juga OK.
Bagaimanapun, Hana tidak menggunakan kata Ibrani yang umum untuk "tiang" (ammud). Disini kata itu adalah matsuwq, yang berarti sesuatu yang sempit, seperti sebuah tiang atau puncak bukit. Oleh karena itu, kata ini lebih luas dari sekedar kata "lajur".
Untuk hal itu, Ayub dalam Ayub 26:7 mengatakan bumi tidak memiliki sandaran.

P: Dalam 1 Sam 2:10, mengapa Hana mengatakan Allah akan memberikan kekuatan kepada raja yang diangkatNya, karena saat itu tidak ada raja?
J: Bagian pertama adalah yang kemungkinan besar bukan jawabannya, dan yang kedua adalah jawabannya.
Mungkin bukan jawaban: Allah adalah raja, dan Bapa akan memberikan kekuatan kepada Yesus Raja kita. Sementara bahasa Ibrani disini, melek, berarti raja, kata terakhir dalam ayat 10, diurapi, masiah, adalah bahasa Ibrani untuk Mesias. Doa Hana, tentang Allah menjadi Batu, dan pelepasan, mirip dengan doa Maria dalam Lukas 1.
Jawaban: Israel sudah tahu mereka akan memiliki seorang raja dalam Ulangan 17:14-20 dan 28:36. Antara Yosua dan Samuel orang Israel telah dijajah oleh Raja Aram, Raja Eglon, dari Moab (orang yang lebih kecil), bangsa Filistin, raja Yabin dari Hazor, orang Midian, bangsa Filistin ditambah dengan bangsa Amon, dan bangsa Filistin lagi. Mungkin sekarang mereka mendapatkan seorang raja. Samuel diurapi, tapi sebagai seorang nabi, bukan seorang raja. Tapi Hana mungkin tidak berpikir banyak seberapa banyak Allah akan memakai anaknya, dalam jalan yang sangat pernting, dalam sejarah Israel.

P: Dalam 1 Sam 2:10 apakah yang dimaksud dengan "meninggikan tanduk kekuatan orang yang diurapiNya"?
J: Tanduk dulu adalah simbol kekuatan. Ketika para imam diurapi, ini tidak mengarah pada seorang imam, sebagaimana seorang imam tidak memiliki kekuatan untuk mengalahkan musuh. Diurapi memiliki dua makna.
1. Itu bisa jadi sebuah referensi untuk seorang raja atau pemerintah. Buku New Geneva Study Bible percaya ini adalah referensi pertama dalam Alkitab untuk seorang raja setelah Abimelek.
2. "Yang diurapi" adalah sebuah kata untuk Mesias, yang akan menyelematkan Israel di masa depan.

P: Dalam 1 Sam 2:13, apakah ada bukti arkeologi yang mendukung mengenai anak Samuel yang menggunakan garpu bergigi tiga?
J: Sementara tidak ada bukti arkeologi tentang orang yang terlibat, garpu bergigi tiga untuk digunakan dalam pengorbanan telah digali di Gezer.

P: Dalam 1 Sam 2:25, mengapa Allah menginginkan anak laki-laki Eli untuk mati?
J: Mereka berdosa melawan Allah, dan Allah tidak memilih untuk secara kasar mengubah hati mereka, seperti Ia lakukan dengan Saul dari Tarsus. Mereka menunjukkan tidak ada keinginan untuk bertobat, dan Allah tidak dalam kewajiban untuk membujukkan keinginan kedalam mereka yang mana mereka tidak inginkan.

P: Dalam 1 Sam 2:29, mengapa Allah marah kepada Eli atas perilaku anak-anaknya?
J: Itu adalah mereka, bukan Eli yang melakukan dosa, namun Allah meminta tanggung jawab Eli karena toleransi terhadap dosa dari anak-anaknya. Eli mengetahui hal-hal ini, dan beralasan dengan mereka untuk mengkoreksi kesalahan mereka dalam 1 Samuel 2:22-26. Namun, terkadang ada sebuah tempat untuk mengemukakan amarah, ada tempat untuk konsekuensi.

Melakukan koreksi adalah memberitahukan seseorang apa yang mereka lakukan adalah salah, ketika mereka mengabaikan bahwa mereka melakukannya. Marah adalah mendesak seseorang untuk melakukan hal yang benar yang mereka sudah tahu. Kata-kata Eli terlihat seperti pembetulan yang halus, bukan marah yang keras. Sebagai tambahan, Eli seharusnya telah menendang mereka keluar dari pelayanan dalam tempat ibadah segera.

P: Dalam 1 Sam 2:36, apakah yang Allah katakan disini?
J: Sebagaimana anak-anak laki-laki Eli menyia-nyiakan jabatan imam, keturunan mereka akan mengemis untuk diijinkan untuk melayani sebagai imam untuk mendapatkan makanan untuk keluarga mereka.

P: Dalam 1 Sam 3:1-4:1, apa yang menarik tentang struktur tata bahasa disini?
J: 1 Samuel 3-4:1 menggunakan sebuah tata bahasa Ibrani yang disebut sebuah Chiasme. Setiap topik diulang dalam gaya yang simetris. Berikut adalah analisisnya:

Allah jarang berbicara lalu (3:1)

— Eli semakin lemah karena usia (3:2)

— — Allah memanggil Samuel tiga kali (3:3-9)

— — — Allah berbicara kepada Samuel (3:10-15)

— — Eli memanggil untuk mendengarkan laporan Samuel (3:16-18)

— Samuel bertumbuh dalam TUHAN (3:19a)

Allah sering berbicara melalui Samuel (3:19b-4:1)

Chiasme lain dalam 1 Samuel ada dalam 2, 3:17; 8:5-22, dan 18:20-26.

P: Dalam 1 Sam 3:4-10, bagaimana bisa Samuel tidak dengan segera mengenali suara dari Allah?
J: Rupanya ini adalah pertama kali Samuel mendengar secara langsung suara Allah, dan ia tidak yakin tentang ini. Allah memilih untuk menggunakan pengalaman Eli untuk mendidik Samuel.

Ini menarik bahwa Eli sangat dekat dengan Allah dalam banyak hal, dan sangat jauh dari Allah dalam beberapa hal juga, seperti berdisiplin atas anak laki-lakinya.

P: Dalam 1 Sam 3:13, apakah Eli tidak melakukan koreksi terhadap anak-anaknya, atau apakah ia melakukan koreksi atas mereka dalam 1 Sam 2:23-24?
J: Eli berbicara kepada anak-anaknya dalam cara yang halus dalam 1 Samuel 2:23-40. Ia tidak menendang anak-anaknya dari pelayanan di tempat ibadah, dan tindakannya berbicara menunjukkan bahwa seakan mereka tidak berubah, tidak ada konsekuensi darinya.

Menurut Hukum Musa, mereka harusnya dilempari batu sampai mati karena telah melakukan perbuatan seksual.

P: Dalam 1 Sam 3:17, apakah yang menarik tentang struktur tata bahasa disini?
J: 1 Samuel 3:17 menggunakan sebuah tata bahasa Ibrani yang disebut Chiasme. Sebagai tambahan, ini ada dalam sebuah Chiasme yang lebih besar dalam 1 Samuel 3:1-4:1. Berikut adalah analisis dari 1 Samuel 3:17 (NKJV): Dan ia berkata,

Apakah kata yang TUHAN bicarakan kepada kamu?

— Tolong jangan sembunyikan dariku.

— — Allah melakukannya juga kepadamu, dan juga lebih lagi,

— Jika kamu menyembunyikan sesuatu dariku

dari semua hal yang Ia katakan kepadamu."

Chiasme lain dalam 1 Samuel adalah dalam 2, 3:1-4:1; 8:5-22, dan 18:20-26.

P: Dalam 1 Sam 3:18, mengapa Eli terlihat sangat tidak peduli tentang kutukan terhadap keluarganya?
J: Sikap Eli adalah campuran yang menarik antara kebenaran dan kesalahan yang tidak mempunyai rasa tanggung jawab.
Kebenaran: Eli mengetahui bahwa kehendak Allah yang tersingkap tidak akan dirubah disini, dan Eli mengetahui cara Allah adalah yang terbaik, dan bahwa ia bukanlah orang yang mempertanyakan Allah.
Kesalahan: Eli terlihat apatis dan hampir fatal tentang kehancuran dari anak-anaknya sendiri.

P: Dalam 1 Sam 4:3-6, apakah bangsa Israel benar untuk mengeluarkan tabut perjanjian untuk berperang?
J: Kitab suci tidak mengatakan bahwa Allah berkata pada mereka untuk melakukannya. Mereka mungkin berpikir bahwa jika mereka membawa tabut perjanjian keluar, entah Allah akan memberikan mereka perlindungan yang lebih atau Allah akan memaksa untuk memberikan mereka perlindungan yang lebih karena Ia akan melindungi tabut perjanjianNya. Namun, Allah lebih peduli dengan kekudusan umatNya daripada kepedulian mereka terhadap tabut perjanjian.

Saat ini, terkadang orang dapat menjadi lebih peduli dengan kota, bangungan, benda religi, dan organisasi daripada kekudusan dari orang-orangnya. Pandangan Allah seharusnya menjadi pandangan kita.

P: Dalam 1 Sam 4:11, apakah ada bukti arkeologi bahwa bangsa Filisitin merampas tabut perjanjian?
J: Ya. Dalam gudang padi pada zaman besi di Izbet Sarteh, sebuah pecahan barang tembikar ditemukan berisikan lima garis. Menurut William H. Shea, empat garis pertama dibaca "ke dalam ladang kami datang, (kedalam) Afek dari Shiloh. Bangsa Kittim mengambil ([tabut perjanjian] dan) datang ke Azor, (ke) Dagon tuan dari Ashdod, (dan ke) Gath. (Tabut itu kembali ke) Kiriath Jearim. Kawanan dari prajurit kaki, Hophni, datang untuk berkata pada penatua, 'Seekor kuda telah datang (dan) (itu adalah) adikku yang akan kita kubur"' Rupanya ada beberapa ketidakpastian tentang bacaan ini juga.

P: Dalam 1 Sam 5:1-10, apa yang kita ketahui tentang bangsa Filistin dan lima kota besar mereka, Ashdod, Gath, Ekron, Gaza, dan Ashkelon?
J: Bangsa Filistin saat itu masih bangsa yang hebat yang memiliki sisa kekuasaan dan orang-orang nelayan yang pintar dan berpengalaman dari masa lampau. Ilmu arkeologi mengatakan pada kita bangsa Filistin memiliki kemampuan dalam peleburan besi dan penggunaan kereta kuda pada saat perang. Sebagaimana semuanya atau bagian dari "Manusia Laut", mereka kalah dalam perang laut di pantai Mesir sekitar tahun 1190 S.M. Mereka mungkin adalah orang yang sama yang menghancurkan Hittit, ibukota Khatussah. Bangsa Mesir menyebut mereka "PRST", dan bangsa Asiria menyebut mereka Pilisti dan Palastu.

Sebuah hal sepele yang menarik adalah bahwa ketika anjing seringkali tidak dianggap sangat tinggi dalam budaya Timur Tengah, Biblical Archaeology Review Jan./Feb. 1991 hal.26 melaporkan bahwa di Ashkelon bangsa Punisia memiliki makam anjing dengan 220 kuburan.

Kita tidak mengetahui tentang perang-perang yang dilakukan bangsa Filistin diantara kalangan mereka sendiri. Mereka memiliki tentara yang tangguh, dan setelah mengalahkan mereka, Daud mendaftarkan beberapa dari prajurit mereka untuk menjadi pasukan khususnya.

Seseorang yang skeptic dalam bukunya Asimov's Guide to the Bible hal.271 memiliki penjelesan yang bermakna bahwa bangsa Filistin dulu "... musuh Israel pada masa lalu yang memiliki teknologi paling canggih, sangat terorganisir, dan paling berbahaya."

P: Dalam 1 Sam 5:2-5, apakah yang kita tahu tentang dewa bangsa Filistin bernama Dagon?
J: Baal dikatakan anak dari dalam agama Ugaritik. Bangsa Babilonia sebagaimana juga bangsa Filistin memuja Dagon. Dagon dipuja di Kanaan sebelum bangsa Israel dan bangsa Filistin, dan sekitar tahun 147 S.M.

Dulunya dianggap bahwa Dagon adalah Dewa ikan, dari kata dag untuk ikan, tapi sekarang para cendekiawan percaya ia adalah dewa padi-padian, dari kata dagan, untuk padi-padian.

P: Dalam 1 Sam 5:6-12, apa yang menjadi hal puitis dari bagian ayat ini?
J: Ini adalah hanya dalam tempat yang penulis memperkenalkan ungkapan "tangan Tuhan". Tangan Dagon dipotong yang berarti bahwa dewa tidak punya kekuatan dan tanpa pengharapan, yang berkebalikan dengan bangsa Israel seakrang mudah untuk melihat tangan Tuhan.

P: Dalam 1 Sam 5:12 dan 1 Sam 6:5,17, apa yang menjadi penderitaan dari bangsa Filistin?
J: Ada beberapa ketidakpastian pada pengertian dari kata bahasa Ibrani ini. Mungkin berarti tumor, walaupun itu bisa jadi juga berarti sembelit. Mungkin juga sebenarnya menggambarkan "bengkak" gejala wabah penyakit pes.

P: Dalam 1 Sam 6:1-4, apakah nasehat dari imam Filistin dan para petenung benar?
J: Tidak seluruhnya benar karena mereka memahami semua tentang Allah yang sejati. Namun, itu benar, sebagaimana Allah "menjadikannya benar". Diberikannya pengetahuan yang tidak sempurna tentang Allah, Tuhan menerima pengorbanan mereka dan menyingkirkan wabah penyakit dari mereka.

P: Dalam 1 Sam 6:1-4, dapatkah imam baal memberikan nasehat yang benar tentang keinginan Allah yang sejati?
J: Umumnya, tidak. Tapi tentunya mereka dapat mendapatkan beberapa hal yang benar. Para leluhur memiliki gagasan yang mereka tidak harus mengambil pendekatan tangan dewa yang kosong, dan Perjanjian Lama memiliki prinsip yang sama.

P: Dalam 1 Sam 6:9, apakah metode bangsa Filistin adalah sebuah metode yng baik untuk digunakan?
J: Dalam beberapa hal, Allah mengijinkan metode mereka yang sederhana untuk bekerja. Namun, jangan keluar dan membeli dua sapi sebelumnya, karena tidak ada dalam ayat ini yang menyarankan bahawa ini adalah pola yang percayawan yang harus diikuti.

Umumnya, sebuah masalah dengan menggunakan lembu jantan, lemparan koin, atau metode yang mirip adalah bahwa mereka akan selalu terlihat bekerja. Untuk contohnya, jika anda memutar koin untuk melihat apakah Allah ingin mengatakan "Ya" atau "Tidak" tentang sesuatu. Jikalau Allah tidak ingin untuk menjawab? Jikalau Allah ingin anda untuk menggunakan pertimbangan anda sendiri, dan untuk yang lebih baik atau lebih buruk, putuskan, berdasarkan apa yang ada dalam hati anda? Tidak ada cara untuk Allah untuk "meluluskan" jawaban dengan metode ini.

P: Dalam 1 Sam 6:9, apakah bangsa Filistin benar dengan memikirkan bahwa kejadian tabut itu terjadi karena kebetulan?
J: Tidak. Apakah kebetulannya? Menurut ilmuwan dan ahli matematika, dengan dua pengecualian yang mungkin, mereka tidak pernah mengamati banyak kejadian nyata yang tidak memiliki sebab. (satu pengecualian yang mungkin adalah kerusakan radioaktif, yang kita ketahui tidak terlalu banyak. Pengecualian kedua yang mungkin, dari persepsi seorang atheis, adalah asa muasal alam semesta.)

Ketika orang pada umumnya mengatakan "kejadian yang kebetulan" mereka sungguh mengartikan apa yang para ahli matematika sebut "kejadian chaos". Kejadian yang chaos seperti dimana para pengamat tidak dapat menebak hasilnya, kecuali dengan mengamati hasil. Perubahan-perubahan kecil dalam kondisi input dapat berarti perubahan besar dalam kondisi output. Banyak hal itu chaotiks, dalam lambungan yang dapat diprediksi itu mereka tidak dapat terprediksi. Allah tidak diciptakan dan adalah sebab pertama, dan kita tahu sesuatu yang bisa saja mulai dengan tidak adanya sebab.

P: Dalam 1 Sam 6:9, mengapa bangsa Filistin memilih untuk mengirim kereta ke Beth-Shemesh daripada kembali ke Efraim?
J: Kitab suci tidak mengatakan demikian, tapi ada dua kemungkinan.
1. Walaupun Beth-Shemesh jauh dari Filistia yang sebenarnya, tapi masih dalam pengaruh bangsa Filistin. Para arkeolog telah menemukan banyak artifak bangsa Filistin dari Beth-Shemesh dari masa ini.
2. Tabut datang dari Efraim, dan teritori Benyamin dan Dan adalah antara Yehuda dan Efraim. Mungkin bangsa Filistin tidak keberatan bangsa Israel dibawah pengaruh mereka untuk memilikinya, tapi mereka tidak ingin memberikannya kembali kepada bangsa Efraim.

P: Dalam 1 Sam 6:16, siapakah lima raja kota dari bangsa Filistin?
J: Bangsa Filistin lebih memiliki metode yang unik untuk memimpin. Daripada seorang raja atau pemimpin, dan daripada bawahan negara yang terpisah, mereka adalah lima "pemerintah kota" yang utamanya memimpin lima dasar kota dan kota kecil sekitar mereka dan juga area mereka. Lima raja kota ini memutuskan hal-hal bersama-sama. Seribu tahun kemudian, bangsa Roma dengan singkat memiliki sistem yang mirip dengan triumfirat dari tiga pemimpin yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam kekaisaran Romawi.

P: Dalam 1 Sam 6:19, mengapa Allah membunuh bangsa Israel yang tinggal di Beth-Shemesh?
J: Pada sebuah tingkatan fisik, itu karena mereka melihat kedalam tabut. Allah tidak di"butuhkan" untuk membunuh setiap orang yang melihat kedalam tabut, walaupun mereka dipaksa untuk melakukan itu. Namun, pada tingkatan yang lebih dalam, Allah membunuh bangsa Israel itu karena mereka memiliki rasa hormat yang rendah kepada kesucian Allah dimana mereka melihat kedalam tabut perjanjian.

P: Dalam 1 Sam 6:19, apakah dalam tulisan bahasa Ibrani mengatakan 50,070 atau 70?
J: Kebanyakan tulisan dalam bahasa Ibrani memiliki 50,070,dan sedikit tulisan dalam bahasa Ibrani memiliki 70. Para cendekiawan tidak setuju sebagaimana dulu adalah angka aslinya.
70: beberapa mengatakan itu harus 70, karena 50,070 ditulis dalam sebuah gramatikal dengan cara yang salah. Gleason Archer dalam Encyclopedia of Bible Difficulties hal.222 mengatakan angka itu sangat mencurigakan, dan pada hal.169 mengatakan bahwa ada dua cara yang benar untuk menulis angka

1) 70 laki-laki dan 50,000 laki-laki

2) 50,000 laki-laki dan 70 laki-laki.

Archer menunjukkan bahwa tidak ada dari keduanya pola yang diikuti dalam terjemahan "70 laki-laki 50,000 laki-laki". Ini mungkin mengapa terjemahan dari Green dalam Literal Translation mengatakan "70 diantara manusia, [termasuk] 50 kepala laki-laki".

Archer juga menyebutkan bahwa kesalahan tekstual lebih sering dalam 1 Samuel daripada di kitab lain dalam Perjanjian Lama. Sedikit tulisan bahasa Ibrani yang tidak memiliki 50,070, dan Josephus di Antiquities of the Jews 6.1.4 (c.93-94 M.) mengatakan angka hanya 70.
50,070: The Expositor's Bible Commentary hal.606 mengatakan bahwa sejak kebanyakan tulisan bahasa Ibrani memiliki inin, baik dalam teks atau di bagian lainnya, 50,070 adalah "aman secara tekstual" dibanding 70.
1,000: Merubah jarak sebelum satu huruf ke huruf berikutnya merubah makna dari "Ia membunuh diantara mereka tujuh puluh orang [dan] lima puluh ribu orang" menjadi " Ia membunuh orang selama tujuh dari, laki-laki selama lima hari, seribu laki-laki" ini disarankan oleh R. Althann, "Huruf konsonan: akhir atau kata benda dalam Yesaya 3:13; Yeremia 7:16; 1 Samuel 6:19 dalam Biblica 63, 4 [1982]: hal.563-565.

P: Dalam 1 Sam 6:19, bagaimana Allah membunuh banyak orang di Beth-Shemesh?
J: Lima poin diperhatikan dalam jawaban.
1. Bahasa Ibrani tidak selalu berarti jenis kelamin laki-laki, tapi dapat mengarah kepada laki-laki dan perempuan.
2. Ada sebuah Beth-Shemesh di Naftali, tapi ini mengarah pada Beth-Shemesh membatasi Yehuda dan Dan.
3. Beth-Shemesh adalah sebuah kota kuno, yang pertama jadi sebelum masanya Abraham. Sementara New Bible Dictionary hal.146 mengatakan itu adalah kota yang penting, kota itu tidak sebesar Hazor atau Yerusalem. Sebuah prediksi populasi dari kota dan area peternakan sekitarnya hanya 20,000 orang.
4. Angka disini tidak selalu 50,070 tapi hanya 70, atau mungkin 1,000. Lihat pertanyaan sebelumnya untuk argumentasi pro dan kontra untuk hal ini.
5. Jika itu sebenarnya 50,070 orang, angka ini tidak perlu diragukan lagi termasuk orang yang datang dari kota lain untuk melongok ke tabut perjanjian.

P: Dalam 1 Sam 7:3-4, mengapa Samuel mengatakan bangsa Israel untuk menyingkirkan ilah asing diantara mereka?
J: Ayat ini menyinggung sebuah fakta yang menyedihkan. Banyak diantara bangsa Israel masih menyembah ilah lain.

P: Dalam 1 Sam 7:5, apakah peperangan di masa depan melawan bangsa Filistin menunjukkan bahwa 1 Samuel salah menunjukkan bahwa bangsa Filistin secara massif dikalahkan dibawah Samuel menurut Asimov's Guide to the Bible hal.274 mengatakan?
J: Tidak, karena itu tidak dicatat bahwa bangsa Filistin secara massif dikalahkan dengan korban jiwa dalam jumlah besar. Lebih lanjut, hasil peperangan bukanlah bahwa bangsa Israel mengalahkan bangsa Filistin, tapi bahwa bangsa Israel memiliki kebebasan dari bangsa Filistin untuk periode waktu saat itu.

Terkadang seorang jendral memilih untuk menarik mundur sebelum korban jiwa jatuh dalam jumlah besar.

P: Dalam 1 Sam 7:13, apakah bangsa Filistin tidak bisa lagi menduduki daerah Israel, atau apakah mereka melanjutkan untuk berperang kemudian hari dalam kitab Samuel?
J: Dua hal untuk dipertimbangkan dalam jawaban.
Pada saat itu, bangsa Filistin tidak menduduki Israel juga tidak berperang dengan bangsa Israel.
Dari saat itu, bangsa Filistin tidak hidup dalam area wilayah Israel. Bahkan setelah kekalahan Israel di Afek, bangsa Filistin mungkin lebih tertarik dalam menerima upeti dan memimpin bangsa Israel daripada menduduki tanah mereka.

Terlepas dari itu apakah satu orang menginterpretasi 1 Samuel 7:13 untuk mengartikan waktu setelah peperangan, atau dari sejak saat itu, ini adalah pernyataan yang akurat.

P: Dalam 1 Sam 7:14, bagaimana semua kota dari Ekron sampai ke Gat dikembalikan ke Israel?
J: Tiga hal yang dipertimbangkan dalam jawaban.
1. Tidak dikatakan bahwa semua kota-kota Filistin diberikan kepada Israel.
2. Tidak dikatakan selalu berarti bahwa Ekron and Gat diberikan kepada Israel, pastinya, ini sangat mungkin bahwa dua kota itu tersisa dalam tangan bangsa Filistin.
3. Lebih, kota-kota yang lebih kecil antara Ekron dan Gat, bahwa bangsa Israel yang pada suatu waktu diduduki, dikembalikan ke Israel.

P: Dalam 1 Sam 7:16, apakah Gilgal ini berbeda dari Gilgal yang Yosua pernah pergi?
J: Ini mungkin sama. Ada sebuah Gilgal yang adalah "sebrang pendakian Adummim" Namun, dikatakan ini mungkin Gilgal yang sama sebagaimana yang terkenal di Yeriko timur. Gilgal ini "mungkin Khirbet el-Mefjer modern) dan berjarak beberapa mil dari Betel dan Mizfa.

P: Dalam 1 Sam 8:1, mengapa Samuel membuat anak-anaknya yang jahat menjadi hakim atas Israel?
J: Anak-anak laki-lakinya adalah pencinta uang dan penyuapan. Mungkin Samuel belajar tentang sikapnya dalam mejadi orangtua dan memberikan toleransi atas dosa anak-anaknya dari contoh buruh Eli.

P: Dalam 1 Sam 8:5-22, apakah yang menarik tentang struktur kesusastraan?
J: 1 Samuel 8:5-22 menggunakan kesusastraan Ibrani yang menarik yang disebut Chiasme. Setiap topik diulang dalam bentuk sebuah simetris. The Expositor's Bible Commentary mengatakan bahwa chiasme ini tidak biasa, dalam setiap topik genap itu memutarbalikkan pembicara dari topik sebelumnya.

Orang-orang ke Samuel (8:5)

— Samuel ke Tuhan(8:6)

— — Tuhan ke Samuel (8:7-9)

— Samuel ke orang-orang (8:10-18)

— — Orang-orang ke Samuel (8:19-20)

— Samuel ke Tuhan (8:21)

— — Tuhan ke Samuel (8:22a)

Samuel ke orang-orang (8:22b)

Chiasme lain dalam 1 Samuel dalam 3:17; 3:1-4:1; 8:5-22, dan 18:20-26.

P: Dalam 1 Sam 8:7-9, mengapa Allah tidak menyukai mereka yang meminta seorang raja?
J: Ulangan 17:14-20 menunjukkan bahwa Allah merencanakan mereka pada akhirnya seorang raja. Namun, dalam 1 Samuel 9:7-9, Allah tidak menyukai motif meminta mereka. Mereka bertanya karena tidak ingin Allah memimpin mereka secara langsung dan mereka ingin menjadi seperti bangsa lain, sebagaimana 1 Samuel 8:20 tunjukkan. Seorang raja dengan efektif dapat mengumpulkan pasukan dan memimpin mereka dalam perang. Namun, Allah mengetahui bahwa raja-raja memiliki sebuah kebiasaan menganggap kerajaan menjadi milik mereka, dan orang dapat dicenderungkan hidup untuk melayani raja daripada Sang Pencipta, Raja yang Kekal.

Sementara tidak mengatakan secara hipotesis apa yang akan terjadi jika mereka tidak bertanya, mungkin Allah memberikan orang-orang raja Daud sebagai raja pertama atas negri yang telah bersatu dan bukan Saul.

P: Dalam 1 Sam 8:11, mengapa Allah raja akan memiliki kereta perang dan kuda, padahal Ulangan 17:16-17 mengatakan raja tidak harus memiliki kereta perang dan kuda?
J: Allah tidak mengatakan apa yang ia inginkan, tapi justru menubuatkan bagaimana para raja yang mereka minta akan menjajah manusia, sebagaimana dalam 1 Samuel 8:18.

P: Dalam 1 Sam 8:18, mengapa Allah mengijinkan bangsa Midian untuk membunuh saudara-saudara Gideon?
J: Kami tidak tahu semua nasehat Allah, tapi iman seseorang bukanlah pengganti dari iman orang lain. Satu pertanyaan kita dapat miliki dalam pikiran kita, adalah mengapa saudara-saudara Gideon ada di Tabor bukannya bersama para tentara dengan Gideon?

P: Dalam 1 Sam 9:12,18, bagaimana Saul tidak mengenal seorang yang terkenal seperti Samuel?
J: Ingat, ini adalah dalam hari-hari sebelum adanya alat cetak, TV, dan fotografi. Saul dan pelayannya pastinya tahu tentang Samuel, menurut 1 Samuel 9:6-8. Namun, mereka tidak pernah bertemu dengannya sebelumnya, dan mereka tidak pernah melihat wajahnya, dan itu tidak memungkinkan mereka untuk mengenalnya.

Tidak mudah mengenal wajahnya tidak berarti "dia tidak tahu sama sekali tentang Samuel", bertentangan dengan apa yang dinyatakan Asimov's Guide to the Bible hal.275.

P: Dalam 1 Sam 9:21, apakah Saul hanya dengan licik berendah hati dengan mengatakan berasal dari keturunan terkecil dari suku bangsa terkecil di Israel?
J: Saul berasal dari suku terkecil, Benyamin. Kita tidak dapat memeriksa apakah ia berasal dari terkecil atau tidak.

P: Dalam 1 Sam 10:1 apakah Samuel secara pribadi mentahbiskan raja Saul, atau apakah Saul di depan umum menyatakan dirinya raja dalam 1 Sam 10:17-24?
J: Keduanya benar. Ada empat hal yang dipertimbangkan dalam jawaban.
Pentahbisan secara tersendiri terjadi dalam 1 Samuel 10:1.
Pernyataan kepada publik dan penerimaan sebagai raja terjadi dalam 1 Samuel 10:17-24. Kekurangan dari bacaan ini adalah menyebutkan Saul ditahbiskan, sebagaimana raja pada masa itu. Ini karena ia secara tersendiri sudah ditahbiskan 1 Samuel 10:1.
Pola yang sama terjadi dimana Saul dan Daud menjadi raja.

 

Saul

Daud

Pentahbisan yang tersendiri

1 Sam 10:1

1 Sam 16:13

Dipenuhi oleh Roh Kudus

1 Sam 10:5-12

1 Sam 16:13

Pernyataan dihadapan public

1 Sam 10:19-24

1 Sam 16:13

Roh Allah kemungkinan pergi

1 Sam 15:14

Mazmur 51:11




Saat ini, secara umum itu baik untuk pertama kali secara tersendiri berbicara dengan beberapa orang sebelum anda pergi dan mengatakan pada dunia mereka akan memainkan perannya.

P: Dalam 1 Sam 10:20-21, apakah Saul dipilih oleh undi, dipilih oleh orang-orang dalam 1 Sam 8:19, atau dipilih oleh Allah dalam 1 Sam 9:17; 10:24?
J: Semua yang disebutkan benar. Utamanya, Allah memilih Saul. Melempar undi memang salah satu alat menunjukkan pilihan Allah. Ketika ini dilakukan, semua orang setuju, dengan beberapa orang pengecualian yang tercatat dalam 1 Samuel 10:27.

P: Dalam 1 Sam 10:5; 18:6 apakah alat ini?
J: Kami tidak yakin. Itu adalah lira, harpa, atau alat music dengan senar dan tamborin.

P: Dalam 1 Sam 10:11,12, mengapa Saul melakukan nubuat, karena Saul kemudian berubah menjadi jahat?
J: Pemberian Roh Allah, dan pemberian nubuat berbeda dalam masa Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru. Roh Kudus dapat meninggalkan seorang percayawan yang tidak patuh pada masa Perjanjian Lama, sebagaimana Ia melakukan pada Samson dalam Hakim-hakim 16:20. Daud khawatir Roh Kudus akan meninggalkannya, dalam Mazmur 51:11

P: Dalam 1 Sam 10:16, mengapa Saul tidak mengatakan pada pamannya ia ditahbiskan seorang raja?
J: Kitab Suci tidak mengatakannya, tapi kita dapat berspekulasi pada beberapa alasan.
1. Saul mungkin berpikir pamannya tidak percaya padanya.
2. Mungkin Saul sendiri tidak yakin apa yang ia buat terhadap tindakan Samuel. Setelah semua itu, pada hal ini tidak ada bukti bahwa semua orang Israel menerima Saul sebagai raja.

P: Dalam 1 Sam 10:27-11:1, apakah kita memiliki bukti lain mengenai Nahas, orang Amon yang ingin mencungkil mata orang?
J: Ya, Josephus menyebutkan perbuatan Nahas dalam Antiquities of the Jews 6.5.1. The Dead Sea Scroll 4Q51 (=4QSam(a)) juga mengatakan bahwa Nahas telah mencungkil mata orang dari suku bangsa Gad dan Ruben.

P: Dalam 1 Sam 11:8, dimana jumlah tentara sangat tinggi, dan apakah divisi kedalam Yehuda dan Israel menyalahi zaman, sebagaimana dinyatakan dalam Asimov's Guide to the Bible hal.278?
J: Tidak. Sebenarnya populasi bangsa Israel dari zaman Keluaran sampai pada zaman Daud konstan dan wajar, dengan beberapa pasang surut. Jumlah ini dipertimbangkan kurang dari sensus setelah zaman Keluaran. Namun, 1 Samuel 11:8 tidak mengatakan bahwa Saul berhasil dalam mengumpulkan orang-orang dengan tubuh sehat dan tidak cacat.

Juga, sementara it tidak menyalahi zaman karena suku bangsa memiliki tingkatan yang sama terhadap kemandirian dari satu sama lain, ingatlah bahwa 1 dan 2 Samuel ditulis setelah ada perang saudara antara Yehuda dan suku bangsa dari utara dengan Daud berperang melawan anak Saul.

P: Dalam 1 Sam 11:10, apakah orang Yabesh-Gilead mengakali bangsa Amon?
J: Tidak. Mari kita lihat pertama dari sudut pandang bangsa Amon, lalu dari sudut pandang orang Gilead, dan lalu apa yang dikomunikasikan.
Suku bangsa Amon memahami apa yang suku Gilead lakukan dan bahkan setuju untuk memberikan mereka tujuh hari untuk meminta penguatan dalam ayat 3. Suku Amon sangat percaya diri akan tentara mereka dan kekacauan bangsa Israel bahwa mereka secara khusus mengijinkan suku bangsa Gilead selama tujuh hari. Dengan melakukan ini, bangsa Amon berpikir mereka akan menjadikan mereka sebagai budak mereka tanpa harus berperang.
Suku bangsa Gilead mengatakan mereka akan "keluar" besok, berharap mereka dapat mempercayai Saul, tapi juga mengetahui tujuh hari untuk mereka.
Mereka berkomunikasi bahwa mereka akan "keluar" dan kata dalam bahasa Ibrani memiliki makna yang luas, sama seperti "keluar" dalam bahasa Inggris. Itu dapat berarti "menyerang" sama seperti "menyerah".

P: Dalam 1 Sam 12:11, siapakah Bedan?
J: Kata dalam tulisan Ibrani membacanya Bedan, sementara tulisan Septuagint dan Syria membacanya Barak.
X Bedan mungkin seseorang yang tidak dicatat sebagai seorang hakim dimanapun. (1 Tawarikh 7:17 menyebutkan seorang Bedan dari Manasseh.) Namun, ketika tidak ada dalam kitab suci yang mencegah ini, pandangan ini sangat tidak mungkin. Tulisan dari 1 Samuel memiliki lebih banyak kesalahan dalam percetakan dari kitab-kitab Perjanjian Lama, dan itu kemungkinan bahwa ini adalah kesalahan percetakan. Juga aneh bagi Samuel untuk mengingatkan orang-orang tentang seoarang hakim yang tak jelas yang mereka tidak pernah dengar, sehingga orang mungkin mendengar tentang orang yang ada disini. Jika orang itu cukup terkenal sehingga semua orang mengingatnya, itu mungkin sekali ia yang disebutkan dalam sejarah dalam kitab Hakim-hakim.
Barak dalam Hakim-hakim 4-5 adalah hakim yang cenderung dimaksud disini. Abdon dalam Hakim-hakim 12:13-15 dan 1 Tawarikh 9:26 dimaksudkan disini. Seorang pembaca yang membantu mengirimkan ini: "Sebuah transformasi yang biasa disebut Perubahan bahasa Kanaan akan menceritakan untuk transformasi dari Abdon menjadi Beda dalam kalimat. Lihatlah Merrill F. Unger, the New Unger's Bible Dictionary hal.3 dan 152. ...

Catatan tentang Abdon menjadi seorang suku Benyamin berarti karena Samuel membuat sebuah perbandingan disini antara raja baru Saul dan para hakim. Dalam melakukannya, diharapkan Saul akan memenuhi atau melampaui penyelesaian yang dilakukan para hakim, tapi sayangnya ia gagal." Strong's Concordance juga mengatakan bahwa Bedan mungkin kependekan dari Abdon.

P: Dalam 1 Sam 12:23, apakah ini dosa untuk tidak berdoa untuk seseorang?
J: Dua hal yang perlu dipertimbangkan dalam jawaban.
Ya, ini adalah sebuah dosa untuk tidak berdoa untuk seseorang yang mana seharusnya anda mendoakan.
Namun, ada beberapa kasus dimana Allah secara khusus menyuruh Yeremia untuk tidak berdoa untuk bangsa Israel yang tidak menurut.

P: Dalam 1 Sam 13:1, apakah bahasa Ibrani katakan?
J: Beberapa tahun kemudian dari tulisan Septuagint memiliki "tiga puluh". Tulisan Masoretik mengatakan "... Saul adalah ... [a] tahun".

P: Dalam 1 Sam 13:2, apakah kalimat "dalam kemahnya" berarti bangsa Israel tetap sebagai orang nomaden?
J: Itu memberikan kita sebuah petunjuk bahwa banyak dari bangsa Israel adalah nomaden. Mungkin mayoritas bangsa Israel tidak tinggal dalam kota yang bertembok. Saat ini banyak orang nomaden lebih suka dengan sebuah tenda atau kemah daripada sebuah rumah. Sebuah kemah lebih nyaman untuk berpindah ketika domba dan biri-biri dipindahkan antara musim lembab dan musim kering.

Dalam zaman Rehabeam kebanyakan orang tidak sebagai nomaden, dan ketika kerajaan daerah utara berhenti melayani Rehabeam, 1 Raja-raja12:16f mengatakan, "Maka Israel pergi ke kemah mereka."

P: Dalam 1 Sam 13:5, bagaimana ada 30.000 kereta perang dan hanya 6.000 pengendara kereta kuda perang?
J: Ini adalah kesalahan seorang penulis dalam bahasa Ibrani. Tulisan dalam bahasa Yunani Septuagint mengatakan 3.000 kereta kuda perang. Bangsa Filistin menggunakan kereta kuda perang dengan dua perang.

P: Dalam 1 Sam 13:13, bagaimana Saul ditolak dari dinastinya untuk memerintah sepanjang masa, karena tahta dinubuatkan untuk orang Yehuda dalam Kejadian 49:10?
J: Ketika Allah dapat membuat janji bersyarat untuk orang-orang, Allah bahkan tidak membuat sebuah janji yang bersyarat untuk Saul disini. Allah memberikan informasi kepada Saul untuk apa yang ia telah kehilangan karena ketidakmenurutannya.

Kejadian 49:10 menunjukkan bahwa ketidakmenurutan Saul bukanlah suatu yang mengejutkan untuk Allah. Allah telah merencanakan mengenai Saul yang dengan bebas memilih untuk tidak menurut, dan kemudian memilih Daud.

P: Dalam 1 Sam 13:14, bagaimana bisa Daud menjadi seorang yang menyenangkan hati Allah, karena Daud kemudian melakukan dosa yang sangat serius?
J: Today's Handbook for Solving Bible Difficulties hal.54 menjawab ini dengan baik. "Kebohongan Daud, perang, dan perbuatan zinah dicatat sama detilnya dengan kesalehan dan keberhasilannya. Ia adalah seorang yang menyenangkan hati Allah, bukan karena ia tidak pernah berbuat dosa, tapi karena, pernah berdosa, ia bertobat."

P: Dalam 1 Sam 13:22, mengapa prajurit Israel tidak memiliki pedang atau tombak, karena mereka harus memiliki senjata untuk mengalahkan bangsa Amon, kembali dalam 1 Sam 11:11?
J: Anda dapat memiliki banyak senjata tanpa memiliki pedang atau tombak. Pisau pedang dibuat dari logam, dan tombak ujung tombak juga terbuat dari logam. Hal dari 1 Samuel 13:22 adalah bahwa mereka tidak memiliki jenis-jenis senjata logam itu, karena bangsa Filistin memegang monopoli untuk peleburan besi. Jika bangsa Israel memiliki pedang dan tombak ini sebelumnya, bangsa Filistin akan mengambil alih untuk mencegah dari pemberontakan bangsa Israel yang tidak berguna. Bangsa Israel akan tetap menajamkan benda-benda logam untuk pertanian, tapi dalam perang mereka akan berada pada kerugian yang jelas.
Namun, bangsa Israel bukanlah orang yang lemah dalam bertahan. Mereka tetap memiliki senjata lain seperti:
Kampak (1 Samuel 13:20) (kampak perang adalah salah satu senjata yang disukai oleh Franks dan Vikings) alat itu akan dibutuhkan di ladang, maka bangsa Filistin mengijinkannya.
Besi dengan ujung tajam pada peralatan bertani seperti sabit, garpu rumput, dan cangkul. (1Samuel 13:20-21) (Dalam Masa Pertengahan, cangkul yang dikumpulkan adalah senjata yang efektif melawan pasukan berbaju baja yang menjulang dalam pemberontakan Husit.)
Pisau belati dan beberapa jenis pisau (Hakim-hakim 3:16) (pedang yang pendek, bukan pedang panjang, senjata yang disukai oleh prajurit Roma untuk penutupan perang.)
Umban (Hakim-hakim 20:13; 1 Samuel 17:50)
Kapak Lembu jantan dengan ujung besi (Hakim-hakim 3:31; 1 Samuel 13:21) kapak lembu bisa jadi 7-10 kaki panjangnya.
Palu (Hakim-hakim 4:21)
Mungkin berbagai jenis pentungan dan galah kayu yang tajam.
Mungkin beberapa orang Israel disamping Yonatan dulunya menggunakan senjata yang melengkung dan anak panah.

Secara ringkas, bangsa Israel mungkin memiliki banyak senjata dan alat pertanian, tapi mereka kurang dalam hal senjata tombak, pedang, dan senjata logam selain itu.

P: Dalam 1 Sam 14:15, bagaimana ada gemetar yang besar?
J: Bangsa Filistin gemetar ketakutan bahwa hanya dua orang Yahudi (walaupun bersenjata bagus) membunuh dua puluh tentara Filistin. Gempa bumi kecil yang terjadi pada saat itu juga akan membuat membuat mereka lebih gemetar ketakutan, yang menyangka bahwa kekuatan supernatural melawan terhadap mereka.

P: Dalam 1 Sam 14:37-38, mengapa Allah tidak menjawab imam di sini?
J: Ada empat hal setidaknya yang dapat diamati disini.
1. Saul terburu-buru dalam mengucapkan kutukan terhadap bangsa Israel yang makan pada saat itu. Saul mungkin melakukannya sehingga tak satupun berhenti mengejar bangsa Filistin dan mulai merampas, kecuali perintahnya merampas kekuatan mereka pada hari itu.
2. Allah tidak mengatakan "tidak", tapi lebih tidak menjawab, untuk melihat seberapa jauh keterburu-buruan mereka membawa mereka.
3. Itu mungkin lebih baik bahwa mereka tidak mengejar bangsa Filistin dalam kelelahan, setelah tidak makan.
4. Allah tidak menjawab mereka karena ada beberapa urusan yang belum selesai yang pertama-tama dengan Allah. Itu diketahui pada beberapa orang bahwa Yonatan telah makan madu. Jika itu bukanlah berhadapan, orang akan mengatakan dengan enteng untuk berkata pada Tuhan. Setelah dibawa dalam pembukaan, dan tentara melihat bahwa itu bukanlah hanya Yonatan yang mati, lalu mereka dapat melanjutkan.

P: Dalam 1 Sam 14:30, apakah Yonatan berlaku tidak hormat disini, dengan mengatakan perintah ayahnya itu salah?
J: Pada satu pihak, kata-kata Yonatan benar; Saul membuat kesalahan. Sebagai seorang komandan perang, itu tidak masalah untuk menunjukkan kesalahan yang memang benar dilakukan atasannya.
Namun, dilain hal, daripada Yonatan secara diam-diam mengatakan pada Saul bahwa ia membuat kesalahan, Yonatan menunjukkan kesalahan Saul secara terbuka. Walaupun Yonatan tidak hormat pada ayahnya dan raja, tidak ada saran bahwa kita harus mengikuti contoh Yonatan.

P: Dalam 1 Sam 14:32-34,43, mengapa semua tentara Israel tidak dihukum mati, karena mereka makan daging dengan darah?
J: Lima hal yang dipertimbangkan dalam jawaban.
1. Seseorang tidak harus mengalirkan setiap tetesan dengan mikroskop, tapi Imamat 17:13 menunjukkan semua yang harus mereka lakukan memang mengalirkan darah dalam ladang sebelum makan.
2. Namun, 1 Samuel 14:32-34 dengan jelas menunjukkan bahwa pertama-tama prajurit Israel yang lapar itu bahkan tidak melakukan itu seperti yang seharusnya mereka lakukan.
3. Samuel tidak menyetujui tindakan mereka. Apakah mengabaikan, tergopoh-gopoh untuk makan, atau keduanya, Samuel memaksa bahwa mereka mematuhi Hukum Allah.
4. Saul ingin membuat setiap orang mati, bahkan anaknya sendiri Yonatan, untuk melanggar peraturannya sendiri yang ia buat hari itu. Namun, itu tidak konsisten bahwa Saul tidak memikirkan untuk menghukum prajurit untuk melanggar hukum Allah yang dibuat beberapa abad sebelumnya.
5. Pada tiga ribu tahun sejak ini ditulis, apakah ada yang telah berubah? Bahkan saat ini, banyak pemimpin kelompok agama lebih memfokuskan dengan orang yang melanggar hukum mereka sendiri, yang tidak memiliki dasar sesuai Alkitab, In the three thousand years since this was written, has anything really changed? Even today, daripada dalam melanggar hukum Allah.

P: Dalam 1 Sam 14:32-34,43, apakah pelajaran lain yang dapat kita pelajari saat ini?
J: Ada sedikitnya dua pelajaran yang dapat kita pelajari.
1. Dapat ada keadaan yang memperlunak yang meringankan atau menghapus hukuman sementara bagi yang melanggar hukum Allah atau hukum negri. Roma 4:15 dan 5:12 juga menunjukkan ini.
2. Jika seorang pemimpin religius lebih fokus dengan umat Allah yang mematuhi hukum baru, daripada perintah Allah untuk kita, ada sesuatu yang salah. Penekanan pemimpin itu tidak harus diikuti.

P: Dalam 1 Sam 15:1-5, mengapa Allah mengatakan pada Saul untuk menghancurkan bangsa Amalek?
J: Kita dapat melihat tiga alasan mengapa Allah memberikan perintah ini pada Saul.
1. Bangsa Israel diperintahkan oleh Allah untuk membunuh semua penduduk Kanaan, dan bangsa Amalek yang hidup, setidaknya bagian didalamnya, di Kanaan.
2. Ada sebuah peperangan kuno dan berkelanjutan antara mereka dan bangsa Israel.
3. Sebelum datang ke Kanaan, bangsa Amalek menyerang bangsa Israel tanpa provokasi, dan beberapa kelompok penyergap mereka.

Ini membuat penasaran bahwa Saul seakan memiliki kemauan untuk membunuh anaknya sendiri karena janjinya dalam 1 Samuel 14:44, namun Saul tidak ingin untuk membunuh seluruh bangsa Amalek.

P: Dalam 1 Sam 15:11,35, mengapa Allah menyesal karena Ia menjadikan Saul raja?
J: Kata tersebut dapat juga diterjemahkan "berduka". Allah mengungkapkan emosiNya pada saat hal tersebut terjadi. Yeremia 15:8 memberikan detil untuk ini. Juga lihat pembahasannya pada Kejadian 20:3,6, untuk sebuah jawaban yang lebih luas.

P: Dalam 1 Sam 15:11, mengapa Samuel "sakit hati semalaman"?
J: Itu bukanlah bahwa mereka seharusnya tidak pernah memiliki seorang raja, tapi mereka tidak seharusnya memaksa akan seorang raja yang seperti bangsa lain daripada Allah. Akhirnya, ketika mereka memiliki seorang raja, mereka mendapatkan raja yang menganggap remeh kepatuhan kepada Allah dan mematuhi dengan setengah hati.

P: Dalam 1 Sam 15:19, mengapa Allah dan Samuel marah yang mana Saul tetap merampas?
J: Karena mereka akan mengambil manfaat dari perampas, yang lain dapat menyatakan bahwa mematuhi Allah hanya sebuah kepura-puraan, yang menyatakan perang adalah sebenarnya untuk para perampas.

P: Dalam 1 Sam 15:22, mengapa kemenurutan lebih baik dari pengorbanan?
J: Pengorbanan dari seorang percayawan yang menurut berharga bagi Allah. Itu menunjukkan kepatuhan orang pada Tuhan. Namun, pengorbanan yang dilakukan dengan hati yang tidak patuh kepada Allah sesungguhnya tidak dapat menunjukkan kepatuhan yang asli pada Allah. Melayani dibawah perintah Allah tidaklah lebih baik dari menurut kepada Allah. Bangsa Amalek tidak takut kepada Allah, tapi rupanya Saulpun tidak.

Hal yang mirip, Paulus dengan sadar mengingatkan kita dalam 1 Korintus 13:3 bahwa jikalau kita memberikan semua yang kita punya dan menyerahkan tubuh kita untuk dibakar untuk kepercayaan Kristen, tapi kita tidak memiliki kasih, pengorbanan kita tidak ada faedahnya.

P: Dalam 1 Sam 15:23, bagaimana kesombongan sama seperti menyembah berhala?
J: Kesombongan adalah mengasumsikan itu untuk diri anda atau orang lain sebuah tempat yang padahal menjadi milik orang lain. Penyembahan berhala adalah kesombongan yang tinggi. Seseorang mengasumsikan, untuk dirinya atau dewanya, sebuah tempat yang adalah milik Allah, yang menciptakannya. Kita tidak seharusnya menyembah siapapun kecuali Allah.

P: Dalam 1 Sam 15:26, ketika Samuel mengatakan pada Saul bahwa Allah menolak Saul menjadi raja, haruskah Saul mundur sebagai raja?
J: Samuel kiranya tidak mengharapkan Saul untuk mundur dengan segera. Namun, ketika Daud ditunjuk sebagai raja, Saul tidak ditanya untuk mundur, mungkin karena yakin ia tidak akan menurut dan melakukan demikian.

Catatan bahwa bagi seluruh pemerintahan Saul setelah perangnya melawan bangsa Amalek, ia adalah raja yang mengetahui ia berada di tempat yang seharusnya ia tidak berada.

Sebuah hal yang penting adalah bahwa Daud menghormati Saul.

P: Dalam 1 Sam 15:29 dan Bil 23:19, karena Allah tidak akan "menyesal", mengapa Allah menyesal dalam 1 Sam 15:11,35?
J: Lihat pembahasannya pada Kejadian 6:6 dan Kejadian 20:3-6 untuk jawabannya.

P: Dalam 1 Sam 17:54, bagaimana Daud mengambil kepala Goliat ke Yerusalem, karena Yerusalem bukanlah daerah dibawah kekuasaan bangsa Israel sampai kemudian?
J: Kemudian dari apa? Ini jelas kemudian yang mana Daud membawa kepala Goliat ke Yerusalem. 1 Samuel 17:54 melengkapi cerita tentang Daud dan Goliat. Tidak dikatakan berapa banyak waktu yang dilalui sebelum Daud datang ke Yerusalem, dan tidak dikatakan bahwa tidak ada apapun terjadi diantara kedua kejadian ini. Ini mudah untuk membuat kesalahan jika seseorang membaca detil kedalam 1 Samuel 17:53-54 yang tidak ada disana.

P: Dalam 1 Sam 15:35 bagaimana bisa Saul tidak melihat wajah Samuel lagi, karena Saul menubuatkan dalam kehadiran Samuel, dalam 1 Samuel 19:24?
J: 1 Samuel 15:35 dapat diartikan dalam dua arah:

a) Saul secara harfiah tidak akan melihat wajah Samuel lagi, atau

b) Sebuah ungkapan bahwa Samuel tidak akan pernah datang untuk melihat Saul lagi sebagaimana ia lihat sebelumnya sampai kematiannya.

Mengasumsikan ini berarti adalah arah yang pertama, dalam 1 Samuel 19:24, sementara Saul sedang dalam perjalanan untuk memburu dan membunuh Daud, Allah menyebabkan Saul kehilangan kendali dan bernubuat. Ketika ia kehilangan kendali dibuktikan tidak hanya dengan membuka jubahnya, tapi menggeletakkan di jalan menuju kepada Daud dan Samuel di Rama sepanjang siang dan malam. Saul pastinya tidak ikut. 1 Samuel 19:24 tidak mengatakan entah bahwa Saul, berbohong tidak bergerak melihat Samuel, atau Samuel datang cukup dekat bagi Saul untuk melihat wajah Samuel walaupun ia sadar akan sekelilingnya.

Mengasumsikan ini adalah arah yang kedua, Samuel tidak pernah lagi pergi melihat Saul. Tapi jika itu benar, maka bagaimana dengan kejadian penyihir dari En-dor dalam 1 Samuel 28:10-11? Ini mungkin bukanlah Samuel, tapi setan menyerupai Samuel. Namun, walaupun itu Samuel, 1 Samuel 15:35 hanya mengatakan Saul tidak akan melihat wajah Samuel lagi "sampai Samuel meninggal".

P: Dalam 1 Sam 16:1-3, mengapa Allah memerintahkan Samuel untuk menyesatkan orang?
J: Menyembunyikan sesuatu dan berbohong tidaklah sama. Setiap anda meninggalkan rumah anda dan membiarkan lampu menyala, anda mungkin menyesatkan orang yang akan mencuri, tapi anda tidak berdosa dengan berbohong. Berbohong diketahui mengatakan sesuatu yang tidak benar. Samuel tidak pernah berbohong, dan Allah tidak pernah memerintah Samuel untuk berbohong.

Allah memerintahkan Samuel untuk tidak mengatakan semua kebenaran. Itu BOLEH. Ketika seseorang melakukan kejahatan dengan membunuh anda jika anda berkata semuanya, maka anda tidak akan mengatakan semuanya yang anda tahu. Samuel dikatakan untuk melakukan dua hal:

1) mempersembahkan sebuah korban di Bethlehem

2) menunjuk seorang raja

Samuel mengatakan pada orang lain ia akan melakukan hal yang pertama, tapi Samuel tidak mengatakan pada orang ia juga akan melakukan yang kedua. Pada situasi yang mirip saat ini, para percayawan juga dapat melakukan hal yang sama.

P: Dalam 1 Sam 16:4, mengapa para tua-tua di Betlehem menanyakan Samuel jikalau ia datang membawa selamat?
J: Samuel adalah orang Ibrani yang paling bertanggung jawab atas kemenangan dari bangsa Filistin di Gibea, dalam1 Samuel 7:9-13. Allah dengan kekuatan gaib membantu bangsa Israel ketika Samuel sedang mempersembahkan kurban. Karena Samuel datang ke Betlehem untuk mempersembahkan korban, para tetua mungkin gelisah tentang apa yang akan terjadi saat ini.

P: Sebelum 1 Sam 16:4 dan masanya Saul, apakah suku bangsa Yehuda diabaikan sekali dalam Alkitab yang mana ada sangkaan yang kuat bahwa suku bangsa ini tidak dianggap sebagai bagian dari Israel sampai saat itu, seperti yang dinyatakan dalam Asimov's Guide to the Bible hal.284?
J: Tidak, berikut adalah faktanya: dalam Hakim-hakim pasal 1 sampai 18, berikut adalah jumlah berapa kali suku bangsa disebutkan:
Yehuda (16 kali) Hakim-hakim 1:2,3,4,8,9,16,17,18,19; 10:9; 15:9,11; 17:7 (2x), 9, 12
Simeon (2 kali) Hakim-hakim 1:3,17
Efraim (24 kali) Hakim-hakim 1:29; 2:9; 3:27; 4:5; 5:14; 7:24 (2x) 8:1,2; 10:1,9; 12:1; 12:4 (3x), 12:5 (3x), 12:6,15; 17:1,8; 18:2,12
Yusuf (2 kali) Hakim-hakim 1:22,35
Manasye (5 kali) Hakim-hakim 1:27; 6:15,35; 7:23; 12:4
Benyamin (4 kali) Hakim-hakim 1:21; 3:15; 5:14; 10:9
Asher (4 kali) Hakim-hakim 1:31; 5:17; 6:35; 7:23
Zebulon (7 kali) Hakim-hakim 1:30; 4:7,10; 5:14,18; 6:35; 12:11
Isakhar (2 kali) Hakim-hakim 5:15 (2x)
Dan (10 kali) Hakim-hakim 1:34; 5:17; 13:2,25; 18:1,2,11,12,16,22
Lewi (5 kali) Hakim-hakim 17:9,11,12; 18:3,15
Naphtali (8 kali) Hakim-hakim 1:33 (2x); 4:6,7,10; 5:18; 6:35; 7:23
Gilead (2 kali) Hakim-hakim 10:3,17
Makir (1 kali) Hakim-hakim 5:14
Ruben (2 kali) Hakim-hakim 5:15,16

Sisa dari Hakim-hakim utamanya fokus kepada Benyamin, tapi berikut adalah jumlah untuk itu.
Benyamin (42 kali) 19:14,16; 20:3,4,10,12,13,15,17,18,20,21,23,24,25,28,30,31,32,34,35 (2x), 36 (2x), 39, 40, 41, 43, 44, 45, 46, 48; 21:1,6,14,15,16,17,18,20,21,23
Yehuda (5 kali) 19:1,2,19 (2x); 20:18
Efraim (2 kali) 19:1,16
Lewi (2 kali) 19:1; 20:4
Dan (1 kali) 20:1
Gilead (1 kali) 20:1
Kesimpulan: Melihat kepada angka-angka, sangat sulit untuk melihat mengapa Asimov berpikir Yehuda sangat diabaikan yang mana tidak dianggap sebagai bagian dari Israel sampai masanya Saul. Disebutkan lebih banyak dari suku-suku lain kecuali Efraim.

P: Dalam 1 Sam 16:9-10, apakah nama saudara dan saudari Daud?
J: Nama mereka diberitakan dalam 1 Tawarikh 2:13-17.

P: Dalam 1 Sam 16:10, apakah Isai memiliki 8 anak dengan Daud menjadi anak bungsu, atau apakah Daud anak laki-laki ketujuh dari Isai seperti dikatakan dalam 1 Tawarikh 2:13-15?
J: Ada dua jawaban yang berbeda.
Tujuh: 1 Samuel memiliki lebih banyak penyalin yang keliru dari kebanyakan kitab-kitab di Perjanjian Lama, dan ini bisa jadi sebuah kesalahan penyalin dalam 1 Samuel.
Delapan: Ini mungkin adalah kesalahan penyalin dalam 1 Tawarikh. Versi Siria untuk 1 Tawarikh 27:18 mendata baik Eliab dan Elihu sebagai anak-anaknya, yang menjadikan delapan anak laki-laki. Versi Ibrani tentang 1 Tawarikh memasukkan nama Elihu tapi bukan Eliab, dan versi Septuagint mendata Eliab bukan Elihu.
Kematian di masa kanak-anak: Pada zaman dahulu anak-anak sering meninggal sebelum mencapai usia dewasa. Oleh karena itu Isai memiliki delapan anak laki-laki, tapi hanya tujuh anak laki-laki yang sudah dewasa. When Critics Ask hal.163 menunjukkan bahwa beberapa kali orang berbicara berdasarkan anak-anaknya yang masih hidup.

P: Dalam 1 Sam 16:14,23, dan 1 Sam 18:10, bagaimana roh jahat berasal dari Allah menghinggapi Saul?
J: Dalam bahasa Ibrani, "jahat" memiliki dua makna: 1) moral jahat dan 2) sesuatu yang menyakiti atau membahayakan. Makna yang kedua diarahkan disini. Apakah Allah mengirim malaikat untuk menghukum Saul, atau apakah Allah membiarkan setan untuk menyiksa Saul, entah kedua hal itu, ini diungkapkan jelas bahwa itu diijinkan oleh Allah.

Umat Islam tidak seharusnya terkejut bahwa kata "jahat" dapat berarti haram, dan tidak hanya moral jahat. Kata yang digunakan disini dalam tulisan mereka, dalam Bukhari Hadith volume 3 buku 29 bag.7 no.56 hal.35.

P: Dalam 1 Sam 16:21-23, apakah Daud menjadi pemegang senjata Saul sebelum berperang dengan Goliat, atau setelahnya seperti dalam 1 Sam 17:4?
J: Tidak ada alasan Daud tidak dapat menjadi pemegang senjata sebelum melawan Goliat. Karena tidak ada yang mengatakan 1 Samuel 17 adalah setelah Daud menjadi pemegang senjata, dan tidak ada persyaratan kejadian yang benar berada dalam urutan kronologis yang ketat ketika tidak nyatakan demikian, Daud bisa jadi pemegang senjata baik sebelum atau sesudah ini.

P: Dalam 1 Sam 17:4, seberapa tinggi Goliat?
J: Tulisan Masoretik mengatakan enam kubus dan sejengkal, atau kasarnya 9 kaki 9 inci. Namun, baik buku Dead Sea Scrolls dan versi Septuagin mengatakan empat kubus dan sejengkal, yang kasarnya 6 kaki, 9 inci, yang mana lebih tinggi.

Buku dari paham liberal Harper's Bible Dictionary (1961) hal.231) menyebutkan bahwa yang "kerangka yang diperoleh membuktikan bahwa manusia setinggi Goliat hidup di Palestina." Buku dari paham konservatif Wycliffe Bible Dictionary hal.709 juga mengatakan, "Kerangka yang diperoleh dengan tinggi yang sama dari penggalian arkeologi di Gezer dan tempat lain mengkonfirmasi tinggi seseorang yang diluar tinggi biasanya dariorang di zaman kuno Palestina pada sekitar waktu yang sama." (juga ibid hal.676) Di tahun 2008, tim bola basket University of North Carolina Ashville memiliki seorang pemain bernama Kenny George, yang memiliki ketinggian 7 kaki 8 inci dan berat 360 pon. Orang tertinggi di dunia saat ini adalah Bao Xishun dari Cina, dan menurut Wikipedia ia memiliki tinggi 7 kaki 9 inci. Beberapa orang tumbuh sangat tinggi jika mereka memiliki sebuah kelainan genetika yang menyebabkan kelenjar dibawah otak memberikan kebanyakan Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH).

Diluar dari apakah ia adalah ukuran untuk seorang pemain basket yang professional atau bahkan lebih tinggi, ia akan mengancam seorang anak muda.

Sebagai tambahan, orang modern secara signifikan lebih tinggi dari orang zaman dahulu, dan para ilmuwan tidak yakin mengapa. Satu kesalahan pandangan bahwa karena orang Amerika makan binatang yang diberikan obat-obatan yang membuat mereka tumbuh lebih besar, orang-orang lebih besar. Masalah dengan pandangan ini adalah peternak Eropa harus patuh pada hukum yang bertentangan dengan penggunaan obat-obatan ini. Bangsa Eropa saat ini sama tinggi dengan orang Amerika saat ini.

P: Dalam 1 Sam 17:5, seberapa berat jubah sisik Goliat?
J: Sebuah jubah sisik adalah baju baja yang berat. Daud sebagai anak muda tidak mudah untuk memakai baju baja yang berat milik Saul, dalam 1 Samuel 17:38-39. Para arkeolog telah menemukan baju sisik tembaga di Nuzu (bukan Nuzi). Baju baja Goliat memiliki berat 5.000 sikel, dan ini adalah sekitar 125 pon. Sebagai referensi, baju baja prajurit di zaman Pertengahan memiliki berat lebih dari 100 pon.

P: Dalam 1 Sam 17:6, apakah "pelindung kaki"?
J: Pelindung kaki adalah pakaian baja untuk kaki.

P: Dalam 1 Sam 17:28, mengapa Eliab menganggap Daud sombong dan jahat?
J: Daud tidak sesuai dengan apa yang diharapkan Eliab dari yang seharusnya dilakukan oleh adik yang baik. Sekiranya, Samuel yang menunjuk Daud sebagai raja tidak meninggalkan banyak kesan pada Eliab.

Saat ini, orang dapat terkadang dengan keliru berpikir anda itu buruk, jika anda tidak mencocokkan pada status dan posisi yang mereka putuskan bahwa anda harus bersesuai.

P: Di dalam 1 Sam 17:49 dan 1 Sam 21:9, apakah Daud membunuh Goliat, atau orang lain?
J: Daud. Lihat pembahasannya di dalam 2 Samuel 21:19 untuk jawabannya.

P: Di dalam 1 Sam 17:49, mengapa Goliat jatuh tertelungkup, bukan ke belakang/terlentang, bila terkena batu di dahi?
J: Sementara ia bisa jatuh dengan cara demikian, seseorang mungkin akan lebih cenderung jatuh ke belakang/telentang, jika mereka tidak memiliki baju besi. Tapi karena Goliat ditutupi/mengenakan baju besi, dan logam akan menutupi bagian depan tetapi belum tentu semua bagian, dan jika dia memegang pedang di depan, atau mungkin perisai kecil juga, pusat gravitasinya akan berada di depan.

P: Di dalam 1 Sam 17:55-58, mengapa Saul tampaknya bertanya siapa Daud itu?
J: Saul tidak bertanya siapakah Daud. Saul bertanya siapa orang tua Daud. Sebagai jawaban Daud dalam 1 Samuel 17:58, Daud tidak memberikan namanya, karena bukan itu yang diminta Saul. Daud mengatakan bahwa ia adalah anak Isai, orang Betlehem itu. Lihat juga pertanyaan berikutnya.

P: Di dalam 1 Sam 17:55-58, mengapa Saul mengenali Daud, karena Daud adalah pembawa senjata Saul di dalam 1 Sam 16:21-23?
J: Ada empat kemungkinan jawaban.
Saul tidak pernah bertemu Daud: Daud mungkin telah menjadi pembawa senjatanya sebelum ia membunuh Goliat. Tidak ada keharusan bahwa 1 Samuel 16:21-23 dan 1 Samuel 17:4 di dalam urutan kronologis. Lihat pembahasannya di dalam 1 Samuel 16:21-23 untuk info lebih lanjut tentang kemungkinan ini.
Saul hanya tahu wajah dan nama Daud: Daud adalah pembawa senjatanya sebelum membunuh Goliat, tetapi Saul hanya tahu sedikit tentang pemuda pemberani ini dan ingin tahu lebih banyak. Jika pembunuh Goliat akan menikahi putri Saul, Saul ingin tahu lebih banyak tentang calon menantu lelakinya.
Saul lupa: Menjadi pembawa senjatanya adalah suatu kehormatan besar bagi seorang remaja muda, dan mungkin Saul memiliki sejumlah anak laki-laki menjadi pembawa senjatanya setidaknya sekali. Saul mungkin tidak ingat Daud sama sekali.
Saul mengenal Daud dengan baik: Sebagai jawaban atas pertanyaan sebelumnya menunjukkan, Saul tidak bertanya siapa Daud. Saul bertanya siapa kah orang tua Daud. Di dalam janji Saul putrinya menikah dengan pembunuh Goliat di dalam 1 Samuel 17:25, Saul tertarik pada usul dari calon menantu lelakinya di masa depan. Saul mungkin bertanya-tanya apakah ayah Daud mempunyai anak-anak laki yang lebih berani.

P: Dalam 1 Sam 18:1-4, apakah Daud dan Yonatan memiliki perasaan homoseksual, sebagaimana beberapa orang homoseksual klaim?
J: Tidak Semua orang memiliki perasaan persahabatan yang kuat tanpa ada terlibat hubungan yang romantis. Selain itu, perasaan heteroseksual Daud terhadap Batsyeba membawa dia ke dalam kesulitan yang besar. 1 Samuel 10:17 menjelaskan bahwa cinta Daud untuk Yonatan begitu besar, karena Daud mencintai Yonatan sebanyak dia mencintai dirinya sendiri. Dalam Perjanjian Baru, Yesus mengajarkan sebagai perintah terbesar kedua bahwa kita harus mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri.

Di perguruan tinggi, ada beberapa orang pria yang tampaknya tidak menganggap anak perempuan kecuali untuk kencan dan pernikahan. Entah mereka memiliki perasaan romantis untuk seorang gadis tertentu atau mereka tidak punya perasaan apapun. Pasti sulit untuk memahami orang lain yang mungkin menikmati persahabatan dengan seorang gadis tetapi tidak memiliki niat romantis. Saya telah mendengar beberapa orang pria mengatakan bahwa anak perempuan tidak mungkin untuk mencari tahu. Mungkin salah satu alasannya adalah bahwa seorang gadis mungkin tidak ingin terjalin hubungan romantis dengan seorang pria, tapi dia masih ingin berada di sekitar dia sebagai teman. Beberapa orang pria hanya tidak bisa mencari tahu mengenai hal tersebut.

Mungkin beberapa homoseksual yang yakin bahwa Daud dan Yonatan adalah homoseksual telah mencapai titik yang sama. Entah mereka memiliki perasaan romantis terhadap seorang pria, atau mereka tidak memiliki perasaan apapun.

Ketika Daud menanggalkan baju besi di depan Jonathan dalam 1 Samuel 18:3; ini tidak berarti ia melepas pakaiannya.

P: Di dalam 1 Sam 18:7-16, mengapa Saul menentang Daud?
J: Untuk berbagai alasan.
Kecemburuan setelah para perempuan lebih memuji Daud dari pada Saul (1 Samuel 18:7-9).
Roh jahat berada di dalam Saul (1 Samuel 18:10-11).
Takut terhadap Daud, karena Tuhan menyertai Daud, dan tidak lagi bersama dengan Saul (1 Samuel 18:11).
Daud bertindak dengan sangat bijaksana (1 Samuel 18:15).
Orang-orang Israel dan Yehuda mengasihi Daud (1 Samuel 18:16). Saul ingin melindungi basis kekuasaannya.
Daud memiliki reputasi, dukungan rakyat, dukungan Tuhan, dan kebijaksanaan untuk menjadi seorang raja.
Melindungi kerajaan "nya", sehingga akan lolos/diwarisi ke keturunannya (1 Samuel 20:31).

P: Dalam 1 Sam 18:17-30, mengapa Saul bersikeras David menikahi salah seorang putrinya?
J: 1 Samuel 18:17, 21 mengatakan bahwa Saul ingin salah satu putrinya untuk menjadi jerat bagi Daud, dan penyebab sekunder kematiannya. Dengan kata lain, Saul akan meminta Daud untuk membunuh sejumlah besar orang Filistin untuk menikahi salah satu putrinya, dan Dauid akan mati dalam pertempuran.

Selain itu, Saul berjanji bahwa pembunuh Goliat akan menjadi menantu pria di dalam 1 Samuel 17:25.

P: Dalam 1 Sam 18:20-26, apa yang menarik tentang struktur bagian ini?
J: Ini adalah perangkat sastra Ibrani, sering ditemukan dalam Alkitab, yang disebut kiasme. Setiap "topik" disejajarkan dengan topik yang lain.
Saul senang Mikhal jatuh cinta dengan David (ayat 20) Saul berharap David dibunuh oleh orang Filistin (ayat 21)

— — Saul mengirim pesan ke Daud (ayat 22-23a)

— — Daud mengirim satu pesan ke Saul (ayat 23b-24) Saul berharap David dibunuh oleh orang Filistin (ayat 25)

David is pleased to be Saul's son-in-law (v.26a)

Daud senang bisa menjadi menantu pria Saul (ayat 26a)

Chiasme lain 1 Samuel dalam pasal 2, 3:17; 3:1-4:1; dan 8:5-22.

P: Dalam 1 Sam 18:21, apa yang Saul katakan?
J: This can be taken two ways. Either.

J: Hal ini dapat dimaknai dengan dua cara. Kedua hal berikut adalah.

a) Saul menunjukkan bahwa Daud memiliki kesempatan kedua untuk menjadi menantu prianya, sebagaimana NIV menerjemahkan, atau

b) Saul sebagai raja yang memerintahkan pertunangan Daud dan Mikhal.

Terlepas dari "kekuatan" Saul yang terkandung di dalam kata-katanya, Saul benar-benar ingin Daud menjadi menantu.

prianya.

P: Dalam 1 Sam 18:27, adalah Saul agak mengerikan dengan permintaannya kepada Daud?
J: Dalam budaya waktu itu tidak jarang membawa kembali "piala" dari musuh yang mati. Dinding kamar mayat kuil Medinet Habu, Rameses III (tahun 1198-1166) menggunakan tangan yang terpotong untuk menetapkan berapa banyak musuh Mesir tewas. Juga di dinding adalah apa yang tampaknya menjadi tumpukan kulup ketika Ramses III mengusir mereka keluar dari Mesir.

P: Dalam 1 Sam 19:13, apa yang suatu berhala (serafim) lakukan di rumah Daud?
J: 1 Samuel 19:13 tidak benar-benar mengatakan berhala itu sudah berada di rumah. Sementara mungkin sudah ada berhala di rumah di mana mereka tinggal, Mikhal mungkin memindahkan patung tersebut dari tempat lain hari itu untuk meletakkannya di tempat tidur.

Dengan menggunakan berhala di dalam tipu muslihat, Mikhal tidak menunjukkan rasa hormat untuk berhala sebagai obyek pemujaan.

P: Dalam 1 Sam 19:14,17, adalah Michal benar untuk berbohong dua kali untuk David?
J: Motivasi Mikhal itu benar, tetapi menggunakan metode yang salah, maka Mikhal salah. Orang-orang Kristen tidak setuju pada apakah atau tidak itu adalah benar untuk berbohong kepada orang-orang yang ingin berbuat jahat, ketika berbohong menyelamatkan hidup.

P: Dalam 1 Sam 19:17, apakah Mikhal berbohong untuk kedua kalinya, atau apakah Daud benar-benar mengancam untuk membunuhnya?
J: Mikhal berbohong untuk yang kedua kalinya. Jika Daud telah mengancam untuk membunuhnya, Mikhal tidak akan tetap berbohong menentang orang-orang Saul sampai saat yang terakhir mungkin.

P: Dalam 1 Sam 19:19-24, bagaimana bisa Saul bernubuat?
J: Saul bukanlah orang yang sangat saleh pada saat ini. Kami akan berusaha untuk "meminta" Tuhan hanya membiarkan nubuatnya datang ke orang-orang terhormat, orang-orang saleh, tapi Tuhan tidak dibatasi untuk sesuai di dalam kotak harapan kita. Sementara Roh Allah pada Saul sebelumnya untuk melayani dia, Roh Allah pada Saul sekarang untuk menahannya.

P: Dalam 1 Samuel 19:20, apakah utusan Saul orang-orang percaya yang saleh, karena Roh Allah datang ke atas mereka?
J: Belum tentu. Utusan Saul bisa saja orang-orang saleh, tapi tidak ada persyaratan bahwa mereka saleh. Tujuan dari roh di sini adalah untuk melumpuhkan mereka yang datang untuk mengambil Daud.

P: Dalam 1 Sam 19:24, mengapa Tuhan membuat Saul melepas semua jubah kerajaan dan berbaring di sana telanjang, yang sangat tidak bermartabat?
J: Kata Ibrani "telanjang" sering digunakan pria berpakaian hanya dalam tunik dalam mereka. Saul melepas jubah kerajaan mungkin akan menjadi tanda bahwa otoritas raja Saul dilucuti dari dia. Kata Ibrani yang diterjemahkan sebagai "telanjang" juga bisa berarti telanjang atau berpakaian minim.

P: Dalam 1 Sam 20:6, adalah Daud benar untuk meminta Yonatan berbohong untuknya?
J: Lihat pembahasannya dalam 1 Samuel 19:14-17 untuk jawabannya.

P: Dalam 1 Sam 20:19-40, mengapa Yonatan bekerja sedemikian rupa kompleks/rumit dalam berkomunikasi dengan David?
J: Mereka ingin komunikasi mereka menjadi rahasia jika mereka diawasi, termasuk oleh salah satu dari banyak hamba. Setelah anak itu pergi di dalam 1 Samuel 20:40-41, "sistem komunikasi" itu tidak perlu. Namun, Yonatan dan David tidak tahu sebelumnya jika sistem mereka akan diperlukan atau tidak.

 Saul bisa memiliki anak laki-laki atau orang lain di setelah Yonatan. Terlepas dari apakah Yonatan bisa mendapatkan anak laki-laki untuk keturunan, Jonathan ingin memastikan dia bisa berkomunikasi secara rahasia dengan Daud tanpa kecurigaan. Kadang-kadang untuk "misi kritis" tugas, daripada menggunakan cara sederhana yang memiliki peluang cukup baik bekerja, lebih baik juga telah mempersiapkan metode yang lebih rumit atau memakan waktu yang hampir pasti berhasil.

P: Dalam 1 Sam 21:2, Daud sengaja menyesatkan Ahimelekh, sesama orang percaya?
J: Ya, tapi tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab.

1. Efesus 4:25 mengatakan kita harus membuang dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain. Tentu saja, Efesus tidak ditulis dalam waktu Daud. Pada beberapa kesempatan Daud rupanya merasa itu yang tepat untuk berbohong dalam situasi perang atau hidup dan mati. (Beberapa orang Kristen saat ini, seperti RC Sproul setuju dengan ini, dan orang Kristen lainnya tidak setuju.) Jadi semua yang Daud katakan itu belum tentu benar.

2. Ketika Daud mengatakan sang raja (Raja?) Mengirimnya dalam misi rahasia, terlepas dari apakah ia berarti Raja sebagai Tuhan atau tidak, pendengarnya tidak akan berpikir seperti itu, dan begitu Daud sengaja menyesatkan mereka. Jadi ketika Daud mengatakan roti itu untuk sahabatnya, pernyataannya mungkin benar atau mungkin telah palsu. Ini adalah debat pertanyaan Kristen, karena Perjanjian Lama tidak pernah menegaskan bahwa kebohongan Daud adalah OK (bisa dianggap benar untuk dilakukan).

3. Alasan Daud mungkin telah menyesatkan Ahimelekh tentang raja mengirimnya mungkin telah mencoba untuk melindungi Ahimelekh dari tuduhan membantu dalam pelarian Daud. Tentu saja, upaya ini gagal, karena Ahimelekh dibunuh segera setelah ini.

P: Dalam 1 Sam 21:2, apakah Daud berbuat benar untuk berbohong kepada orang saleh, Ahimelekh?
J: Metode Daud yang salah di sini, karena kita tidak berbohong satu sama lain. Terlepas dari bagaimana Anda melihat yang berbohong kepada musuh jahat, Daud seharusnya tidak berbohong ke temannya yang saleh.

Daud tidak berbohong tentang orang-orang dengan dia, karena Daud akan pergi di mana orang-orangnya ditempatkan. "Orang-orang yang menyertai Daud" tidak orang-orang yang secara fisik hadir untuk saat itu saja, tetapi orang-orang yang memihak Daud bahwa Daud sedang dalam perjalanan untuk bergabung.
Ringkasan: Meskipun David mungkin adalah jujur ​​mengatakan ia mendapatkan roti untuk para pengikutnya, ia menyesatkan dengan mengatakan bahwa mengatakan raja (Saul) menugaskan dia. Ketika Yesus menyebut Daud mengambil roti, Yesus mengatakan mengambil roti imam adalah OK (bisa dibenarkan) dalam situasi tersebut, tetapi Yesus tidak mengatakan berbohong adalah OK.

P: Di dalam 1 Sam 21:3-6, apakah Daud berhak untuk makan roti sajian?
J: David benar untuk menggunakan roti sajian, karena Yesus berkata begitu di dalam Markus 2:25-26 dan Lukas 6:3-4. Ini merupakan kasus yang menarik di mana ada konflik tujuan dan keadaan khusus. Mari kita lihat alasan mengapa orang tidak mengambil roti sajian, alasan Daud, dan berspekulasi mengapa hal itu OK.
Secara umum,
1. Roti sajian itu terdiri dari dua belas besar roti, dengan sekitar 4 liter tepung di setiap roti (Imamat 12:1-4).

2. Allah secara khusus memberikan roti sajian untuk keturunan Harun untuk makan di dalam Imamat 24:5-9. Mereka hanya makan di suatu tempat yang kudus.

3 Daud dan anak buahnya adalah keturunan Harun walaupun mereka bukan imam.
Di dalam kasus Daud
1 Daud adalah kapten pengawal Saul, serta pengganti yang ditunjuk Tuhan untuk Saul di dalam 1 Samuel 22:14. David melarikan diri demi hidupnya dari Saul.

2 Daud dan anak buahnya lapar, dan mereka tidak punya ketentuan.

3 Daud mengatakan bahwa anak buahnya yang suci pada umumnya, dan dia mengatakan betapa lebih suci mereka akan misi ini (1 Samuel 21:5).

4. Ahimelekh telah bertanya kepada Tuhan bagi Daud sebelumnya (1 Samuel 22:15), dan mungkin Ahimelekh bertanya pada kali ini juga.
Kesimpulan: Yesus mengajarkan bahwa di dalam keadaan seperti Daud berada, itu tidak salah untuk Daud diberikan roti sajian.

P: Di dalam 1 Sam 21:9, adalah pedang Goliat di Nob, atau apakah baju besi Goliat di tenda Dauid sebagaimana 1 Samuel 17:54 mengatakan?
J: Awalnya, segalanya di tenda Daud, setelah Daud membunuh Goliat. Kemudian, (setelah Daud tidak lagi tinggal di tenda), setidaknya pedang disimpan di Nob.

P: Di dalam 1 Sam 21:11-15, apakah Daud benar untuk berpura-pura gila di hadapan raja Gat?
J: Tidak ada dalam seluruh Alkitab yang mengatakan bahwa itu salah. Daud tidak berbohong di sini. Dalam rangka untuk menyelamatkan hidupnya, Daud menyesatkan beberapa orang yang adalah musuh umat Tuhan.

P: Di dalam 1 Sam 22:3-4, mengapa Daud mengirim orang tuanya ke Moab?
J: David mungkin bersahabat dengan Moab. Ingat, nenek buyut Daud adalah Rut, orang Moab.

P: Di dalam 1 Sam 22:6, mengapa Saul mengadakan pengadilan di bawah pohon tamariska?
J: Pohon Tamariska memiliki lebih teduh daripada kebanyakan pohon. Juga, sementara pohon tamariska yang umum di padang gurun, mereka tidak asli pegunungan Gibea, sehingga pohon yang tidak biasa ini akan mudah untuk memilih. Di dalam Hakim-hakim 4:5 Deborah mengadakan pengadilan di bawah pohon palem, yang pasti sudah biasa di Israel bagian utara juga.

P: Dalam 1 Sam 22:9-11, karena mengatakan yang sebenarnya baik, dan benar-benar Doeg mengatakan yang sebenarnya, apakah Doeg benar untuk melakukannya?
J: Tentu saja tidak. Memberikan kepada seorang yang jahat orang informasi yang benar untuk yang digunakan untuk menuduh dan membunuh orang yang saleh adalah kejahatan. Hal ini kontras dengan Samuel di dalam 1 Samuel 16:1-3.

P: Di dalam 1 Sam 23:6, apa pentingnya Abyatar membawa Efod?
J: Tuhan menggunakan ini sebagai sarana menjawab pertanyaan. Abyatar bertanya bagi Daud di dalam 1 Samuel 23:9,12 dan 30:7-8.

P: Dalam 1 Sam 23:6, apakah Efod dan bagaimana itu digunakan?
J: Alkitab tidak mengatakan. Satu-satunya catatan lainnya adalah dari Yosephus, dan kami tidak yakin apakah Yosephus benar. Yosephus mengatakan bahwa Efod memiliki dua belas batu, satu untuk masing-masing suku. Batu-batu ajaib akan menyala ketika Tuhan menjawab.

P: Dalam 1 Sam 23:17, mengapa Yonathan begitu merasa senang untuk menyerah menjadi raja?
J: Alkitab tidak mengatakan. Namun, Yonathan memiliki persahabatan yang sangat dekat dengan David, dan Yonatan tahu bahwa Daud akan memperlakukan dia dengan baik.

P: Dalam 1 Sam 24:5, mengapa David merasa bersalah untuk memotong pakaian Saul, karena ia membiarkannya hidup Saul?
J: David tergoda untuk membunuh Saul. Sementara David tidak membunuhnya, David tidak menunjukkan rasa hormat untuk raja untuk memotong sebagian dari jubah Saul. Lihat juga pertanyaan berikutnya untuk info lebih lanjut.

P: Dalam 1 Sam 24:5-22, karena Daud merasa bahwa ia berdosa dengan memotong bagian dari jubah Saul, mengapa Daud menggunakan potongan kain tersebut nanti?
J: Kejadian serupa terjadi pada 1 Samuel 26, di mana Daud tidak merasa bersalah. Dalam insiden kedua ini, David tidak menghancurkan pakaian atau apa pun, dan dia tidak mengambil apa pun yang tidak bisa kembali utuh.

P: Dalam 1 Sam 25:4-35, apakah Daud menjalankan suatu praktek pemerasan untuk mendapat perlindungan, seperti yang dikatakan seorang Muslim?
J: Tidak, tapi sang penanya akan benar jika tidak menginginkan untuk mengikuti sebuah agama yang nabi dan pemimpin awal diuntungkan dari pemerasan untuk mendapat perlindungan. Empat hal yang diperhatikan dalam menjawab.

1. Daud tidak mempraktekan pemerasan untuk memberikan perlindungan, karena Daud, yang memberikan kekayaan/kemakmuran bagi siapa yang ia lindungi, sebagaimana 1 Samuel 30:26-31 mengatakan.

2. Daud tidak meminta Nabal 1) pembayaran yang berkala atau 2) emas, perak, atau barang berharga lainnya. Daud hanya meminta makanan apa pun yang Nabal bisa sisihkan. Nabal tidak pernah protes terhadap permintaan uang dan barang berharga. Sebaliknya, 1 Samuel 25:11 menunjukkan bahwa Nabal mengerti permintaan ini berupa roti, air, dan daging.

3 Daud kemudian mengakui, dengan menyesal, bahwa ia telah melakukan perbuatan jahat untuk membunuh Nabal dan orang-orangnya, sesuai dengan 1 Samuel 25:13,33-34, 39.

4. Daud tidak marah pada Nabal karena ia telah memutuskan persetujuan tentang perlindungan. Sebaliknya, Daud marah pada Nabal '' untuk jawaban yang menghina dia di dalam 1 Samuel 12:10-11.
Berbeda dengan ini, umat Islam dari zaman Muhammad seterusnya memiliki pajak khusus hanya pada orang-orang Kristen dan Yahudi yang disebut Jizyah. Menurut hadis Bukhari jilid 2 halaman 7, di glossary Jizya adalah "Kepala-pajak yang dikenakan oleh Islam kepada orang-orang dari Kitab Suci dan orang lain yang memiliki buku yang berkaitan dengan kitab suci (Non-Muslim) ketika mereka berada di bawah kekuasaan Islam. "Muslim bahkan mengatakan bahwa orang Kristen dan Yahudi harus bersyukur atas Jizyah, karena tanpa itu, mereka tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri-negeri Muslim tanpa dibunuh.

P: Dalam 1 Sam 25:4-35, pelajaran apa yang bisa kita pelajari dari kisah Daud yang tak menyenangkan ini?
J: Ada beberapa perspektif yang berbeda.
Perspektif Daud: Bahkan beberapa orang yang mengasihi Tuhan sebanyak Daud bisa rusak oleh kekuasaan dan menjadi pengganggu. Kita perlu memastikan bahwa kita tidak melakukannya sebagai individu. Kami juga harus mencoba untuk membuat organisasi-organisasi merasa yakin, kedua organisasi tersebut: gereja, dan negara-negara di mana kita hidup tidak menjadi seorang pengganggu.

Perspektif Abigail: Seorang wanita yang bijaksana menjaga Daud dari melakukan kejahatan. Hal ini indah jika kita bisa meyakinkan orang lain, percaya atau tidak, untuk menahan diri dari kejahatan hari ini juga. Ini adalah pelajaran untuk mempelajari pidato Abigail, sikapnya persuasif, dan apa yang dia imbau kepada Daud.

P: Dalam 1 Sam 25:37, bagaimana jantung Nabal menjadi seperti batu?
J: Mungkin ketika Nabal mendengar berita itu, ia mengalami stroke dan kemudian meninggal.

P: Dalam 1 Sam 26:7-12, mengapa Daud sangat berhati-hati untuk menilai Saul?
J: Daud diurapi sebagai penggantinya Saul. Samuel tidak pernah mengatakan ini berarti Daud memiliki hak untuk membunuh orang yang dipilih oleh Tuhan. Mungkin Daud juga memikirkan masa depannya sendiri ketika ia memberi contoh untuk tidak membunuh pemimpin yang diurapi Tuhan.

P: Dalam 1 Sam 26:7-12, seberapa haruskah umat Kristen menghormati para pemimpin yang tidak saleh atau para pemimpin yang tidak benar?
J: Meskipun Saul tidak mengikuti Tuhan, Saul mungkin masih menjadi pemimpin yang sah. Roma 13:1-7 dan 1 Petrus 2:13-17 mengatakan untuk menurut, tidak memberontak, membayar pajak, dan menghormati penguasa dan otoritas. Satu-satunya pembatasan eksplisit adalah bahwa kita "kebebasan seharusnya tidak menjadi untuk melakukan kejahatan" menurut 1 Petrus 2:16, dan kita harus hidup sebagai hamba Tuhan. Ketika ada konflik antara otoritas dan menjadi hamba Tuhan, hidup sebagai hamba Tuhan tentu saja diutamakan.

P: Dalam 1 Sam 26:19, haruskah orang membenci musuh mereka, sebagaimana kultus anak-anak Tuhan (Keluarga Kasih) ajarkan?
J: Tidak Sementara Daud mungkin membenci beberapa orang jahat, kita tidak pernah diperintahkan untuk membenci siapa pun. 1 Yohanes 4:20-21 sungguh-sungguh memperingatkan kita bahwa orang percaya sejati tidak bisa membenci saudara mereka. Namun, kita masih membenci dosa.

P: Dalam 1 Samuel 27:1, adalah Daud benar untuk merasa takut terhadap Saul?
J: Tiga HAL Yang Perlu diperhatikan di dalam, menjawab.

1 Daud mungkin beralasan bahwa sejak Saul telah mendatangi dia beberapa kali, dan Daud telah melakukan segala kemungkinan untuk menunjukkan kesetiaannya sebelum pencarian terakhir Saul, Daud memiliki setiap alasan untuk terus curiga.

2. Di sisi lain, Daud tampak goyah dalam kepercayaan tentang kemampuan Tuhan untuk melindunginya. Itu baik-baik saja untuk Daud untuk berhati-hati, tapi takut bahwa Tuhan tidak dapat melindunginya bukanlah motivasi yang tepat untuk seorang yang percaya.

3. Hal ini juga tampaknya dipertanyakan bahwa Daud pergi untuk melayani orang Filistin, yang adalah musuh Israel.
Ringkasan: tindakan-tindakan Daud di sini adalah sangat dimengerti, tapi "dimengerti" tidak selalu berarti "benar".

P: Dalam 1 Sam 27:1-7, mengapa Daud melayani Akhis sebagai tentara bayaran?
J: Empat hal yang diperhatikan di dalam menjawab.
1. Bukan hal yang aneh bagi pasukan bersenjata untuk memiliki tentara bayaran, dan Tuhan tidak pernah melarang ini, baik di dalam Alkitab, atau komunikasi secara langsung dengan Daud.
2. Other Hebrews had served as mercenaries in Philistine armies in 1 Samuel 14:21.

2. Orang-orang Ibrani lain pernah menjabat sebagai tentara bayaran di dalam tentara Filistin di dalam 1 Samuel 14:21.
3 Sementara Akhis adalah seorang Filistin yang berperang melawan Israel, David tidak pernah berperang melawan Israel.
4. Dauid berperang melawan orang Amalek, yang bukan teman dari Israel atau dari orang Filistin.

P: Dalam ap 1 Sam 27:8,30, mengapa Daud melakukan serangan terhaorang Amalek, karena Saul telah menghancurkan Amalek di dalam 1 Sam 15:7-8?
J: Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab.

1. 1 Samuel 15:7-8 mengatakan bahwa Saul mengaku telah benar-benar menghancurkan orang Amalek hanya mulai dari Hawila sampai ke padang gurun Syur. (Syur adalah selatan Yehuda). Amalek bisa tetap tinggal di luar wilayah itu. Secara alternatif. Klaim Saul bisa saja sebagian salah.
2. 1 Samuel 17:8 menunjukkan bahwa beberapa orang Amalek masih tinggal di dalam perjalanan ke Syur.

3. Terlepas dari apakah orang Amalek ini tidak diserang oleh Saul, diserang tapi melarikan diri, atau ditangkap namun kemudian dibebaskan oleh Saul, beberapa orang Amalek ini masih tetap tersisa.

P: Dalam 1 Sam 27:10-12, adalah Daud benar untuk berbohong kepada Akhis, raja Gat?
J: Lihat pembahasannya di dalam 1 Samuel 19:14,17 untuk jawabannya.

P: Di dalam 1 Sam 28:6, apakah Saul bertanya kepada Tuhan, atau dia tidak bertanya kepada Tuhan di dalam 1 Taw 10:14?

J: Sementara ini bisa terjadi kesalahan penyalin, baik naskah Ibrani Masoretik dan Septuaginta Yunani mengatakan hal yang sama, dan ada penjelasan sederhana dari kesalahan penyalin.

Ada perbedaan besar antara melakukan sesuatu, dan melakukan sesuatu dengan tulus.
Kata Ibrani shalal dalam 1 Samuel 28:6. berarti untuk menanyakan, permintaan, permintaan, mengemis, atau meminjam. Ada 19 kali lainnya digunakan dalam Perjanjian Lama. Itu tidak selalu berarti tidak tulus meminta. Sebaliknya, itu adalah kata yang umum untuk bertanya, dan itu bisa tulus atau tidak tulus.
Kata Ibrani darash dalam 1 Tawarikh 10:14 berarti terutama untuk mengikuti, dan dengan implikasi untuk mencari atau meminta atau ibadah. Dalam 41 tempat lain itu digunakan dalam Perjanjian Lama itu adalah sesuatu yang orang-orang baik memohon kepada Tuhan atau memohon kepada berhala, tetapi tidak keduanya.
Berbeda dengan penggunaan shalal dalam 1 Samuel 28:6 ketika Saul bertanya kepada Tuhan, 1 Samuel 28:7 menggunakan darash kata ketika Saul pergi ke penyihir dari Endor.
    Sementara Saul mungkin bertanya dengan santai, dia pasti tidak menanyakan kepada Tuhan dengan menggunakan sarana yang didirikan oleh para imam. Ingat, Saul telah membunuh semua imam Nob kecuali Abyatar. Abyatar telah mengambil efod dengan dia ketika ia melarikan diri dari Saul dalam 1 Samuel 23:6.
Saul bisa bertanya kepada Tuhan, tetapi tanpa pertobatan sulit bagi menanya untuk mendapat keterangan secara tulus setelah ia telah membunuh sebagian besar imam Tuhan yang bisa melakukan untuk bertanya itu.

P: Dalam 1 Sam 28:6, apakah Saul menanyakan Allah dengan Urim, atau apakah Abyatar memiliki Urim ketika ia awal-awal pergi ke Daud di dalam 1 Sam 22:23?
J: 1 Samuel 28:6 secara eksplisit mengatakan Tuhan tidak menjawab Saul dengan Urim. Mengapa Tuhan bahkan memberikan Saul martabat dengan jawaban, ketika Saul telah membunuh para imam di kota Nob? Tentu saja Tuhan tidak menjawab Saul dengan Urim, karena Abyatar memiliki Urim, dan Saul ingin membunuh Abyatar.

P: Dalam 1 Sam 28:15-19, di Endor, dengan siapakah sang penyihir berkomunikasi?
J: Berikut adalah tiga pandangan, diikuti oleh jawaban yang pasti.
Tidak ada: Karena tidak ada siapapun tapi perempuan itu melihat Samuel, mungkin dia hanya berpura-pura, dan tidak ada siapa-siapa di sana.
Iblis: Tidak ada yang menunjukkan ini adalah sesuatu yang lebih dari iblis yang muncul kepada sang penyihir meniru Samuel.

Tertullian (tahun 198-220 M) di dalam A Treatise on the Soul bab 57 hal.234 adalah salah satu dari orang-orang Kristen pertama yang diketahui untuk menjawab pertanyaan ini dan dia memberi pandangan ini. Hippolytus (225-235 / 6 M) dalam Bapa Ante-Nicene Jilid 5 Commentary on Kings hal.169 juga menjawab ini dengan cara yang sama.
Samuel: Wanita itu melakukan penipuan, dan dia sendiri terkejut ketika Tuhan mengijinkan Samuel untuk berbicara dengan Saul.
Jawaban yang benar adalah bahwa Alkitab tidak mengatakan. Sementara itu baik untuk memiliki berbagai pandangan, adalah penting untuk membedakan antara apa yang dikatakan Tuhan di dalam Kitab Suci dan pandangan kita sendiri.
    Mengapa Tuhan tidak memilih untuk secara jelas memberitahu kepada kita lebih banyak tentang ini dan contoh-contoh lainnya, seperti Bileam? Empat hal yang diperhatikan.

1. Di dalam Alkitab, Tuhan memberitahu kita segala sesuatu yang kita perlu tahu. Rupanya, Tuhan tidak melihat kebutuhan untuk memberitahu kita lebih banyak tentang ini.

2. Dalam kehidupan, seperti di dalam Alkitab, Tuhan terkadang memberi kita situasi di mana kita jelas tidak memiliki semua potongan teka-teki. Di dalam kehidupan, seperti dalam Alkitab, kita harus menerima hal tersebut, bagian bersama-sama "potongan puzzle" kita telah diberikan, dan melanjutkan kehidupan. Mungkin Tuhan memberikan kita pelajaran persis seperti di dalam Alkitab untuk mempersiapkan kita untuk kehidupan.
3. Jika Tuhan telah memutuskan untuk memberitahu kita segala sesuatu yang ingin ketahui, maka bukannya Alkitab, kita akan memiliki semacam ensiklopedia yang akan membuat seluruh Perpustakaan Kongres tampak kecil sebagai perbandingan. Dan bagaimana orang-orang akan membaca semua itu, ketika banyak orang bahkan belum pernah membaca seluruh Alkitab yang telah diberikan kepada kita?

P: Di dalam 1 Sam 28:19, ke manakah Saul pergi bersama dengan Samuel?
J: Ada dua kemungkinan jawaban.
Kuburan: Tubuh Samuel terbaring di dalam debu, dan Saul akan juga, setelah kematiannya pada hari berikutnya.
Di dalam surga: Beberapa orang melihat bahwa Saul masih akan bersama Tuhan, seperti Samuel itu.
    Tentu saja, ini baik bisa saja Samuel, atau yang lain itu bisa menjadi setan yang meniru Samuel. Setan tidak selalu mengatakan kebenaran.

P: Di dalam 1 Sam 29:9, mengapa seorang Filistin mengatakan bahwa Daud adalah sebagai baik seperti utusan Tuhan?
J: Orang mungkin melihat bahwa Akhis itu menyanjung David, mengatakan bahwa Daud adalah sebagai baik seperti malaikat Tuhan dari Daud. Namun, kata Ibrani untuk Tuhan di sini adalah elohim. Ini adalah istilah untuk dewa atau dewa-dewa yang digunakan oleh banyak budaya selain Israel.
P: Dalam 1 Sam 30:1, apakah ada bukti arkeologi dari kehancuran Ziklag ini?

J: Tidak, tidak seharusnya kita harapkan. Sementara ada bukti penghancuran banyak kota, bukti kehancuran Ziklag tidak akan ditafsirkan untuk merujuk ke kehancuran ini. Alasannya adalah bahwa orang-orang Daud bisa segera membangun kembali Ziklag dan membersihkan puing-puing.


P: Dalam 1 Sam 30:1-25, apa prinsip yang bisa kita pelajari hari ini tentang pembagian Daud dari rampasan perang?
J: Semua menerima bagian yang bersedia untuk berjuang dan berkomitmen untuk berperang. Sakit atau sangat kelelahan tidak membuat seseorang kehilangan bagian mereka. Demikian juga, dalam idealnya "sempurna adil" korporasi/perusahaan saat ini, penghargaan tidak pergi hanya untuk mereka yang menghasilkan hasil. Mereka juga hendaknya menghargai orang-orang yang pasti telah menghasilkan tetapi pada lingkungan yang tidak terlihat di luar kendali mereka yang mencegah mereka dari mencapai hasil yang baik.

P: Dalam 1 Sam 30:26-31, apa yang bisa kita pelajari tentang Daud memberikan sebagian dari jarahannya?
J: Ketika Yesus lahir seribu tahun kemudian, David bertindak sesuai dengan prinsip yang Yesus ajarkan di dalam Lukas 16:9. "Dan Aku berkata kepadamu, ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi" Daud tahu orang-orang ini akan menjadi subyek bagi masa depannya, dan ia ingin menunjukkan kepada mereka niat untuk menguntungkan mereka secara material serta melindungi mereka.

P: Di dalam 1 Sam 30:28, apakah kita telah menemukan uang yang Daud kirimkan ke Estemoa?
J: Sebenarnya tidak ada. Sebuah perak terdengar ditemukan di Estemoa yang pada satu waktu dianggap dari waktu Daud, tetapi kendi tanah liat yang ditemukan dengan perak menunjukkan bahwa ini adalah sekitar satu abad setelah Daud.

P: Di dalam 1 Sam 31​​: 2, mengapa Tuhan mengijinkan teman dekat Daud Yonathan mati di Afek?
J: Alkitab tidak mengatakan apa yang akan terjadi jika Yonatan hidup. Ketika seseorang, seperti Saul, yang tidak taat, sering keluarga mereka menderita juga.

P: Di dalam 1 Sam 31​​: 4-5, masih bisakah orang yang bunuh diri pergi ke Surga?
J: Ya. Lihat pembahasannya di dalam Hakim-hakim 16:26-27 untuk jawabannya.

P: Dalam 1 Sam 31​​: 4-5, berapa banyak cara yang dapat membuat Raja Saul meninggal? Rupanya tiga!
J: 1 Sam 31​​: 4-5 (Meninggal dengan bunuh diri) Maka kata Saul kepada pembawa senjatanya, hunuslah pedangmu, dan tikamlah saya; jangan orang-orang yang tidak bersunat ini datang menikam, dan mempermainkan saya. Tapi pembawa senjatanya tidak mau; karena ia sangat segan. Oleh karena itu Saul mengambil pedang, dan jatuh di atasnya. Dan ketika pemuda itu melihat bahwa Saul telah mati, iapun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati dengan dia.

2 Sam 21:12 (Dibunuh oleh orang Filistin) Daud pergi dan mengambil tulang-tulang Saul dan tulang-tulang Yonatan, anaknya dari orang-orang Yabesy-Gilead, yang telah mencuri mereka dari jalan Bet-shan, di mana orang Filistin telah menggantung mereka, ketika orang Filistin telah membunuh Saul di Gilboa:

1 Taw 10:13-14 (Death by Dewa) Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang menentang terhadap TUHAN, bahkan terhadap firman TUHAN, yang dia tidak berpegang pada Firman Tuhan, dan juga untuk meminta nasihat pada orang yang memanggil arwah , untuk menanyakan hal itu; Dan bertanya bukan kepada TUHAN: Oleh karena itu ia mengolok kepada TUHAN, dan menyerahkan takhtanya kepada Daud anak Isai.

J: Jika Tuhan bekerja sehingga tentara raja menangkap seorang penjahat, dan raja menghukum terpidana mati, akankah Anda mengatakan bahwa algojo membunuh tahanan, raja lakukan, atau Tuhan? Jelas ketiganya: satu langsung, satu yang tidak langsung, dan Tuhan yang bekerja melalui orang lain. Saul bunuh diri. Tuhan sering bekerja melalui cara-cara manusia, dan Tuhan menyebabkan dia menderita kekalahan pada pertempuran dan berada dalam situasi di mana tidak ada cara dia bisa lolos hidup-hidup. Adapun orang Filistin, tidak pernah mengatakan bahwa mereka membunuhnya, tapi itu tidak akan diharapkan bahwa orang Filistin akan meninggalkan saja tubuh raja dari musuhnya.

P: Dalam 1 Sam 31​​: 4-6, apakah Saul bunuh diri, atau apakah orang Amalek yang membunuh Saul di 2 Sam 1:1-16?
J: Saul bunuh diri. 2 Samuel 1:1-16 tidak mengatakan seorang Amalek yang membunuh Saul. Sebaliknya, hal itu menunjukkan orang Amalek mengklaim bahwa dia yang membunuh Saul ke Daud. Orang Amalek berbohong, mengharapkan hadiah, tapi Daud mengeksekusi orang Amalek tersebut sebagai gantinya.

P: 1 Sam 31:12, adalah kremasi bentuk yang tepat dari pemakaman untuk orang percaya?
J: Kremasi baik-baik saja. Alkitab tidak menunjukkan kremasi yang lebih baik atau lebih buruk daripada bentuk lain dari membuang "kemah" kita setelah kita tidak lagi membutuhkannya.
    Selama masa penganiayaan di dua abad pertama dari gereja, para martir Kristen tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi pada tubuh mereka setelah mereka dibunuh, apakah dibakar sampai mati atau dimakan oleh binatang buas.

P: Di dalam 1 Sam, kapan buku ini ditulis?
J: Itu mungkin ditulis beberapa tahun setelah peristiwa yang diceritakan. 1 Samuel 9:9 adalah satu-satunya contoh di dalam Perjanjian Lama dari apa yang disebut "perubahan semantik". Penulis merasa perlu untuk mengatakan bahwa "nabi dulu disebut seorang pelihat". Talmud Babilonia (Bab Bathra 14b, 15a) mengatakan bahwa Samuel yang menulis 24 bab pertama, dan sisanya ditulis oleh Nathan dan Gad. (1 Samuel 25:. 1 laporan kematian Samuel)

Namun, 1 Samuel 27:6 mengatakan bahwa Ziklag ... adalah milik raja-raja (jamak) Yehuda sampai sekarang ini. Ini berarti bahwa baik semua dari kitab Samuel, atau setidaknya bagian itu, ditulis setelah pembagian antara Israel dan Yehuda, karena tidak ada raja-raja pada zaman Hakim-Hakim.

    Tempat dimana frase "sampai hari ini" yang digunakan adalah pada 1 Samuel 5:5; 06:18; 27:6; 30:25; 2 Samuel 4:3; 6:8; 18:18.

P: Di dalam 1 Sam dan 2 Sam, apakah terdapat beberapa naskah awal yang masih ada saat ini?
J: Naskah Laut Mati: (tahun 1 M) 4 salinan. Salah satu yang tertua Naskah Laut Mati adalah salinan dari Samuel, tanggal di abad ke-3 SM Naskah Laut Mati 4Q51 (= 4QSam (a)) adalah tanggal pada 192-63 SM menurut penanggalan spektrometer massa radiokarbon.
1Q7 fragmen dari 1 Samuel 18 dan 2 Samuel 20:6-10; 21:16-18; 23:9-12
4Q51 (= Samuel (a)) 50-25 SM mengandung fragmen dari 1 Samuel melalui 2 Samuel 25.

4Q52 akhir dari abad ke 3 atau awal abad ke-2 SM
4Q53 yang diukur dengan spektrum massa yang dipercepat di Zurich memberikan di tanggal naskah 4Q53 sebagai 196-47 SM. The Encyclopedia of the Dead Sea Scrolls jil.2 hal.820 mengatakan tanggal adalah 100-75 SM
gulungan Mazmur gulungan 11Q5 juga mengandung kata-kata terakhir Daud dari 2 Samuel 23:1-7a.

Secara keseluruhan, yang diawetkan dalam Gulungan Laut Mati adalah ayat-ayat dari 1 Samuel: 1:11-13,22-28; 2:1-6,8-11,13-36; 3:1-4,18-20; 4:9-12; 5:8-12; 6:1-7,12-13,16-18,20-21; 7:1; 8:9-20; 9:6-8,11-12,16-24; 10:3-18,25-27; 11:1,7-12; 12:7-8,14-19; 14:24-25,28-34,47-51; 15:24-32; 16:1-11; 17:3-6; 18:17-18; 19:10-17; 20:26-42; 21:1-10 ?; 23:9-17; 24:4-5,8-9,14-23; 25:3-12,20-21,25-26,39-40; 25:30-32; 26:10-12,21-23; 27:8-12; 28:102,22-25; 30:28-31; 31:2-4.
Lihat akhir 2 Samuel untuk Dead Sea Scroll ayat dari sini.
Salinan Alkitab Kristen, dari sekitar tahun 350 M, berisi Perjanjian Lama, termasuk Samuel 1 dan 2.
Vatikanus (tahun 325-350 M) terdiri dari Samuel 1 dan 2.
Tidak ada ayat-ayat 1 atau 2 Samuel yang diawetkan di Sinaitikus.
Alexandrinus (tahun 450 M) terdiri dari Samuel 1 dan 2 kecuali untuk 1 Samuel 12:17-14:9.
Para Penulis Kristen awal mengacu pada Samuel 1 dan 2.

P: Para penulis awal mana sajakah yang merujuk pada 1 Samuel?
J: Para penulis Pra-Nicea Yang mereferensikan atau menyinggung ayat-ayat di dalam 1 Samuel adalah:
Philo seorang Yahudi (15/20 SM sampai 50 M) merujuk pada 1 Samuel 1:14,29; 2:5; 9:9; 10:22.
Justin Martyr (tahun 138-165 M) (kiasan) secara ekstensif membahas Bangsa Filistin yang mengambil tabut ke Ashdod. Dialog dengan Trypho orang Yahudi Bab 132 halaman.266

Perjanjian Baru tidak mengacu pada 1 Samuel, tapi mengacu pada 2 Samuel 7:8,14 dalam 2 Korintus 6:18; dan 2 Samuel 7:14 dalam Ibrani 1:5; dan 2 Samuel 22:50 di Roma 15:9. Tentu saja, pada saat Perjanjian Baru ditulis, Ibrani berbahasa Yahudi melihat 1 dan 2 Samuel sebagai satu buku. Lihat The Expositors Bible Commentary Jil.3 hal.559 untuk info lebih lanjut tentang ini.
Melito/Melito dari Sardis (170-177 / 180 AD) mengacu pada "Empat Buku Kerajaan-Kerajaan" [1, 2 Samuel, 1,2 Kings] antara kitab-kitab Perjanjian Lama dalam suratnya kepada Onesimus. Pada Paskah hal.72. Dijaga di dalam buku keempat Eusebius Ecclesiastical History bab 26.
Irenaeus dari Lyons (tahun 182-188 M) mengutip 1 Samuel 15:22 sebagai oleh Samuel. Buku keempat Irenaeus Against Heresies bab 17.1 hal 482.
Clement dari Alexandria (tahun 193-217 / 220 M) mengutip semua 1 Samuel 8:13 sebagai oleh nabi Samuel. Buku ketiga The Instructor bab 4 hal.278
Tertullian (207/208 M) "Samuel berkata kepada Saul, dan kemudian mengutip semua 1 Samuel 15:28 Five Books Against Marcion buku kedua bab 24 hal 316.

Tertullian (tahun 208 M) mengutip 1 Samuel 16:14 menyebutnya Kitab Suci. Pada tulisan On Flight in Persecution hal.117
Hippolytus (tahun 222-235/6 M) memiliki komentar tentang Raja-Raja (yang mencakup 1 dan 2 Samuel). Di dalamnya ia membahas apakah itu benar-benar Samuel yang sang penyihir sadari sebelum Saul atau tidak. Fragmen dari Komentar Tentang Raja-Raja hal.169
Hippolytus (tahun 222-235/6 M) mengutip 1 Samuel 2:35a sebagai "yang tertulis di dalam raja-raja" Interpretasi oleh Hippolytus pada penglihatan Daniel dan Nebukadnezar fragmen 2 bab 14 hal.180

Origen (225-254 M) "seperti ketika Samuel bernubuat tentang tiga keledainya yang hilang, atau ketika disebutkan terbuat dalam buku ketiga dari Raja-Raja menghormati penyakit dari anak raja." Origen Against Celsus buku 1 bab 36 hal 412
Treatise Against Novatian (tahun 248-258 M) bab 14 hal. 661 menyinggung 1 Samuel 9:2. "Saul, pernah menjadi manusia yang baik, selain hal-hal lain, selanjutnya dihancurkan oleh iri hati, dan berusaha untuk melakukan segala sesuatu yang keras dan bermusuhan terhadap Daud"
Siprianus dari Kartago (tahun 246-258 M) mengutip 1 Samuel dalam Treatise 12 buku ketiga 1,14, menyebutnya "buku pertama dari Raja-Raja". Hal ini mencerminkan kebiasaan Septuaginta, di mana 1, 2 Samuel disebut 1, 2 Raja-Raja, dan 1, 2 Raja-Raja disebut 3, 4 Raja-Raja.
Gregory Thaumaturgus (240-265 M) mengutip bagian dari 1 Samuel 18:1 sebagai Kitab Suci. Oration and Panegyric Addressed to Origen bab.6 hal.28
Arkhelaus (277/278 M) mengutip seperempat dari 1 Samuel 2:6. "Jika Anda menemukan kesalahan dengan seseorang yang mengatakan," Tuhan membunuh dan membuat hidup, 'mengapa kamu menghormati Petrus, yang telah membangkitkan Tabitha untuk hidup, tetapi juga menempatkan Safira mati?" sebuah Fragmen dari Disputation with Manes 1 hal.234 dari Cyril dari Yerusalem

Adamantius (tahun 300 AD) menyinggung 1 Samuel 24 dan 26 "Sekali lagi, ada saat dimana Daud, yang, ketika ia dikejar oleh Saul, menemukan kesempatan untuk menghancurkannya, tetapi tidak melakukannya. Sebaliknya, ia mengucapkan doa untuknya. "(Adamantius berbicara) Dialogue on the True Faith bagian pertama bab 12 hal.55
Petrus dari Aleksandria (306,285-310 / 311 M) menyinggung 1 Samuel 21:13 "Tetapi kepada mereka yang telah menggunakan kepura-puraan seperti Daud, yang pura-pura dirinya harus dibuat untuk menghindari kematian, yang tidak gila pada kenyataannya; ... Atau memberikan tulisan, atau mengirim orang kafir untuk melakukan pengorbanan bukan diri mereka sendiri, ... namun sejauh mereka melarikan diri pemberitahuan penganiaya mereka dengan melakukan hal ini, biarkan hukuman enam bulan dikenakan pada mereka." Canonical Epistle kanon 5 hal.271
Lactantius (tahun 303-325 M) mengutip 1 Samuel 2:35 sebagai "buku pertama dari RajaRaja". The Divine Institutes buku 4 bab 14 hal.113.

Setelah Nicea
Afrahat orang Suriah (tahun 337-345 M) menyinggung 1 Samuel.
Athanasius (367 AD) menyebutkan "Keempat buku Raja-Raja" dalam daftar kitab-kitab Perjanjian Lama. Paschal Letter 39 bab 4 hal.552.
Athanasius (setelah 347 M) mengutip bagian dari 1 Samuel 26:21. Pertahanan Defense Against the Arians bab 2 hal.101
Sinopsis Scripturae Sacrae (350-370 M)
Ephraim orang Syria (350-378 M)
Basil dari Kapadokia (357-378 / 379 M) mengutip dari 1 Samuel 7:4 sebagai Kitab Suci. Surat 8 bab 3 hal.117
Cyril dari Yerusalem (tahun 349-386 M) mengatakan bahwa Samuel disebut sang Pelihat (1 Samuel 9:9) dalam Buku dari Kerajaan. Kuliah 16 Bab 28 hal.122
Ambrose dari Milan (370-390 M) mengutip dari 1 Samuel.
Gregorius dari Nazianzen (330-391 M)
Pacian dari Barcelona (342-379 / 392 M) mengutip dari 1 Samuel
Gregorius dari Nyssa (tahun 356-397 M) mengutip sebagian ayat dari 1 Samuel.
Syriak Book of Steps (Liber Graduum) (350-400 M) mengutip dari 1 Samuel 8:5 dan 8:11 mengatakan "Tuhan berkata kepada Samuel" Memra 22 bab.6 hal.255-256
Rufinus (374-406) Commentary on the Apostles' Creed
Jerome (373-420 M)
Epiphanius dari Salamis (373-420 M)
John Chrysostom (-407 M) mengutip 1 Samuel 14:24 Jilid 11 Commentary on Acts Homili 13 hal.86
Orosius / Hosius dari Braga (414-418 M) menyinggung 1 Samuel 17:4-7. Against the Pelagians hal.117
Dewan Kartago (218 uskup) (393-419 M)
Sulpicius / Sulpitius Severus (363-420 M) mengarah pada 1 Samuel sebagai Raja-Raja di buku Sejarah 1 bab 24 hal.86

Socrates 'Ecclesiastical History (tahun 400-439 M)
Theodoret dari Cyrus (423-458 M)
Leo I dari Roma (440-461 M)

Diantara ajaran-ajaran bidah dan buku-buku sesat

Theodore dari Mopsuestia (392-423/429 M.)
Isidore dari Seville (tahun 435 M)

Setelah Nicea terdapab penulis-penulis lain juga.

P: Di dalam 1 Sam, apakah terdapat beberapa perbedaan terjemahan antara bahasa Ibrani dan bahasa Yunani?
J: Berikut adalah beberapa perbedaan terjemahan. Kisah Daud dan Goliat memiliki sejumlah besar variasi. Analisis ini terutama difokuskan pada perbedaan terjemahan dalam bab 25:1-18. Kecuali dinyatakan lain, bacaan pertama adalah dari teks Masoret, dan yang kedua adalah dari Septuaginta.

1 Sam 1:9 "Hannah bangkit." Vs "Hannah bangkit dan berdiri di hadapan TUHAN." (Septuaginta)
1 Sam 1:11 "di kepalanya. vs "di kepalanya. Dan ia tidak akan minum anggur atau minuman yang memabukkan."
1 Sam 1:18 "pergi perjalanan" vs "pergi ke tempat tinggalnya"
1 Sam 1:18 "makan" vs "makan dan minum dengan suaminya"
1 Sam 1:22 "hidup selalu ada." Vs "hidup selalu ada. Dia (menjadi) Nazir selamanya sepanjang hari [hidupnya]" Gulungan Laut Mati 4Q51 (= 4QSam (a)) menurut The Expositors Bible Commentary jil.3 hal.573.
1 Sam 1:23 "firman-Nya" (Masoret, Targum, Vulgate) "kata Anda" (Gulungan Laut Mati, Septuaginta, Syriak). Terjemahan JPS pada catatan kaki mengatakan 4Q51 (= 4QSam (a)) mengatakan "ucapan mulut Anda", yaitu "kata Anda"
1 Sam 1:23 "hanya Tuhan yang menepati janji-Nya" (Masoret) vs "hanya Tuhan menetapkan apa keluar dari mulut Anda" (4Q51)
1 Sam 1:24 "dengan tiga lembu jantan" (Masoret) vs "dengan lembu berusia tiga tahun" (Gulungan Laut Mati 4Q51, Septuaginta, Syriak)
1 Sam 1:18 "Dia [Elkana] menyembah Tuhana di sana" vs "Dia [Hannah] meninggalkannya [Samuel] di sana untuk TUHAN" Septuaginta.
1 Sam 2:1 "Hannah berdoa" vs absen di Gulungan Laut Mati 4Q51 (= 4QSam (a)).
1 Sam 2:1 "TUHAN" vs "Tuhanku" (Septuaginta)
1 Sam 2:1 "kemenangan Anda" vs "kemenangan saya" (Gulungan Laut Mati)
1 Sam 2:3 "Tuhan pengetahuan /Tuhan Yang Maha Tahu" (Masoret) vs "Tuhan pengetahuan" (4QSam (a))
1 Sam 2:8 memiliki tambahan besar di 4Q51 (= 4Q4Sam (a)). Seseorang dapat membaca ini di dalam catatan kaki di NRSV dan di dalam teks NAB (New American Bible) vs "Dia memberikan sumpah orang yang bersumpah, dan memberkati tahun secara adil" (Septuaginta)
1 Sam 2:14 "mengambilnya" vs "mengambil untuk dirinya sendiri" (Yunani, Siria, Vulgate)
1 Sam 2:17 "bagi mereka [para penyembah] memandang rendah" vs "karena mereka [anak-anak Eli] memandang rendah" (4Q51)
1 Sam 2:20 "memberi/memberikan Anda" vs "membayar Anda" (Septuaginta, Gulungan Laut Mati 4Q1Sam (a))
1 Sam 2:20 "petisi yang dia tanyakan" vs "hadiah yang dia dibuat untuk" (Septuaginta, Gulungan Laut Mati)
1 Sam 2:21 "Untuk /Ketika TUHAN" vs "Dan TUHAN" (Septuaginta, Gulungan Laut Mati 4Q51 (= 4QSam (a)))
1 Sam 2:22 "dan bagaimana mereka tidur dengan wanita yang berkumpul di depan pintu Kemah Pertemuan" (Masoret, Targum, Vulgate, Gulungan Laut Mati) vs [absen] (Dead Sea Scroll, Septuaginta)
1 Sam 2:27 "Apakah saya mengungkapkan" (Masoret) vs "Saya mengungkapkan" (Septuaginta, Targum, Siria)
1 Sam 2:27 "ketika mereka berada di rumah" vs "ketika mereka menjadi budak rumah" (Septuaginta, Gulungan Laut Mati 4Q51 (= 4QSam (a)))
1 Sam 2:29,32 "menendang" vs "melihat dengan mata serakah" (Septuaginta, Gulungan Laut Mati)
1 Sam 2:33 "matamu ... hatimu" vs "matanya ... hatinya" (Septuaginta, Gulungan Laut Mati)
1 Sam 2:33 "pemuda yang mati" vs "mati oleh pedang" (Septuaginta, Gulungan Laut Mati)
1 Sam 3:4 "memanggil Samuel" vs "memanggil, Samuel! Samuel!" (Septuaginta. The Dead Sea Scrolls. & Modern Translations of the Old Testament hal.118 mengatakan ," Kita tidak bisa mengatakan dengan pasti apakah 4Q51 (= 4QSam (a)) memiliki kedua "Samuel" ... tapi ada ruang untuk itu. ")
1 Sam 3:13 "telah membuat diri mereka sendiri keji/hina" (teks Masoret) vs "berbicara jahat terhadap Tuhan" (Septuaginta) vs "menghujat Tuhan" (tradisi penulisan)

1 Sam 3:15 "tidur sampai pagi" (Masoret, Targum, Vulgate) vs "tidur sampai pagi. Dan ia bangun di pagi hari" (Septuaginta)
1 Sam 4:1 "Israel berbaris" (Masoret, Targum) vs "Pada masa itu, orang Filistin berkumpul untuk perang. Bangsa Israel berbaris "(Vulgate) vs" Pada masa itu, orang Filistin berkumpul untuk berperang melawan Israel. Bangsa Israel berbaris " (Septuaginta)
1 Sam 4:13 "di kursi" (tulisan Masoretik, Vulgate) vs "di samping pintu gerbang mengawasi jalan" (Septuaginta)
1 Sam 5:4 "Dagon" (Masoret) vs "Kepala Dagon" (Septuaginta, Targum, Vulgate)
1 Sam 5:6 "tumor" (tulisan Masoretik) vs. "tumor dan tikus muncul di kota dan kematian dan kepanikan/kehancuran yang ada di seluruh kota" (Septuaginta, Vulgate)
1 Sam 5:9 "tumor" vs. "tumor di selangkangan" (Septuaginta, Vulgate)
1 Sam 6:1 "Tujuh bulan" vs "tujuh bulan dan tikus menyerang ladang mereka"
1 Sam 6:3 "dan itu akan diketahui oleh Anda" vs "dan akan dibebaskan" (1QSam (a), Septuaginta)
1 Sam 6:6 "tumor" (Masoret) vs "tumor. Dan tikus muncul di tanah mereka, dan kematian dan kehancuran yang di seluruh kota. "(Septuaginta dan Vulgata)
1 Sam 6:13 "ketika mereka melihat (tabut)." Vs. "karena mereka menemukan tabut."
1 Sam 6:18 "desa-desa sampai sejauh Abel, di mana" (kebanyakan Masoret) vs "desa-desa. Batu besar, yang mana"(beberapa naskah Masoret dan Targum.) Vs." desa-desa. Padang rumput luas yang "(sebagian naskah Ibrani menurut JPS)
1 Sam 6:19 "dan Dia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut" vs "Keturunan Yekhonya tidak bersukacita dengan orang-orang Bet-Semes ketika menyambut tabut Tuhan" (Septuaginta )
1 Sam 6:19 "50.070" (sebagian besar Masoret dan Septuaginta) vs "70" (beberapa Masoret)
1 Sam 7:12 "Shen" (Masoret) vs "Yesana" (Septuaginta, Syriak)
1 Sam 7:18 "Abel" (sebuah nama yang tepat) ('abel) (kebanyakan teks Masoret) vs "rock" ('eben) (beberapa teks Masoret)
1 Sam 8:8 "karena mereka telah melakukan" vs "seperti yang telah mereka lakukan untuk saya" (Septuaginta)
1 Sam 8:16 "laki-laki muda dan keledai" (Masoret) vs "sapi dan keledai" (Septuaginta)
1 Sam 9:17 "umatku" vs "nasib/penderitaan umat-Ku" (Septuaginta, Targum)
1 Sam 9:24 "kekuatan / kejujuran" vs. "anak-anak kekuatan/kejujuran" (4Q51 (= 4QSam (a)))
1 Sam 9:24 "disimpan bagi Anda" vs "dikumpulkan bagi Anda" (Guluangan Laut Mati, Septuaginta)
1 Sam 9:25 "di atap dan dia berbicara dengan Saul" (Masoret, Targum) vs "di atap dan mereka menyebar tempat tidur untuk Saul di atap dan dia tidur." (Septuaginta) vs "di atap dan dia berbicara dengan Saul dan mereka menyebar tempat tidur untuk Saul di atap dan dia tidur. "(Vulgata)
1 Sam 10:1 "mengurapi engkau menjadi raja" vs "mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel, dan engkau akan mengatur umat TUHAN dan membebaskan mereka dari tangan musuh-musuh mereka. Dan ini adalah tanda bagi engkau bahwa Tuhan mengurapi Anda. "(Septuaginta dan Vulgata sesuai dengan catatan kaki JPS, serta catatan kaki NIV.)
1 Sam 10:9 "mereka datang ke sana" vs. "pergi dari sana"
1 Sam 10:19 "Tidak" (banyak naskah Ibrani) vs. "Tidak untuk Dia" (naskah Ibrani lainnya sesuai dengan JPS)
1 Sam 10:21 "Kaum Keluarga Matri ditunjukkan/diambil oleh banyak; dan kemudian Saul Anak Kisy "vs" Kaum Keluarga Matri ditunjukkan/diambil oleh banyak; kemudian ia membawa kepada Kaum Keluarga Matrit oleh kaum laki-laki mereka dan kemudian Saul Anak Kisy "(Septuaginta)
1 Sam 10:26 "Valiant [laki-laki]" vs. "anak-anak/orang-orang yang gagah perkasa" 4QSam (a)
1 Sam 10:27 "tidak keberatan. Nahas orang Amon majulah "vs" tidak keberatan. Sekitar sebulan kemudian Nahas orang Amon majulah "The Expositors Bible Commentary jil.3 hal.633 mengatakan," dan /tapi ia seperti sedang diam "(sebagian besar naskah Ibrani) vs." dan itu sekitar satu bulan [kemudian] "(4QSam (a) dan Septuaginta)
1 Sam 11:1 "Nahas" vs "Sekitar satu bulan kemudian, Nahas"
1 Sam 11 "Nahas orang Amon naik dan mengepung Yabesy-Gilead." Vs. "[Na] hash, raja bani Amon, sangat menindas bani Gad dan bani Ruben, dan ia mencungkil sebuah [semua] mata kanan mereka dan memukul ter [ror dan takut] di Israel. Itu tidak ada salah satu di antara orang Israel me[lewati sungai Yordan yang] mata kanan ti [dak dikeluar]kan oleh Naha [s raja] bani Amon; kecuali bahwa tujuh ribu orang [melarikan diri dari] anak-anak [A]mon dan masuk [Y] abesy-Gilead. Sekitar sebulan kemudian Nahas Amon pergi dan mengepung Yabesy-Gilead. "Ini dari Understanding the Dead Sea Scrolls oleh Hershel Shanks hal.161
1 Sam 11:8 "30.000 orang" vs "70.000 orang" (4Q51 (= 4QSam (a)))
1 Sam 11:9-11 kata ganti jamak (kebanyakan teks Masoret) vs kata ganti tunggal (beberapa manuskrip Septuaginta) Ini mungkin perubahan dalam sejumlah kecil manuskrip Septuaginta.
1 Sam 12:3 "Aku akan mengembalikannya kepadamu" vs. "Bersaksi menentang saya dan saya akan mengembalikannya kepadamu"
1 Sam 12:3 "mengambil suap untuk melihat ke arah lain" vs "mengambil suap atau sepasang sandal" (Septuaginta)
1 Sam 12:6 "TUHAN mengangkat Musa" vs "TUHAN adalah saksi, yang mengangkat Musa"

1 Sam 12:7 "semua perbuatan yang menyelamatkan" vs "Saya akan memberitahukan kepadamu segala perbuatan yang menyelamatkan"
1 Sam 12:8 "Yakub datang ke Mesir" (Masoret, Targum, Vulgate) vs "Yakub ke Mesir dan orang Mesir menindas mereka" (Septuaginta)
1 Sam 12:9 "tentara raja Hazor" vs "tentara Yabin, raja Hazor"
1 Sam 12:11 "Barak" (Siria dan beberapa Septuaginta) vs "Bedan" (Ibrani) (satu versi kuno diganti "Deborah", dan satu interpretasi mengatakan "bedan" adalah "ben-Dan", atau putra Dan. anchor Bible Dictionary jil.1, hal.633.) Yosephus menulis sekitar tahun 93-94 M di Antiquities of the Jews 6.5.6 hal.129, dalam parafrase ayat ini, menyebutkan hanya Yefta dan Gideon. Antiquities of the Jews 5.5.2-4 hal.114-115 menyebutkan Deborah dan Barak sekalipun.
1 Sam 12:11 "Gideon" (Masoret, Targum) vs "Deborah" (Siria) vs "Deborah" (Siria)
1 Sam 12:11 "Samuel" (Masoretic) vs. "Samson" (some Septuagint manuscripts) vs. "Simson" (Siria)
1 Sam 12:11 "Samuel" (Masoret) vs "Samson" (beberapa manuskrip Septuaginta) vs "Simson" (Siria)
1 Sam 12:15 "Anda dan nenek moyangmu" vs "Anda dan rajamu"
1 Sam 13:1 dalam bahasa Ibrani, usia Saul, dan jumlah tahun ia memerintah ditinggalkan. (Encyclopedia of Bible Difficulties hal.171, catatan kaki NIV) Ayat itu tidak ada dalam Septuaginta.
1 Sam 13:2, dll "Mikhmas" vs. "Mikhmash" (naskah lainnya)
1 Sam 13:5 "30.000 kereta" (Masoret, banyak Septuaginta, Targum, Vulgata) vs "3.000" (beberapa Septuaginta)
1 Sam 13:8 "waktu yang Samuel" vs "waktu yang Samuel telah katakan" (beberapa naskah Ibrani, Septuaginta, Targum)
1 Sam 13:15 "Samuel bangkit dan pergi dari Gilgal" (Masoret, Targum) vs "Samuel bangkit dan meninggalkan Gilgal dan pergi jalan. Sisa orang mengikuti Saul untuk menemui prajurit-prajurit, dan mereka pergi dari Gilgal. "(Septuaginta, Vulgate)
1 Sam 13:15 "ke Gibea Benyamin" vs "menuju Gibea Benyamin"
1 Sam 13:18 "untuk perbatasan" vs. "untuk Geba"
1 Sam 14:3; 14:8; 23:9; 30:7 "Tabut" vs. "Efod"
1 Sam 14:7 "ada di dalam hati Anda. Condong kepadamu "vs" hatimu condong kepada"
1 Sam 14:7 "Aku menyertai engkau, menurut hatimu" vs "Aku menyertai engkau, hatiku seperti hatimu."
1 Sam 14:8 "menunggu tujuh hari untuk Samuel" (sebagian besar teks Masoretik) vs. "tujuh hari sampai waktu Samuel" (a sedikit teks Masoret)
1 Sam 14:18 "membawa tabut" (Masoret) vs "membawa efod" (Septuaginta)
1 Sam 14:24 tidak pasti tapi mungkin "orang-orang Israel yang tertekan hari itu" vs. "Dan semua pasukan, sekitar 10.000 orang, yang dengan Saul; dan pertempuran menyebar ke pegunungan Efraim. Saul melakukan perbuatan yang gegabah. "(JPS catatan kaki)
1 Sam 14:33 "Gulingkan sebuah batu besar kepada saya hari ini" vs "Gulingkan batu besar ke saya di sini"
1 Sam 14:34 "sapi milik sendiri dengan dia" vs "apa pun yang ada dalam miliknya"
1 Sam 14:41 "kata Saul kepada TUHAN, Allah Israel" (Masoret, Septuaginta) vs "Lalu Saul berkata," Ya TUHAN, Allah Israel "(Vulgata)
1 Sam 14:41 tidak pasti tapi mungkin "Tampilkan tumim" (Masoret, Targum) vs "Kenapa kau tidak menanggapi Hambamu hari ini? Jika kesalahan ini adalah karena anak saya Yonatan atau aku, ya TUHAN, Allah Israel, tunjukkkanlah Urim; dan jika Engkau mengatakan itu karena orang-orang Israel-Mu, tunjukkan Tumim." (Septuaginta, Vulgata)
1 Sam 14:44 "mungkin Tuhan melakukan" vs "semoga Tuhan melakukan untuk saya" (Septuaginta dan banyak naskah Ibrani)
1 Sam 14:47 "raja-raja Zoba" vs. "raja Zoba" (Septuaginta, 4Q51 (= 4QSam (a)))
1 Sam 14:47 "ia [Saul] menimbulkan hukuman terhadap mereka" (Masoret) vs "dia [Saul] menang" (Septuaginta)
1 Sam 14:49, 1 Sam 18:17 "Merab" vs. "Merob" dalam Gulungan Laut Mati dan Septuaginta (Expositors Bible Commentary jil.3 hal.669)
1 Sam 15:9 "kelahiran yang kedua" vs. "ternak yang tambun" (Targum, Siria)
1 Sam 15:25 "tanah" (kebanyakan teks) vs "orang-orang [tentara]" (satu naskah Ibrani)
1 Sam 15:29 "menipu" (Masoret) vs "menarik kembali / bertobat" (Septuaginta, Gulungan Laut Matil)
1 Sam 15:30 "katanya" vs "Saul mengatakan" (dia jelas-jelas adalah Saul)
1 Sam 15:32 "Sesungguhnya kepahitan kematian adalah masa lalu" vs "Tentunya ini adalah kepahitan kematian" (Gulungan Laut Mati, Septuaginta)
1 Sam 16:7 "Sebab tidak sebagaimana manusia melihat" (Masoret) vs "Sebab Tuhan tidak melihat sebagai manusia melihat" (Septuaginta) vs "Ini bukan oleh penampilan seorang pria" (Targum) vs "Tidaklah Aku menilai sesuai dengan penampilan seorang pria "(Vulgata)
1 Sam 16:11f "tidak mengumpulkan/berbalik/duduk" (Masoret) vs "tidak duduk" (beberapa Septuaginta, termasuk terjemahan Brenton, Vulgata)
1 Sam 17:4 "enam hasta" (Masoret) vs "empat hasta" (Gulungan Laut Mati, Septuaginta)
1 Sam 17:12-31, 41, 50, 55 Dalam tulisan Masoretik dan Alexandrine Septuaginta, tapi tidak di dalam Septuaginta lainnya.
1 Sam 17:12 "tua diantara manusia" vs. "tua di dalam tahun-tahun" (Siria, Septuaginta)
1 Sam 17:32 "tidak seorangpun berani" vs "bukan keberanian tuanku"
1 Sam 17:39 "ia mencoba untuk berjalan; tapi "vs" dia tidak bisa berjalan, untuk "
1 Sam 17:46a "mayat-mayat perkemahan orang Filistin" vs "mayat-mayatmu dan mayat-mayat perkemahan Filistin"
1 Sam 17:46b "Allah di dalam Israel" vs. "Allah Israel" (banyak naskah Ibrani)
1 Sam 17:52 "Gai" (teks Masoret) vs "suatu lembah" (tulisan Masoretik, Siria, Targum, Vulgata) vs "Gat" (Septuaginta, Siria)
1 Sam 18:1 "dia" vs "David" (konteksnya jelas David)
1 Sam 18:1-6 Di dalam teks Masoret dan Alexandrine Septuaginta, tapi tidak di dalam Septuaginta lainnya.
1 Sam 18:8b-11,17-19, 30 Di dalam teks Masoret dan Alexandrine Septuaginta, tapi tidak dalam Septuaginta lainnya.
1 Sam 18:27 "200 orang Filistin" vs "100 orang Filistin"
1 Sam 19:22 "tangki besar/baik dari Sekhu" vs "Tadah/baik dari tempat pengirikan pada ketinggian/pegunungan yang kosong"
1 Sam 20:3 "bersumpah lebih lanjut" vs "menjawab kepadanya"
1 Sam 20:5a "Saya duduk" vs "Saya tidak akan duduk"
1 Sam 20:5b "sampai malam ketiga" vs "sampai malam"
1 Sam 20:8 absen (tidak ada) di Gulungan Laut Mati 1Q7.
1 Sam 20:23 "TUHAN adalah di antara kau dan aku selamanya" (tulisan Masoretik) vs. "TUHAN adalah saksi di antara kau dan aku selamanya"
1 Sam 20:25 "dinding. Yonathan muncul" (Masoret, Siria, Targum, Vulgata) vs" oleh dinding, berlawanan/berseberangan dengan Yonathan," (Septuaginta)
1 Sam 21:6 "yang telah dihapus" (tunggal) (4QSam (b)) vs "yang telah dihapus" (jamak) (kebanyakan teks, tapi The Expositor 's Bible Commentary jil.3 hal.730 mengatakan bahwa bentuk jamak mungkin suatu kesalahan di sini.)
1 Sam 21:41 "dari samping selatan" vs. "dari samping tumpukan batu"
1 Sam 22:3 "datang keluar kepada Anda" vs "datang kepada Anda"
1 Sam 22:4 "ia memimpin mereka kepada raja Moab" vs. "meninggalkan mereka dengan raja Moab" (Targum, Siria)
1 Sam 22:7 "Tuhan telah membuat seorang asing bagi dia" (teks Masoret) vs "Tuhan telah memberinya" (Septuaginta, Targum)
1 Sam 22:8 "hamba-Ku dalam penyergapan terhadap saya" vs "hamba-Ku sebagai musuh terhadap saya"
1 Sam 22:14 "Kapten" (archon) (Septuaginta) vs. "berangkat" (Masoret). The Expositor Bible Commentary jil.3 hal.737 mengatakan bahwa Septuaginta kemungkinan besar merupakan bacaan yang benar di sini.
1 Sam 22:18 "yang memakai kain efod" vs "yang pengusung efod"
1 Sam 23:11 "akankah orang-orang/master Kehila menyerahkan saya ke tangannya. Akankah Saul" (teks Masoret) vs "Apakah Saul" (Gulungan Laut Matil) vs. "Apakah tempat akan tutup mulut / terkepung? Dan sekarang akankah Saul "(Septuaginta)
1 Sam 23:14,16 "Tuhan (Elohim)" vs "TUAN (Yhwh)" (4Q52 (= 4QSam (b)))
1 Sam 24:10 "itu [mata saya] terhindar dari Anda" (teks Masoret) vs "Saya terhindar dari kamu" (Septuaginta, Siria, Targum, Vulgata)
1 Sam 24:11 "air saya" vs "anggur saya" (Septuaginta)

1 Sam 24:13 "pepatah dari orang kuno" (sebagian besar naskah) vs "pepatah-pepatah dari orang kuno" (Sebuah fragmen Gulungan Laut Mati)
1 Sam 25:1f "Hutan belantara Maon" (sebagian besar Septuaginta) vs. "Hutan belantara Paran" (Masoret, Targum, Siria, Vulgata, beberapa naskah Septuaginta) (The Expositor 's Bible Commentary jil.3 hal.765 mengatakan Gurun Paran terlalu jauh di selatan untuk menjadi benar di sini.
1 Sam 25:2 "kambing-kambing" vs. "dia (perempuan)-kambing-kambing"
1 Sam 25:3 "orang itu golongan/keturunan Kaleb" vs "orang itu kasar"
1 Sam 25:4 "Nabal" vs "Nabal, orang Karmel"

1 Sam 25:22 "Daud" (Septuaginta, NIV) vs "musuh-musuh Daud" (Masoret)
1 Sam 25:6 "damaian ... perdamaian" vs "makmur ... kemakmuran"
1 Sam 25:7 "Anda telah menggunting bulu domba. Dan gembala-gembala Anda telah bersama kami; kami tidak pernah mengganggu mereka, juga tidak ada apa-apa yang hilang pada mereka ... "vs" gembala-gembala Anda yang bersama dengan kami di padang gurun mengadakan pengguntingan bulu domba Anda, dan kami tidak mengganggu mereka, kami juga tidak menuntut apa-apa dari mereka ... "
1 Sam 25:8 "orang-orang muda" vs "hamba-hamba" (2 kali dalam ayat 8 dan melalui sisa 1 Samuel 25)
1 Sam 25:8 "berikan kepada hamba-hambamu, dan kepada anak lelaki Anda, kepada Daud" vs "memberikan ... untuk anak lelaki anda Daud"
1 Sam 25:9 "menjawab" vs "melepaskan dan menjawab"
1 Sam 25:11 "air dan daging saya" vs "anggur dan binatang-binatang saya"
1 Sam 25:14 "berteriak pada mereka" vs "berpaling dari mereka"
1 Sam 25:15 "baik ... tidak mengganggu kami ... tidak kehilangan apa-apa" vs "sangat baik ... tidak menghalangi ... juga mereka tidak meminta"
1 Sam 25:17 "anak tidak berharga/Belial" vs "sebuah karakter yang buruk"
1 Sam 25:18 "seratus tandan atau kismis" vs "satu homer anggur kering"
1 Sam 25:18 "dua ratus tandan buah ara" vs "dua ratus kue ara"
1 Sam 25:22a "Daud" (teks Masoret) vs "musuh-musuh Daud" (Septuaginta, membandingkan dengan Siria)
1 Sam 25:22b "dengan musuh-musuh Daud" (tulisan Masoretik) vs. "laki-laki" (beberapa Septuaginta)
1 Sam 27:10 "Berperang terhadap Anda" (Masoret) vs "Berperang dengan siapa Anda" (Gulungan Laut Mati, Septuaginta, Vulgata)
1 Sam 28:12 "Samuel (tulisan Masoretik, banyak Septuaginta) vs" Saul "beberapa Septuaginta)
1 Sam 28:17 "telah dilakukan untuk diri-Nya" vs "telah dilakukan untuk Anda" (Septuaginta dan beberapa naskah Ibrani)
1 Sam 29:10 "Dan datang dengan Anda. "(Masoret, Targum, Vulgata) vs" dan datang dengan Anda, dan pergi ke tempat yang saya ditunjuk untuk Anda. Adapun laporan yang jahat, jangan bawa ke hati, untuk Anda yang telah lakukan hal yang baik sebelum saya. "(Septuaginta)
1 Sam 30:2 "menawan perempuan-perempuan" (teks Masoret) vs "mengambil tawanan para perempuan dan semua orang" (Septuaginta)
    Bibliografi untuk pertanyaan ini: Terjemahan bahasa Ibrani dari Jay P. Green Literal Translation dan sumbangan tulisan Septuaginta dari Sir Lancelot CL Terjemahan Brenton pada The Septuagint : Greek and English. The Expositor's Bible Commentary and the footnotes di dalam NASB, NIV, NKJV, NRSV, dan JPS Alkitab juga digunakan. NRSV ini sangat membantu di sini untuk teks Naskah Laut Mati.